Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

PERMINTAAN, PENAWARAN, DAN KESEIMBANGAN HARGA

DOSEN PENGAMPU :

Oleh Kelompok 2 :

1. Dwi Ambar Wati (1862040)


2. Risa Maylinda (1862135)
3. Khusnul Khotimah (1862083)

PROGRAM STUDI KS2 AKUNTANSI

STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG

Jl. Prof. Moh Yamin No.77, Jabon, Pandanwangi, Diwek,

Kabupaten Jombang
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyanyang. Kami
memanjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratNya yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah Nya pada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Definisi Perilaku
Organisasi.

Kami harapkan semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca
kedepannya dan dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar dapat
menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini,oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jombang, 12 Maret 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .....................................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................1
1.3 Tujuan ..................................................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian permintaan dan penawaran ................................................................................2


2.2 Hukum dan fungsi permintaan dan penawaran.....................................................................2
2.3 Faktor permintaan dan penawaran…………..…………………………………….….....…5
2.4 Pengertian Keseimbangan Harga..........................................................................…..……..8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................10


3.2 Saran .................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................11


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Secara teoritis, tidak ada perbedaan signifikan antara perekonomian klasik dengan
modern. Teori harga secara mendasar sama, yakni bahwa harga wajar atau harga
keseimbangan diperoleh dari interaksi antara kekuatan permintaan dan penawaran (suplai)
dalam suatu persaingan sempurna, hanya saja dalam perekonomian modern teori dasar ini
berkembang menyadi kompleks karena adanya diversifikasi pelaku pasar, produk, mekanisme
perdagangan, instrumen, maupun perilakunya,yang mengakibatkan terjadinya distorsi pasar.
                
Studi memperlihatkan bahwa kebanyakan perusahaan menggunakan penetapan
 harga markup, menetapkan harga untuk menutup semua biaya langsung ditambah markup
sebesar satu presentase tertentu untuk kontribusi laba (biaya umum dan laba) daripada
menetapkan harga di mana MR = MC.
           
Jika kita memahami prosedur yang dipergunakan untuk keputusan penetapan harga
actual, tidak terdapat konflik antara teori dan praktek.Praktek penetapan harga secara markup
yang luwes dan mencerminkan perbedaan dalam biaya marginal dan elastisitas permintaan
merupakan cara yang efisien untuk beroperasi sehingga MR = MC untuk setiap lini produk
yang dijual

1.2 RUMUSAN MASALAH


Dalam makalah ini adapun rumusan masalah yang disusun yaitu :
1. Apakah pengertian dari permintaan dan penawaran?
2. Apa hukum dan fungsi dari permintaan dan penawaran ?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran?
4. Apakah pengertian dari keseimbangan harga?

1.3 TUJUAN
Adapun tujuan dalam penyusunan makalah ini yaitu
1. Untuk memahami pengertian dari permintaan, penawaran, dan keseimbangan harga
2. Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
3. Untuk mengetahui hukum dan fungsi dari permintaan dan penawaran
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Permintaan dan Penawaran


A. Pengertian Permintaan
Pengertian permintaan dalam ilmu ekonomi adalah sejumlah barang atau jasa yang
diminta, dibeli, atau dipesan oleh konsumen dalam satu waktu dengan harga tertentu.
Menurut Gilarso, permintaan (demand) menunjuk pada suatu hubungan tertentu antara
jumlah suatu barang yang diminta / dibeli / dipesan dengan harga barang tersebut.
Mirip dengan pendapat Gilarso, Sadono Sukirno menyatakan bahwa permintaan
menunjuk pada hubungan permintaan dan harga barang. Lalu menurut Adiwarman A.
Karim, faktor harga komoditas merupakan variable dependen yang akan menentukan
jumlah komoditas yang bersangkutan yang diminta oleh konsumen.

B. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang bersedia ditawarkan pada
berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Jika harga naik, jumlah barang yang
ditawarkan bertambah. Begitu juga ketika harga turun, maka jumlah barang yang
ditawarkan juga turun atau semakin sedikit.
Seperti halnya pembeli, apakah penjual juga hanya memperhitungkan faktor harga
saja dalam menyusun daftar penawaran? Tentu saja tidak. Pada kenyataannya banyak
faktor yang memengaruhi penawaran penjual. Namun ketika merumuskan penawaran,
cukup dengan menghubungkan harga dan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.
Faktor-faktor selain harga dianggap tidak berubah

2.2 Hukum Dan Fungsi Dari Permintaan Dan Penawaran


A. Hukum dan Fungsi Permintaan (Demand)
Hukum Permintaan
 Apabila harga suatu barang atau jasa naik, maka permintaanya akan turun, dan
sebaliknya apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta akan naik.
 Hubungan jumlah barang yang diminta dengan harga barang yang diminta adalah
berbanding terbalik.
Fungsi Permintaan

PD = a - bQ atau QD = a - bP
Keterangan :
QD : jumlah barang yang diminta
PD :harga barang yang diminta
Nilai a : angka konstanta
Nilai b : kemiringan/slope/gradient
Adapun syarat mutlak fungsi permintaan adalah:
a. nilai a harus positif (+)
b. nilai b harus negatif (–)
Untuk menentukan fungsi permintaan atau persamaan kurva penawaran dapat dicari
dengan menggunakan rumus:

P−P1 Q−Q 1
=
P 2−P1 Q 2−Q 1
Contoh soal:
Jika harga barang Rp80,00 per unit, maka jumlah permintaan 10 unit. Dan jika harga
barang Rp60,00 per unit, maka jumlah permintaan 20 unit. Tentukan persamaan fungsi
permintaan dan gambarkan kurvanya!
Jawab :
P−80 Q−10
=
60−80 20−10

P−80 Q−10
=
−20 10

20 Q=−20 O+800−10 P
1
Q=50− P
2
Jadi, fungsi permintaannya adalah Q = 50 – ½ P
Untuk menggambar grafik fungsi permintaan,caranya dengan menentukan titik potong
terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:

a. memotong sumbu P, syaratnya Q = 0, maka


0 = 50 – ½ P
½ P = 50
P = 100

b. memotong sumbu Q, syaratnya P = 0, maka


Q = 50 – ½ (0)
Q = 50

B. Hukum dan Fungsi Penawaran (Supply)


Hukum Penawaran
 Apabila harga barang naik maka jumlah penawaran naik, dan sebaliknya apabila
harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun.
 Hubungan jumlah barang yang ditawarkan dengan harga barang yang ditawarkan
adalah berbanding lurus.
Fungsi Penawaran
Ps = a - bQ atau Qs= a - bP
Keterangan:
Q : jumlah barang yang ditawarkan
P : harga barang per unit
a : angka konstanta (berupa angka)
b : gradien atau kemiringan (yang ada hurufnya)

Adapun syarat fungsi penawaran adalah:


a. nilai a boleh positif atau negatif (+ / – )
b. nilai b harus positif (+)

Untuk mencari persamaan fungsi penawaran, rumusnya sama dengan rumus


menentukan fungsi permintaan, yaitu
P−P1 Q−Q1
=
P 2−P1 Q2−Q1

Contoh Soal:
Pada saat harga Rp60,00 per unit, jumlah penawarannya 20 unit. Dan jika harga
Rp80,00 per unit, jumlah penawarannya 30 unit. Tentukan fungsi penawaran dan
gambarlah kurvanya!

P−60 Q−20
=
80−60 30−20

P−60 Q−20
=
20 10

20 Q−400=10 P−600
20Q=−200−10 P
1
Q=−10+ P
2
Jadi, fungsi penawarannya adalah Q = -10 + ½ P
Untuk membuat grafik fungsi penawaran, caranya dengan menentukan titik potong
terhadap sumbu P dan sumbu Q, yaitu:

a. memotong sumbu P, syaratnya Q = 0, maka


0 = -10 + ½ P
-1/2 P = -10
P = 20

b. memotong sumbu Q, syaratnya P = 0, maka


Q = -10 + ½ (0)
Q = -10
2.3 Faktor-Faktor Permintaan Dan Penawaran
Faktor Permintaan

1. Harga barang itu sendiri

Apabila harga suatu barang semakin murah, kecenderungan permintaan terhadap


barang itu akan bertambah dan hal ini berlaku juga sebaliknya.

