Anda di halaman 1dari 34

Pengantar Kewirausahaan

II. DEFINISI DAN KARAKTER WIRAUSAHA

Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan topik ini mahasiswa dapat memahami :
1.Memahami arti dan definisi wirausaha
2.Karakteristik Pelaku Wirausaha
3.Cara memulai wirausaha

1
Definisi Kewirausahaan
1. Menurut Instruksi Presiden RI Nomor 4
Tahun 1995:
Kewirausahaan adalah semangat, sikap dan
perilaku dan kemampuan seseorang dalam
menangani usaha dan atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari, menciptakan,
menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk
baru dengan meningkatkan efisiensi dalam
rangka memberikan pelayanan yang lebih baik
dan atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar.
2
Definisi Kewirausahaan
(Lanjutan)

2. Menurut Robert D. Hisrich (1995):


Kewirausahaan adalah proses penciptaan
sesuatu yang berbeda untuk
menghasilkan nilai dengan mencurahkan
waktu dan usaha, diikuti penggunaan
uang, fisik, risiko, dan kemudian
menghasilkan balas jasa berupa uang
serta kepuasan dan kebebasan pribadi.

3
Definisi Kewirausahaan
(Lanjutan)

3. Menurut Suryana (2006):


Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri,
dan watak seseorang yang memiliki kemauan
dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam
dunia nyata secara kreatif.

4. Menurut Zimmerer (1996):


Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan
kreativitas dan inovasi dalam memecahkan
persoalan dan menemukan peluang untuk
memperbaiki kehidupan.
4
Definisi Kewirausahaan
(Lanjutan)

Secara ringkas:
Kewirausahaan (Entrepreneurship)
didefinisikan sebagai kemampuan kreatif
dan inovatif yang dijadikan kiat, dasar,
sumber daya, proses, dan perjuangan untuk
menciptakan nilai tambah barang dan jasa
yang dilakukan dengan keberanian untuk
menghadapi risiko.
5
Nilai Tambah di dalam Kewirausahaan

Nilai tambah diciptakan melalui cara-cara:


1. Pengembangan teknologi baru;
2. Penemuan pengetahuan baru;
3. Perbaikan produk dan jasa yang sudah ada;
4. Penemuan cara-cara yang berbeda untuk
menghasilkan barang dan jasa yang lebih
banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit.

6
Fungsi dari Kewirausahaaan

• Mengkombinasikan berbagai faktor


input di dalam berinovasi untuk
menghasilkan nilai pada pemakai jasa
dengan harapan bahwa nilai tersebut
akan melampaui beaya faktor input,
sehingga menghasilkan keuntungan
yang lebih besar.
7
Aktivitas Kewirausahaan

1. Menyediakan layanan (service).


Dapat dilakukan secara personal, maupun
dalam bentuk yang lebih profesional
(lembaga).
2. Menjual sesuatu (selling).
Perlu pasokan produk dan kemampuan
pemasaran.
3. Membuat sesuatu (manufacturing).
Memerlukan modal (sendiri, kerjasama,
pinjaman), tersedianya SDM, dan pasar. 8
Modal Kewirausahaan
1. Modal Intelektual, diwujudkan dalam bentuk ide-ide
sebagai modal utama disertai modal tambahan
(pengetahuan, kemampuan, ketrampilan, komitmen, dan
tanggung jawab).
2. Modal Sosial dan Moral, yaitu memiliki etika: kejujuran,
integritas, menepati janji, kesetiaan, kewajaran, suka
membantu, hormat pada orang lain, taat hukum, mengejar
keunggulan, dan bertanggung jawab.
3. Modal Mental, adalah kesiapan mental berdasarkan
landasan agama dalam bentuk keberanian untuk
menghadapi resiko dan tantangan.
4. Modal Material, adalah modal dalam bentuk uang atau
barang.
Karakter Wirausaha

Dream
Dollars Decisiveness

Distribute Doers
ByGrave
Destiny Determination

Details Dedication
Devotion
Karakter Wirausaha
(Lanjutan)
Penjelasan Konsep 10 D dari Bygrave
1.Dream ; mempunyai visi terhadap masa depan dan mampu
mewujudkannya
2. Decisiveness ; tidak bekerja lambat, membuat keputusan
berdasar perhitungan yang tepat.
3. Doers ; membuat keputusan dan melaksanakannya
4. Determination ; melaksanakan kegiatan dengan penuh perhatian
5. Dedication ; mempunyai dedikasi tinggi dalam berusaha
6. Devotion ; mencintai pekerjaan yang dimiliki
7. Details ; memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci
8. Destiny ; bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang
hendak dicapai
9. Dollars ; motivasi bukan hanya uang
10. Distribute ; mendistribusikan kepemilikannya terhadap orang
yang dipercayai.
Karakter Wirausaha
(Lanjutan)

Menurut Bygrave (1996), karakter wirausahawan


adalah irisan dari berbagai sikap mental positif dan
membutuhkan proses yang berasal dari internal
maupun eksternal

Relasi Faktor-faktor Pembentuk


Wirausahawan
Karakter Wirausaha
(Lanjutan)

