KELOMPOK 8
PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul " Tren – Tan
Linear " ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dari Ibu Ida Ayu Nyoman Yuliastuti, S.E., M.Si pada bidang mata kuliah
Statistika Ekonomi dan Bisnis.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................................ii
Bab I..................................................................................................................................1
Latar Belakang..............................................................................................................1
Rumusan Masalah.........................................................................................................1
Bab II.................................................................................................................................2
Pembahasan...................................................................................................................2
Latihan Soal................................................................................................................10
Bab III..............................................................................................................................16
Penutup.......................................................................................................................16
Kesimpulan.................................................................................................................16
Saran...........................................................................................................................16
Daftar Pustaka..................................................................................................................17
ii
BAB I
LATAR BELAKANG
Statistika adalah sebuah ilmu yang mempelajari bagaimana cara merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, lalu menginterpretasikan, dan akhirnya mempresentasikan data. Singkatnya, statistika
adalah ilmu yang bersangkutan dengan suatu data. Dalam statistika ada beberapa materi salah satunya
Analisis Deret Waktu yang memiliki bagian materi salah satunya yaitu Tren Tan - Linear merupakan
suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang
akan datang atau suatu trend yang kenaikan atau penurunan nilai yang akan di diramalkan naik atau turun
secara linear. Pada kehidupan sehari-hari tren tan - linear berfungsi untuk mengetahui suatu data yang
akurat sebagai penunjang agar mengetahui keseluruhan data yang diteliti.
RUMUSAN MASALAH
BAB II
1
Pembahasan
1) Tren Parabola
Bentuk tren parabola adalah
Y' = a + bX + cX 2 (8.9)
Dengan metode kuadrat terkecil (Least square method) persamaan tren tersebut
dapat dicari dengan terlebih dahulu menghitung nilai a, b dan c yaitu dengan cara
menyelesaikan secara simultan (ketiga) persamaan normal berikut:
Perhitungan akan menjadi lebih mudah jika pemberian kode pada nilai Xi sedemikian
rupa sehingga ΣXi = 0, maka ΣXi3 juga nol (ΣXi3 = 0), dan persamaan (8.10), (8.11) dan
(8.12) menjadi lebih sederhana sebagai berikut:
ΣY i = na + cΣX 2 (8.13)
i
ΣX iYi = bΣX 2 (8.14)
i
ΣX 2 2 4
i Y = a ΣX i + cΣX i (8.15)
i
Untuk lebih jelasnya, berikut ini diberikan sebuah contoh mengenai cara menentukan tren
parabola
Contoh 8 - 7
Hasil penjualan komoditas “A” Toko Makmur Perkasa - Jakarta, periode 2005- 2010,
disajikan dalam Tabel 8.1
Tabel 8.11 Hasil Penjualan Komoditas Toko Makmur Perkasa, Jakarta Periode
2
2005 - 2010
Hasil Penjualan
Tahun
(Ton)
2005 41
2006 25
2007 12
2008 3
2009 60
2010 85
2011 110
Penyelesaian
(a) Menentukan persamaan tren.
Per rumus (8.14), (8.13) dan (8.15), nilai b, a dan c berturut-turut dapat dihitung sebagai
berikut:
ΣXiYi = b ΣX 2i (1)
375 = b 28
b = 13,39
ΣYi = na + c ΣX 2i (2)
336 = 7a + c 28
3
ΣX 2Yi = a ΣX 2 + c ΣX 4 (3)
i i i
1871 = 28 a + c 196
(–)
-527 = 0 - 84 c
527 3
c= = 6,27 (4)
84
336 = 7a + 28c
336 = 7a + 28 (6,27)
336 = 7a + 175,56 a = 22, 92
(c) Menghitung taksiran banyaknya hasil penjualan komoditas “A” dari toko Makmur
Perkasa pada tahun 2013 dan 2014
Untuk tahun 2013 → X = 5, maka,
Y' = 22,92 + 13,39X + 6,27X2
= 22,92 + 13,39 (5) + 6,27 (5)2
= 246,62
4
Jadi, hasil penjualan komoditas A Toko Makmur Perkasa tersebut pada tahun 2013 dan
2014 masing-masing ditaksir sebanyak 246,62 ton dan 326,64 ton
Grafik 8.8
Trend hasil penjualan
Komoditi A Toko Makmur Perkasa
Tahun 2005 - 2010
140
120
Hasil Penjualan dalam ton
100
80
60
40
20
0
2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 Tahun
5
2) Tren Eksponensial
Bila tingkat perubahan per periode dari suatu variabel hampir tetap, untuk
menentukan persamaan dan nilai tren akan lebih tepat dipakai tren ekspo- nensial.
Tren eksponensial dapat mengambil salah satu bentuk persamaan di bawah ini
1 Y = abx
2 Y = k + xabx
3 Y = k.a b (Persamaan Gompertz )
k
4 Y = a + bx (Persamaan Pearl - Red)
1+ 10
Y = ab (8.16)
Dengan meminimumkan Σ(Yi - Y')2 melalui metode kuadrat terkecil didapat dua
persamaan normal sebagai berikut :
Dengan menge – nol-kan ΣXi, kedua persamaan normal tersebut menjadi dua
persamaan yang lebih sederhana yaitu:
Log a = ΣlogY
i
(8.20)
n
Log b = ΣX logY
i i
(8.21)
ΣX 2
i
Untuk lebih jelasnya, bagaimana menentukan persamaan dan nilai tren dari tren
eksponensial Y = abx, di bawah ini diberikan sebuah contoh sebagai berikut:
Contoh 8 - 8
Dalam kurun waktu 11 tahun terakhir yaitu dari tahun 2001 - 2011, perkem- bangan
konsumsi premium masyarakat umum di sebuah kota disajikan pada Tabel 8.12.
