PENDAHULUAN
sebesar
35,7%
dari
tahun
2013
ke
tahun
2014
(www.properti.bisnis.com).
Pertumbuhan hotel yang semakin menjamur hampir di seluruh provinsi di
Indonesia menyebabkan persaingan semakin ketat. Untuk dapat bersaing dengan
1
hotel yang lain, sebuah hotel membutuhkan sebuah sistem akuntansi yang
terkomputerisasi dan dapat digunakan dengan mudah. Hal ini bertujuan untuk
memudahkan para officer untuk melaksukan input data, pengolahan data, koreksi
data hingga penyimpanan data yang dapat dilakukan dengan baik, cepat, dan
terpusat.
PT PYXIS
merupakan
perusahaan
yang
bergerak
dalam
bidang
menambah
wawasan
mengenai
akuntansi
perhotelan.
Penulis
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem
Suatu sistem adalah jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jogiyanto, 2005:2). Menurut Murdik (2002)
sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kegiatan atau suatu prosedur
atau bagian pengolahan yang mencari suatu tujuan-tujuan bersama dengan
mengoperasikan data atau barang pada waktu tertentu untuk menghasilkan
informasi atau energi atau barang.
2.2 Sistem Informasi Akuntansi
Setiap perusahaan menerapkan akuntansi sebagai alat komunikasi bisnis.
Akuntansi
merupakan
proses
pencatatan
(recording),
pengelompokkan
menyimpan data.
Data tentang organisasi dan aktivitas bisnis.
Software yang digunakan untuk memproses data.
Infrastruktur teknologi informasi terdiri dari komputer, peripheral devices,
dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam sistem informasi
6.
akuntansi.
Pengendalian internal dan keamanan untuk mengamankan data sistem
informasi akuntansi.
1.
2.
3.
berkepentingan.
2.3.1 Komponen Utama Sistem Informasi Hotel
Sistem akuntansi adalah salah satu sistem informasi di antara berbagai
sistem informasi yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan.
Setiap informasi terdiri dari blok-blok bangunan yang membentuk sistem tersebut.
Seperti halnya bangunan rumah, sistem informasi memiliki komponen utama yang
membentuk struktur bangunan sistem informasi. Mulyadi (2008:3) menjelaskan
komponen bangunan sistem informasi yang terdiri dari enam blok.
1.
Blok masukan.
Masukan adalah data yang dimasukkan ke adalam sistem informasi beserta
metoda dan media yang digunakan untuk menangkap dan memasukkan data
tersebut ke dalam sistem. Masukan terdiri dari transaksi, permintaan,
2.
3.
Produk suatu sistem informasi adalah keluaran yang berupa informasi yang
bermutu dan dokumen untuk semua tingkat manajemen dan semua pemakai
4.
5.
sistem.
Blok basis data.
Basis data merupakan tempat untuk menyimpan data yang digunakan untuk
melayani kebutuhan pemakai informasi. Basis data dapat diperlukan dari dua
sudut pandang: secara fisik dans ecara logis. Basis data secara fisik berupa
media untuk menyimpan data, seperti kartu buku besar, pita magnetik, hard
disc, maupun server. Basis data logis merupakan sudut pandang yang
bersangkutan bagaimana struktur penyimpanan data sehingga menjamin
ketepatan, ketelitian, dan relevasi pengambilan informasi untuk memenuhi
6.
kebutuhan pemakai.
Blok pengendalian.
Semua sistem informasi harus dilindungi dari bencana dan ancaman, seperti
bencana
alam,
api,
kecurangan,
kegagalan
sistem,
kesalahan
dan
Dagang
(Account
Payable) adalah
kewajiban
perusahaan kepada pihak lain yang harus dipenuhi dalam jangka waktu yang
singkat. Kewajiban ini timbul karena perusahaan membeli secara kredit barang
dagangan untuk dijual kembali kepada konsumen . Istilah hutang dagang biasanya
merujuk pada jumlah yang terhutang karena pembelian oleh :
Hutang dagang tidak dicatat pada waktu pemesanan dilakukan, tetapi hanya pada
saat hak pemilikan atas barang-barang tersebut beralih kepada pembeli. Apabila
terdapat potongan pembelian secara tunai, maka hutang dagang harus dilaporkan
sebesar jumlah hutang dagang setelah dikurangi potongan tunai. Apabila dalam
pembelian secara kredit tersebut terdapat PPN (Pajak Pertambahan Nilai), maka
hutang dagang termasuk PPN.
