Disusun Oleh :
NAMA : PERANGKI
JENJANG PROGRAM : S1
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II
Telah diperiksa dan disetujui Laporan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) II yang
berlokasi di SMK KARSA MULYA PALANGKA RAYA, yang disusun oleh :
Nama : Perangki
Jenjang : S-1
MARSIYO, S.T
NIY. 200011 1 002
iii
KATA PENGANTAR
Penulis
Daftar isi
iv
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………………………………………………… i
IDENTITAS MAHASISWA..................................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................................iv
Daftar isi.................................................................................................................................vi
BAB I......................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang...........................................................................................................1
1.2. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)........................................................1
1.3. Bidang Studi Yang Diajarkan...................................................................................2
1.4. Tempat Praktek Pengalaman Lapangan..................................................................2
1.5. Manfaat PPL-II..........................................................................................................8
BAB II...................................................................................................................................10
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN........................................................................10
2.1. Masalah Yang Dihadapi Selama Pelaksanaan PPL-II...............................................10
2.1.1. Menyusun RPP.....................................................................................................10
2.1.2. Proses Pengajaran................................................................................................10
2.1.3. Ekstrakulikuler....................................................................................................10
2.1.4. Hubungan Sosial Dengan Sekolah......................................................................10
2.1.5. Proses Bimbingan.................................................................................................10
2.2. Upaya Penanggulangan Masalah........................................................................11
2.2.1. Penyusunan RPP..................................................................................................11
2.2.2. Proses Pengajaran................................................................................................11
2.2.3. Ektrakulikuler......................................................................................................12
2.2.4. Hubungan Sosial Dengan Sekolah......................................................................12
2.2.5. Proses Bimbingan.................................................................................................12
BAB III.................................................................................................................................13
PENUTUP............................................................................................................................13
3.1. KESIMPULAN.........................................................................................................13
3.2. SARAN......................................................................................................................14
v
LAMPIRAN.........................................................................................................................16
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
yang profesional yaitu tenaga pendidik yang memiliki seperangkat pengetahuan
keterampilan dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu
menerapkan/memperagakan kinerja dalam situasi nyata, baik dalam kegiatan
mengajar maupun tugas-tugas keguruan lain.
2
b. Ruang kelas standar : 162 m2
c. Ruang kelas non standar : 36m2
d. Ruang Adminitrasi dan ICT : 56 m2
e. Ruang Guru :30 m2
f. Ruang UKS / BK :30 m2
g. Ruang Pustaka :30 m2
h. Ruang Peralatan :30 m2
i. Ruang Teori Belajar PRAKTIK 1 :30 m2
j. Ruang Teori Belajar PRAKTIK 2 :30 m2
k. Ruang Lab. Komputer :81 m2
l. Aula :240 m2
m. Mushola :64 m2
n. Bengkel Praktik TKR dan TSM :216 m2
o. Rumah Dinas Pimpinan :120 m2
p. Rumah Dinas Guru :75 m2
q. Rumah Dinas Karyawan :75 m2
5) Lapangan Olahraga :Luas 1000 m2
C. Fasilitas Sekolah
1) Perpustakaan
Perpustakaan Sekolah Milik yayasan SMK Karsa Mulya dengan
keadaan baik.
3
2) Laboratorium
Sekolah SMK Karsa Mulya Memiliki fasilitas berupa Laboratorium
Komputer, selain itu terdapat fasilitas ruang Bengkel Praktek. Kondisi
keadaan bangunan dalam keadaan baik.
3) Ruang BP dan UKS
Ruang BP dan UKS ada 1 buah dengan luas 30 m2 dibangun pada tahun
2000 dan kondisinya dalam keadaan baik.
4) Ruang Serbaguna
Ruang serba guna ada 1 buah dengan luas 150 m2 dibangun pada tahun
1996 dan kondisi bangunan baik.
5) Lain-lain:
Kantin Sekolah :
Ada 3 buah kantin yang dimiliki SMK karsa Mulya dalam kondisi
baik.
Mushola :
Ada 1 buah Mushola dengan luas 64 m2 sebagai tempat ibadah bagi
guru, staf, dan siswa yang beragama Islam dan dalam keadaan baik.
D. Penggunaan Sekolah
1) Jumlah Sekolah yang menggunakan bangunan ini:
Sekolah SMK Karsa Mulya merupakan sekolah swasta dan yayasan hak
milik. Sehingga Sekolah ini tidak digunakan untuk sekolah lain sebagai
tempat proses kegiatan pembelajaran.
