Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH: EKONOMI PENGANTAR (AKUNTANSI Kelas A)

MATERI PERTEMUAN 4

KESEIMBANGAN PASAR
(KESEIMBANGAN PERMINTAAN & PENAWARAN)

1. Keseimbangan Permintaan Dan Penawaran


Dalam ilmu ekonomi kurva permintaan dan kurva penawaran adalah model
tentang bagaimana pembeli dan penjual bertindak dalam suatu pasar. Untuk
menunjukkan bagaimana mereka berinteraksi menentukan harga dan jumlah yang
diproduksi dan diperjualbelikan, para ekonom menggambarkan kedua kurva itu
dalam sebuah grafik yang sama. Titik potong kedua kurva tersebut disebut titik
keseimbangan pasar. Ekonom menggunakan istilah keseimbangan untuk
menggambarkan suatu keadaan di mana semua variabel atau kekuatan internal
berada dalam keadaan seimbang tanpa adanya kecenderungan untuk berubah.
Pada titik keseimbangan pasar, intensitas pembeli tepat berhubungan dengan
intensitas penjual, yaitu jumlah yang akan dibayar pembeli (kuantitas yang diminta)
persis sama dengan jumlah yang akan dijual oleh para pemasok (kuantitas yang
ditawarkan). Jumlah ini disebut jumlah keseimbangan, dan harga yang berhubungan
dengannya disebut harga keseimbangan.
Harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada
titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan
kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli
(konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang
ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik
keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak
penjual dalam menentukan harga.
Pada suatu barang dikatakan berada dalam keseimbangan (equilibrium) apabila
kuantitas barang yang diminta di pasar tersebut sama dengan kuantitas barang yang
ditawarkan. Secara matematik dan grafik hal ini ditunjukkan oleh kesamaan Qd = Qs,
yakni pada perpotongan kurva permintaan dengan kurva penawaran. Pada posisi
keseimbangan pasar ini tercipta harga keseimbangan (equilibrium price=Pe) dan
kuantitas keseimbangan (equilibrium quantity = Qe).

1
Gambar 1. Kurva Keseimbangan Pasar

Keseimbangan pasar :
Qd : jumlah/kuantitas yang diminta
Qs : jumlah/kuantitas yang ditawarkan
Titik Keseimbangan (Titik A) Pe = $ 5 dan Qe = 25

Harga keseimbangan adalah harga di mana baik konsumen maupun produsen


sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi atau
dijual. Jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan (Lihat gambar 1.
Titik keseimbangan A (Pe = $5, Qe = 25). Jika harga di bawah harga keseimbangan,
terjadi kelebihan jumlah yang diminta (excess demand, Qd > Qs, pada P = $2, Qd =
35, Qs = 10). Sebaliknya jika harga melebihi harga keseimbangan, terjadi kelebihan
jumlah yang ditawarkan ( excess supply, Qs > Qd, pada P = $10, Qs = 35, Qd = 10).

2. Perubahan Keseimbangan Pasar


Jika hubungan antara harga dengan jumlah barang tidak terpengaruh oleh
variabel-variabel lain, titik keseimbangan pasar akan berupa titik tetap, namun, kurva
penawaran dan permintaan secara tetap akan bergeser ke kanan atau ke kiri sebagai
tanggapan atas perubahan-perubahan variabel-variabel ceteris paribus. Bila kurva-
kurva itu bergeser, keseimbangan harga dan jumlah barang juga bergeser, membuat
titik keseimbangan harga dan jumlah juga bergeser, membuat titik keseimbangan
baru di antara kekuatan-kekuatan pasar yang berlawanan. Keluwesan/fleksibilitas
dalam sistem pasar ini memungkinkan harga dan jumlah saling menyesuaikan diri
secara alami dengan keadaan-keadaan permintaan dan penawaran.
Perubahan keseimbangan pasar terjadi bila ada perubahaan di sisi permintaan
dan atau penawaran. Jika faktor yang menyebabkan perubahan adalah harga,

2
keseimbangan akan kembali ke titik awal. Tetapi jika yang berubah adalah faktor-
faktor ceteris paribus seperti contohnya: teknologi untuk sisi penawaran, atau
pendapatan/gaji untuk sisi permintaan, keseimbangan tidak kembali ke titik awal.

Gambar 2. Perubahan Keseimbangan Pasar karena Pergeseran Penawaran


(contoh : karena kemajuan teknologi)

 Kurva penawaran bergeser ke kanan bawah karena kemajuan teknologi.


Titik keseimbangan bergeser dari E ke E1.

Gambar 3. Perubahan Keseimbangan Pasar karena Pergeseran Permintaan


(contoh: karena kenaikan pendapatan/gaji)

 Kurva permintaan bergeser ke kanan atas karena perubahan pendapatan.


