Anda di halaman 1dari 6

Alamat: http://ordeku.blogspot.com/2015/11/aplikasi-fungsi-kuadrat-dalam-ekonomi.

html

APLIKASI FUNGSI KUADRAT DALAM


EKONOMI (MATEMATIKA BISNIS)
kukau.blogspot.com
13-17 menit

Aplikasi Fungsi Kuadrat


APLIKASI FUNGSI KUADRAT DALAM EKONOMI
A. Keseimbangan Pasar
Cara mencari dan menganalisis keseimbangan pasar dengan konsep persamaan
kuadrat ini pada dasarnya sama dengan pada fungsi linear.
Soal :
Jika diketahui persamaan permintaan adalah Qd = 16 – P2 dan persamaan
penawaran Qs = -8 + 2P2, pada tingkat harga dan jumlah berapakah keseimbangan
pasar terjadi?
Penyelesaian :
Diketahui : Qd = 16 – P2
Qs = -8 + 2P2
Ditanya : Pe ….?
Qe ….?
Formula keseimbangan : Qd = Qs
16 – P 2 = -8 + 2P2
2P2 + P2 = 16 + 8
3P 2 = 24
P 2 = 24 / 3 = 8
Pe = √8 = 2,83
Substitusi Pe = 2,83 ke salah satu persamaan : Qd = 16 – P2
Qd = 16 - (2,83) 2
Qd = 16 - 8,01
Qd = 7,99
Jadi, keseimbangan pasar tercipta pada harga Rp. 2,83 dan jumlah 7,99 unit barang.
B. Pengaruh Pajak dan Subsidi Terhadap Keseimbangan Pasar
Notes : pajak akan menyebabkan harga keseimbangan naik dan jumlah
keseimbangan menurun sedangkan subsidi akan menyebabkan harga
keseimbangan menurun dan jumlah keseimbangan naik dibandingkan dengan harga
dan jumlah keseimbangan pasar sebelum pajak dan subsidi. Sama seperti pada
keseimbangan pasar awal yang diterapkan adalah fungsi kuadrat.
Soal :
Jika pada kasus (A) ditambahkan pajak dan subsidi sebesar Rp.2, buatlah
persamaan keseimbangan yang baru serta tentukan berapa harga dan jumlah
keseimbangan setelah pajak dan subsidi!
Penyelesaian :
Diketahui :
Qd = 16 – P2
Qs = -8 + 2P2
t=2
s=2
Ditanya : Pers. Keseimbangan pasar ….?
Q′e ….?
P′e ….?
tk ….?
tp ….?
T …..?
Formula keseimbangan : Qd = Qs
16 – P 2 = -8 + 2P2
2
2P + P =2 16 + 8
3P2 = 24
P2 = 24 / 3
= 8
Pe = √8 = 2,83
Substitusi Pe = 2,83 ke salah satu persamaan : Qd = 16 – P2
Qd = 16 - (2,83) 2
Qd = 16 - 8,01
Qe = 7,99
Persamaan Penawaran setelah pajak :
Qs = -8 + 2P2
Qs = -8 + 2(P – 2)2
Qs = -8 + 2(P2 – 4P + 4)
Qs = -8 + 2P2 – 8P + 8
Q′s = 2P2 – 8P
Formula keseimbangan : Qd = Qs
16 – P2 = 2P2 – 8P
2P2 + P2 - 8P - 16 = 0
3P2 - 8P - 16 = 0
Diperoleh : a = 3, b = -8 dan c = -16
Dicari dengan rumus abc : P1,2 = - b ± √ b2 – 4ac
2a
P1,2 = - (-8) ± √ (-8)2 – 4(3)(-16)
2(3)
1,2 = 8 ± √ 64 + 192
6
P1,2 = 8 ± √ 256
6
P1 = 8 + 16 = 4
6
P2 = 8 – 16 = -1,33 (tidak
terpakai)
6
Substitusi P′e = 4 ke salah satu persamaan : Qd = 16 – P2
Qd = 16 - (4) 2
Qd = 16 - 16
Q′e = 0
Jadi, harga keseimbangan setelah dipengaruhi pajak berubah dari Rp. 2,83 menjadi
Rp. 4 dan jumlah keseimbangan berubah dari 7,99 unit menjadi 0 unit. Ini
membuktikan teori pengaruh pajak terhadap keseimbangan pasar yang membuat
harga keseimbangan naik sehingga mengakibatkan tingkat permintaan pasar
menurun.
Persamaan Penawaran setelah subsidi : Qs = -8 + 2P2
Qs = -8 + 2(P + 2)2
Qs = -8 + 2(P2 + 4P + 4)
Qs = -8 + 2P2 + 8P + 8
Q′′s = 2P2 + 8P
Formula keseimbangan : Qd = Qs
16 – P 2 = 2P2 + 8P
2P2 + P2 + 8P – 16 = 0
3P2 + 8P - 16 = 0
Diperoleh a = 3, b = 8 dan c = -16
Dicari dengan rumus abc P1,2 = - b ± √ b2 – 4ac
2a
P1,2 = - 8 ± √ 82 – 4(3)(-
16)
2(3)
P1,2 = -8 ± √ 64 + 192
6
P1,2 = -8 ± √ 256
6
P1 = -8 + 16 = 1,33
6
P2 = -8 – 16 = -4 (tidak terpakai)
6
Substitusi Pe = 1,33 ke salah satu persamaan : Qd = 16 – P2
Qd = 16 - (1,33) 2
Qd = 16 - 1,77
Q′e = 14,23
Jadi, harga keseimbangan setelah dipengaruhi subsidi berubah dari Rp. 2,83
menjadi Rp. 1,33 dan jumlah keseimbangan berubah dari 7,99 unit menjadi 14,33
unit. Ini membuktikan teori pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar yang
menurunkan harga keseimbangan sehingga membuat tingkat permintaan pasar
meningkat.
C. Break Event Point (BEP)
BEP adalah suatu kondisi dimana perusahaan tidak memperoleh keuntungan
maupun mengalami kerugian (π = 0). Fungsi ini dibentuk bersama oleh fungsi biaya
dan fungsi penerimaan, sehingga kurvanya juga berupa parabola terbuka ke bawah
dan ke atas. Besarnya biaya produksi yang dikeluarkan (C= Total Cost) sama
dengan besarnya hasil penjualan (R = Total Revenue). Bentuk umum dari
persamaan BEP adalah :
R = C → Kondisi pulang pokok/impas
Cara mencari dan menganalisis BEP dengan menggunakan konsep persamaan
kuadrat ini sama dengan pada fungsi linear.
Contoh :
Jika diketahui fungsi penerimaan dinyatakan dalam persamaan R = -Q2 + 10Q dan
fungsi biaya dinyatakan dalam persamaan C = – 3Q2 + 5Q +10. Pada tingkat
produksi berapa unit terjadi titik pulang pokok?
Penyelesaian :
Diketahui : R = -Q2 + 10Q dan C = – 3Q2 + 5Q +10
Syarat BEP : R=C
Persamaan : -Q2 + 10Q = – 3Q2 + 5Q +10
-Q2 + 10Q + 3Q2 - 5Q -10 = 0
2Q2 + 5Q -10 = 0
Diperoleh a = 2, b = 5 dan c = -10
Dicari dengan rumus abc Q1,2 = - b ± √ b2 – 4ac
2a
Q1,2 = - 5 ± √ 52 – 4(2)(-10)
2(2)
Q1,2 = -5 ± √ 25 + 80
4
Q1,2 = -5 ± √ 105
4
Q1 = -5 + 10,25 = 1,31
4
Q2 = -5 – 10,25 = -3,81 (tidak terpakai)
4
Substitusi Pe = 1,31 ke salah satu persamaan : R = -Q2 + 10Q
R = -(1,31)2 + 10(1,31)
R = -1,72 + 13,1
R = 11,38 = 11,4
C = – 3(1,31) + 5(1,31) +10
2

