Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

FUNGSI PEMASARAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Bisnis

Dosen pengampu : Anny Widiasmara, S.E., M.Si

Disusun Oleh :

1. Nurul Dwi Afivah (2103101060)


2. Yulia Eva Listiani (2103101070)
3. Icha Wine Fendya (2103101076)
4. Listia Septa Andriani (2103101085)

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERSITAS PGRI MADIUN
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas penulisan makalah mata
kuliah Hukum Bisnis tepat waktu. Tidak lupa shalawat serta salam tercurah kepada
Rasulullah SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pengantar
bisnis yang berjudul “Fungsi Pemasaran” yang di bimbing oleh Ibu Anny
Widiasmara, S.E, M.Si sebagai dosen pengantar bisnis. Kami berharap makalah ini
dapat menjadi referensi bagi pihak yang tertarik pada topik bisnis. Selain itu, kami
juga berharap agar pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca
makalah ini.

Penulis menyadari makalah bertema pengantar bisnis ini masih memerlukan


penyempurnaan, terutama pada bagian isi. Kami menerima segala bentuk kritik dan
saran pembaca demi penyempurnaan makalah. Apabila terdapat banyak kesalahan
pada makalah ini, kami memohon maaf. Demikian yang dapat kami sampaikan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Madiun, 17 Mei 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................ ii


Daftar Isi .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2
C. Tujuan ................................................................................................. 2
D. Ruang Lingkup .................................................................................... 2
E. Manfaat ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3


A. Pengertian Fungsi Pemasaran ............................................................. 3
B. Pengertian Pasar .................................................................................. 4
C. Alasan Pentingnya Fungsi Pemasaran ................................................ 5
D. Bentuk – Bentuk Persaingan ............................................................... 6
E. Jenis – Jenis Pasar ............................................................................... 8
F. Manajemen Pemasaran ........................................................................ 8
G. Potensi Pasar/Kesempatan Pasar ......................................................... 10
H. Sasaran Pasar ....................................................................................... 13
I. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ................................................... 14

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 16


A. Kesimpulan ......................................................................................... 16
B. Saran .................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 17

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fungsi pemasaran sebagai penghubung antara kebutuhan dan keinginan konsumen
dengan produk yangditawarkan oleh produsen, dirasakan sangat penting. Hal utama yang
menjadi dasar perlu adanyapemasaran bagi perusahaan adalah karena produk yang
dihasilkannya tidak bisa mencari konsumennyasendiri. Oleh karena itu, di setiap koorporat
selalu terdapat bidang khusus yang menangani distribusiproduk mereka agar sampai ke
tangan konsumen. Kebutuhan manusia yang banyak dan beraneka ragammerupakan
tantangan bagi para produsen untuk mampu memahami keinginan dan
kebutuhankonsumen. Keadaan ini menciptakan suatu kondisi persaingan diantara para
pemasar atas produk yangdipasarkannya. Pemasar sebaiknya mengetahui serta memahami
konsumen dengan baik sehinggaproduk dan pelayanan yang paling memuaskan akan
diminati oleh konsumen sehingga akanmenghasilkan laba dari penjualan dan pemasaran
produk yang dilakukannya. Dengan demikian kegiatanpemasaran akan menguntungkan
bagi kedua belah pihak yaitu memperoleh kepuasan bagi konsumendan memperoleh laba
dari produk yang laku di pasar. Dan pemasaran merupakan salah satu darikegiatan-kegiatan
pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk
mempertahankankelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan untuk mendapatkan laba
atau keuntungan.

B. Rumusan Masalah
Dalam pembuatan makalah kali ini dapat disimpulkan bahwa rumusan masalah yang
terdapat di dalam makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa itu fungsi pemasaran?
2. Bagaimanakah pengertian pasar?
3. Apa yang menjadi alasan-alasan fungsi pemasaran?
4. Bagaimana bentuk-bentuk persaingan pasar yang di alami pengusaha?
5. Apa saja jenis-jenis pasar?
6. Bagaimana kondisi manajemen pemasaran saat ini?
7. Apa saja yang menjadi potensi pasar/kesempatan pasar?

