Oleh :
KELOMPOK 3
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS UNIVERSITAS
UDAYANA 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT., karena atas limpahan rahmat
serta hidayah-NYA, penyusunan makalah matematika ekonomi sebagai tugas kelompok
dapat terselesaikan. Penyusunan makalah matematika ekonomi ini bertujuan untuk memenuhi
tugas kelompok dan agar dapat bermanfaat bagi pembacanya.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali kekurangan
dan kesalahan baik dari segi tulisan maupun penggunaan kata. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi kebaikan untuk
masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Fungsi Permintaan
2.2 Fungsi Penawaran
2.3 Fungsi Keseimbangan Pasar
2.4 Pengaruh Pajak Terhadap Keseimbangan Pasar
2.5 Pengaruh Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulam
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kami merumuskan beberapa masalah yang
nantinya akan dibahas pada BAB II. Rumusan masalah tersebut antara lain :
1.3 TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penyusunan makalah ini
adalah sebagai berikut :
P
Q = a – bP a
b
Atau
a 1
P= – Q
b b
Q
a
Dalam persamaan diatas terlihat bahwa variabel P (price/harga) mempunyai tanda
yang berlawanan dengan variabel Q (quantity/jumlah). Gerakan harga berlawanan
arah dengan gerakan jumlah menyebabkan kurva permintaan berlereng negatif.
Hukum Permintaan :
Apabila harga naik maka jumlah yang diminta akan berkurang.
Apabila harga turun maka jumlah yang diminta akan bertambah.
Contoh Soal 1 :
10 buah barang A terjual jika harganya Rp. 80,-/buah. Sedangkan jika harga barang
A Rp. 60,-/buah, terjual 20 buah. Tentukan persamaan dan kurva permintaannya!
Penyeleseian :
Q1 = 10 P1 = 80
Q2 = 20 P2 = 60
Menggunakan rumus persamaan garis melalui dua titik :
P2 −P1 P
P−P1 = ( Q−Q1 ) (0,100)
Q2 −Q1
60−80
P−80= ( Q−10 )
20−10
P−80=−2 Q+20
P=−2 Q+100
(50,0)
2Q=100−P 0 Q
Jika P = 0 2Q = 100 – 0 Q = 50 A (50,0)
Jika Q = 0 2(0) = 100 – P P = 100 B (0,100)
P
Q = - a + bP
Atau
a 1
P= + Q
b b a
b Q
-a
Dalam persamaan diatas terlihat bahwa variabel P (price/harga) mempunyai tanda
yang sama dengan variabel Q (quantity/jumlah), yaitu sama-sama positif. Gerakan
harga searah dengan gerakan jumlah menyebabkan kurva penawaran berlereng
positif.
Hukum Penawaran :
Apabila harga naik jumlah yang ditawarkan akan bertambah.
Apabila harga turun jumlah yang ditawarkan akan berkurang.
Contoh Soal 2 :
Apabila harga barang A Rp. 75,- barang yang tersedia di pasar 100 buah. Apabila
harga barang A Rp. 50,- maka barang yang tersedia di pasar hanya 50 buah.
Penyeleseian :
Q1 = 100 P1 = 75
Q2 = 50 P2 = 50
Menggunakan rumus persamaan garis melalui dua titik : P
P2 −P1
P−P1 = Q−Q1 )
Q 2 −Q1 (
50−75 (0,25)
P−75= ( Q−100 )
50−100
1
P−75= Q−50
2 (-50,0) 0 Q
1 1
[
P= Q+25 ⇒ P= Q+25 x 2 ⇒2 P=Q+50
2 2 ]
Q=−50+ 2 P
Jika P = 0 Q = - 50 + 2(0) Q = - 50 A (- 50,0)
Jika Q = 0 0 = - 50 + 2P 2P = 50 P = 25 B (0,25)
P
Qd=Qs Qs
Excess Supply
Qd : jumlah permintaan
E
Qs : jumlah penawaran Pe
E : titik keseimbangan
Pe : harga keseimbangan Excess Demand
Qd
Qe : jumlah keseimbangan 0 Q
Qe d
Berdasarkan grafik diatas keseimbangan ditunjukkan pada perpotongan kurva
permintaan dengan kurva penawaran sehingga tercipta harga keseimbangan
(equilibrium price) dan jumlah keseimbangan (equilibrium quantity).
Pada umumnya, agar titik keseimbangan mempunyai arti, nilai dari Q dan P harus
positif atau nol, artinya kurva permintaan dan kurva penawaran harus berpotongan
di kuadran pertama.