Pada dasarnya Account Payable adalah nama (kelompok) rekening yang
menunjukkan kewajiban jangka pendek yang berhubungan dengan pengadaan
barang atau jasa secara kredit. Bagian AP diartikan sebagai suatu subbagian yang
berada
dalam
organisasi
akuntansi
yang
bertugas
untuk
mencatat,
10
a. Aset lancar yaitu aset yang berupa uang tunai yang cepat menjadi uang
atau menjadi biaya dalam waktu kurang dari 1 tahun. Contoh: Kas, Surat
surat berharga, Piutang dagang, Persediaan barang dagang, Pendapatan
yang masih harus ditagihkan, Biaya yang dibayar di muka ( Sewa, Iklan,
Asuransi ), Perlengkapan
b. Investasi jangka panjang yaitu investasi perusahaan ke perusahaan
lainnya dalam bentuk saham atau obligasi untuk jangka waktu satu tahun.
Kalau investasi dalam bentuk saham, biasanya untuk mengontrol
perusahaan lain dan untuk mendapatkan keuntungan berupa dividen.
sedangkan investasi berupa saham bentuknya untuk mendapatkan bunga
tetap.
c. Aset tetap yaitu aset yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat dipakai
lebih dari satu tahun atau yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu
tahun yang berupa aset tetap berwujud. Nilai yang tercantum dalam Aset
tetap adalah sebesar harga perolehan, walaupun jika aset tetap dipakai
harganya tetap berkurang. Untuk berkurangnya aset tetap ini kita dapat
menebutnya sebagai akumulasi penyusutan yang sifatnya mengurangi
suatu harga perolehan aset tersebut. Contoh : Tanah, Gedung / Bangunan,
Mesin, Truk / kendaraan
d. Aset tak berwujud
Adalah aset yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun dan
tidak mempunyai bentuk fisik yang nampak. Nilai yang tercatat adalah
sebesar harga perolehan, berkurangnya nilai aset tetap tak berwujut dapat
11
2.
3.
4.
b. Hutang jangka panjang adalah hutang kepada pihak lain yang harus
dilunasi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contohnya :
1. Hutang hipotik : hutang jangka panjang disertai dengan jaminan aktiva
tetap tak bergerak.
2. Hutang obligasi : hutang jangka panjang yang disertai surat pengakuan
hutang dengan membayar bunga setiap waktu yang telah disepakati.
3. Kredit investasi kecil
4. Kredit ekuitas kerja permanen
3. Ekuitas pemilik (owners equity)
Adalah hak pemilik perusahaan yang ditanamkan dalam perusahaan
4. Pendapatan (revenues)
12
BAB III
GAMBARAN UMUM INSTANSI
3.1. Sejarah PT PYXIS Ultimate Solution
PT. PYXIS Ultimate Solution adalah perusahaan yang bergerak di bidang
pengembangan aplikasi perangkat lunak untuk manajemen hotel. Pada awalnya
perusahaan ini dikenal sebagai PT. MYOH Technology Tbk (MYOH), yaitu
perusahaan publik dengan bisnis utama sebagai penyedia perangkat lunak untuk
aplikasi manajemen hotel. PT. PYXIS Ultimate Solution dibentuk untuk
mendukung, meningkatkan dan mempertahankan pelayanan kepada konsumen
lama maupun konsumen baru, serta menawarkan produk unggulan pasar saat ini.
Dengan motto perusahaan: The ultimate information technology solution for
hospitality industries, we are offering full spectrum of products and services to
give an ultimate solution for hospitality industry especially for hotel,
condominium, apartment, restaurant & bar establishment, yang dalam bahasa
Indonesia berarti, sebuah solusi informasi teknologi yang terbaik dalam industri
perhotelan, dengan menawarkan seluruh spektrum produk-produk dan jasa untuk
memberikan solusi yang terbaik untuk industri perhotelan khususnya untuk hotel,
kondominum, apartemen, restoran dan bar.
Pada pertengahan tahun 2011, pemegang saham perusahaan tersebut
memasuki sektor bisnis lainnya dengan memasuki bisnis baru di industri
pertambangan. Bisnis perhotelan, produk dan layanan, termasuk konsumen
perusahaan lama dipindahkan ke perusahaan baru. Pyxis merupakan jendela yang
berbasis aplikasi perangkat lunak dan dikombinasikan dengan protokol internet
eksklusif Pyxis untuk memberikan solusi yang fleksibel dan mudah dioperasikan
para pelanggan untuk memenuhi seluruh aspekk kebutuhan operasi hotel dari
13
14
yang paling sederhana hingga konfigurasi yang rumit. Sistem Pyxis memiliki
kemampuan
untuk
mengintegrasikan
operasi
beberapa
tempat
dengan
pengumpulan data yang cepat dan infrastruktur yang sederhana namun aman.