C = – 5,15 + 6,55 +10


C = – 3Q2 + 5Q +10
C = 11,4 π = R - C = 11,4 – 11,4 = 0
D. Keuntungan Maksimum dan Kerugian Minimum
Seperti halnya BEP, fungsi ini juga dibentuk bersama oleh fungsi biaya dan fungsi
penerimaan. Untuk mendapatkan gambaran tentang besarnya keuntungan
maksimum atau kerugian minimum sama dengan cara mencari titik puncak (titik
puncak). Jika a < 0 maka keuntungan maksimum dan jika a > 0 maka kerugian
minimum. Bentuk umumnya:
R < C → Kondisi rugi
R > C → Kondisi untung
Sehingga : π = R - C → π : Keuntungan
Contoh 1 :
Jika diketahui fungsi penerimaan dinyatakan dalam persamaan R = -Q2 + 10Q dan
fungsi biaya dinyatakan dalam persamaan C = – 3Q2 + 5Q +10, tentukanlah
persamaan keuntungannya!. Berapakah keuntungan/kerugian maksimum/minimum?
Penyelesaian :
Diketahui : R = -Q2 + 10Q C = – 3Q2 + 5Q +10
Ditanya : Pers. π....? πmax/min....?
Formula :
π = R - C → π = -Q2 + 10Q – (– 3Q2 + 5Q +10)
π = -Q2 + 3Q2 + 10Q - 5Q -10
π = 2Q2 + 5Q -10
Diperoleh a = 2, b = 5 dan c = -10
Karena a > 0 maka kerugian minimum
Besarnya keuntungan (π) dapat dicari dengan menggunakan rumus :
k = -(b2 - 4ac)
4a
Atau k = -b2 + 4ac
4a
k = -(5)2 + 4(2)(-10)
4(2)
k = -25 - 80
8
k = -105
8
k = -13,125
Jadi, kerugian minimum (πmin) adalah Rp. (13,125)
Contoh 2 :
Jika diketahui fungsi penerimaan dinyatakan dalam persamaan R = -3Q2 + 15Q dan
fungsi biaya dinyatakan dalam persamaan C = – Q2 + 5Q +10, tentukanlah
persamaan keuntungannya!. Berapakah keuntungan/kerugian maksimum/minimum?
Penyelesaian :
Diketahui : R = -3Q2 + 15Q C = – Q2 + 5Q +10
Ditanya : Pers. π....? πmax/min....?
Formula :
π = R - C → π = -3Q2 + 15Q – (– Q2 + 5Q +10)
π = -3Q2 + Q2 + 15Q - 5Q -10
π = -2Q2 + 10Q -10
Diperoleh a = -2, b = 10 dan c = -10
Karena a < 0 maka keuntungan maksimum
Besarnya keuntungan (π) dapat dicari dengan menggunakan rumus :
k = -(b2 - 4ac)
4a
Atau k = -b2 + 4ac
4a
k = -(10)2 + 4(-2)(-10)
4(-2)
k = -100 + 80
-8
k = -20
-8
k = 2,5
Jadi, keuntungan maksimum (πmax) adalah Rp. 2,5

Anda mungkin juga menyukai