2. Harga barang lain yang terkait

 Apabila harga barang substitusinya turun, maka permintaan akan barang tersebut


akan berkurang. Namun apabila harga barang substitusinya naik, maka permintaan
barang tersebut akan meningkat. (hubungannya positif/berbanding lurus)
 Apabila harga barang komplementernya turun, maka permintaan akan barang
tersebut akan menurun pula. Sebaliknya, jika harga barang komplementernya naik,
maka permintaan akan barang tersebut akan meningkat pula. (hubungannya
negatif/berbanding terbalik)

3. Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan konsumen akan menunjukkan daya beli konsumen. Semakin


tinggi tingkat pendapatan, maka semakin meningkat permintaan terhadap
suatu barang tersebut. Contohnya, di suatu pasar malam terdapat bazar baju murah,
Caca memutuskan hanya membeli satu baju seharga Rp80.000 karena Caca hanya
memiliki penghasilan Rp500.000/bulan. Berbeda dengan Amed yang berpenghasilan
Rp1.000.000/bulan, ia membeli 2 baju di bazar tersebut.

4. Selera Masyarakat

Selera atau kebiasaan juga akan memengaruhi permintaan suatu barang. Jika selera
masyarakat terhadap suatu barang meningkat, permintaan terhadap barang itu pun
akan meningkat.
Contoh, celana panjang sedang menjadi tren sekarang, akibatnya jumlah permintaan
model celana panjang cenderung meningkat.

5. Jumlah Penduduk
Semakin besar jumlah penduduk suatu daerah atau negara, semakin tinggi
permintaan suatu barang untuk harga tertentu.

6. Prediksi Konsumen tentang Kondisi pada Masa Mendatang.

Bila kita memperkirakan bahwa harga suatu barang akan naik, adalah lebih baik
membeli barang itu sekarang, sehingga mendorong orang untuk membeli lebih banyak
saat ini guna menghemat belanja di masa mendatang.
Faktor Permintaan

1. Harga

 Harga barang itu sendiri. Produsen atau perusahaan akan menawarkan lebih banyak
barang jika harga naik. Begitupun berlaku sebaliknya.
 Harga barang lain yang terkait. Contohnya seorang petani memiliki lahan yang
dapat ditanami jagung atau kacang-kacangan. Ketika harga jagung naik, petani akan
mengurangi penanaman kacang dan menggantinya dengan jagung karena lebih
menguntungkan.

2. Biaya Produksi

Produsen membutuhkan/membeli berbagai faktor produksi untuk dapat


menghasilkan barang dan jasa. Oleh karena itu, jika biaya produksi mengalami
kenaikan, maka harga barang akan cenderung naik. Produsen cenderung
mengurangi jumlah produksinya, akibatnya jumlah penawarannya pun akan
berkurang. Hal ini berlaku sebaliknya.

3. Tingkat Teknologi

Perusahaan yang menggunakan teknologi pada tingkat yang lebih tinggi dapat


meningkatkan hasil produksinya dengan cepat. Di samping itu, penggunaan
teknologi yang tinggi juga akan menyebabkan biaya produksi semakin murah.
Peningkatan hasil produksi dan biaya produksi yang semakin murah, akan
menyebabkan jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak pada tingkat harga
tertentu.

4. Jumlah Produsen

Semakin banyak jumlah produsen, semakin banyak pula jumlah barang yang
ditawarkan. Misalnya, jika beberapa produsen es krim memutuskan untuk berhenti
berjualan dan keluar dari pasar, maka tentu jumlah es krim yang dijual/ditawarkan
di pasar akan turut berkurang.

5. Kebijakan Pemerintah

 Pajak. Asumsi bahwa pajak menjadi beban penjual (penambah harga yang


ditawarkan) dan mengurangi laba. Maka semakin besar pajak, jumlah barang yang
ditawarkan akan menurun, begitu pula sebaliknya.
 Subsidi. Mampu mengurangi biaya produksi, sehingga menjadi pengurang harga
yang ditawarkan dan menambah laba. Karena itu, semakin besar subsidi, jumlah
barang yang ditawarkan akan bertambah.
6. Faktor Alam

Pengaruh alam akan memengaruhi penawaran produk pertanian dan perikanan.


