Anda di halaman 1dari 2

Jawaban soal Latihan 04

1. Jelaskan apa yang dimaksud investasi dalam pembahasan ekonomi makro?


investasi dapat diartikan sebagai pengeluaran atau perbelanjaan penanam-penanaman modal
atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan
untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia
dalam perekonomian. Pertambahan jumlah barang modal ini memungkinkan perekonomian
tersebut menghasikan lebih banyak barang dan jasa di masa yang akan datang. Adakalanya
penanaman modal dilakukan untuk menggantikan barangbarang modal yang lama yang
telah haus dan perlu didepresiasikan.

2. Seorang pengusaha ingin membeli mesin seharga Rp. 15.000.000. Diperkirakan


mesin tersebut dapat dipergunakan selama 6 tahun, setelah itu dianggap tidak layak
lagi untuk dipergunakan (umur ekonominya telah habis). Harga jual pada akhir
tahun ke 6 diperkirakan Rp. 2.500.000. perkiraan hasil bersih untuk tahun pertama
Rp. 3.000.000, tahun kedua, ketiga dan seterusnya adalah Rp. 4.000.000, Rp.
6.000.000, Rp. 5.000.000, Rp. 3.000.000, Rp. 2.000.000, dengan suku bunga 10%.
Hitunglah dan jelaskan apakah proyek tersebut menguntungkan untuk
dilaksanakan?
∆Kt = It -Dt

23.000.000+10% = 15.000.000-2.500.000
25.300.000 = 12.500.000
25.300.000 -12.500.000 = 12.800.000

3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi MEI!


 Risiko. Investasi yang menawarkan return tinggi akan memiliki risiko tinggi.
 Waktu. Semakin dini Anda berinvestasi, semakin besar hasilnya.
 Perubahan Suku Bunga. Perubahan suku bunga dari Bank Indonesia (BI)
menentukan iklim berinvestasi.
 Kondisi Negara.
 Sumber Daya Alam Dan Manusia.

4. Jelaskan apa peranan ICOR dalam perencanaan ekonomi makro?


Perencanaan pembangunan pada dasarnya akan ditentukan oleh kemampuan
penyediaan sumber dana, untuk diinvestasikan guna mencapai laju pertumbuhan dan tingkat
kesejahteraan yang hendak dicapai. Untuk keperluan analisis ini, konsep ICOR dapat
dimanfaatkan. ICOR bermanfaat untuk memperkirakan kebutuhan dana, baik untuk
perencanaan PDB atau PDRB secara menyeluruh maupunsektoral.

5. Jelaskan penyebab besar kecilnya ICOR?


a. Bentuk Investasi

Untuk investasi yang bersifat padat karya yang kurang memerlukan banyak modal, ICOR-nya
relatif lebih rendah. Di lain pihak, investasi yang bersifat padat modal yang banyak
memerlukan modal, ICOR-nya lebihbesar.

b. Umur EkonomiInvestasi

Untuk investasi yang masa manfaatnya panjang biasanya  memerlukan jumlah modal yang
diinvestasikan juga besar. Dengan  demikian  karena masa pengembalian modalnya
memerlukan waktu yang  panjang,  maka ICOR akan semakin besar. Sebaliknya untuk
investasi yang masa  manfaatnya pendek ICOR-nya akan kecilpula.

c. Pemanfaatan Kapasitas Produksi

Untuk investasi yang pemanfaatan kapasitas produksinya rendah, berarti terdapat kapasitas
yang menganggur, maka dengan jumlah investasi yang besar hanya diperoleh output yang
kecil. Hal ini berdampak pada ICOR yang besar. Sedangkan untuk investasi yang beroperasi
secara  penuh  yang berarti tidak ada barang modal yang menganggur, ICOR-nya lebihrendah.

d. Ekonomi BiayaTinggi

Bentuk ekonomi biaya tinggi ini antara lain adalah: budaya kerja yang boros, prosedur kerja
yang berbelit-belit, pungutan liar yang  membebani perusahaan, kerusakan sarana
transportasi, dan sebagainya. Oleh  karena itu, untuk mendorong efisiensi investasi,
diperlukan tekad yang kuat bagi pemerintah untuk menghilangkan atau meminimalkan
ekonomi biaya tinggi tersebut. Pungutan liar akan menjadikan investasi semakin mahal
sehingga untuk menghasilkan tambahan output (PDB) Rp1,00 investor harus mengeluarkan
uang lebih banyak. Untuk dapat menarik minat investasi ke suatu daerah, maka pemerintah
daerah harus bersaing dengan daerah lain dengan memberikan pelayanan yang lebih baik.
Pelayanan tersebut antara lain dengan mempermudah proses perizinan, menghilangkan
pungutan- pungutan, menjaga stabilitas keamanan, adanya kepastian hukum, dan lain
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai