Anda di halaman 1dari 10

RESUME

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Dosen pembimbing:

Rian Rahmat Ramadhan, SE., M. Si

Disusun oleh:

Azka Rizal (200304327)

REG A MGT 3

BAB I
PERMINTAAN

1. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan dan mampu dibeli
oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan pada berbagai tingkat harga dan waktu
tertentu di pasar. Biasanya, tinggi permintaan akan mempengaruhi harga. Sebaliknya,
rendahnya permintaan juga akan membuat harga semakin rendah.

2. Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan
yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta.
Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah
jumlah barang yang diminta meningkat. Pada hukum permintaan berlaku asumsi
ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-
faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

3. Faktor Permintaan
1. Harga barang yang dimaksud.
2. Tingkat pendapatan
3. Jumlah penduduk
4. Selera dan ramalan /estimasi dimasi yang akan dating.
5. Harga barang lain/substitusi

4. Macam-Macam Permintaan
1. Permintaan Potensial (Potential Demand)
2. Permintaan Efektif (Effective Demand)

5. Fungsi Permintaan
Fungsi permintaan adalah permintaan yang dinyatakan dalam hubungan
matematis dengan faktor faktor yang memengaruhinya. Dengan fungsi , maka kita
dapat mengetahui hubungan antara variabel tidak bebas dan variabel variabel bebas.

 Bentuk fungsi permintaan


P = a – BQ
Q = a – bP

P = Harga barang perunit.


Q = Jumlah barang yang diminta
a = Angka Konstanta
b = Kemiringan/stope/ gradient

 Skendul dan kurva permintaan


Skendul dan kurva permintaan adalah daftar hubungan antara harga
suatu barang dengan tingkat permintaan barang tersebut.
Misalnya, fungsi permintaan beras di kota brebes per bulan
merupakan fungsi linear berikut ini :
Qd = 100 – 10P ……………………………………………
Di mana : Qd = permintaan beras ( dalam ribu ton)
P = harga beras perkilogram ( dalam rupiah )

Jika disimpulkan bahwa jika harga beras nol (gratis) , permintaan beras tidaklah
tak sehingga, melainkan hanya 100.000 ton. Permintaah beras akan menjadi nol
kalau harga beras Rp 10.0000,00 atau lebih per kilogram. Kita dapat juga
menentukan berapa jumlah permintaan beras. Pada berbagai tingkat harga antara
nol rupiah sampai Rp 10.000,00 per kilogram, seperti yang tertera dalam skedul
permintaan berikut ini
TABEL SKEDUL PERMINTAAN BERAS

Harga beras Permintaan beras


perkilogram (Rp) per bulan ( ribu ton)

0 100
2.000 80
4.000 60
6.000 40
8000 20
10.000 0

6. Kurva Permintaan
Kurva permintaan mempunyai slope negatif, artinya bergerak dari kiri atas ke arah
kanan bawah. Hal ini dapat dilihat pada kurva 5.1 yang menunjukkan turunnya harga
barang X dari 600 menjadi 500, mengakibatkan bertambahnya jumlah barang yang
diminta dari 40 unit menjadi 50 unit (titik A berpindah ke titik B sepanjang kurva D)
dan seterusnya. Semakin turun harganya, jumlah barang yang diminta semakin
banyak, sehingga kurva bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Pergerakan sepanjang
kurva permintaan menunjukkan bahwa bertambah atau berkurangnya permintaan
terhadap suatu barang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sendiri.

BAB II
PENAWARAN

1. Pengertian penawaran
Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang tersedia untuk ditawarkan
pada berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Jika harga naik, jumlah
barang yang ditawarkan bertambah.

2. Hukum Penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak.
Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan
semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran
menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat
harga.

3. Faktor Penawaran
- Harga barang itu sendiri
- Harga barang barang lain.
- Biaya produksi
- Tujuan tujuan operasi perusahaan tersebut
- Tingkat teknologi yang digunakan
-
4. Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran menghubungkan antara variabel harga dan varabel jumlah
(barang/jasa) yang ditawarkan.
 Bentuk umum fungsi penawaran. :
Q = a + Bp atau P = a +bQ

Keterangan :

Q = Banyak barang ditawarkan

P = Harga barang yang ditawarkan

a = Konstanta

b = Kemiringgan / stope / gradient


Fungsi penawaran didapatkan dari 2 data atau lebih dari proses penawaran di pasar pada
suatu waktu tertentu, berikut ini adalah rumus untuk menentukan fungsi penawaran :

