Fungsi Permintaan
Untuk menentukan fungsi permintaan, maka menggunakan rumus persamaan garis melalui dua titik
𝑃 −𝑃1 𝑄 −𝑄1
= 𝑄2 −𝑄1
𝑃2 −𝑃1
Untuk lebih memahami tentang fungsi permintaan, dibawah ini disajikan soal dan pembahasan tentang fungsi permintaan.
Pada saat harga Jeruk Rp. 5.000 perKg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak 1000Kg, tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi Rp.
7.000 Per Kg permintaan akan jeruk menurun menjadi 600Kg, buatlah fungsi permntaannya ?
Pembahasan :
Dari soal diatas diperoleh data :
P1 = Rp. 5.000 Q1 = 1000 Kg
P2 = Rp. 7.000 Q2 = 600 Kg
𝑃 −𝑃1 𝑄 −𝑄1
𝑃2 −𝑃1
= 𝑄2 −𝑄1
𝑃 − 5000 𝑄 − 1000
=
7000 − 5000 600 − 1000
𝑃 − 5000 𝑄 − 1000
=
2000 − 400
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar
dengan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen. Fungsi penawaran digunakan oleh
produsen untuk menganalisa kemungkinan banyak barang yang akan diproduksi. Menurut
hukum penawaran bila harga barang naik, dengan asumsi cateris paribus (faktor-faktor lain
dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik, dan sebaliknya apabila harga
barang menurun jumlah barang yang ditawarkan juga menurun. jadi dalam fungsi penawaran
antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan memiliki hubungan posifit, karenanya
gradien (b) dari fungsi penawaran selalu positif.
Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut:
𝑎 1
Q = -a + b P atau P = +𝑏Q
𝑏
Ket : P : Harga barang perunit
Q : Jumlah barang
a : Angka konstanta
b : Kemiringan
Untuk menentukan fungsi penawaran, maka menggunakan rumus persamaan garis melalui dua titik.
𝑃 −𝑃1 𝑄 −𝑄1
= 𝑄2 −𝑄1
𝑃2 −𝑃1
Contoh :
Pada saat harga Rp 60,00 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga Rp 80,00 per unit,
jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran!
Jawab :
Dik : P1 = Rp 60,00 Q1 = 20 unit
P2 = Rp. 80,00 Q2 = 30 unit
𝑃 −𝑃1 𝑄 −𝑄1
=
𝑃2 −𝑃1 𝑄2 −𝑄1
𝑃 − 60 𝑄 − 20
=
80 − 60 30 − 20
𝑃 − 60 𝑄 − 20
=
20 −10
20Q – 400 = 10P – 600
20Q = -200 + 10 P
1
Q = -10 +2 P
1
Jadi fungsi penawarannya adalah Q = -10 +2 P
C.Keseimbangan Harga pasar
Ps = 1Τ3 q + 40Τ3 Qs = 3p – 40
Qd = Qs q = 20 -15
20P = 3P – 40 q=5
E = (5, 15)
Suatu proses produksi dapat menghasilkan dua atau lebih produk yang berbeda, baik dalam jenisnya
atau mutunya. Dua atau lebih produk yang berbeda ini dihasilkan dengan menggunakan inpit yang sama
dan teknologi yang sama. Jika suatu perusahaan yang menghasilkan dua jenis produk atau lebih dengan
menggunakan teknik yang berbeda tidak dapat dianalisis dengan kurva transformasi produksi. Kurva
transformasi produksi dapat diartikan sebagai suatu kedudukan kombinasi antara jumlah dua jenis produk
yang dapat dihasilkan dengan menggunakan factor produksi (input) tertentu. Secara ekonomi, kurva
transformasi produksi dianggap cekung terhadap titik asal (origin). Semakin jauh kurva transformasi
produksi dari titik asal O, berarti semakin
banyak input yang dibutuhkan. Dan secara geometri, kurva transformasi produksi dapat berupa sebagian
dari kurva parabola, elips, hiperbola, atau lingkaran yang terletak di kuadran
Kesimpulan
Permintaan merupakan suatu harapan atau suatu keinginan. Sedangkan dalam Ilmu Ekonomi
Permintaaan merupakan keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada
berbagai tingkat haraga dalam waktu tertentu.bunyi hukum permintaan sebagai berikut : “apabila harga
suatu barang naik, jumlah barang yang diminta cenderung turun; begitupun sebaliknya jika harga suatu
barang turun, jumlah barang yang diminta cenderung naik”.
Sedangkan penawaran menurut Ilmu Ekonomi adalah jumlah barang dan jasa yang dipasok oleh
produsen kepasar(konsumen) baik berupa barang dan jasa pada berbagai tingkat harga dalam periode
waktu tertentu. Bunyi Hukum Penawaran sebagai berikut :
“apabila harga suatu barng naik, jumlah barang yang ditawarkan cenderung naik; begitupun sebaliknya
jika harga suatu barang turun, jumlah barang yang ditawarkan cenderung turun”.