1
8. Bagaimana sasaran pasar pada umumnya?
9. Apa yang di maksud Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, tujuan dari pembahasan ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian fungsi pemasaran.
2. Untuk mengetahui pengertian pasar.
3. Untuk mengetahui bentuk - bentuk dari persaingan.
4. Untuk mengetahui jenis – jenis pasar.
5. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai manajemen pasar.
6. Untuk mengetahui potensi pasar / kesempatan pasar.
7. Untuk mengetahui sasaran pasar.
8. Untuk mengetahui bauran pemasaran / Marketing Mix.

D. Ruang Lingkup
Pemasaran dibutuhkan tiap perusahaan untuk mempromosikan barang atau jasanya.
Pemasaran bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pemasangan iklan hingga
pemasaran dari mulut ke mulut. Dulunya pemasaran hanya dipakai di bidang bisnis saja,
namun kini sudah banyak bidang yang membutuhkan konsep pemasaran. Contohnya
institusi pendidikan, organisasi kemasyarakatan, dan lain sebagainya.

E. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini baik bagi penulis ataupun pembaca adalah :
1. Manfaat bagi pembaca yaitu menambah wawasan baru mengenai fungsi pemasaran
untuk mencapai keuntungan yang maksimal.
2. Manfaat bagi penulis yaitu sebagai sarana pembelajaran dalam meningkatkan kualitas
dalam pembuatan makalah selanjutnya.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Fungsi Pemasaran


Pemasaran adalah kegiatan menyeluruh dan terencana yang dilakukan oleh
suatu perusahaan atau institusi dalam melakukan berbagai upaya agar mampu
memenuhi permintaan pasar. Tujuan utamanya yaitu untuk memaksimalkan
keuntungan dengan membuat strategi penjualan.
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :
1) Philip Kotler (Marketing)
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan melalui proses pertukaran.
2) Menurut Philip Kotler dan Amstrong
Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
3) Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang
yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan
perusahaan.
4) Menurut W Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang
dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

Fungsi pemasaran dibagi menjadi tiga, yaitu:


1) Fungsi Pertukaran
Fungsi pemasaran yang pertama adalah fungsi pertukaran. Dengan pemasaran
pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan
produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri
atau untuk dijual kembali.

3
2) Fungsi Distribusi Fisik
Fungsi pemasaran yang kedua adalah fungsi distribusi fisik yang dilakukan dengan
cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen
mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui air, darat, udara,
dsb. Penyimpanan produk mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak
kekurangan saat dibutuhkan.
3) Fungsi Perantara
Fungsi pemasaran yang ketiga adalah fungsi perantara. Untuk menyampaikan
produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan melalui
perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi
fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko,
pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi/penggolongan produk.

B. Pengertian Pasar
Secara umum pengertian pasar merupakan suatu tempat di mana para penjual
dan pembeli dapat bertemu untuk melakukan jual beli barang. Penjual menawarkan
barang dagangannya dengan harapan barang tersebut laku terjual dan dapat
memperoleh uang sebagai gantinya. Di sana penjual dan pembeli akan melakukan
tawar-menawar harga hingga terjadi kesepakatan harga. Setelah kesepakatan harga
disetujui oleh penjual dan pembeli, maka barang akan berpindah dari tangan penjual ke
tangan pembeli. Pembeli akan menerima barang dan penjual akan menerima uang. Hal
ini merupakan pengertian pasar secara konkrit, artinya pengertian pasar dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu tempat orang-orang bertemu untuk melakukan transaksi
jual beli barang.
Beberapa pengertian pasar menurut beberapa para ahli:
a. William J.Stanton
Pasar adalah sekumpulan orang yang memiliki keinginan untuk puas, uang yang
digunakan untuk berbelanja, serta memiliki kemauan untuk membelanjakan uang
tersebut.
b. Wikipedia
Pasar merupakan institusi, sistem, hubungan sosial, prosedur, serta infrastruktur di
mana terdapat usaha untuk menjual barang, tenaga kerja serta jasa untuk
sekumpulan orang dengan imbalan uang.