2) Jumlah “shift” Tiap Hari :1
4
2) Jumlah Kelas : 18 buah
a. 8 kelas standar dalam keadaan baik
b. 10 kelas non-standar keadaan baik
3) Jumlah Siswa per Kelas :
Kelas X Bisnis Tataniaga A : 12 Orang
Kelas X Teknik Informatika Multimedia A : 36 Orang
Kelas X Teknik Informatika Multimedia B : 36 Orang
Kelas X Teknik Kendaraan Ringan A : 35 Orang
Kelas X Teknik Kendaraan Ringan B : 34 Orang
Kelas X Teknik Sepeda Motor A : 32 Orang
Kelas X Teknik Sepeda Motor B : 32 Orang
Kelas XI Teknik Informatika Multimedia A : 39 Orang
Kelas XI Teknik Informatika Multimedia B : 36 Orang
Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan A : 35 Orang
Kelas XI Teknik Kendaraan Ringan B : 37 Orang
Kelas XI Teknik Sepeda Motor A : 33 Orang
Kelas XI Teknik Sepeda Motor B : 32 Orang
Kelas XII Teknik Informatika Multimedia A : 28 Orang
Kelas XII Teknik Informatika Multimedia B : 31 Orang
Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan : 36 Orang
Kelas XI Teknik Sepeda Motor A : 34 Orang
Kelas XI Teknik Sepeda Motor B : 31 Orang
4) Jumlah Siswa Seluruhnya : 589 Siswa
F. Interaksi Sosial
1. Hubungan guru-guru : baik
2. Hubungan guru-siswa : baik
3. Hubungan siswa-siswa : baik
4. Hubungan guru-tatausaha : baik
5
5. Hubungan sosial secara keseluruhan : baik
G. Tata Tertib
SMK Karsa Mulya Palangka Raya memiliki tata tertib yang berlaku untuk
siswa dan guru :
1) Untuk siswa
Siswa dilarang untuk :
a. Meninggalkan sekolah selama kegiatan belajar pada jam efektif tanpa
izin.
b. Berkelahi atau bertindak yang menyebabkan kerugian bagi orang
lain.
c. Meminta atau mengikuti les provat kepada Guru di unit sendiri.
d. Membentuk atau menjadi anggota “GENG” tertentu.
e. Membawa rokok atau merokok, gambar porno serta hal–hal lain yang
melanggar norma.
f. Mengenakan perhiasan yang berlebihan.
g. Membawa senjata tajam dan sejenisnya yang dapat membahayakan
orang lain.
h. Makan / minum didalam kelas selama kegiatan belajar berlangsung.
i. Membeli makanan / minuman di luar kantin sekolah selama jam
sekolah.
j. Membawa dan menggunakan Corector Pen ( Stipo, Tip Ex dan
sejenisnya ).
k. Pinjam meminjam buka paket dan pakaian olah raga.
l. Membawa HP selama kegiatan belajar di sekolah.
m. Membawa barang elektronik ( Audio Visual ) kecuali mendapat tugas
dari sekolah.
n. Membawa dan makan permen karet di sekolah.
o. Melakukan kecurangan saat ulangan.
6
p. Membawa uang berlebihan.
q. Mengecat rambut.
2) Untuk Guru
a. Dalam melaksanakan tugas guru harus tetap bersikap dan berbuat
sesuai dengan kode etik guru.
b. Guru yang bertugas mengajar seharusnya datang ke sekolah
selambat-lambatnya pada waktu mengajar dimulai.
c. Guru yang mengajar pada jam pertama dan terakhir supaya
membimbing dan mengawasi pelaksanaan siswa-siswa berdoa.
d. Pada tiap pergantian jam mengajar, guru yang betrugas supaya segera
masuk dalam kelas yang bersangkutan agar tidak memberi peluang
bagi para siswa untuk gaduh di dalam kelas.
e. Guru piket harus sudah siap di sekolah 10 menit sebelum jam
pertama hingga 5 menit sesudah jam pelajaran berakhir.
f. Guru yang bertugas sebagai wali kelas berfungsi sebagai wakil
kepala sekolah pada kelas yang bersangkutan dan bertanggung jawab
untuk:
Ketertiban kelas,
Kemajuan kelas,
Disiplin kelas,
Kebersihan kelas,
Pelaksanaan tata tertib pelajaran dan pengisian buku raport juga
sebagai staf pembantu.
g. Pada waktu dinas, guru supaya berpakaian seragam dinas yang rapi
dan bersih sesuai dengan kode etik jabatan guru.
h. Guru supaya berpakaian seragam pada waktu dinas dalam
memberikan pelajaran pada hari-hari libur atau pelajaran
tambahan/les.
