Anda di halaman 1dari 13

Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

PERTEMUAN 5
LABA RUGI KOMPREHENSIF

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi mahasiswa mampu:
5.1 Menyusun dan menyajikan laporan laba rugi
5.2 Memahami format laporan laba rugi
5.3 Menyusun dan menyajikan Laba rugi Komprehensif
5.4 Memahami laba ditahan

B. Uraian materi

5.1 Laporan Laba rugi


Laba merupakan sejumlah nominal yang menunjukkan perkembangan kegiatan
usaha suatu perusahaan. Laporan laba rugi sering disebut sebagai statement of
income atau statement of earning adalah laporan yang mengukur keberhasilan operasi
perusahaan selama periode waktu tertentu yang menggambarkan kinerja perusahaan
dalam menghasilkan profit. Laporan laba rugi memiliki peran penting yaitu sebagai alat
ukur efisiensi manajemen perusahaan dan keberlangsungan hidup perusahaan pada
masa yang akan datang. Berikut adalah kegunaan laporan laba rugi

Kegunaan laporan
laba rugi

Membantu
Mengevaluasi menilai resiko
kinerja ketidakpastian
Memberikan
masa lalu dasar untuk pencapaian
perusahaan memprediksi arus kas masa
kinerja masa depan.
depan

Kegunaan laporan laba rugi menjadikan laporan ini menjadi salah satu laporan
yang sangat penting karena memberikan informasi kepada kreditur dan investor untuk
memprediksi jumlah, waktu, dan ketidakpastian aliran kas pada masa yang akan
datang. Perusahaan yang sehat memiliki kemampuan menciptakan aliran kas yang
tinggi. Sehingga dapat dijadikan alat prediksi masa depan dan evaluasi masa lalu.

1
Akuntansi Keuangan 1
Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

Selain memiliki kegunaan laporan laba rugi juga memiliki keterbatasan. Terdapat
beberapa keterbatasan hal ini dikarenakan penggunaan konsep penanding antara
pendapatan dan beban yang menjadi suatu estimasi serta mencerminkan sebuah
asumsi yang muncul pada pengakuan pendapatan dan beban. Berikut adalah
keterbatasan dalam laporan laba rugi.
1. Pos-pos yang tidak dapat diukur secara akurat tidak dilaporkan
Praktek yang berlangsung saat ini melarang pengakuan pos-pos tertentu ketika
menentukan laba, meskipun pos-pos ini cukup mempengaruhi kinerja perusahaan.
Sebagai contoh pada saat terjadinya perubahan nilai sementara (harga pasar)
keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi atas sekuritas investasi tertentu
(khususnya sekuritas yang tersedia untuk dijual) tidak dicatat dalam laporan laba
rugi mengingat adanya ketidakpastian mengenai realisasi atas perubahan atas
nilai tersebut sampai sekuritas benar-benar dijual
2. Laba dipengaruhi oleh metode akuntansi
Salah satu kelemahan akuntansi adalah penggunakan metode yang banyak
sebagai salah salah satu bentuk alternative. Perbedaan penggunaan metode akan
mempengaruhi jumlah beban yang diakui seperti contoh metode penyusutan
dalam asset tetap
3. Laba yang dipengaruhi oleh estimasi
Manajemen harus mempertimbangkan subjektifitas untuk menetapkan besarnya
atas suatu peristiwa akuntansi. Berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi berlaku
umum, estimasi ini dapat ditetapkan secara subjektif dan rasional.

Laporan laba rugi juga dapat menjadi salah satu


referensi bagi pihak top level perusahaan untuk
memberikan keputusan untuk langkah-langkah ke
depannya
Laporan laba rugi juga harus disusun dengan berbagai
ketentuan dan unsur-unsur yang harus dipenuhi agar
laporan laba rugi menjadi benar

Laporan laba rugi yang kadang-kadang disebut laporan penghasilan atau laporan
pendapatan dan biaya merupakan laporan yang menunjukkan kemajuan keuangan
perusahaan. Peran dari laporan laba rugi adalah sebagai sebagai alat untuk
mengetahui kemajuan yang dicapai perusahaan serta mengetahui berapakah hasil
bersih atau laba yang didapat dalam suatu periode.