Dalam perjalanannya di dunia bisnis, PT. PYXIS memiliki beberapa tahun
penting dari awal berdirinya PT. PYXIS Ultimate Solution. Di tahun 1998,
didirikan dengan nama PT. DACCOM ANUGERAHMULYA pada tahun 1988,
dan mengembangakan DOS generasi pertama berbasis sistem hotel dengan merk
ParHis. Pada tahun 2000, dibentuk sebuah perusahaan baru dengan nama PT
Myohdotcom Indonesia yang terdaftar pada bulan Juli 2000, dengan produk
bawaan dari PT. DACCOM ANUGERAHMULYA yang menjadi pemegang
saham dengan kepemilikan 33% dari total saham yang ada. Pada tahun inii
perusahaan merilis windows generasi kedua berbasis sistem hotel dibawah nama
merk BITS Software yang kemudian dikenal sebagai MYOH Software Hotel. Pada
tahun 2004, nama perusahaan diubah menjadi PT. MYOH Technology Tbk. Hal
tersebut dilakukan dalam rangka memberikan kesan yang tepat sebagai
perusahaan IT Developer. Selain itu, perubahan nama tersebut untuk menghindari
nama DOTCOM yang sering dikaitkan dengan bisnis perusahaan portal. Di tahun
2011, dalam rangka memusatkan konsentrasi bisnis awal yaitu pada industri
Teknologi Informasi Hotel, maka semua yang terkait usaha tersebut ditransfer dan
dilanjutkan dengan sebuah perusahan baru yaitu PT. PYXIS Ultimate Solution.
Perusahaan PYXIS didirikan pada bulan Juni 2011, dengan membeli aset MYOH
serta obligasinya pada bulan Agustus 2011. PT. PYXIS Ultimate Solution
melanjutkan lini bisnis awal MYOH sebagai perusahaan pengembang Teknologi
Informasi dan mengambil alih seluruh pelanggan MYOH. Saat ini dengan
15
2.
16
3.
4.
PT PYXIS Ultimate
17
semua kelas hotel, dengan fungsi dan analisis yang lengkap, dengan
integrasi alat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
hotel.
c. ESTEEM
ESTEEM merupakan versi paling komplit dalam satu paket dengan
2.
pendirian restoran.
G-PRINT
G-PRINT adalah software remote eksklusif yang dihubungkan dengan
printer dapur. Software G-Print merupakan layanan over IP, yang
membuat POS Pyxis menjadi sistem pengaturan tengah, dimana secara
otomatis akan mencetak perintah kepada anggota jaringan terdistribusi
c.
d.
e.
18
c.
d.
e.
19
g.
operasi Hotel
Weigh Scale
Pyxis Weight Scales Link adalah modul aplikasi perangkat lunak yang
menghubungkan perangkat skala melalui pertukaran data komunikasi
standar seperti RS-232 atau OPOS, biasanya digunakan untuk POS
restoran seafood integrasi di mana beberapa kuantitas menu berdasarkan
kuantitas ditimbang mana kemudian akan dihitung secara otomatis
4.
20
yang
berhubungan
dengan
pergerakan
semua
transaksi
persediaan.
Cost Management
Manajemen biaya telah dirancang untuk memungkinkan pengguna
memantau dan mengontrol persediaan dan biaya yang sesuai. Proses
pemantauan akan melibatkan semua bursa transfer dan permintaan resmi,
anggaran perbandingan, dan juga sejarah pergerakan persediaan.
21
5.
Internet Application
a. e-BOOKING ENGINE
Pyxis memberikan pemesanan mesin internet untuk website. Its mudah
untuk menghubungkan dan otomatis mengintegrasikan dengan Pyxis
depan Sistem Office, oleh karena itu tidak ada lagi duplikasi entri data
b.
c.
d.
lainnya
e-Membership
Merupakan sistem keanggotaan dan manajemen loyalitas sistem online.
Ini adalah sistem database keanggotaan Sentralisasi-Distributed, di mana
semua profil keanggotaan yang di-host dalam database tengah dan juga
disiarkan ke server situs individu
6.
Others products
a. Sales Marketing
Modul Pyxis Pemasaran ini dirancang untuk membantu manajemen
untuk secara efisien mengelola dan memantau kegiatan tenaga penjualan,
juga untuk menjaga informasi kontak database dan permintaan penjualan
dari operasi.
22
b.
