Anda di halaman 1dari 14

KESEIMBANGAN DAN STRUKTUR PASAR

Nama Penulis materi ; Armiyani Suminar


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas : X
Pembahasan : Keseimbangan dan Struktur Pasar

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh


Salam sejahtera untuk kita semua . Anak-anak ku yang ibu sayangi dan banggakan , kita berjumpa lagi
dalam pelajaran Ekonomi .
Hari ini kita akan belajar tentang Keseimbangan pasar dan struktur pasar

Pada pertemuan keempat ini kita akan membahas keseimbangan pasar dan stuktur pasar

Yang pertama kita akan bahas tentang pengertian dan faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan dan penawaran

Permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta (dibeli) pada berbagai tingkat
harga dan dalam waktu tertentu. Permintaan tercipta apabila pembeli memiliki keinginan untuk
membeli barang dan jasa yang disertai oleh kemampuan untuk membayarnya.
Apakah setiap individu mempunyai keinginan dan kemampuan yang sama dalam setiap membeli
barang? Tentu saja tidak! Mengapa? Karena ada banyak faktor yang mempengaruhinya.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
1. Harga Barang, harga barang merupakan faktor utama yang mempengaruhi permintaan
seseorang atau pasar.
2. Tingkat Pendapatan Konsumen, merupakan faktor yang paling menentukan permintaan
konsumen terhadap barang dan jasa yang ingin dibelinya. Jika pendapatan konsumen
meningkat, orang cenderung membeli lebih banyak
3. Harga Barang Substitusi, dengan meningkatnya harga barang subtitusi permintaan suatu
barang tertentu akan meningkat. Sebaliknya jika harga barang pengganti turun maka
permintaan barang tertentu ikut turun.
4. Jumlah Penduduk, jumlah penduduk di suatu wilayah yang lebih banyak akan memiliki
tingkat permintaan barang dan jasa yang lebih tinggi dibanding wilayah yang penduduknya
sedikit.
5. Selera Konsumen, jika selera masyarakat terhadap telpon seluler merk tertentu tinggi,
permintaan akan telepon seluler tersebut tinggi dibanding merk lainnya.
6. Harapan di Masa Mendatang, keadaan ekonomi negara di masa yang akan datang akan
turut mempengaruhi perubahan jumlah permintaan.

Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual pada berbagai tingkat
harga dan dalam waktu tertentu.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran


1. Teknologi Produksi. Tingkat kemajuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan
berproduksi perusahaan itu. Pada umumnya, semakin tinggi teknologi yang diterapkan
semakin efesienlah perusahaan
2. Munculnya Produsen Baru. Munculnya produsen baru di pasaran akan menambah jumlah
barang yang dijual dan ditawarkan. 
3. Harga Sumber-Sumber Produksi. Naik turunnya harga sumber-sumber produksi akan
mengakibatkan naik dan turunnya biaya produksi. Hal ini akan mempengaruhi penawaran
suatu jenis barang.
4. Harapan atau ekspektasi produsen. Apabia produsen memperkirakan adanya peningkatan
harga barang atau jasa, penurunan harga sumber-sumber produksi, peningkatan pendapatan
konsumen, maka produsen akan semakin meningkatkan besarnya penawaran kepada
konsumen. 

Yang ke2 kita akan membahas tentang Fungsi Permintaan dan Penawaran

Fungsi Permintaan
Fungsi Permintaan adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah suatu barang yang
diminta dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai beriut :
Qd = a - bPd    atau  Pd = -1/b ( -a + Qd)
dimana :
a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai negatif
b          = ∆Qd / ∆Pd
Pd        = adalah harga barang per unit yang diminta
Qd       = adalah banyaknya unit barang yang diminta
Syarat, P  ≥  0, Q ≥  0, serta dPd / dQ < 0

untuk lebih memahami tentang fungsi permintaan, dibawah ini disajikan soal dan pembahasan tentang
fungsi permintaan.

Pada saat harga Jeruk Rp. 15.000 perKg permintaan akan jeruk tersebut sebanyak  1000Kg, tetapi pada
saat harga jeruk meningkat menjadi Rp. 17.000 Per Kg permintaan akan jeruk menurun menjadi  600Kg, 
buatlah fungsi permntaannya ?