2
Akuntansi Keuangan 1
Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

5.2 Format laporan laba rugi


Perusahaan menggunakan laporan laba rugi dan dapat disusun dengan 2 bentuk
pilihan yaitu bentuk langsung (single step) atau bentuk bertahap (multiple step):
1. Laba rugi bentuk langsung /satu tahap
Perusahaan menggunakan laporan laba rugi bentuk langsung dalam pelaporan
keuangan karena bentuknya yang sederhana. Keunggulan utama dalam laporan
keuangan bentuk langgung adalah terletak pada kesederhanaan penyajiannya.
Laporan laba rugi bentuk langsung menekankan pada total pendapatan dan total
beban sebagai faktor penentu laba/rugi bersih. Seluruh pendapatan baik yang
berasal daro kegiatan normal bisnis perusahaan maupun dari kegiatan pendukung
lainnya/non operasi akan digabung menjadi satu jumlah sebagai total pendapatan.
Begitu juga dengan beban antara beban operasional dan non operasional dalam
penyajianya tidak ada klasifikasi dan digabungkan menjadi total beban. Berikut
adalah contoh laporan laba rugi bentuk langsung.

Tabel 1. Format laporan laba rugi bentuk langsung


PT EYES MAKMUR
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20XX
Pendapatan
Penjualan Bersih Rp xxxxx
Pendapatan Deviden xxxxx
Pendapatan Sewa xxxxx
Total pendapatan Rp xxxxx

Beban-beban
Harga Pokok Penjualan
Beban Penjualan Rp xxxxx
Beban administrasi umum xxxxx
Beban Bunga xxxxx
Beban Pajak penghasilan xxxxx
Total Beban xxxxx (xxxxx)
Laba Bersih xxxxx

2. Laba rugi bentuk bertahap


Laporan laba rugi bertahap adalah laporan laba rugi yang penyajian pendapatan dan
beban dilakukan secara bertahap yaitu memisahkan antara pendapatan operasional
dan non operasional begitu juga beban operasional dan non operasional.
Metode bertahap merupakan metode yang direkomendasikan oleh profesi
akuntansi. Hal ini disebabkan laporan laba rugi dapa menyajikan informasi terpisah
tentang beban dari kegiatan operasional dan non operasional serta begitu pula
dengan pendapatan.
Dengan metode ini laporan laba rugi menajdi lebih informative dan lebih
bermanfaat. klasifikasi dan hubungan data dalam laporan laba rugi dilakukan
sebagai berikut:
- Pendapatan yang berasal dari kegiatan operasional selama periode tertentu
dilaporkan terpisah dengan pendapatan yang berasal dari non operasional.
Pemisahan ini sangat membantu dalam pengevaluasian baik terhadap
pendapatan dari kegiatan operasi maupun dari kegiatan non operasi

3
Akuntansi Keuangan 1
Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

- Beban diklasifikasikan menurut fungsi misalkan HPP, beban penjualan, dan


beban administrasi. Pengklasifikasian ini membantu manajemen dalam
membandingkan beban yang timbul dalam periode kini dengan periode
sebelumnya atau membandingkan beban dengan departemen yang lainnya.

Tabel 2. Format laporan laba rugi bentuk bertahap

PT EYES MAKMUR
Laporan Laba Rugi
Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 20XX
Revenue from sales:
penjualan .......................................................................... XXX
dikurangi retur dan potongan penjualan .......................... XXX
diskon penjualan .............................................. XXX + (XXX)
penjualan bersih ........................................................ XXX
Harga pokok penjualan ............................................................ (XXX)
Laba kotor ........................................................................... XXX
Beban operasi
beban penjualan:
beban gaji penjualan .................................................. XXX
ongkos kirim penjualan XXX
beban iklan ................................................................ XXX
beban penyusutan peralatan penjualan ....................... XXX
beban lain-lain bagian penjuala.................................. XXX
total beban penjualan .......................................... XXX
beban administrasi:
beban gaji adm ................................................................. XXX
beban sewa ....................................................................... XXX
beban asuransi .................................................................. XXX
beban penyusutan peralatan kantor ................................... XXX
beban perlengkapan bagian adm ....................................... XXX
beban lain-lain adm .......................................................... XXX
Total beban adm ........................................................ XXX
Total beban operasi .......................................................... ( XXX)
Laba operasi .......................................................................... XXX
Beban dan pendapatan non operasional:
Pendapatan bunga............................................................. XXX
Beban bunga .................................................................... (XXX)
Laba bersih sebelum Pajak ...................................................... XXX
Beban Pajak ........................................................................... (XXX)
Laba bersih setelah Pajak ..................................................... XXX

