Diskripsi MK
Pemikiran ekonomi pasar dan baik aliran klasik maupun neoklasik walaupun dapat
menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat namun juga menimbulkan dampak negatif atau
polusi bagi kesejahteraan. Polusi terjadi bukan hanya karena kesalahan dalam menjalankan
rekomendasi dari teori namun lebih disebabkan karena secara filosofis terdapat banyak
asumsi yang tidak realistis yang diterapkan untuk menjalankan teori klasik atau neoklasik.
Ekonomi kelembagaan memberikan solusi untuk memperbaiki dan menjelaskan teori
ekonomi lebih realistis.
Ekonomi kelembagaan akan mempelajari berbagai aspek kelembagaan yang meliputi tata
letak perilaku antara pelaku ekonomi, desain dan aturan main, norma dan keyakinan individu
atau komunitas, inisiatif untuk berkolobrasi antara pelaku ekonomi, bentuk dan kesepakatan
yang dibuat, jaminan hak kepemilikan aset, serta aplikasi penerapannya. Dengan mempelajari
ekonomi kelembagaan diharapkan mahasiswa mendapatkan pemahaman mengenai peran
penting ekonomi kelembagaan, dan menjadi alternatif pemikiran baru dalam Ilmu ekonomi.
1. Yustika Ahmad Erani (2013), Ekonomi Kelembagaan Paradigma, Teori dan Kebijakan.
Erlangga Jakarta
2. ------------------, (2010), Kebijakan Reformasi dan Kerapuhan Kelembagaan
Ekonomi:Ikhtiar Meluruskan Arah Perekonomian Nasional, Pidato Pengukuhan Jabatan
Guru Besar dalam Bidang Ilmu Ekonomi Kelembagaan Pada Fakultas Ekonomi
Universitas Brawijaya
3. Santoso, Budi Purboyo, (2010), Kegagalan Aliran Ekonomi Neoklasik dan relevansi
aliran ekonomi Kelembagaan dalam ranah kajian Ilmu Ekonomi, Pidato Pengukuhan
Guru Besar FE Undip.
4. --------------, (2008), Relevansi dan Aplikasi Aliran Ekonomi Kelembagaan, Jurnal
Ekonomi Pembangunan, vol 9 No,1 hal. 46-60
5. Jaya, Wihana Kirana (2010), Kebijakan Desentralisasi di Indonesia dalam Perspektif
Teori Ekonomi Kelembagaan, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Ilmu
Ekonomi Universitas Gadjah Mada
6. --------------, (2008) Makalah, bahan kuliah
7. Nairobi, 2014. Kompetisi Politik Lokal di Indonesia: Studi dalam Perspektif Ekonomi,
Ringkasan Disertasi dalam ujian terbuka untuk meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi FEB
Gadjah Mada
8. ________, 2015. Kepemimpinan di Daerah dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan
Ekonomi (Studi Sinergitas Kepala Daerah dan DPRD di Indonesia), Jurnal Ekonomi
Pembangunan, Volume 4 No. 1 April 2015
9. Dixit, Avinash (2009). Governance Institutions and Economic. The American Economic
Review, Vol. 99, No. 1
10. Prasad, Biman C (2003), Institutional economics and economic development The theory
of property rights, economic development, good governance and the environment.
International Journal of Social Economics. Vol. 30 No. 6, pp. 741-762
11. Kherallah, Mylène dan Johann Kirsten (2001), The New Institusional economics:
Aplications for Agricultural Policy Research in Developing Countries, MSSD Discussion
Paper No. 41
12. Tadelis, Steven and Oliver Williamson (2010), Transaction Cost Economics, University
of California, Berkeley
13. Nairobi (2017), Pengantar Ekonomi Kelembagaan (buku Ajar). Aura Publishing Bandar
Lampung.
I. KONTRAK PERKULIAHAN
Tidak ada perubahan nilai C menjadi nilai D, tetapi nilai C dapat dijadikan nilai E
jika dikehendaki oleh mahasiswa yang bersangkutan.
j. Dosen akan memberikan bonus bernilai antara 2,5 – 5 untuk mahasiswa yang dapat
menjawab pertanyaan dosen atau mengajukan pertanyaan yang baik, akumulasi bonus
akan ditambahkan pada komponen nilai Kuis, UTS atau UAS. (dicatat oleh ketua
kelas )
k. Tugas mandiri adalah menterjemahkan sebuah artikel dari jurnal atau paper dan
membuat resume dan dikirimkan ke alamat email nairobi.saibi@gmail.com . Artikel
atau paper akan disiapkan oleh dosen.
Mahasiswa Dosen