Pembahasan :
Dari soal diatas diperoleh data :
P1 = Rp. 15.000      Q1 = 1000 Kg
P2 = Rp. 17.000      Q2 = 600 Kg
untuk  menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui dua titik, yakni
:
y - y1            x - x1
------    =    --------
y2 - y1         x2 - x1

dengan mengganti x = Q dan y = P maka didapat,


P - P1           Q - Q1
-------    =    --------
P2 - P1         Q2 - Q1

mari kita masukan data diatas kedalam rumus :


    P    -     15.000           Q - 1000
-----------------------  = ----------------
   17.000 -  5.000        600 - 1000

       P - 15.000             Q - 1000


----------------------- = ----------------
             2.000                   -400

 P - 15.000 (-400)    =  2.000 (Q - 1000)


-400P + 6.000.000 = 2000Q - 2.000.000
2000Q = 6.000.000 + 2.000.000 - 400P
Q = 1/2000 (8.000.000 - 400P)
Q = 4000 - 0,2P
============
Jadi Dari kasus diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 4000 - 0,2P

Fungsi Penawaran
Fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga barang di pasar dengan jumlah
barang yang ditawarkan oleh produsen.

Bentuk umum dari fungsi penawaran linear adalah sebagai berikut:


Qs = a + bPs

dimana :
a dan b = adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif

b = ∆Qs/ ∆Ps
Ps= adalah harga barang per unit yang ditawarkan
Qs= adalah banyaknya unit barang yang ditawarkan
Ps≥ 0, Qs≥ 0, serta dPs/ dQs > 0

untuk lebih memahami tentang fungsi penawaran, dibawah ini disajikan soal dan pembahasan tentang
fungsi penawaran

Pada saat harga durian Rp. 30.000 perbuah toko A hanya mampu menjual Durian sebanyak 100 buah, dan
pada saat harga durian Rp. 40.000 perbuah toko A mampu menjual Durian lebih banyak menjadi 200
buah. dari kasus tersebut buatlah fungsi penawarannya ?
Jawab :
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 = 30.000     Q1 = 100 buah
P2 = 40.000     Q2 = 200 buah
Langkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a:
 P - P1        Q - Q1
--------  =  ---------

P2 - P1      Q2 - Q1

    P  - 30.000          Q - 100


--------------------  = -------------
40.000 - 30.000      200 - 100

     P - 30.000           Q - 100

--------------   =  -------------

        10.000                 100

(P - 30.000)(100) = (Q - 100) (10.000)


100P – 3.000.000  = 10.000Q – 1.000.000
10.000Q = -3.000.000 + 1.000.000 + 100P
10.000Q = -2.000.000 + 100P
Q = 1/10.000 (-2.000.000 + 100P )
Q = -200 + 0.1P
============
Jadi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -200 + 0,01Pd
 
Keseimbangan Harga
Keseimbangan harga di pasar tercapai apabila Qd = Qs atau Pd = Ps, Jadi keseimbangan harga merupakan
kesepakatan-kesepakatan antara produsen dan konsumen dipasar.
untuk lebih jelasnya perhatikan contoh soal dibawah ini :

Tentukan jumlah barang dan harga pada keseimbangan pasar untuk fungsi permintaan Qd = 4000 - 0,2Pd
dan fungsi penawaran Qs = -200 + 0,1Ps.

Jawab:
Keseimbangan terjadi apabila Qd = Qs, Jadi
4000 - 0,2Pd   = -200 + 0,1Ps
0,2P + 0,1P =  4000 + 200
P = 14.000
 
Setelah diketahui nilai P, kita masukan nilai tersebut kedalam salah satu fungsi tersebut:
Q = 4000 - 0,2(14.000)
Q = 4000 – 2800
Q = 1200
Jadi keseimbangan pasar terjadi pada saat harga (P)=14.000 dan jumlah barang (Q) = 1200
 