4
Akuntansi Keuangan 1
Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

Keterangan:
1. Pendapatan Penjualan
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari
aktifitas normal perusahaan (menjual barang dagangan untuk perusahaan dagang)
selama suatu periode
2. Harga pokok penjualan
adalah Merupakan biaya langsung barang yang dijual kepada pelanggan atau biaya
yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk membeli barang yang nantinya akan dijual
kembali
3. Beban
Penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus
keluar atau berkurangnya asset atau terjadinya kewajiban yang menyebabkan
penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian penanaman modal. Beban
timbul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan dalam kegiatan operasi maupun
administrasi
4. Laba Kotor
Laba kotor adalah laba yang diperoleh perusahaan setelah dikurangi biaya yang
terkait dengan pembuatan dan penjualan produknya, atau biaya yang terkait dengan
penyediaan layanannya. Laba kotor akan muncul pada laporan laba rugi
perusahaan dan dapat dihitung dengan mengurangkan harga pokok penjualan
(HPP) dari pendapatan (penjualan).
5. Laba Operasi
Laba yang dihasilkan dari operasi perusahaan selama periode tertentu yang tidak
termasuk dalam pengurangan bunga dan pajak. Laba operasi diperoleh dari laba
kotor dikurangi oleh biaya-biaya operasional.
6. Laba bersih
Laba bersih identik dengan laba perusahaan selama satu periode akuntansi.
Dengan kata lain, laba bersih mencakup semua biaya dan pengeluaran yang
dikeluarkan perusahaan yang dikurangkan dari pendapatan. Laba bersih sering
disebut sebagai bottom line karena posisinya di bagian bawah laporan laba rugi.
7. Beban dan pendapatan non operasional.
Adalah beban atau pendapat yang muncul diluar kegiatan operasional perusahaan.
Pendapatan dan beban lainya merupakan komponen yang tidak berkaitan dengan
kegiatan utama perusahaan.
Pendapatan yang bersumber selain dari kegiatan operasi utama perusahaan
dikelompokkan dalam pendapatan lainnya (other income), dalam perusahaan
dagang pos-pos ini termasuk bunga, sewa, dan laba dari penjualan asset tetap.
Beban yang tidak berhubungan dengan kegiatan operasional disebut sebagai beban
lainya (other expenses) seperti beban bunga, kerugian atas penjualan asset tetap
dan sebagainya.

5
Akuntansi Keuangan 1
Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

5.3 Laba Rugi komprehensif


Istilah laporan laba rugi komprehensif mulai digunakan sejak diberlakukannya
PSAK 1 dalam rangka konvergensi dengan IFRS yang merupakan adopsi dari IAS 1
(2012) Presentation of Financial Statement.

Laba komprehensif meliputi semua pendapatan dan keuntungan, beban dan


kerugian yang dilaporkan dalam laba bersih dan selain itu mencakup
keuntungan dan kerugian yang tidak dimasukkan dalam laba bersih tetapi
mempengaruhi ekuitas pemegang saham. Pos-pos yang melewati laporan
laba rugi ini disebut sebagai laba komprehensif lainnya (other comprehensive
income
Tujuan penyusunan laporan laba rugi komprehensif adalah untuk memberikan
informasi tentang kinerja keuangan entitas selama periode usaha tertentu,
yaitu laba rugi, komposisi dan rincian penghasilan (pendapatan dan
keuntungan) dan beban seta pendapatan komprehensif lainnya yang berguna
untuk menghitung atau menganalisis profitabilitas, efisensi, pengembalian
investasi dan sebagainya.

