Oleh:
1. Ade Latora
2. Adelia Isfisari Ayuwanjani
3. Alfia Shabira
4. Adika Paranata
5. Aditya Kurniawan
2
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha esa atas karunianya yang telah membuat kita
kesempatan sehingga bisa Menyusun makalah yang berjudul “kurva keseimbangan pasar dan
pergeserannya” tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mempresentasikan kepada teman
teman sekalian tentang materi kuliah kita di jurusan manajemen ini.
Kami dari kelompok pertama mengucapkan terimakasih kepada ibu dosen kita Dra. Hj.
Sulaimiah,M.Si. yang telah memberikan tugas sehingga dapat menambah pengetahuan kita.
Kami menyadari, makalah kami sangatlah kekurangannya sehingga dari itu kita mohon
maaf atas kesalahan dari penyusunan yang kita buat.
3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada pasar saat ini kekuatan permintaan dan kekuatan penawaran dapat bergerak secara
leluasa.Ada pun harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan
konsumen.Permintaan mencerminkan keinginan konsumen, sementara penawaran
mencerminkan keinginan produsen atau penjual.Bentuk pasar persaingan murni terdapat
terutama dalam bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu,
kopra, dan minyak kelapa.
Permintaan dan penawaran membentuk harga dan kuantitas keseimbangan. Artinya,
permintaan akan selalu berinteraksi dengan penawaran sehingga membentuk harga dan
kuantitas keseimbangan. Jadi, harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk di saat
permintaan dan penawaran menemui suatu kesepakatan, yaitu tepat berada di perpotongan
antara kurva permintaan dan kurva penawaran yang disebut titik keseimbangan.Kuantitas
keseimbangan merupakan jumlah suatu barang atau jasa yang terbentuk saat terjadi harga
keseimbangan.
Interaksi antara permintaan dan penawaran akan menciptakan keseimbangan pasar terjadi
apabila pada harga keseimbangan jumlah barang yang diminta konsumen sama persis dengan
jumlah yang ditawarkan produsen secara grafis keseimbangan pasar tercapai apabila kurva
permintaan dan penawaran berpotongan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Market equilibrium atau keseimbangan pasar adalah sebuah kondisi ketika terjadi
keseimbangan antara jumlah produk (atau jasa) yang diminta maupun yang ditawarkan,
dalam harga tertentu. Proses ini penting guna menentukan bahwa kurva keseimbangan akan
tetap stabil ataupun tidak. Kurva tersebut dapat dikalkulasikan dengan rumus keseimbangan
dari pasar.
Kondisi ini juga menjelaskan adanya kesamaan antara harga produk yang diminta konsumen
dan yang ditawarkan produsen. Jika keseimbangan dalam pasar telah tercapai, semua harga
akan cenderung stabil. Kondisi itu pun dikenal dengan istilah “keseimbangan harga”.
Keseimbangan harga dapat terjadi tergantung kekuatan permintaan serta penawaran. Dengan
kata lain, jika permintaan konsumen lebih kuat dibandingkan penawaran produsen, harga
suatu produk akan meningkat. Sebaliknya, bila penawaran yang lebih kuat daripada
permintaan, harga barang pun akan menurun.
Anda dapat menghitung jumlah keseimbangan dalam pasar menggunakan rumus berikut:
QD = QS = QE
PD = PS = PE
Keterangan:
D = Demand (permintaan)
S = Supply (penawaran)
P = Price (harga)
Q = Quantity (jumlah/stok)
E = Equilibrium (keseimbangan)
5
B. Cara Menghitung Harga Keseimbangan
Dalam ilmu ekonomi, setidaknya ada tiga cara yang bisa dipilih untuk menghitungnya,
yaitu menggunakan tabel, kurva, dan pendekatan matematis. Berikut penjelasan dari
masingmasingnya.
1. Menghitung Harga Keseimbangan dengan Tabel
Menghitung harga keseimbangan menggunakan tabel bisa dengan mudah dilakukan dengan
membuat tabel yang berisikan harga (P), jumlah barang yang diminta (Qd), dan jumlah
barang yang ditawarkan (Qs). Pada tabel harga diisi list harga yang diberikan, pada Qd diisi
list berapa jumlah unit yang diminta dengan harga tersebut, dan pada Qs diisi list berapa
jumlah unit yang bisa ditawarkan dengan harga terkait.
Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa pada harga Rp 4000, jumlah permintaan dan jumlah
penawarannya sama yaitu 30 unit. Ini artinya, harga keseimbangan produk X terjadi pada
harga Rp 4000 dengan jumlah keseimbangan yang terjadi yaitu 30 unit.
6
Berikut adalah contoh dari penentuan Harga Keseimbangan dengan kurva dimana datanya
sama seperti tabel di poin pertama.
Berdasarkan kurva di atas bisa dilihat bahwa titik pertemuan antara garis kurva permintaan
dan penawaran terjadi pada Harga Rp 4000 dan jumlah barang 30 unit.
Qd = Qs atau Pd = Ps
Keterangan:
Qd = jumlah yang diminta
Qs = jumlah yang ditawarkan
Pd = harga yang diminta
Ps = harga yang ditawarkan
Contoh sederhana dari penerapan rumus ini adalah misal diketahui fungsi permintaan Qd =
80 – P dan fungsi penawaran Qs = 8P – 100. Maka untuk menentukan harga dan jumlah
keseimbangannya adalah dengan menerapkan rumus keseimbangan dahulu.
Qd = Qs
80. –P = 8P – 100
7
-P – 8 P = -100 – 80
-9P = - 180
P = (-180/-9) = 20
Berdasarkan rumus maka diperoleh harga (P) keseimbangannya yaitu 20. Maka untuk
mencari jumlah (Q) keseimbangannya adalah dengan memasukkan nilai harga ke salah satu
saja fungsi yang diketahui.
Q = 80 – P
Q = 80 – 20 Q
= 60
Terlihat bahwa baik menggunakan rumus Qd maupun Qs nilainya sama. Berarti benar bahwa
nilai Harga keseimbangannya adalah 60.
Titik keseimbangan (Equilibrium Price) akan mengalami pergeseran akibat dari naik turunnya
akibat perubahan penawaran/permintaan.
1. Pergeseran titik keseimbangan yang disebabkan bertambahnya jumlah permintaan.
Jika jumlah permintaan bertambah sedangkan jumlah penawaran tetap, maka ada
kecenderungan harga akan naik.
8
Misalnya pada harga Rp.20,00 jumlah permintaan 30 unit. Jika jumlah permintaan
meningkat 40 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.30,00. Perhatikan kurva dibawah: E
akan berubah menjadi E1.
9
Jika jumlah penawaran berkurang, sedangkan jumlah permintaan tetap, maka harga akan
naik.
Misalnya pada harga Rp.25,00 jumlah penawaran 45 unit. Jika jumlah penawaran
berkurang menjadi 35 unit, maka harga akan naik menjadi Rp.35,00.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam menjalankan suatu usaha, kita memang perlu mengetahui adanya tingkat
penawaran serta permintaan yang tepat demi mewujudkan keseimbangan pasar. Proses
tawarmenawar di dunia ekonomi dan bisnis yang bertujuan mencapai kesepakatan harga
juga akan menghadirkan keseimbangan harga.
B. Saran
Pastikan kita mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam bisnis yang dijalankan
agar tidak ada ketimpangan antara permintaan konsumen dan penawaran produsen.
Demikian makalah yang kami buat, semoga makalah yang kami susun dapat bermanfaat
hususnya bagi kami penyusun umumnya bagi setiap yang membacanya Apabila ada saran
dan kritik yang ingin di sampaikan, silahkan sampaikan kepada kami. Apabila ada
terdapat kesalahan mohon dapat di maafkan dan memaklumi makalah kami.
11
DAFTAR PUSTAKA
Ukirama.com (2019,16 oktober) apa itu harga keseimbangan dan bagaimana cara
menghitungnya. Diakses 21 agustus 2021,dari https://ukirama.com/en/blogs/apa-itu-
hargakeseimbangan-dan-bagaimana-cara-menghitungnya
12