4
c. Kotler dan Amstrong
Pasar merupakan seperangkat pembeli aktual dan juga potensial dari suatu produk
atau jasa. Ukuran dari pasar itu sendiri tergantung dengan jumlah orang yang
menunjukkan tentang kebutuhan, mempunyai kemampuan dalam bertransaksi.
Banyak pemasar yang memandang bahwa penjual dan pembeli sebagai sebuah
pasar, dimana penjual tersebut akan mengirimkan produk serta jasa yang mereka
produksi dan juga guna menyampaikan atau mengkomunikasikan kepada pasar.
Sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan uang dan informasi dari pasar
tersebut.
d. KBBI
Pasar merupakan tempat sekumpulan orang melakukan transaksi jual-beli.
Merupakan sebuah tempat untuk jual beli yang diadakan oleh sebuah organisasi
atau perkumpulan dan sebagainya dengan maksud untuk dapat mencari derma.
e. Handri Ma’aruf
Kata “pasar” mempunyai 3 pengertian, antara lain :
1) Pasar dalam arti “tempat”, merupakan sebuah tempat untuk bertemunya para
penjual dengan pembeli.
2) Pasar dalam arti “penawaran serta permintaan”, merupakan pasar sebagai
tempat terjadinya kegiatan transaksi jual beli.
3) Pasar dalam arti “sekumpulan anggota masyarakat yang mempunyai kebutuhan
serta daya beli“, lebih merujuk pada 2 hal, yaitu daya beli dan kebutuhan. Pasar
merupakan sekumpulan orang yang berusaha untuk mendapatkan jasa atau
barang serta mempunyai kemampuan untuk membeli barang tersebut.

C. Alasan Pentingnya Fungsi Pemasaran


Pemasaran merupakan factor penting untuk mencapai sukses bagi perusahaan
akan mengetahui adanya cara dan falsafah yang terlibat didalamnya. Cara dan falsafah
baru ini disebut konsep pemasaran. Konsep pemasaran tersebut dibuat dengan
menggunakan tiga factor dasar yaitu :
Saluran perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen/pasar.
Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan, dan
bukannya volume untuk kepentingan volume itu sendiri.
Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harud dikoordinasikan dan
diintegrasikan secara organisasi.

5
Dalam proses pemasaran terdapat unsur penciptaan, pengkomunikasian,
penyerahan kepada pelanggan serta mengelola hubungan baik dengan pelanggan. Hal
ini berarti konsep pemasaran telah berkembang menjadi suatu proses yang dilakukan
perusahaan tidak hanya untuk memuaskan pelangga, namun juga menciptakan nilai
dalam benak pelanggan yang ada.
Pemasaran bagi pelanggan memiliki arti penting atas informasi, penyampaian
nilai dan hubungan yang baik dengan perusahaan. Pelanggan akan mengetahui suatu
produk maupun perusahaan melalui komunikasi pemasaran yang dilakukan.
Selanjutnya pelanggan mendapat nilai yang disampaikna dalam mengkonsumsi suatu
produk dari perusahaan tersebut. Selain itu, pelanggan akan merasa lebih mengenal dan
lebih percaya pada perusahaan yang menjalin hubungan baik dengan pelanggan.

D. Bentuk - Bentuk Persaingan


Bentuk bentuk persaingan pasar dapat dibedakan menjadi 4 :
1) Pasar Persaingan Sempurna (Pure Competition)
Pasar persaingan sempurna di dalam teori ekonomi mikro pada umumnya adalah
suatu pasar yang ditandai oleh tidak adanya sama sekali persaingan yang bersifat
pribadi diantara perusahaan-perusahaan individu yang ada didalamnya. Berikut
adalah ciri-ciri pasar persaingan sempurna:
 Jumlah penjual dan pembeli masing-masing banyak dan mereka masing-
masing bertindak sebagai penerimaharga.
 Jenis barang yang diperjualbelikan bersifat homogen (sama).
 Adanya kebebasan bagi penjual dan pembeli untuk keluar masuk pada bidang
usaha atau pasar barang yang bersangkutan.
 Setiap pembeli dan penjual memiliki pengetahuan yang sempurna tentang
keadaan pasar.
 Adanya mobilitas sumber daya yang ada secara sempurna, artinya pembeli
mudah untuk mendapatkan sumber daya produksi.
Pada pasar yang bersaing sempurna terdapat kebebasan keluar masuk dalam
pasar atau industri. Seorang produsen yang memandang bahwa dalam pasar suatu
produk menguntungkan, iya bebas memasuki pasar tanpa ada rintangan apapun.
Tantangan yang dihadapi adalah harus berani hestanto.web.id bersaing. Jika
keuntungan yang diperoleh merupakan keuntungan yang cukup baik menurut
pandangan mereka, maka mereka tetap dalam pasar. Sebagai implikasi adanya

6
kebebasan keluar masuk pasar atau industri, adalah adanya kebebasan untuk
mengalokasikan sumber-sumber ekonomi yang dimiliki (modal, tenaga kerja, dan
sebagainya). Dalam pasar persaingan sempurna tidak diperlukan promosi, karena
penjual dan pembeli relatif banyak.