Berikut adalah kegunaan laporan laba rugi komprehensif:

Melaporkan dan mempertanggung jawabkan kinerja entitas selama suatu periode


usaha tertentu. Merupakan ukuran kinerja dan laporan pertanggungjawaban
manajemen kepada para pemangku kepentingan

Memberikan informasi penting sebagai landasan penyusunan rencana akan datang


Laba komprehensif digunakan sebagai dasar perencanaan atau penyusunan
kemapuan perusahaan arus kas masa yang akan datang

Mengantisipasi risiko yang mungkin akan timbul di masa depan


Laba komprehensif disusun berdasarkan standar akuntansi yang berlaku,
diharapkan akan mampu memberikan informasi tentang risiko atau ancaman yang
akan timbul untuk masa yang akan datang

Selain memiliki kegunaan laporan laba rugi komprehensif juga memiliki


keterbatasan.berikut adalah keterbatasan dari laporan laba rugi komprehensif

6
Akuntansi Keuangan 1
Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

Penghasilan atau beban yang tidak dapat diukur dengan andal tidak dimasukkan
dalam laporan laba rugi komprehensif

Laba yang dilaporkan dipengaruhi oleh metode akuntansi yang digunakan

Pengukuran penghasilan dan beban melibatkan pertimbangan manajemen

Entitas menyajikan seluruh komponen pendapatan komprehensif (pos


penghasilan dan beban) yang diakui dalam satu periode. Total laba rugi
komprehensif (total comprehensive income) yang dilaporkan dalam laporan laba rugi
komprehensif adalah total semua pos penghasilan dan beban yang diakui selama
satu periode (termasuk komponen laba atau rugi dan pendapatan komprehensif lain)

Pendapatan Total
Laba rugi komprehensif laba rugi
lainnya komprehensif

.
    Laporan laba rugi komprehensif minimal mencakup penyajian jumlah pos-pos
berikut untuk periode:
1) Pendapatan;
2) Biaya keuangan;
3) Bagian laba atau rugi dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas;
4) Beban pajak;
5) Operasi yang dihentikan yang mencakup suatu total dari:
a) Laba atau rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan; dan
b) Keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai
wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok
yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentikan.
6) Laba atau rugi;
7) Setiap komponen dari pendapatan komprehensif lain yang diklasifikasikan sesuai
dengan sifat (selain angka 8 di bawah);

7
Akuntansi Keuangan 1
Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

8) Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura bersama
yang dicatat dengan metode ekuitas; dan
9) Total laba rugi komprehensif
Total laba rugi komprehensif terdiri dari komponen “laba rugi” dan “pendapatan
komprehensif lain.

Pendapatan komprehensif lainya adalah pos-pos pendapatan dan beban yang


tidak diakui dalam laporan laba rugi. Pendapatan komprehensif lainnya biasanya timbul
dari:
1. Penyesuaian atas translasi (pengukuran ulang) mata uang asing
Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari perubahan nilai tukar
mata uang asing tidak akan masuk dalam perhitungan laba bersih, tetapi akan
masuk dalam perhitungan laba komprehensif. Hal ini disebabkan karena bukan
sebagai hasil dari kinerja perusahaan.
2. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas sekuritas yang tersedia untuk
dijual
Sekuritas akan dilaporkan dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai pasar
wajarnya. Selisih antara harga perolehan sekuritas dengan nilai pasar akan diakui
sebagai keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi. Dikatakan belum
direalisasi karena keuntungan maupun kerugian ini timbul bukan dari penjualan
investasi.dan hanya sebatas pengakuan nilai saja akibat perubahan nilai. Oleh
sebab itu tidak diakui sebagai hasil operasi perusahaan tetapi menjadi bagian dari
laba komprehensif.
3. Keuntungan atau kerugian yang tangguhkan atas instrument keuangan derivative
4. Perubahan dalam surplus revaluasi asset tetap dan asset tidak berwujud karena
entitas menggunakan metode revaluasi untuk satu atau leih kelompok asset
tetapnya dan asset tidak berwujudnya (diatur dalam PSAK 16 dan PSAK 19)
5. Keuntungan dan kerugian aktualisasi atas program masa manfaat pasti sebagai
mana yang diatur dalam PSAK 24 yaitu Imbalan Kerja

Penyajian laporan laba rugi komprehensif


Dalam menyajikan laporan laba rugi komprehensif terdapat 2 metode yaitu
1. Bentuk laporan laba rugi komprehensif dalam satu laporan
Entitas menyajikan laporan laba rugi komprehensif dalam satu laporan yaitu
menyajikan seluruh pendapatan, beban, keuntungan dan kerugian serta
pendapatan komprehensif lainnya dalam satu laporan. Berikut adalah contoh
Laba Rugi Komprehensif dalam satu laporan