Engineering Maintenance
Pyxis Teknik Pemeliharaan dirancang untuk mengelola semua kegiatan
yang berkaitan dengan hotel W / O (Work Order) untuk menjaga kamar,
bangunan, mesin, aset dan peralatan lainnya. Fitur dalam sistem yang
penjadwalan perawatan, permintaan kerja, perintah kerja, bagian dan
c.
d.
e.
dapat
dipertahankan,
yang
pada
gilirannya
dapat
f.
23
sinkronisasi data lokal dengan data pada komputer server. Ezyda Sync
Hotel membuat data selalu valid dan up-to-date.
BAB IV
HASIL PELAKSANAAN PRATIK KERJA LAPANGAN
4.1 Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan di PT PYXIS Ultimate Solution
yang terletak di Jalan Tambora 15, Malang, Jawa Timur. Untuk waktu pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan dimulai tanggal 6 Juli 2015 hingga 21 Agustus 2015,
pada hari Senin hingga Jumat dimulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
Praktik Kerja Lapangan ini dilaksanakan selama 28 hari dengan total waktu 252
jam.
4.2 Kegiatan Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan dilakukan di PT PYXIS Ultimate Solution pada
divisi training (pelatihan). Divisi training merupakan divisi yang memegang
kendali atas pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan oleh karyawan baru (junior
training) maupun membuat program magang. Di dalam divisi ini terdapat
supervisor, senior staf training, dan junior training. Senior staf training adalah
pihak yang bertanggung jawab dalam memberikan program magang kepada
penulis. Berikut rincian kegiatan yang dilakukan selama Praktik Kerja Lapangan
di PT PYXIS Ultimate Solution.
Tabel 1
Uraian Kegiatan Harian Praktik Kerja Lapangan
Tanggal
Uraian Kegiatan
Senin, 6 Juli 2015
Pengantar akuntansi perhotelan
Tanggal
Uraian Kegiatan
(lanjutan)
(dilanjutkan)
24
25
26
27
4.4.1
1.
2.
VENDOR
Pengelompokan vendor/supplier biasanya dikelompokkan menjadi dua :
3.
a.
APT
b.
28
a.
b.
c.
4. OPENING DATA
Masukkan saldo hutang AP per masing-masing supplier secara detail (per
transaksi).
Masukkan saldo AP melalui New Transaction.
Setelah saldo dimasukkan , cetaklah laporan aging untuk cross check
dengan data awal.
5. IMPORT
Account Payable bisa link dengan Receiving, dengan catatan Receiving
sudah divalidasi melalui modul STORE, maka AP bisa mengimport data
Receiving tersebut. Artinya user Store sudah yakin bahwa data Receiving
sudah benar, baik quantity-nya (jumlah), maupun harga barang yang
diterima.
29
6. NEW TRANSACTION
Jika transaksi AP bukan hasil link dengan receiving, kita bisa memasukkan
secara manual.
Menambahan data transaksi AP ada 3 macam :
a. NEW TRANSACTION .
Menambah hutang (transaksi hasil import dari receiving)
b. DEBIT NOTE.
Digunakan untuk mengurangi hutang atau adjustment.
c. CREDIT NOTE.
Digunakan untuk menambah hutang, yang bukan dari receiving
atau untuk adjustment.
7. PAYMENT VOUCHER
Digunakan untuk membuat perencanaan pembayaran hutang.
8. AP PAYMENT
Data AP yang dapat dilakukan AP Payment, adalah transaksi yang sudah
dibuatkan payment vouchernya.
9. JOURNAL STATUS
AP Journal mempunyai tiga macam status :
a. OPEN : Jurnal yang statusnya open masih bisa kita lakukan edit
ataupun delete.
Jurnal otomatis hasil import dari RECEIVING statusnya open.
b. CHECKED : Jurnal yang statusnya open dan sudah di flag
statusnya akan berubah menjadi checked. Jurnal yang statusnya
checked tidak bisa diedit ataupun didelete, jika terjadi kesalahan
30
xxxx
AP Trade/CashPurchased
xxxx
xxxx
AP Trade/CashPurchased
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
Cash/Bank
xxxx
31
xxxx
Advance Payment
xxxx
11. AGING
Umur hutang dihitung berdasarkan tanggal transaksi (billing date), bukan
berdasarkan tanggal payment voucher.
Pembagian umur hutang adalah1-30 hari, 31-60 hari, 61-90 hari, 91-180
hari dan lebih dari 180 hari.
Pembagian umur hutang berdasarkan hari dan bukan berdasarkan bulan.
32
2.
3.
4.
CHART OF ACCOUNT
COA merupakan syarat utama agar accounting system bisa dijalankan. COA
adalah kode-kode nomer perkiraan yang digunakan untuk mencatatkan
transaksi yang terjadi. COA secara umum di bagi menjadi 5 ; Asset,
33
Liability, Equity, Revenue , Cost dan Expenses. Sifat dari chart of account
mengikuti hukum dasar berikut :
Asset
Liability :
Bertambah
di
sisi
kredit
dan
berkurang
disisi
debit.