2) Pasar Persaingan Monopolistik (Monopolistic Competition)


Model pasar persaingan monopolistis dibandingkan dengan model pasar
persaingan sempurna atau monopoli relatif masih baru. Ciri-cirinya adalah di pasar
terdapat cukup banyak penjual dan juga pembeli, produk yang dihasilkan produsen
heterogen, terdapat kebebasan bagi perusahaan untuk masuk dan keluar dari pasar,
dalam batas-batas tertentu produsen dapat mempengaruhi harga (meskipun tidak
sekuat monopoli), dan diperlukan promosi untuk memperluas pasar.

3) Persaingan Oligopoli (Oligopolistic Competition)


Pasar oligopoli yaitu pasar yang terdiri dari beberapa produsen saja, namun ada
kalanya pasar oligopoli terdiridari dua perusahaan saja, yang dinamakan duopoli
(Sukirno, 2000).Dalam pasar oligopoli tidak terdapat keseragaman dalam sifat-sifat
berbagai industri. Sebagian perusahaan menghasilkan barang yang sangat
bersamaan, tetapi ada pula perusahaan-perusahaan yang menghasilkan barang
berbeda corak. Biasanya struktur industri dalam pasar oligopoli terdapat beberapa
perusahaan raksasa yang menguasai sebagian besar pasar oligopoli, antara 70%
sampai 80% dari seluruh nilai penjualan.
Ciri-ciri pasar ologopoli yaitu jika dalam pasar hanya terdapat dua penjual
disebut duopoly, jika produk yang dijual homogen disebut pure poligopoly, jika
produk yang dijual hestanto.web.id adalah berbeda disebut differentiated oligopoly,
kemungkinan produsen baru dapat masuk dalam pasar atau industri, dan kemudian
masuknya produsen tersebut tidak sulit seperti monopoli dan tindakan seorang
produsen dalam pasar oligopoli akan mempengaruhi produsen lain.

4) Monopoli (Monopoli)
Pengertian monopoli murni adalah suatu pasar hanya ada satu penjual atau
produsen yang tidak ada substitusinya. Struktur pasar yang demikian ini di mana
hanya ada satu penjual atau produsen tidak dipengaruhi harga dan produk dari
produsen lain.Pasar monopoli adalah suatu pasar yang mempunyai ciri-ciri yaitu

7
hanya ada satu penjual, tidak ada penjual lain yang menjual output yang dapat
mengganti secara baik (close subtitute) output yang dijual monopolis, ada halangan
(baik alami maupun buatan) bagi perusahaan lain untuk memasuki pasar.

E. Jenis - Jenis Pasar


Pasar dapat dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:
1) Pasar Barang Konsumen (Konsumsi)
adalah jenis pasar yang memperjualbelikan produk-produk yang sudah siap
digunakan atau siap pakai.Contoh barang konsumsi yaitu: pasar beras, pasar tekstil,
pasar sayur-mayur, pasar buah-buahan, dan pasar kelontong.
2) Pasar Barang Industrial (Industri)
Pasar industri atau disebut juga pasar produsen atau pasar bisnis, adalah pasar yang
terdiri dari perorangan dan organisasi yang memerlukan barang dan jasa untuk
diproduksi menjadi barang dan jasa dalam bentuk lain untuk selanjutnya dijual,
disewakan atau diserahkan kepada pihak lain. Pasar industri utama meliputi
perikanan, pertanian, pertambangan, kehutanan, manufaktur, konstruksi,
transportasi, komunikasi, utilitas umum, perbaikan, keuangan, dan asuransi serta
jasa.
3) Pasar pemerintah
adalah unit pemerintahan, baik pusat, provinsi, kabupaten, dan kota, yang
melakukan pembelian dan atau sewa barang serta jasa, guna melaksanakan fungsi
utama pemerintah.
4) Pasar internasional
Pasar internasional, adalah pasar yang lingkup pemasarannya mencakup seluruh
kawasan dunia. Contohnya pasar tembakau di Bremen, Jerman.

