E mail
shochrul.rohma@gmail.com
E mail kuliah dapat digunakan untuk konsultasi tanya-jawab E mail kuliah dapat digunakan untuk membuat janji konsultasi tatap muka
Slide dirancang untuk dilihat Paling baik: dilihat kembali bersama teman Slide show/from current slide diskusi mencari CONTOH
Dibuka, di-save as, diberi nama baru File dengan nama baru
Dipilih beberapa slide tertentu yang merupakan ringkasan Slide lain di-delete
Tujuan
Memperkenalkan bidang ekonomi industri Mendalami teori mikro
Menerapkan Menunjukkan berguna dan realistis
Memperkenalkan pendekatan pemikiran induktif (dari kasus ke teori) Melatih kemampuan berpikir empirik riil
Kompetensi
Mahasiswa mampu menggunakan teori ekonomi industri untuk menganalisis dan membahas kasus nyata/empirik
Reviu matematik
Grafik Aljabar
Reviu matematik
Grafik
variabel tergantung
variabel bebas
Cerita: semakin besar/banyak variabel bebas, semakin kecil/sedikit variabel tergantung tapi pengaruh berkurang
variabel tergantung
variabel bebas
Reviu matematik
Grafik kecuali kurve permintaan variabel bebas (harga) pada sumbu tegak variabel tergantung (jumlah) pada sumbu datar
Cerita:
harga
jumlah
Cerita:
harga
jumlah
Orang yang sudah ada di dalam pasar menjadi sanggup bayar harga lebih tinggi
Pada harga yang sama ada orang baru yang masuk pasar (sanggup bayar)
Reviu matematik
Aljabar
kasus persamaan
diolah/turunan secara matematik temuan kesimpulan kasus
Reviu matematik
Pengantar Umum
Definisi ekonomi industri Teori dasar ekonomi industri
Definisi - 1
Ekonomi industri mempelajari
Cara kerja mekanisme pasar
Definisi - 2
Ekonomi mikro menyebut pasar
Tidak menganalisis cara kerja mekanisme pasar Ekonomi industri mengisi kekurangan ini
Definisi - 3
pasar
permintaan
mekanisme
penawaran
Definisi - 3
pasar
permintaan
mekanisme
penawaran
persaingan
Definisi - 4
Wujud persaingan: perilaku perusahaan terhadap sesama pesaing terhadap konsumen
Definisi ekonomi industri: membahas perilaku perusahaan dalam pasar
Pola Pikir
Ekonomi industri
berbeda dari Ekonomi mikro (walaupun isi bahasan sama)
Teori
Tidak sama Kasus Kegagalan pasar Kelembagaan
Tidak sama
Teori ====== Asumsi
Asumsi lain
Contoh Asumsi - 1
Mikro biasa/baku Pelaku sangat banyak
Industri Pelaku satu, beberapa Kombinasi pelaku Barang berbeda/variasi Ke luar/masuk ada biaya atau butuh waktu Info tidak lengkap (resiko) Info asimetris Biaya pencarian
Contoh Asumsi - 2
Mikro tersembunyi Barang konsumen
Industri Barang dagang Input produksi Barang bisa disimpan Barang tahan lama Mutu menjadi strategi 1 penjual + 2 pembeli Saling menanggapi Bekerjasama Keterkaitan vertikal Joint venture
Contoh Asumsi - 3
Mikro tersembunyi Produktivitas marginal menurun (tapi tidak konsisten karena MC datar) Semua biaya variabel Industri Produktivitas marginal bisa konstan . Ada biaya tetap
Teori baru
Mekanisme pasar ============== Kesejahteraan
Mikro
Pengertian istilah - 1
Pasar terdiri dari: Pembeli (pelaku permintaan) Penjual/produsen (pelaku penawaran) Konsumen adalah raja tapi Pembeli menanggapi penjual Penjual mengambil prakarsa
Pengertian istilah - 2
Fungsi pasar: Apa yang diproduksi Bagaimana berproduksi Untuk siapa hasil produksi (distribusi)
Pengertian istilah - 3
Fungsi pasar: Apa yang diproduksi produsen Bagaimana berproduksi produsen Untuk siapa hasil produksi (distribusi) produsen yang membayar upah/gaji pendapatan kemampuan belanja Produsen menjadi obyek kajian
Pengertian istilah - 4
Ekonomi industri membahas Perilaku firm dalam industri 3 unsur: Perilaku Firm Industri
Industri
sektor
Pengertian istilah - 5
Ekonomi industri membahas Perilaku firm dalam industri 3 unsur: Perilaku Firm Industri
Perilaku
Memaksimumkan laba
Perilaku
laba maksimum
Pengertian istilah - 6
Ekonomi industri membahas Perilaku firm dalam industri 3 unsur: Perilaku Firm Industri
Firm
Pengertian istilah - 7
Ekonomi industri membahas Perilaku firm dalam industri 3 unsur: Perilaku = penawaran laba Firm = pelaku penawaran = penjual Industri = pasar = permintaan + penawaran
Pengantar Umum
ekonomi industri Teori dasar ekonomi industri
Definisi
Teori dasar
mempengaruhi
perilaku
dipengaruhi
structure = S
Teori dasar
Structure
Conduct
Performance
Teori dasar
Structure
Conduct
Performance
Structure = Struktur
Bentuk permintaan yang dihadapi firm Datar = persaingan sempurna
Pasar = monopoli
Dibagi dengan firm lain =
penghuni/pendatang oligopoli
Perlu diperhatikan