Dalam grafik di atas juga terdapat Excess Demand dan Excess Supply dari suatu
pasar.
a) Excess Demand adalah kelebihan jumlah permintaan akibat penurunan harga
(demand>supply). Hal ini terjadi manakala pemerintah menetapkan kebijakan
harga maksimum. Kebijakan ini bertujuan untuk melindungi konsumen berdaya
beli rendah.
Misal :
Diketahui jumlah permintaan dan penawaran terhadap barang C pada berbagai
tingkat harga sebagai berikut :
Jumlah Permintaan
Harga (P) Jumlah Penawaran (Qs)
(Qd)
400 60 20
500 50 50
600 30 60
Harga barang C di pasar terjadi pada harga Rp 500,00 dengan jumlah penawaran dan
permintaan masing-masing 50 unit dan membentuk keseimbangan pasar.
Grafik :
Contoh Soal:
Tentukan titik keseimbangan dari persamaan permintaan P = 12 – 2Q dan persamaan
penawaran P = 3/2Q + 2!
Penyeleseian :
Permintaan : P = 12 – 2Q Qd = 6 – 1/2P P
Subsidi (s) adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada produsen terhadap produk yang
dihasilkan atau yang dipasarkan, sehingga harga yang berlaku di pasar lebih rendah sesuai
dengan keinginan pemerintah dan daya beli masyarakat meningkat. Fungsi penawaran setelah
subsidi adalah F ( Q) = P + S atau P = F (Q) – S. Keseimbangan pasar sebelum subsidi adalah
Qd = Qs atau Pd = Ps. Keseimbangan pasar setelah pajak adalah Pd = Pss. Subsidi untuk
konsumen adalah Sk = (Pd- Ps ) x Qs. Subsidi yang diberikan oleh pemerintah adalah SG = s
x Qs. Dan subsidi untuk produsen adalah SP = s – ( Pd – Ps ) x Qs
Contoh soal : Jika fungsi permintaan akan suatu komoditas adalah Qd = 12 – 2P sedangkan
besarnya fungsi penawaran Qs = - 4 + 2 P. Dan subsidi yang diberikan pemerintah adalah
sebesar Rp 2 setiap unit barang yang di produksi. Tentukan :
a. Berapakah jumlah dan harga barang keseimbangan pasar sebelum subsidi
b. Berapakah jumlah dan harga keseimbangan pasar setelah subsidi 37
c. Berapakah bagian dari subsidi untuk konsumen
d. Berapakah bagian subsidi untuk produsen
e. Berapakah subsidi yang diberikan oleh pemerintah
Jawab :
a. jumlah dan harga barang keseimbangan pasar sebelum subsidi
Qd = Qs
12 – 2P = - 4 + 2 P
-2P – 2P = -4 -12
P=4
Maka Qd = 12 – 2P Qs = - 4 + 2 P
= 12 – 8 =-4+8
=4 =4
Fungsi linier adalah suatu fungsi yang sangat sering digunakan oleh para ahli ekonomi
dan bisnis dalam menganalisa dan memecahkan masalah-masalah ekonomi. Hal ini
dikarenakan bahwa kebanyakan masalah ekonomi dan bisnis dapat diterjemahkan ke dalam
model yang berbentuk linier. Adapun aplikasi fungsi linear dalam bidang ekonomi dan bisnis
meliputi fungsi permintaan, fungsi penawaran, keseimbangan pasar, pengaruh pajak terhadap
keseimbangan pasar, dan pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar.
Daftar Pustaka
Wirawan, N., 2017. Matematika Ekonomi Dan Bisnis. Ed ke-6. Denpasar: Keraras Emas.
Hasibuan, 2020. Aplikasi Fungsi Linier Dan Sistem Persamaan Dalam Bisnis. [online] Slideshare.net.
Tersedia pada: <https://www.slideshare.net/NailulHimmiJNE/aplikasi-fungsi-linier-dan-sistem-
persamaan-dalam-bisnis> [Accessed 1 October 2020].
Docplayer.info. 2020. Aplikasi Fungsi Linier Dalam Keseimbangan Pasar Sebagai Tugas Mata Kuliah
Matematika - PDF Free Download. [online] Tersedia pada: <https://docplayer.info/39662712-T-
aplikasi-fungsi-linier-dalam-keseimbangan-pasar-sebagai-tugas-mata-kuliah-matematika.html>
[Accessed 1 October 2020].
https://media.neliti.com/media/publications/78085-ID-pengaruh-pajak-dan-subsidi-pada-keseimba.pdf