F. Manajemen Pemasaran
Setelah kita mengetahui tentang perkembangan konsep pemasaran, maka kita
dapat mengetahui bahwa perumusan konsep pemasaran memberikan arah pedoman
dasar bagi kegiatan seluruh perusahaan. Marilah sekarang kita melihat lebih lanjut
tentang bagaimana manajer pemasaran membantu perusahaan dalam mencapai
tujuannya. Ini adalah tugas dari manajer pemasaran. Adapun tugas-tugas manajer
pemasaran adalah :

8
1. Perencanaan terhadap kegiatan pemasaran
2. Menggiatkan pelaksanaan kegiatan pemasaran
3. Pengendalian kegiatan pemasaran

STRATEGI PERUSAHAAN (PEMASARAN STRATEGIS DAN STRATEGI


PEMASARAN)
Pemasaran strategis mengacu pada faktor strategis sedangkan strategi pemasar
mengacu pada faktor operasional atau pelaksanaan kegiatan pemasaran seperti
penentuan hargi pembungkusan, pemberian merk, penentuan saluran distribusi,
pemasangan iklan w sebagainya. Kegiatan pemasaran seringkali dikenal sebutan
Marketing Mix yang juga diken dengan singkatan 4P sebagai singkatan dari Product,
Price, Place dan Promotion Perbeti antara kata strategi dan operasional dapat dijelaskan
dengan baik dengan mengikuti ungkap? kalimat sebagai berikut:
a) Anda telah melakukan tindakan yang benar. (You did the right thing)
b) Anda telah melakukan tindakan itu dengan benar (You did the thingrigh)
Kalimat pertama mengandung arti strategis sedangkan kalimat kedua
mengandung arti operasional. Hal itu dapat dijelaskan lagi dengan contoh berikut:
Misalnya seorang sopir dari sebuah perusahaan yang mencuci mobil majikannya
dengan bagus sekali sehingga mobil menjadi bersih, mengkilap, tanpa ada bekas
goresan sedikit pun pada cat mobil tersebut.
Apabila dengan perkembangan konsep pemasaran yang ada pada saat ini
berlangsung yang tidak lagi berpijak pada konsep menjual barang (konsep penjualan)
tetapi berkembang menjadi konsep membuat kepuasan konsumen. Dalam konsep
penjualan, keuntungan diperoleh dengan terjadinya transaksi penjualan. Dengan
terjadinya transaksi penjualan itu maka perusahaan akan memperoleh keuntungan.
Konsep ini telah menyesatkan karena usaha pemasaran hanyalah menciptakan
terjadinya transaksi penjualan, tidak melihat apakah pembeli 2 memperoleh kepuasan
atau tidak dari barang yang dibelinya tersebut. Konsep pemasaran yang berorientasi
pada pasar berawal dan sekaligus berkahir pada pasar atau konsumen atau pemakai atau
pembeli yaitu kepuasan mereka dari adanya transaksi pembelian atau pemilikan barang
tersebut.
Tugas Manajer Pemasaran adalah membuat rencana baru yang strategis maupun
yang operasional terjadi keadaan: “kita melakukan tindakan yang benar dan tindakan
yang benar tersebut kita lakukan pula dengan cara yang benar pula”. Inilah yang

9
dimaksudkan dengan pemasaran strategis dan Strategi pemasaran. Kita haruslah
memilih dan merencanakan tindakan pemasaran. Itu sehingga tindakan yang strategis
dan kemudian kita membuat perencanaan lebih lanjut untuk menjabarkan ke dalam
perencanaan operasional. Usaha itu tidak lain adalah ditujukan memberikan kepuasan
kepada konsumen dan bukan hanya sekedar menjual kepada konsumen.