6
Masyarakat Umum di Sebuah Kota, 2001 - 2011.
Banyaknya Konsumsi Premium
Tahun (ribu galon)
2001 5
2002 8
2003 12
2004 19
2005 27
2006 40
2007 59
2008 92
2009 138
2010 205
2011 310
Penyelesaian
(a) Menentukan persamaan tren
7
ΣlogYi = 17,6710, Σxi(logYi) = 19,4886, dan n = 11
Per rumus (8.20) dan (8.21) nilai a dan b dihitung sebagai berikut:
log a = logY i
=
17,6710
= 1,6064 → a = 40,40
n 11
log b = X .logY
i i 19,4886
= 0,1772 → b = 1,50
ΣXi
2 =
110
(c) Menghitung taksiran konsumsi premium masyarakat umum di kota terse- but
pada tahun 2013 dan 2014
Jadi, konsumsi premium masyarakat umum di kota tersebut pada tahun 2013 dan
2014 masing-masing ditaksir sebanyak 690,27 ribu galon dan 1035,41 ribu
galon.
8
2. Pedoman Memilih Tren
Untuk memperoleh hasil taksiran atau ramalan yang baik dari serangkaian data
deret waktu dimasa yang akan datang, disamping diperhatikan kualitas data masa
lampau, yang juga perlu diperhatikan adalah tren yang dipilih guna melakukan
ramalan tersebut. Apakah bentuk tren yang dipilih tersebut, sudah tepat atau cocok
untuk menggambarkan gerakan deret waktu tertentu tersebut? Metode kuadrat terkecil
(Least squares method) akan menghasilkan tren yang paling cocok dibandingkan
dengan metode-metode lainnya. Untuk se- rangkaian data deret waktu tertentu, tren
linear dan tren non linear (parabolis, kubik, eksponensial) akan memberikan
jumlah kuadrat penyimpangan nilai
pengamatan dengan nilai tren yaitu Σ(Yi - Y')2 yang berbeda. Tren yang pa-
ling cocok atau tepat untuk serangkaian data deret waktu tertentu adalah tren yang
memberikan nilai Σ(Yi - Y')2 terkecil. Misalkan, serangkaian data deret waktu
nilai Σ(Yi - Y')2 dari tren linear sama dengan 200, nilai Σ(Yi - Y')2 dari tren parabolis
sama dengan 150 dan nilai Σ(Yi - Y')2 dari tren eksponensial sama
dengan 40, dan nilai Σ(Yi - Y')2 dari tren kubik sama dengan 50 Maka tren
yang paling cocok atau tepat untuk dipilih untuk menggambarkan gerak data
deret waktu tersebut adalah tren eksponensial.
Dengan cara lain yaitu secara kasar, akan tetapi memberikan hasil tidak sebaik
metode kuadrat terkecil, yaitu dengan membuat diagram pencarnya (scatter
diagram), jika titik-titik nampak disekitar garis lurus, tren linear dapat digunakan.
Jika tidak, tren tan-linear dapat digunakan. Mungkin tren parabo- lis, kubik atau tren
eksponensial.
9
Latihan Soal
10
Penyelesaian :
1) Gambar data permintaan margarine PT Falma Indonesia
Permintaan
600
500
400
300 Permintaan
200
100
0
2002 2004 2006 2008
2000
Gambar 5.1
Permintaan Margarine PT Falma
12
n= 2.460 351,43
aY Y
7
XY 1
b 54 ,82
.535
X 2
28
Persamaannya :
Y = 351,43 + 54,82 X
Periode dasar : tahun 2004
Unit X : tahunan
Unit Y : ribuan ton / tahun
13
b. Data jumlah produksi baju pada PT Lady selama beberapa tahun yaitu :
Tabel 5.5
Jumlah Produksi PT Lady
Penyelesaian :
1) Gambar data jumlah produksi PT Lady
Produksi
800
600
400 Produksi
200
0
1998 2000 20022004 2006 2008
Gambar 7.2
Produksi PT Lady
14
2) Persamaan trend
Tabel 5.6
Perhitungan Persamaan Produksi PT Lady
5.070
aY Y 633,75
n 8
XY 2,890
b = = 17,20
X 2
168
Persamaannya :
Y = 633,75 + 17,20 X
Periode dasar : tahun 2003 - 2004
Unit X : tahunan
Unit Y : unit / tahun
15
3) Berapa perkiraan produksi tahun 2008?
Y2008 maka nilai X = 9
Y = 633,75 + 17,20 (9) = 788,57 (dibulatkan 789)
Jadi perkiraan produksi PT Lady tahun 2008 yaitu 789 unit
16
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang kami temukan, Tren – Tan Linear merupakan metode untuk
menyelesaikan suatau masalah yang berkaitan dengan keakuratan data. Dalam tren – tan
linear memiliki bagian yang mempunyai cara penyelesaiannya secara tersendiri, mulai dari
1) Tren Parabola, 2) Tren Eksponensial, dan 3) Tren Kubik ketiga bagian tersebut berguna
dalam menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan data
sebagai bahan penelitiannya.
Saran
Dalam makalah “Tren – Tan Liniear” masih banyak kekurangan yang harus
diperbaiki mulai dari penulisan rumus, pemahaman terhadap rumus dan lainnya. Kami
harap mendapatkan saran dari rekan-rekan sekalian agar makalah Tren – Tan Linear
dapat menjadi referensi bagi orang lain yang membutuhkan.
17
Daftar Pustaka
Bibliography
Wirawan, N. (2016). Cara Mudah Memahami Statistika Ekonomi dan Bisnis. Denpasar: Keraras
Emas.
18