Yang ke3 kita akan membahas tentang Kurva dan Hukum Permintaan/ Penawaran

Hukum Permintaan

Hukum permintaan menyatakan bahwa antara harga dan jumlah barang berbanding terbalik.
Artinya, jika harga naik akan menyebabkan jumlah barang yang diminta turun. Jika harga turun
akan menyebakan jumlah permintaan akan naik dengan syarat Cateris Paribus, yaitu faktor-
faktor lain dianggap tidak berubah

Kurva Permintaan
Kurva perminttan adalah suatu grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah
permintaan barang dengan harga. Untuk lebih jelas perhatikan tabel dan kurva permintaan di
bawah ini.
Kurva permintaan mempunyai slope negatif, artinya bergerak dari kiri atas ke arah kanan bawah.
Hal ini dapat dilihat pada kurva di atas yang menunjukkan turunnya harga barang X dari 600
menjadi 500, mengakibatkan bertambahnya jumlah barang yang diminta dari 40 unit menjadi 50
unit (titik A berpindah ke titik B sepanjang kurva D) dan seterusnya. Semakin turun harganya,
jumlah barang yang diminta semakin banyak, sehingga kurva bergerak dari kiri atas ke kanan
bawah. Pergerakan sepanjang kurva permintaan menunjukkan bahwa bertambah atau
berkurangnya permintaan terhadap suatu barang disebabkan oleh perubahan harga barang itu
sendiri.

Hukum Penawaran

Hukum penawaran menyatakan bahwa hubungan antara harga barang dan jasa yang ditawarkan
positif, artinya jika harga naik maka jumlah penawaran akan naik. Sebaliknya jika harga barang
turun makan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan juga akan turun dengan syarat Cateris
Paribus

Kurva Penawaran

Kurva Penawaran adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang
dengan jumalh yang ditawarkan pada waktu dan harga tertentu. Untuk lebih jelas perhatikan
tabel dan kurva penawaran berikut.

Kurva penawaran memiliki slope positif artinya kurva penawaran begerak dari
kanan atas ke kiri bawah. Hal ini dapat dilihat pada kurva di atas yang menunjukkan turunnya
harga barang X dari 600 menjadi 500, mengakibatkan turunnya jumlah barang yang ditawarkan
dari 100 unit menjadi 80 unit (titik A berpindah ke titik B sepanjang kurva S) dan seterusnya
Semakin turun harganya, jumlah barang yang ditawarkan semakin berkurang. Pergerakan
sepanjang kurva penawaran menunjukkan bahwa bertambah atau berkurangnya penawaran
terhadap suatu barang disebabkan oleh perubahan harga barang itu sendiri.

Yang ke4 kita akan membahas tentang pergeseran kurva permintaan dan penawaran
Pergeseran Kurva Permintaan

Pergeseran kurva permintaan menunjukkan adanya perubahan permintaan terhadap suatu barang
yang disebabkan oleh perubahan faktor-faktor di luar harga barang itu sendiri. Faktor- faktor
tersebut adalah pendapatan, selera, jumlah, penduduk, promosi perusahaan, dan ramalan di masa
datang. Setiap perubahan yang mengakibatkan pertambahan jumlah permintaan pada suatu
tingkat harga tertentu, akan menggeser kurva permintaan ke kanan. Sebaliknya, setiap perubahan
yang menurunkan jumlah permintaan akan menggeser kurva permintaan ke kiri.
Pergeseran kurva permintaan secara ilustratif dapat digambarkan sebagai berikut:

Pergeseran Kurva Penawaran

Seperti halnya kurva permintaan, kurva penawaran pun mengalami pergeseran. Setiap perubahan
yang menyebabkan meningkatnya penawaran, akan menggeser kurva penawaran ke kanan.
Sebaliknya, setiap perubahan yang menyebabkan jumlah penawaran menurun, akan menggeser
kurva penawaran ke kiri. Perubahan harga menimbulkan gerakan sepanjang kurva penawaran.
Sementara itu perubahan faktor- faktor lain di luar harga menimbulkan pergeseran kurva
tersebut.

Pergeseran kurva penawaran dapat digambarkan secara ilustratif sebagai berikut.