PASAR DAN ORIENTASI PASAR


Pengusaha haruslah mengenal pasarnya dengan baik agar dapat memenuhi dan
menguasainya. Pengusaha yang tidak mengenal pasarnya dapat diumpamakan sebagi
kana & tengah samudera tanpa kompas dan tidak dapat meihat bintang di langit yang
sedang tertutup mendung. Dengan mengenal pasar kita akan tahu kemana kita harus
menuju sehingga apabil Memang arah angin sesuai dengan tujuan maka kita dapat
memacu kecepatan, sedangkan bi tidak sesuai maka kita harus mampu merubah
jalannya kapal meskipun harus tidak searah dengangan arah angin.
Pasar ditinjau dari segi pengusaha adalah sekumpulan orang yang memiliki
kebutuhay yang serupa dan bersedia untuk membayar guna memenuhi kebutuhan
mereka itu. Pengusaha yang berorientasi pasar selalu meninjau kegiatannya atas dasar
kebutuhan pasar yang dihadapinya. Sedangkan pengusaha yang berorientasi produksi
mendasarkan diri pada barang yang dihasilkannya.

G. Potensi Pasar/Kesempatan Pasar


Mendapatkan target pasar yang menarik merupakan bagian utama dari
Pemasaran Strategis. Pada umumnya kita tidak perlu harus melayani kebutuhan semua
orang. Agar berhasil Justru kita dapat menitikberatkan pada sebagian dari konsumen
yang cukup luas dimana mereka itu bersedia untuk membayar atas pelayanan atau
pemenuhan kebutuhan mereka tersebut. Tidak semua orang bersedia membayar untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Inilah yang disebut Target Marketing dan
hal ini dapat kita lakukan dengan Segmentasi Pasar, kemudian kita pilih segmen pasar
tertentu yang kita jadikan sebagai sasaran atau target. Sasaran pasar yang cukup
menarik akan merupakan kesempatan pasar atau Market Opportunity.
Sebagai gambaran terhadap masalah ini dapat kita ikuti dengan gambar tentang “Matriks
Produk Pasar” atau “Product Market Matrix” yang dapat dilihat sebagi berikut :

10
1. Penguasaan Pasar
Dengan melihat gambar tersebut kita dapat memikirkannya cara untuk
menemukan kesempatan pasar atau potensi pasar. Keempat bidang dalam
gambar tersebut merupakan kesempatan yang dapat dilakukan oleh perusahaan.
Bidang paling dekat dengan keadaan perusahaan pada saat ini adalah pada
bidang Nomor 1. Bidang ini adalah bidang yang kita alami pada saat ini, yaitu
berada pada posisi pasar yang saat ini kita hadapi (lama) dengan produk yang
kita tawarkan pada saat ini (lama) pula. Kesempatan yang terbuka pada bidang
ini adalah melakukan penguasaan pasar agar penjualan kita dapat bertambah,
biasanya dilaksanakan dengan cara mengadakan kombinasi/bauran pemasaran
(Marketing Mix) yang kebih agresif. Sasaran yang harus dicapai dalam hal ini
adalah:
- Menaikkan tingkat penggunaan barang agar konsumen membeli lebih banyak.
- Menarik langganan dari pesaing kita
- Menarik orang yang belum memakai barang tersebut.
Sebagai contoh cara tersebut adalah:
- Harga obral
- Re dekorasi toko yang lebih menarik Advertensi baru yang lebih menarik
- Potongan harga Pelayanan yang lebih menarik

11
2. Pengembangan Pasar
Dalam hal ini kita berusaha untuk menaikkan penjualan dengan menjual
produk lama ke pasar yang baru seperti yang tergambar pada kuadran nomor 2.
Ini bias dicapai mungkin hanya dengan memasang advertensi pada media lain
yang dapat menjangkau pasar baru tersebut. Mungkin juga harus dengan
tambahan saluran distribusi untuk daerah baru, misalnya ayam goreng “A”
membuka cabang baru di kota lain atau di dekat Kampus dekat Rumah Sakit di
pusat kota dan sebagainya.

3. Pengembangan Produk
Kita dapat menawarkan produk baru atau modifikasi dari produk lama
kepada pasar lama. Dalam hal ini perusahaan harus mengetahui kebutuhan dan
keinginan konsumen atau pasar dan harus melihat perubahan apa yang harus
dilakukan terhadap produknya. Hal ini bisa meliputi bentuknya, kualitasnya,
jenisnya, atau tipe baru dari padanya, sehingga dapat memberikan kepuasan
yang lebih besar bagi konsumennya. Mislnya Toko “A” memberikan ruang
untuk permainan anak-anak agar lebih menarik para pengunjungnya.