Titik keseimbangan bergeser dari E ke E1.

3
3. Contoh Menghitung Harga dan Kuantitas Keseimbangan

1) Berikut contoh dari tabel harga dan Jumlah barang untuk produk X.

P (Harga) Qd (Jumlah yang Qs (Jumlah yang


dalam Rp Diminta) dalam ditawarkan ) dalam
Unit Unit
1000 50 20
2000 40 20
3000 35 25
4000 30 30
5000 25 40
6000 20 50

Dari tabel tersebut bisa dilihat bahwa pada harga Rp 4000, jumlah yang diminta
dan jumlah yang ditawarkan sama yaitu 30 unit. Ini artinya, harga
keseimbangan produk X terjadi pada harga Rp 4000 dengan jumlah
keseimbangan yang terjadi yaitu 30 unit.

2) Diketahui fungsi permintaan Qd = 80 – P


fungsi penawaran Qs = 8P – 100.
Tentukan harga keseimbangan dan jumlah (kuantitas) keseimbangannya

PENYELESAIAN :
Menghitung Harga Keseimbangan dengan Pendekatan Matematis
Pendekatan matematis diberlakukan jika data yang diperoleh merupakan
fungsi permintaan dan penawaran. Harga keseimbangan akan terbentuk jika
memenuhi rumus keseimbangan :
Qd = Qs atau Pd = Ps
Keterangan:
Qd = jumlah yang diminta
Qs = jumlah yang ditawarkan
Pd = harga yang diminta dari sisi pembeli
Ps = harga yang ditawarkan dari sisi penjual

Qd = Qs
80 – P = 8P – 100
-P – 8 P = - 100 – 80
-9 P = - 180
P = (-180/-9) = 20

4
Berdasarkan rumus maka diperoleh harga (P) keseimbangannya yaitu 20. Maka
untuk mencari jumlah (Q) keseimbangannya adalah dengan memasukkan nilai
harga ke salah satu saja fungsi yang diketahui.

Q = 80 – P
Q = 80 – 20
Q = 60
Jadi, didapatkan nilai jumlah (Q) keseimbangannya adalah 60.
Nilai ini bisa dibuktikan kebenarannya karena jika dimasukkan ke rumus Qs
juga akan menghasilkan nilai yang sama.

Q = 8P- 100
Q = 8(20) – 100
Q = 160 – 100
Q = 60
Terlihat bahwa baik menggunakan rumus Qd maupun Qs nilainya sama. Berarti
benar bahwa nilai Harga dan Jumlah keseimbangannya adalah 20 & 60.

3) Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q,


sedangkan penawarannya P = 3 + 0,5Q. Berapa harga keseimbangan dan jumlah
keseimbangan yang tercipta di pasar? gambarkan kurva dalam keseimbangan!

Cara menggambar kurva  cari titik potong kurva dengan sumbu P dan Q
Kurva Permintaan P = 15 – Q Kurva Penawaran P = 3 + 0,5 Q
Bila P = 0 Q = 15 Titik koordinat (15,0) Bila Q = 0 P = 3 Ttk koordinat ( 0,3)
Bila Q = 0 P = 15 Titik koordinat (0,15) Bila P = 0 0,5Q = -3 Q = -6 Ttk Koordinat (-6,0)

5
4) Contoh mencari bentuk persamaan atau fungsi yang belum diketahui

Pada saat harga Apel Rp. 4.000 perbuah toko A mau menjual sebanyak 100 buah,
dan pada saat harga Apel Rp. 5.000 perbuah toko A mau menjual lebih banyak
menjadi 200 buah.
Dari kasus tersebut tentukan fungsi penawaran buah Apel !
Jawab :

Dari soal di atas diperoleh data sebagai berikut :


P1 = 4.000 Q1 = 100 buah
P2 = 5.000 Q2 = 200 buah
Langkah selanjutnya, kita memasukkan data-data di atas ke dalam rumus
persamaan linear :
P – P1 Q – Q1
——— = ———
P2 – P1 Q2 – Q1

P – 4.000 Q – 100
————– = ————
5.000 – 4.000 200 – 100

P – 4.000 Q – 100
————– = ————-
1.000 100

(P – 4.000)(100) = (Q – 100) (1.000)

100 P – 400.000 = 1.000 Q – 100.000


1.000 Q = - 400.000 + 100.000 + 100 P
1.000 Q = -300.000 + 100 P
Q = 1/1000 (-300.000 + 100P )
Q = -300 + 0.1P
Jadi, dari kasus di atas diperoleh Fungsi penawaran Apel Sa : Qs = -300 + 0,1P

Anda mungkin juga menyukai