Yang ke5 kita akan membahas tentang proses terbentuknya keseimbangan pasar

Produsen selalu mengharapkan keuntungan yang maksimal dengan menetapkan harga yang
setinggi-tingginya. Sebaliknya konsumen selalu mengaharapkan kepuasan maksimal dengan
harga yang semurah-murahnya. Produsen dan konsumen akan melakukan tawar menawar. Proses
tawar menawar akan mengakibatkan terjadinya harga kesepakatan yang disebut sebagai harga
keseimbangan atau harga pasar. Keseimbangan pasar terjadi pada tingkat harga dan jumlah
barang dan jasa yang diminta sama dengan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan.

Keseimbangan pasar adalah suatu keadaan ketika jumlah dan harga barang yang
ditawarkan sama dengan jumlah dan harga barang yang diminta pada suatu tingkat harga
tertentu
Bila ditinjau dari grafik/kurva, harga keseimbangan akan terjadi saat kurva permintaan
berpotongan dengan kurva penawaran. Titik perpotongan antara kurva permintaan dan kurva
penawaran ini disebut dengan titik keseimbangan (equilibrium), sedangkan harga yang terjadi
pada titik keseimbangan inilah yang disebut harga keseimbangan.

Berdasarkan tabel 5.3 dapat dibuat kurva permintaan dan kurva penawaran sebagai berikut.

Dari gambar di atas terlihat bahwa pada harga Rp800,- jumlah sabun mandi yang diminta sama
dengan jumlah sabun mandi yang ditawarkan, yakni sejumlah 80 unit. Di sini harga sebesar
Rp800,- disebut sebagai harga keseimbangan (equilibrium price), karena pada harga itulah
jumlah yang diminta = jumlah yang ditawarkan. Adapun jumlah sebesar 80 unit disebut jumlah
keseimbangan

Yang ke6 kita akan membahas tentang Elastisitas permintaan dan penawaran

Elastisitas
Elastisitas dapat diartikasn sebagai tingkat kepekaan perubahan kuantitas suatu barang yang
disebabkan oleh adanya perubahan faktor-faktor lain. Elastisitas digunakan sebagai alat untuk
mengukur seberapa besar perubahan jumlah barang yang diminta ketikan harga barang tersebut
berubah.
Elastisitas Permintaan
Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar
kecilnya jumlah barang yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang
diminta terhadap perubahan harga barang. Sedangkan besar kecilnya perubahan tersebut
dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas yang disingkat E, yang dinyatakan
dengan rumus berikut ini.

Keterangan:
ΔQ:perubahanjumlah permintaan
ΔP: perubahan harga barang
P: harga mula-mula
Q : jumlah permintaan mula-mula
Ed : elastisitas permintaan
Contoh:
Pada saat harga Rp400,00 jumlah barang yang diminta 30 unit, kemudian harga turun menjadi
Rp360,00 jumlah barang yang diminta 60 unit. Hitunglah besar koefisien elastisitasnya!

Jawab:

Jenis-jenis elastisitas:

Kurva Elastisitas Permintaan:


Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar
kecilnya jumlah barang yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang
ditawarkan terhadap perubahan harga barang. Adapun yang dimaksud koefisien elastisitas
penawaran adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara perubahan jumlah barang yang
ditawarkan dengan perubahan harganya. Besar kecilnya koefisien elastisitas penawaran dapat
dihitung dapat dengan rumus sebagai berkut.

Keterangan:
ΔQ : perubahan jumlah penawaran
ΔP : perubahan harga barang
P : harga barang mula-mula
Q : jumlah penawaran mula-mula
Es : elastisitas penawaran

Contoh:
Pada saat harga Rp500,00 jumlah barang yang ditawarkan 40 unit, kemudian harga turun
menjadi Rp300,00 jumlah barang yang ditawarkan 32 unit. Hitunglah besarnya koefisien
elastisitas penawarannya!
Jenis-jenis elastisitas penawaran:

Kurva Elastisitas Penawaran:

Yang ke7 kita akan membahas tentang Peran pasar dalam perekonomian

Secara sederhana pasar diartikan sebagai tempat bertemunya antara pembeli dan penjual.
Definisi tersebut, ternyata bersifat tradisional sebab dengan kemajuan teknologi dan informasi,
pembelian dan penjualan barang tidak harus bertemu secara langsung pada suatu tempat, tetapi
pembeli dapat memesan barang melalui telepon, surat, atau internet.