4. Pengembangan Usaha (Produk dan Pasar)


Kesempatan yang paling sukar ditempuh adalah menghasilkan produk
baru untuk dijual ke pasar yang baru pula. Dalam hal ini baik produk maupun
pasar yang dilayani adalah baru maka tentu saja hal ini akan membawa
konsekuensi yang jauh lebih sukar karena kita tidak atau belum tahu akan sifat-
sifat pasar yang baru tersebut maupun kita juga belum tahu akan kekuatan dan
kelemahan dari produk kita yang juga masih baru.

Cara lain yang dapat ditempuh untuk mengetahui adanya potensi pasar adalah
sebagai berikut :
a. Mempersempit dimensi pasar dengan cara segmentasi pasar. Dengan
segmentasi pasar kita dapat melihat adanya jenis kebutuhan yang lain dari
konsumen (segmen pasar) yang belum terpenuhi. Contohnya kebutuhan
bagi golongan konsumen yang memerlukan status sosial.
b. Memperluas dimensi pasar dengan cara melihat kebutuhan pangkal (Generic
Market atau generic need). Dengan melihar generic market kita dapat

12
melihat adanya kesempatan pasar seperti telah diuraikan pada sub bab di
muka.
c. Melihat adanya lubang pasar (kebocoran pasar, market leagake). Kebocoran
pasar adalah pasar yang seharusnya dapat dilayani akan tetapi pada saat ini
belum terlayani

H. Sasaran Pasar
Pasar umumnya mencakup medan yang luas, misalnya semua orang
membutuhkan beras, pakaian dan sebagainya. Tinjauan pasar semacam ini masih
terlalu luas bagi seorang pengusaha dan menjadi berarti bagi perencanaan
pemasarannya. Agar dapat lebih berarti maka pasar haruslah diartikan lebih sempit lagi
sehingga dapat dilihat adanya sasaran pasar (Target Pasar).
Manajer yang berorientasi pada pasar harus dapat menyebutkan siapa sasaran
pasarnya yaitu kelompok orang yang mana buka semua orang. Sasaran pasar mengacu
pada sekelompok orang tertentu yang memiliki sifat - sifat serupa. Di dalam masyarakat
akan terdapat kelompok – kelompok yang memiliki sifat – sifat yang identik dari
kelompoknya itu yang berbeda dengan kelompok yang lain. Tiap kelompok memiliki
sifat yang berbeda dengan kelompok yang lain.
Dengan mengenal persamaan faktor-faktor tersebut pengusaha dapat
melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan faktor-faktor yang dimiliki oleh sasaran
pasar tersebut, sehingga dapat mendorong mereka untuk membeli faktor mereka saja.
Faktor-faktor tersebut adalah faktor penentu pembelian. Faktor-faktor tersebut
digolongkan menjadi :
a. Faktor pribadi (Intern).
b. Faktor kelompok.
c. Faktor lingkungan sosial.
d. Faktor lingkungan budaya.
Dengan mengenal faktor-faktor penentu pembelian tersebut maka kita dapat
lihat adanya kesamaan sifat – sifat pribadi serta lingkungannya. Atau dengan kata lain
dapat kita kelompokkan ke dalam bagian yang memiliki sifat – sifat serupa (Homogen).
Apabila perusahaan tidak mengelompokkan dan mencari sasaran pada sekelompok
segmen tertentu dan dia bergerak pada pasar umum (masyarakat) yang sangat heterogen
maka hal ini berarti dia memperlakukan konsumen yang berbeda – beda dengan cara
penyampaian dan pelayanan atau Marketing Mix yang sama. Jadi dalam hal ini

13
perusahaan berpandangan bahwa semua orang (komsumen) adalah sama, jadi
perlakuan terhadapnya juga sama. Tindakan semacam ini disebut Undifferentiated
Marketing.
Pengusaha dapat mengelompokkan konsumen yang berbeda-beda itu dan
kemudian memperlakukan secara berbeda-beda pula sesuai dengan faktor-faktor
pribadi, kelompok kecil maupun kelompok sosial budayanya yang berbeda-beda
tersebut. Cara ini disebut Differentiated Marketing. Dalam hal ini pengusaha
memberikan penyajian, perlakuan, penyampaian dan pelayanan atau Marketing Miix
yang berbeda terhadap segmen pasar yang berbeda. Cara ini menjamin adanya
kemungkinan bahwa perusahaan dapat memperoleh posisi persaingan yang lebih baik
atau Competitive Advantage. Hal ini disebabkan karena perusahaan dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik atau lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
konsumennya dibandingkan dengan persaingannya.

I. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)


Proses pemasaran adalah proses tentang bagaimana pengusaha dapat
mempengaruhi konsumen agar para konsumen menjadi tahu, senang lalu membeli
produk yang ditawarkan dan akhirnya konsumen menjadi puas sehingga mereka akan
selalu membeli produk perusahaan itu. Bagaimana pengusaha dapat mempengaruhi
konsumennya memperlakukan perencanaan dan pengawasan yang matang serta perlu
dilakukan tindakan tindakan konkrit. Untuk keperluan tersebut pengusaha dapat
melakukan tindakan-tindakan yang terdiri dari empat macam tindakan mengenai :
a. Produk atau product
b. Harga atau price
c. Distribusi atau penempatan atau place
d. Promosi atau promotion
Keempat tindakan tersebut sering disebut sebagai bauran pemasaran atau . Bauran
pemasaran atau Marketing Mix merupakan alat yang dapat dipergunakan oleh
pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya.
Pengusaha dapat mempengaruhi konsumennya lewat produk yang ditawarkan
kepada konsumen itu. Dalam hal ini dengan membuat produk tersebut sedemikian rupa
sehingga produk tersebut dapat menarik perhatian konsumen misalnya dengan produk
warna-warni bahkan mencolok.

14
Di samping itu pengusaha dapat pula mencantumkan harga yang rendah serta
pemberian diskon atau potongan harga, obral harga serta cuci gudang dan lainnya.
Dengan cara penetapan harga semacam ini akan dapat menarik perhatian serta
mendorong konsumen untuk segera melakukan transaksi pembelian agar tidak
terlewatkan dengan kesempatan yang terbatas.
Cara distribusi yang memenuhi kebutuhan konsumen juga dapat diterapkan agar
dapat menarik para konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan nya. Misalnya
saja barang-barang kebutuhan sehari-hari yang biasanya memiliki sifat frekuensi
pembelian tinggi dengan jumlah kebutuhan yang kecil-kecil, itu dapat segera terpenuhi.
Cara lainnya adalah dengan melakukan kegiatan promosi untuk
memperkenalkan produk tersebut sehingga konsumen menjadi kenal dan tahu sehingga
diharapkan menjadikan minat konsumen untuk memilikinya.
Adapun bauran tersebut sebagai alat bagi pengusaha untuk mempengaruhi
konsumen agar konsumennya dapat menjadi kenal kemudian menyenangi dan
kemudian melakukan transaksi pembelian sehingga akhirnya konsumen itu menjadi
puas.

15
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasar merupakan salah satu wadah yang dapat memberikan keuntungan bagi
pengusaha. Pengusaha membutuhkan strategi dalam pemasaran agar produknya dapat
diminati pembeli. Karena dengan strategi yang baik dan matang tentu akan memberikan
keuntungan yang besar. Dan sebaliknya, apabila tidak memiliki strategi yang matang maka
produk tersebut akan kalah saing dengan produk lainnya. Seperti hanya sebelum
mememulai usaha harus melakukan analisis pasar, ketika akan memasarkan produk juga
harus melakukan analisis pasar dan menentukan potensi serta sasaran dari produk tersebut.

B. Saran
Dalam memasarkan produk, pengusaha harus cepat dalam bertindak. Seperti hanya
yang memilih untuk memasarkan produknya dalam Pasar Digital, tentunya harus memiliki
strategi pemasaran yang matang untuk menarik pelanggan, yaitu dengan cara memposting
ke sosial media, endors, dan lain - lain. Walaupun dengan Online, tentunya akan memiliki
pesaing. Agar produk tidak kalah saing dan memiliki nilai yang tinggi, maka pengusaha
harus lebih mengenalkan produk dan memasarkan produk pada sasaran yang tepat.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://kamus.tokopedia.com/p/pemasaran/
https://www.merdeka.com/jabar/pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli-berikut-
strategi-dan-fungsinya-kln.html
Widiasmara, Anny. Fungsi Pemasaran. Pengantar Bisnis, 66 - 77
Kotler dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta:
Erlangga
Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.

17

Anda mungkin juga menyukai