Ada 2 macam permintaan yang dibahas oleh ekonomi industri Permintaan pasar Permintaan yang dihadapi firm = permintaan firm = bagian firm dari total permintaan pasar (bukan firm yang meminta)
Perlu diperhatikan
Pengajaran Mikro
monopoli
Ekonomi industri
monopoli
Ekonomi industri
monopoli
Ekonomi industri
persaingan sempurna
monopoli
oligipoli
ada persaingan
Teori dasar
Structure
Conduct
Performance
Teori dasar
Structure
Conduct
Performance
Conduct = perilaku
Maksimum laba Memilih jumlah penawaran (q) agar marginal cost = marginal revenue Pasar yang menentukan marginal revenue melalui permintaan Firm bisa mempengaruhi permintaan melalui tindakan strategi
Teori dasar
Structure
Conduct
Performance
Teori dasar
Structure
Conduct
Performance
Performance = Kinerja
Kinerja pasar, bukan kinerja firm (akuntansi) 6 unsur
Performance = Kinerja
6 unsur
jumlah orang yang kebagian (Q*) harga (P*) laba (surplus pelaku penawaran/penjual) kesejahteraan = surplus konsumen keadilan = orang yang berhak tapi tidak kebagian efisiensi = kehilangan kepuasan karena berhak tapi tidak kebagian sehingga belanja barang lain
Performance = Kinerja
Tolok ukur = kinerja persaingan sempurna Semakin kinerja satu struktur (pasar) berbeda dari kinerja (pasar) persaingan sempurna, semakin dinilai negatif
Permintaan
Permintaan
mikro mulai dari asumsi kepuasan marginal yang menurun kesanggupan membayar menurun P menurun kurve permintaan menurun
Permintaan
apa betul kesanggupan membayar menurun?
masuk akal tapi tidak realistis karena dimulai dari akal (asumsi) dan diteruskan melalui logika ekonomi industri mulai dari pengamatan
Permintaan
ada 2 macam permintaan
permintaan pasar permintaan yang dihadapi oleh firm tergantung persaingan di pasar
struktur pasar
Permintaan
Keinginan dan kesanggupan membeli DD = (P, Y, T, Ps) harga, pendapatan, selera, harga barang saingan Membeli menggunakan (konsumsi)
Permintaan
Keinginan dan kesanggupan membeli DD = (P, Y, T, Ps) harga, pendapatan, selera, harga barang saingan Keinginan = selera, harga barang saingan Kesanggupan = harga, pendapatan
Permintaan
Keinginan dan kesanggupan membeli DD = (P, Y, T, Ps) harga, pendapatan, selera, harga barang saingan Keinginan = selera, harga barang saingan Kesanggupan = harga, pendapatan
Permintaan
Keinginan dan kesanggupan membeli DD = (P, Y, T, Ps) harga, pendapatan, selera, harga barang saingan Keinginan = selera, harga barang saingan Kesanggupan = harga, pendapatan
Permintaan
Keinginan dan kesanggupan membeli Unsur-unsur teori mikro ditampung dalam ekonomi industri Ekonomi industri tidak bertentangan dengan mikro Ekonomi industri memandang hal yang sama dari sudut pandang lain
P P1
P2 P3
P P1 P2 P3 P4
Jadi
P
P*
Pengertian Istilah
Kesejahteraan = Surplus konsumen Keadilan/ketidak adilan Efisiensi
Jika saudara pergi belanja mencari barang tertentu membawa uang secukupnya
Tidak. Saudara tetap beli 1 barang. Sisa uang di luar rencana untuk belanja yang lain
direncanakan
Karena barang lain, harganya lebih rendah dari rencana/perkiraan
Surplus Konsumen
P P1
P*
Surplus Konsumen
P a
Pasar: jumlah dari surplus konsumen bagi semua pelaku permintaan/pembeli yang kebagian
Q*
P*
segitiga aP*Q*
Q*
Pengertian Istilah
Surplus konsumen Keadilan/ketidak adilan Efisiensi
Jika harga pasar persaingan sempurna = biaya = P* Sedangkan harga pada struktur lain menjadi P1 > P*
Tetap tidak berhak Berhak tapi tidak kebagian
Q
P1 P*
Sedangkan harga pada struktur lain menjadi P1 > P* Orang sebanyak Q1 - Q* yang berhak, tidak kebagian
P1 P*
Q1
Q*
Q1
Q*
Ketidak adilan
Surplus konsumen bagi orang yang
berhak membeli barang namun tidak kebagian Karena tidak mau/mampu membayar harga pasar
Pengertian Istilah
Surplus konsumen Keadilan/ketidak adilan Efisiensi
P1 P*
Uang sebanyak ini dibelanjakan untuk membeli barang lain Kepuasan barang lain lebih kecil dari kepuasan yang seharusnya
Q1 Q* Q
Efisiensi Pasar
Barang 1
B1
B1
B2
B2
Barang 2
Kepuasan tidak bisa dihitung/diukur Terpaksa efisiensi dihitung/diukur dari jumlah uang yang dibelanjakan untuk membeli barang lain
P1 P*
Jika orang yang tidak kebagian berbeda dari yang kebagian, maka ada unsur keadilan juga.
Q1 Q* Q
Ketidak efisienan
Jumlah uang yang tidak digunakan untuk
membeli barang yang diinginkan
Melainkan terpaksa digunakan untuk
Struktur pasar mempengaruhi perilaku firm S P Perilaku firm mempengaruhi kinerja pasar PC
Q = jumlah orang yang ingin dan sanggup membeli Kesejahteraan = Surplus konsumen Keadilan Efisiensi