Pasar diartikan sebagai situasi ketika permintaan (pembeli) dan penwaran (penjual) bertemu
untuk melakukan transaksi.

Barang yang diperjualbelikan merupakan barang dan jasa hasil produksi, atau berupa faktor-
faktor produksi. Misalnya, pasar tenaga kerja kerja dan pasar modal
Gambar 1. Kegiatan jual beli di pasar tradisional.

Keberadaan pasar mempunyai fungsi yang penting. Bagi konsumen, adanya pasar akan
mempermudah dalam memperoleh barang dan jasa kebutuhan sehari-hari. Adapun bagi
produsen, pasar menjadi tempat untuk mempermudah proses penyaluran barang hasil produksi.

Peran pasar dalam perekonomian

Secara umum pasar mempunyai peran, yaitu:


1. Pasar sebagai sarana distribusi
Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses penyaluran barang dan
jasa dari produsen kepada konsumen. Dengan adanya pasar, produsen dapat berhubungan
dengan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil
produksinya.
2. Pasar sebagai pembentuk harga
Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk berinteraksi.
Interaksi antara pembeli dan penjual di pasar akan mendorong terbentuknya
harga.Dengan demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.

3. Pasar sebagai sarana promosi


Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat untuk memperkelankan dan
menginformasikan suatu barang atau jasa tentang manfaat, keunggulan, dan kekhasannya
pada konsumen. Promosi dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau
jasa yang diperkelankan.

Bentuk dan Struktur Pasar

Bentuk- bentuk pasar barang berdasarkan strukturnya:

1. Pasar Pesaingan Sempurna, merupakan suatu usaha dari pengusaha atau perorangan yang
dilakukan secara bebas dalam rangka menarik pelanggan. Persaingan akan terjadi jika
penjual dan pembeli dalam jumlah besar saling berhubungan secara aktif dengan maksud
memaksimalkan keuntungan dan kepuasan atas dasar harga-harga yang ditentukan oleh
permintan dan penawaran.
Ciri-ciri pasar persingan sempurna:
1. Jumlah pembeli dan penjual banyak
2. Barang yang dijual bersifat homogen
3. Mudah keluar masuk pasar
4. Harga ditentukan kekuatan permintaan dan penawaran
5. Mudah memperoleh informasi tentang pasar
Contoh pasar persaingan sempurna

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna


a. Pasar Monopoli, terjadi jika di dalam pasar hanya terdapat satu penjual, produk yang
ditawarkan dikuasai oleh satu perediri atas satu produsen. Adapun ciri-ciri pasar
monopoli antara lain terdapat satu penjual, produk yang ditawarkan dikuasai oleh satu
perusahaan, sangan sulit untuk masuk ke dalam pasar
Contoh produk jasa monopoli oleh negara

b. Pasar Oligopoli, merupakan bentuk pasar yang didominasi oleh beberapa produsen
dalam satu wilayah tertentu. Contoh industri semen. Adapun ciri-ciri pasar ologopoli
meliputi, harga produk yang dijual relatif sama, terdapat beberapa produsen yang
menguasai pasar, sulit untuk masuk sebagai produsen dan adanya ketergantungan
yang kuat antar perusahaan.
Contoh produk pasar oligopoli.

c. Pasar Persaingan Monopolistik, terjadi ketika jumlah jumlah produsen banyak dengan
produk yang serupa atau sejenis. Namun konsumen produk tersebut berbeda-beda
antara produsen yang satu dengan yang lain. Ciri-cirinya adalah produsen hanya
sedikit memiliki kekuatan mengubah harga, relatif mudah keluar masuk pasar, banyak
penjual, terdapat kegiatan promosi.
Contoh produk pasar monompolistik

d. Pasar Monopsoni, adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar
komoditas.
Salah satu contoh monopsoni adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia.
Perusahaan Kereta Api di Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu,
semua hasil produksi hanya akan dibeli oleh KAI.