7
i. Guru yang memberi les privat kepada siswa. Guru lebih dahulu izin
kepada kepala sekolah.
j. Guru dilarang memulangkan siswa tanpa izin dari kepala sekolah.
k. Guru yang berhalangan hadir supaya memberitahukan kepada kepala
sekolah.
l. Guru dilarang membawa pulang alat/inventaris sekolah tanpa izin
kepala sekolah.
m.Guru tidak diperkenankan mengajar di luar sekolah sendiri kecuali
mendapat izin kepala sekolah.
n. Peraturan tata tertib lain yang belum tercantum akan ditententukan
kemudian atau diatur dengan instruksi kepala sekolah.
8
a. Meningkatkan kualitas pendidikan
b. Mendapatkan informasi terbaru tentang dunia pendidikan yang telah
diperoleh praktikan dari perkuliahan.
c. Sekolah mendapat masukan dan saran yang dapat membangun sekolah
kearah yang lebih maju.
d. Memperoleh transfer pengetahuan mengenai metode-metode dan model-
model.
e. pembelajarn terkini sesuai dengan bidang studi yang berkaitan.
3. Manfaat bagi Universitas Palangka Raya antara lain sebagai berikut.
a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai
bahan pertimbangan penelitian.
b. Memperluas dan meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan sekolah
terkait.
c. Memperoleh masukan tentang perkembangan pelaksanaan PPL, sehingga
kurikulum, metode, dan pengelolaan proses belajar mengajar dapat
disesuaikan dengan tuntutan yang ada di lapangan.
9
BAB II
2.1.3. Ekstrakulikuler
Terdapat beberapa kegiatan ekstrakulikuler seperti :
1. Futsal
2. Pramuka
3. Basket ball
4. Volley ball
10
2.1.5. Proses Bimbingan
1. Guru pamong
Praktikan tidak mengalami kesulitan atau permasalahan-permasalahan
dalam melakukan proses bimbingan, karena guru pamong senantiasa siap
membantu dan membimbing praktikan dalam melaksanakan praktek
kependidikan. Selain itu guru pamong juga memberikan kebebasan kepada
praktikan dalam mengembangkan kemampuan yang dimiliki dan yang didapatkan
diperkuliahan.
2. Dosen Pembimbing
Konsultasi tidak mengalami kesulitan karena dosen pembimbing
selalu ada dikantornya setiap hari dari pagi hingga sore, sehingga
mempermudah konsultasi ketika mahasiswa praktikan mengalami
kesulitan dalam melaksanakan praktek mengajar (PPL II), baik dari
menyusun RPP maupun cara mengajar siswa dengan materi yang
diberikan oleh guru pamong. Dosen pembimbing senantiasa memberi
pengarahan kepada mahasiswa praktikan terhadap masalah yang di
hadapi mahasiswa praktikan dalam melaksanakan praktek mengajar
(PPL II).
11
2. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta penegasan-
penegasan pada istilah Bahasa Indonesia dalam menyampaikan materi
agar lebih mudah dimengerti dan dipahami serta menyisipkan humor untuk
menyegarkan suasana.
3. Praktikan berusaha untuk memperhatikan seluruh komunikasi kelas secara
menyeluruh melalui pendekatan individual.
4. Bagi peserta didik yang tidak memperhatikan, praktikan memberikan
teguran atau pertanyaan agar peserta didik tersebut dapat fokus kembali terhadap
pelajaran.
5. Praktikan membuat rangkuman materi untuk membantu peserta didik.
6. Bagi Peserta Didik yang mendapatkan kesulitan dalam menyerap materi
praktikan memberikan bimbingan pada peserta didik tersebut.
7. Meminta bantuan guru pamong, teman, maupun peserta didik untuk
memberikan penilaian terhadap penampilan yang dilakukan praktikan.
2.2.3. Ektrakulikuler
Ekstrakulikuler yang dapat diikuti disesuaikan dengan bakat yang dimiliki
praktikan
12
selalu memberikan bimbingan serta pengarahan guna mencapai hasil PPL yang
maksimal.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
PPL adalah suatu pogram yang memprasyratkan kemampuan aplikatif
dan terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya kedalam program
13
pelatihan berupa kinerja dalam semua hal berkaitan dengan jabatan keguruan,
baik kegiatan belajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya. Kegiatan-kegiatan
tersebut diselenggarakan dalam bentuk Micro-teaching ( pembelajaran terbatas),
pelatihan terbimbing dan pelatihan mandiri yang diarahkan kepada terbentuknya
kemampuan keguruan yang terjadwal secara sisematis di bawah bimbingan dosen
pembimbing dan guru pamong yang telah memenuhi syarat untuk hal tersebut.
14
3.2. SARAN
Sehubungan dengan pelakanaan observasi dan kegiatan Program
Pengalaman Lapangan (PPL) pada SMK Karsa Mulya Palangka Raya, dapat
dikemukakan beberapa saran sebagai berikut :
15
16
LAMPIRAN
17