P−P1 Q−Q 1
=
P 2−P1 Q 2−Q 1

5. Kurva Penawaran
Kurva penawaran adalah suatu kurva yang menunjukkan hubungan antara
harga sesuatu barang tertentu dengan jumlah barang yang ditawarkan. Dalam
kurva penawaran perlu dibedakan antara dua pengertian yaitu penawaran dan
jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran berarti keseluruhan kurva penawaran.
Adapun jumlah barang yang ditawarkan berarti jumlah barang yang ditawarkan
pada suatu tingkat harga tertentu.
Contoh Soal Permintaan & Penawaran
1. Apa yang dimaksud elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran?
Jawab : Elastisitas permintaan itu membahas tingkat kepekaan jumlah barang yang diminta
akibat perubahan harga. Sementara itu, elastisitas penawaran menunjukkan tingkat kepekaan
jumlah barang yang ditawarkan akibat perubahan harga.
2. Sebutkan macam-macam elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran?
Jawab : - Permintaan Elastis (Ed > 1)
- Permintaan Inelastis (Ed < 1) ...
- Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1) ...
- Permintaan Elastis Sempurna (Ed = • ) ...

3. Pada saat harga buku Rp 10000 per lusin permintaan akan buku tersebut sebanyak 10
lusin, dan ketika harga buku turun menjadi Rp 8000 per lusin permintaannya menjadi
16 lusin. Carilah fungsi permintaanya!

Jawab :
Dik : P1 = Rp 10000
P2 = Rp 8000
Q1 = 10
Q2 = 16

Dit : Qd = …..?

=> P – P1 / P2 – P1 = Q – Q1 / Q2 – Q1

=> P – 10000 / 8000 – 10000 = Q – 10 / 16 – 10

=> P – 10000 / -2000 = Q – 10 / 6

=> -2000Q + 20000 = 6P – 60000

=> -2000Q = 6P – 60000 – 20000

=> -2000Q = 6P – 80000

=> Q = 6P – 80000 / -2000

=> Q = -0.003P + 40
=> Q = 40 – 0.003P

=> Q = 40 – 0.003P

=> 0.003P = 40 – Q

=> P = 40 – Q / 0.003

=> P = 13333.33 – 333.33Q

Jadi, fungsi permintaannya adalah Qd = 40 – 0.003P atau Pd = 13333.33 – 333.33Q

4. Dalam suatu pasar diketahui fungsi permintaannya Qd = 40 – 2P. Berapakah jumlah


permintaan ketika harga (P) = 10?

Jawab:

Dik : Qd = 40 – 2P
P =10

Dit : Q=….?

=> Qd = 40 – 2P
=> Qd = 40 – 2 (10)
=> Qd = 40 – 20
=> Qd = 20
Jadi, ketika harga (P) nya 20, maka jumlah permintaannya adalah 20.

5. Pada saat harga Rp 40 per unit, jumlah penawarannya 10 unit. Dan ketika harga Rp 60
per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Tentukan fungsi penawarannya!
Jawab:
Dik : P1 = 40
P2 = 60
Q1 = 10
Q2 = 20

Dit : Qs = ….?

=> P – P1 / P2 – P1 = Q – Q1 / Q2 – Q1
=> P – 40 / 60 – 40 = Q – 10 / 20 – 10
=> P – 40 / 20 = Q – 10 / 10
=> 20Q – 200 = 10P – 400
=> 20Q = 10P – 400 + 200
=> 20Q = 10P – 200
=> Q = 10P – 200 / 20
=> Q = 0.5P – 10
=> Q = -10 + 0.5P
=> Q = -10 + 0.5P
=> -0.5P = -10 – Q
=> P = -10 – Q / -0.5
=> P = 20 + 2Q

Jadi, fungsi penawarannya adalah Qs = -10 + 0.5P atau Ps = 20 + 2Q


DAFTAR PUSTAKA

SADONO SUKIRNO ; MIKRO EKONOMI TEORI PENGATAR. EDISI KETIGA

SADONO SUKIRNO ; PENGANTAR TEORI MIKRO EKONOMI. EDISI KETIGA

ISKANDAR PUTONG S.E .., MMSI ; EKONOMI MIKRO & MAKRO. EDISI
KEDUA

Anda mungkin juga menyukai