e. Pasar Oligopsoni, Pasar Oligopsoni adalah bentuk pasar yang dikuasai oleh dari dua
orang pembeli dengan penawaran dari sejumlah produsen/penjual. Setiap pembeli
memiliki peran yang cukup besar untuk memengaruhi harga yang dibelinya.
Ciri-cirinya adalah, terdapat beberapa pembeli, pembeli bukan konsumen tapi
pedagang, barang yang dijual merupakan bahan mentah, harga cenderung stabil.
Contoh pasar oligopsoni, produsen susu memasarkan untuk beberapa pembeli

Peran IPTEK terhadap perubahan jenis dan struktur pasar


Salah satu perkembangan IPTEK yang kita kenal adalah internet, teknologi yang memudahkan
manusia melakukan komunikasi dan alih informasi secara cepat serta tidak dibatasi jarak dan
wilayah.
Terbukanya internet bagi masyarakat luas berdampak pula pada perdagangan. Hadirnya internet
membuat perdagangan dapat dilakukan secara elektronik atau yang lebih dikenal dengan e-
commerce.
Electronoc Commerce atau perdagangan elektronik adalah model bisnis yang memungkinkan
perusahaan atau perorangan untuk melakukan perdagangan melalui jaringan elektronik,
umumnya internet. Hampir semua jenis produk dan jasa dapat ditawarkan melalui e-commerce.
E-commerce memiliki sejumlah kelebihan bagi konsumen, antara lain:
a. Kenyamanan atau kemudahan, e-commerce dapat dilakukan kapanpun
b. Pilihan, Banyak toko yang menyediakan lebih banyak pilihan barang secara daring
(online)
Disisi lain e-commerce memiliki sejumlah kekurangan bagi konsumen:
a. Pelayanan konsumen yang terbatas, tidak ada penjual yang dapat anda tanyakan secara
langsung barang yang cocok untuk anda beli.
b. Tidak ada kepuasan instan, ketika kita membeli sesuatu secara daring maka kita tidak
bisa mendapatkannya segera, harus menunngu barang dikirim.
c. Produk tidak dapat dilihat dan disentuh, mungkin terdapat gambar produk, tapi belum
tentu sesuai aslinya. Konsumen dapat kecewa katika produk yang didapat berbeda dengan
yang ditampilkan.

Pasar Daring

Pasar daring adalah jenis situs belanja secara elektronik, informasi barang atau jasa diberikan
oleh pihak ketiga dan proses transaksi dilakukan oleh operator situs.
Contoh pasar daring di Indonesia adalah Tokopedia.com, Bukalapak.com, Blibli.com dan
lainnya. Kelebihan dari pasar daring antara lain:
a. Konsumen dapat mendapatkan berbagai barang dan jasa karena banyak produsen yang
menawarkan aneka barang
b. Konsumen dapat memperoleh barang dan jasa yang diinginkan tanpa harus mengunjungi
toko secara fisik
c. Pembayaran dapat melalui tranfer
d. Konsumen dapat menghemat waktu
e. Konsumen memiliki keleluasaan memilih barang dan jasa serta membandingkan harga
berdasarkan informasi yang diperoleh
f. Penjual tidak perlu menunngu toko atau barang dagangnnya
g. Prospek kedepan lebih cerah seiring dengan kemajuan teknologi
h. Pasar daring tidak memerlikan tempat fisik juga tidak terikat waktu
i. Pangsa pasar daring hingga ke mancanegara
j. Biaya operasional mengelola toko relatif lebih kecil

Sementara itu kekurangan pasar daring antara lain:


a. Risiko penipuan karena transaksi tidak secara langsung
b. Kurangnya privasi, data konsumen beserta produk-produk yang dibeli diketahui pemilik
situs
c. Risiko pengiriman, produk memiliki risiko tidak sampai ke tangan konsumen karena
hilang atau masalah lain
d. Kurangnya jaminan kualitas barang dan jasa

Anda mungkin juga menyukai