Misalnya, bagi para petani padi, iklim yang tidak menentu dapat menyebabkan
gagal panen. Oleh karena itu, jumlah beras yang ditawarkan akan berkurang.

7. Prediksi Produsen tentang Kondisi pada Masa Mendatang

Sebagai contoh, jika produsen meramalkan akan terjadi kenaikan harga beras bulan
depan. Maka, pada saat ini produsen akan mengurangi stok penjualannya dan
menunggu hingga bulan depan untuk mengeksploitasi keuntungan yang mungkin
akan diperoleh akibat naiknya harga.

2.4 Pengertian Keseimbangan Harga


Harga keseimbangan adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan
dan kurva penawaran, atau dengan kata lain adalah harga kesepakatan antara penjual
dengan pembeli. Pada harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas
barang/jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam
kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva
penawaran, yang disebut Equilibrium Price.Terbentuknya harga dan kuantitas
keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan
penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.
Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama
dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.

ada grafik tersebut titik keseimbangan terletak pada huruf E, dimana terjadi kesepakatan harga
antara penjual dengan pembeli sebesar 0-P dengan jumlah barang 0-Q. Cara menghitung
harga keseimbangan sangat mudah jika disediakan tabel tinggal lihat saja Q yang sama antara
Qd dengan Qs, nah P nya pasti harga keseimbangan.
Harga Jumlah yang Diminta Jumlah yang Ditawarkan

Rp. 200 7000 unit 3000 unit


Rp. 300 6000 unit 4000 unit
Rp. 400 5000 unit 5000 unit
Rp. 500 4000 unit 6000 unit
Rp. 600 3000 unit 7000 unit

Pada tabel di atas harga keseimbangan adalah Rp 400,00 kenapa ? Karena pada saat harga Rp
400,00 jumlah Qd (jumlah yang diminta) nya sama dengan Qs (jumlah yang ditawarkan) yaitu
5.000 unit.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hukum permintaan dalam ekonomi menyebutkan makin tinggi harga suatu barang, makin
sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin
banyak jumlah barang yang diminta. Sepertinya dalil hukum permintaan itu tidak berlaku
pada saat bulan ramadhan dan menjelang hari raya idul fitri. Meskipun harga-harga melangit,
masyarakat tetap bersemangat untuk mencukupi kebutuhannya, terutama kebutuhan pangan.
Hal ini dibuktikan ketika ramdahan datang seharusnya konsumsi kebutuhan pokok berkurang
karena mayoritas penduduk Indonesia beragama islam berpuasa. Tetapi hal ini tidak terjadi
pada masyarakat kita. Berdasarkan penelitian selama bulan puasa, belanja konsumen kelas
bawah justru naik 30% sementara kelas menengah naik 16%. sehingga sikap konsumen
tersebut tentunya mempengaruhi harga.

3.2 Kesimpulan

Berdasarkan kesimpulan yang telah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya para penjual tidak
memainkan harga dan sengaja “membuat” suatu barang terlihat langka sehingga membuat
masyarakat merasa terbebani dengan kenaikan harga mendadak seperti contohnya beras,
daging, cabai, dll.
Pemerintah juga sebaiknya lebih memperhatikan adanya kecurangan dalam pendistribusian
barang-barang sehingga tidak terjadi penimbunan barang yang dapat mengakibatkan kenaikan
harga. Tidak efektifnya strategi pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga pada saat
tertentu juga di harapkan dirubah agar tidak terjadi impor terus menerus akibat stok tidak
tercukupi.
Selain itu penyebab lonjakan harga ini bukan semata-mata kesalahan penjual dan pemerintah.
Namun perilaku konsumen juga harus dapat dikendalikan. Masyarakat diharap dapat membeli
sesuatu sesuai kebutuhan agar permintaan dapat terkendalikan.
DAFTAR PUSTAKA

https://rocketmanajemen.com/definisi-permintaan/

https://www.awalilmu.com/2015/12/pengertian-penawaran-lengkap.html

https://www.plengdut.com/fungsi-permintaan-dan-penawaran/736/

https://blog.ruangguru.com/definisi-dan-faktor-faktor-memengaruhi-permintaan-dan-penawaran

http://ips-mrwindu.blogspot.com/2013/03/pengertian-harga-kesimbangan.html

Anda mungkin juga menyukai