• Menurut Teodore Levit, kreativitas adalah


kemampuan untuk berfikir yang baru dan
berbeda.
• Menurut Levit, kreativitas adalah berfikir
sesuatu yang baru (thinking new thing),oleh
karena itu menurutnya, kewirausahaan
adalah berfikir dan bertindak sesuatu yang
baru atau berfikir sesuatu yang lama dengan
cara-cara baru.
Ciri-ciri Wirausahawan
Menurut Mertedith:
1. Percaya diri.
2. Berorientasi tugas dan hasil.
3. Berani mengambil resiko.
4. Berjiwa kepemimpinan.
5. Berorientasi ke depan. Tidak
6. Keorisinilan. harus
dimiliki
ditambah oleh JA Shumpeter, dengan:
secara
7. Selalu memiliki prakarsa. lengkap
8. Mempunyai intuisi yang kuat.
9. Mempunyai kebebasan mental.
10.Mempunyai kompetensi inti.
11.Pemberontak sosial.
14
Ciri-ciri Wirausahawan
(Lanjutan)

Menurut Suryana (2003):


1.Ingin mengatasi sendiri kesulitan dan
persoalan.
2.Selalu memerlukan umpan balik segera,
untuk melihat keberhasilan/kegagalan.
3.Memiliki tanggung jawab personal yang tinggi.
4.Berani menghadapi resiko dengan penuh
perhitungan.
5.Menyukai tantangan dan melihat tantangan
secara seimbang.
Beda Wirausahawan dengan Karyawan
• Kepastian penghasilan.
• Peluang mendapatkan penghasilan
yang besar.
• Rutinitas pekerjaan.
• Kebebasan waktu bekerja. Seperti
• Tuntutan kreativitas dan inovasi. apakah
perbedaan
• Ketergantungan. Tersebut ?
• Resiko.
• Peluang mendapatkan posisi.
• Tanggung jawab.
Unsur-unsur Penting Wirausahawan

• Unsur Pengetahuan, mencirikan tingkat


penalaran yang dimiliki seseorang.
• Unsur Ketrampilan, pada umumnya diperoleh
melalui latihan dan pengalaman kerja nyata.
• Unsur Sikap Mental, menggambarkan reaksi
sikap dan mental seseorang ketika menghadapi
suatu situasi.
• Unsur Kewaspadaan, merupakan paduan unsur
pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi
keadaan yang akan datang.
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

1. START WITH A DREAM


Setiap orang memiliki cita-cita, impian, atau
sekurang-kurangnya harapan untuk
meningkatkan kualitas hidupnya sebagai
manusia. Hal ini merupakan semacam "intuisi"
yang mendorong manusia normal untuk
bekerja dan berusaha. "Intuisi" ini berkaitan
dengan salah satu potensi kemanusiaan,
yakni daya imajinasi kreatif.

Tidak ada salahnya kita memulainya dengan


impian, asal dengan impian itu kita berusaha
keras untuk dapat mewujudkannya.
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

2. LOVE THE PRODUCTS OR


SERVICES
Dalam kegiatan apapun yang kita lakukan,
ada 2 (dua) hal yang dapat membuat kita
memahaminya dengan baik, yaitu :
• Enthusiastism (Antusias)
• Persistence (Keuletan)
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

Antusias membuat kita selalu berusaha


mencari pemecahan masalah dan tidak
berhenti mencoba.
Keuletan membuat halangan yang ada di
depan dapat ditembus walaupun harus
melalui proses yang tidak sebentar.

Kedua hal yang kita lakukan inilah yang


akhirnya membuat kita mencintai dan
menjiwai bidang usaha yang kita geluti.
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

3. LEARN THE BASICS OF BUSINESS


Prinsip ekonomi adalah dengan
pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk
mendapatkan hasil yang sebesar-
besarnya.
Pelajaran paling dasar dalam bisnis
adalah: “beyond the buy low – sell high –
pay late – collect early”
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

4. WILLING TO TAKE CALCULATED RIKS


Peter F. Drucker, pernah menulis dalam
Innovation and Entrepreneurship bahwa,
"Setiap orang yang memiliki keberanian untuk
mengambil keputusan dapat belajar menjadi
wirausaha, dan berperilaku seperti wirausaha.
Sebab (atau maka) kewirausahaan lebih
merupakan perilaku daripada gejala
kepribadian, yang dasarnya terletak pada
konsep dan teori, bukan pada intuisi".
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

Pendapat dari ahli yang lain mengatakan :


“The gain that you will able to achieve is
directly proportional to the risks taken”

Seorang wirausaha adalah seorang yang


selalu mencoba peruntungannya. Resiko
merupakan teman hidup bagi seorang
wirausaha. Yang terpenting adalah bagaimana
ia mampu mengelola resiko itu dengan baik
dan terukur.
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

5. SEEK ADVICE BUT FOLLOW YOUR


BELIEF

Mungkin keberanian lah yang membuat kita


memulai sebuah usaha.
Tapi ingat, bahwa sebanyak apapun kita
berkonsultasi dengan konsultan, bertanya
kepada para pakar, belajar dari buku-buku,
yang paling penting adalah ikuti kata hati.
Naluri dan intuisi bisa menuntun kita kepada
arah yang paling logis dari kegiatan yang akan
kita lakukan.
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