Equity
Bertambah
di
sisi
kredit
dan
berkurang
disisi
debit.
Revenue :
Bertambah
di
sisi
kredit
dan
berkurang
disisi
debit.
Cost
FISCAL PERIODE
Fiscal periode adalah jangka waktu pelaporan, ada beberapa macam periode
pelaporan keuangan :
a.
Bi-Weekly
b.
Monthly
c.
Quarterly
d.
Semi Annually
e.
Annually
LEDGER
Ledger atau buku besar adalah rincian dari detail transaksi/ detail jurnal
untuk masing masing nomer perkiraan.
4.
TRIAL BALANCE
Trial Balance adalah laporan yang berisi semua saldo untuk masing-masing
nomer perkiraan dengan saldo debit dan saldo credit.
34
5.
BALANCE SHEET
Laporan yang mencerminkan keseimbangan antara Asset dibandingkan
dengan Liability dan Equity dalam akhir suatu periode akuntansi.
Secara sederhana dapat dijelaskan ; Asset adalah segala sesuatu yang
dimiliki oleh perusahaan ; Liability adalah tuntutan terhadap asset; Equity
adalah
tututan
pemilik
usaha
terhadap
asset.
INCOME STATEMENT
Laporan yang mencerminkan pendapatan (revenue), biaya (expenses),
keuntungan (gain/profit)dan kerugian(losses) dalam suatu periode tertentu.
Secara sederhana income statement di rumuskan Profit /Loss = Revenue
Expenses.
7.
IMPORT JOURNAL
Jurnal yang bisa di import oleh general ledger adalah jurnal ( di income,
AR,AP, dan cost control) yang status nya check, jika status nya masih
open
maka
jurnal
tersebut
tidak
dapat
di
import.
LOCK JOURNAL
Digunakan untuk mengunci data jurnal dalam suatu periode agar tidak bisa
di lakukan edit maupun delete. Data yang sudah di lock jika di
perlukan bisa di lakukan Un lock untuk membuka kembali.
Setiap akhir bulan / periode pelaporan tidak ada proses closing data, jika
diperlukan untuk keamanan cukup dilakukan LOCK.
35
9.
RECALCULATE GL BALANCES
Digunakan untuk penghitungan kembali seluruh data jurnal agar pada saat
laporan Trial Balance dicetak, sehingga data yang ditampilkan benar.
Proses ini dilakukan setelah melakukan import semua jurnal dan akan
mencetak laporan Trial Balance.
10.
xxxx
Profit / loss
b.
xxxx
xxxx
P/L Clearance
xxxx
Account P/L Clearance dibuat di group other, profit/ loss adalah account
yang menampung laba rugi tahun berjalan di group equity/ modal.
11.
JOURNAL
Jurnal-jurnal yang terjadi di general ledger :
a.
Jurnal biaya yang masih harus dibayar ( ACCRUAL ), misal kan jurnal
pembebanan biaya listrik, air, telp , sewa, gaji dan lain-lain.
Expenses
xxxx
Accrued Expenses (Liabilities)
b.
xxxx
36
xxxx
Revenue
Expenses
xxxx
xxxx
xxxx
Differed Charge (AS)
c.
xxxx
xxxx
untuk
masing-masing
xxxx
Expenses meal
d.
department.
xxxx
opening
expenses
dan
xxxx
lain
xxxx
xxxx
xxxx
lain.
37
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang telah
dilaksanakan oleh penulis yang dimulai 6 Juli 2015 hingga 21 Agustus 2015 di PT
PYXIS Ultimate Solution, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Selama melakukan kegiatan PKL, penulis dapat menerapkan
dan
mempraktikan pemahaman teori dari mata kuliah yang didapat seperti mata
kuliah pengantar akuntansi, aplikasi komputer, dan sistem informasi
akuntansi pada saat pengoperasian program. Mahasiswa juga menerapkan
soft skill dan hard skill yang dimiliki saat melakukakn kegiatan PKL. Soft
skill yang didapat dari kegiatan PKL yaitu belajar untuk menjadi pribadi yang
profesional, cekatan, serta tanggung jawab atas pekerjaan yang telah
diberikan. Sementara hard skill yang didapat adalah menerapkan ilmu dan
pengetahuan akuntansi yang telah didapatkan selama proses perkuliahan pada
2.
3.
5.2 Saran
38
39
DAFTAR PUSTAKA
40