6. SALESMANSHIP & CUSTOMER


UNDERSTANDING
Jiwa dari wirausaha adalah bagaimana kita mampu
menjual barang atau jasa yang kita hasilkan. Sebaik
apapun seorang wirausaha, hanya akan dilihat dari
berapa banyak ia mampu menjual produk usahanya.
Memahami konsumen adalah cara agar produk yang
dihasilkan dapat diserap oleh pasar. Kita tidak bisa
menjual produk yang menurut kita baik sementara
pasar menilai sebaliknya.
Jadi, punyai kemampuan menjual dan pahami
konsumen anda.
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

7. WORKING HARD
Orang yang sukses adalah orang selalu
mencurahkan seluruh waktunya untuk
mengembangkan usahanya. Usaha yang baru
memerlukan banyak perhatian dari si pemilik
usaha.
Kalau perlu kerja 7 hari seminggu, 18 jam per
hari.
Kerja keras juga harus diseimbangkan dengan
kerja cermat. Artinya jangan bekerja keras
tetapi hasilnya tidak ada atau tidak
memuaskan.
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

8.MAKE FRIENDS AS MUCH AS POSSIBLE


Teman merupakan langkah awal membangun
jaringan. Semakin banyak seorang wirausaha
mempunyai teman di mana saja akan
memperbesar peluangnya untuk dapat maju
dan berkembang.
Teman juga dapat menjadi partner yang baik
dan solid, karena kita sudah lebih kenal dengan
watak dan perilakunya.
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

9. DEAL WITH FAILURE


Gagal adalah dinamika dari kehidupan. Seorang
wirausaha melihat masalah atau kegagalan sebagai
peluang untuk memperbaiki dan mencoba kembali
gagasan atau ide yang ada bahkan merumuskan
peluang yang baru agar hasil yang dicapai dapat lebih
maksimal.
Wirausaha yang tangguh adalah mereka yang selalu
bangkit dari kegagalan, dan menjadikan kegagalan itu
sebagai hasil pembelajaran yang membuat mereka lebih
teruji di masa depan.
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

10. JUST DO IT NOW

Langkah terakhir inilah yang merupakan batu


loncatan seorang wirausaha. Apakah ide atau
gagasan yang ada dalam benak mereka hanya
sebatas angan-angan semata atau mereka
akhirnya berkeyakinan bahwa peluang untuk
mencapai kesuksesan itu telah ada di depan mata.

LAKUKAN SEKARANG JUGA !


10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

Menurut Poppy King, wirausaha muda dari


Australia yang terjun ke bisnis sejak berusia 18
tahun, ada 3 (tiga) hal yang selalu dihadapi
seorang wirausaha di bidang apapun, yakni:

 Obstacle (hambatan)
 Hardship (kesulitan)
 Very Rewarding Life (imbalan atau hasil bagi
kehidupan yang memukau).
10 LANGKAH UNTUK MENJADI WIRAUSAHA

Menelusuri sejarah pribadi di masa lalu dapat


memberikan gambaran mengenai kekuatan dan
kelemahan seseorang. Didalamnya terdapat sejumlah
pengalaman hidup : hambatan dan kesulitan yang pernah
kita hadapi dan bagaimana kita mengatasinya, kegagalan
dan keberhasilan, kesenangan dan keperihan, dan lain
sebagainya. Namun, karena semuanya sudah berlalu,
maka tidak banyak lagi yang dapat dilakukan untuk
mengubah semua itu. Kita harus menerimanya dan
memberinya makna yang tepat serta meletakkannya
dalam suatu perspektif masa kini dan masa depan.
The Cash Flow Quadrant

32
TUGAS MEMBUAT KELOMPOK
Dalam belajar Kewirausahaan saudara diwajibkan untuk membuat
kelompok dengan ketentuan sbb.:
1. Setiap kelompok terdiri dari 3 – 5 orang yang dipilih sendiri berdasarkan
kesamaan visi, kesamaan hobi, kesamaan karakter dan kesamaan lainnya agar
kelompoknya dapat saling mengisi dan menjadikan kelompoknya sebagai
pemenang (the champion)
2. Langkah selanjutnya adalah memilih ketua kelompoknya, dari salah satu anggota
yang paling berpengaruh dan paling berwibawa sehingga perintah-perintahnya
dapat dilaksanakan oleh anggota kelompok lainnya.
3. Ketua kelompoknya memimpin diskusi kelompok untuk memberikan nama terbaik
bagi kelompoknya yang mengandung nilai positip yang dapat memicu motivasi,
kreativitas dan inovasi.
4. Menetapkan Visi, Misi dan Tujuan kelompok
5. Mencari ide usaha kelompok yang sekiranya bisa dilakukan, baik saat ini maupun
masa yang akan datang.
6. Apabila sudah fixed tentang kelompok dan ide usahanya, lalu dikumpulkan
kepada ketua kelas, yang selanjutnya akan diserahkan kepada saya dalam
bentuk excel.

Anda mungkin juga menyukai