8
Akuntansi Keuangan 1
Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

Tabel 3 Laporan Laba Rugi Komprehensif Dalam Satu Laporan

PT XYZ
Laporan laba rugi Komprehensif
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012
2012 2011
Pendapatan usaha
Penjualan xxxx xxxx
Beban pokok penjualan xxxx xxxx
Laba bruto xxxx xxxx

Beban operasi
Beban penjualan xxxx xxxx
Beban umum dan administrasi xxxx xxxx
Laba operasi xxxx xxxx
Pendapatan (beban) non operasi
Bagian laba (rugi) entitas asosiasi/ventura bersama xxxx xxxx
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan xxxx xxxx
Beban pajak penghasilan
Beban pajak kini xxxx xxxx
Beban pajak tangguhan xxxx xxxx
Laba dari operasi yang dilanjutkan xxxx xxxx
Kerugian dari operasi yang dihentikan xxxx xxxx

Laba (rugi) neto AAA BBB

Pendapatan komprehensif lain


Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan xxxx xxxx
dalam mata uang asing
Aset keuangan tersedia untuk dijual xxxx xxxx
Lindung nilai arus kas xxxx xxxx
Keuntungan revaluasi aset tetap xxxx xxxx
Keuntungan (kerugian) aktuarial dari program
pensiun manfaat pasti xxxx xxxx

Pendapatan komprehensif lain xxxx xxxx

Total laba komprehensif CCC DDD

Laba neto yang dapat diatribusikan kepada


Pemilik entitas induk xxxx xxxx
Kepentingan nonpengendali xxxx xxxx
AAA BBB

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada


Pemilik entitas induk xxxx xxxx
Kepentingan nonpengendali xxxx xxxx
CCC DDD

9
Akuntansi Keuangan 1
Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

2. Bentuk laporan laba rugi komprehensif dalam dua laporan


Jika entitas menyajikan laporan laba rugi komprehensif dalam bentuk 2 laporan
maka akan terdiri dari
- Laporan laba rugi yaitu laporan yang menunjukkan komponen laba rugi. Bentuk
laporan ini sama dengan bentuk laporan laba rugi yang sudah lama digunakan
entitas sebelum berlakunya revisi PSAK 1
- Laporan laba rugi komprehensif yaitu laporan yang dimulai dengan saldo laba
rugi dan dilanjutkan dengan komponen pendapatan komprehensif lainya yang
tidak diakui dalam laba rugi sebagai mana yang disyaratkan PSAK no 1

Tabel 4 Laporan Laba Rugi Komprehensif Dalam Dua Laporan

PT XYZ
Laporan laba rugi
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012
2012 2011
Pendapatan usaha
Penjualan xxxx xxxx
Beban pokok penjualan xxxx xxxx
Laba bruto xxxx xxxx

Beban operasi
Beban penjualan xxxx xxxx
Beban umum dan administrasi xxxx xxxx
Laba operasi xxxx xxxx
Pendapatan (beban) non operasi
Bagian laba (rugi) entitas asosiasi/ventura bersama xxxx xxxx
Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan xxxx xxxx
Beban pajak penghasilan
Beban pajak kini xxxx xxxx
Beban pajak tangguhan xxxx xxxx
Laba dari operasi yang dilanjutkan xxxx xxxx
Kerugian dari operasi yang dihentikan xxxx xxxx

Laba (rugi) neto AAA BBB

Laba rugi yang diatribusikan


- Entitas Induk xxxx xxxx
- Kepentingan non pengendali xxxx xxxx
Laba (Rugi) Netto AAA BBB

PT XYZ
Laporan laba rugi Komprehensif
Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2012
2012 2011

Laba (rugi) neto AAA BBB

Pendapatan komprehensif lain


Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan xxxx xxxx
dalam mata uang asing
Aset keuangan tersedia untuk dijual xxxx xxxx
Lindung nilai arus kas xxxx xxxx
Keuntungan revaluasi aset tetap xxxx xxxx
Keuntungan (kerugian) aktuarial dari program
pensiun manfaat pasti xxxx xxxx

Pendapatan komprehensif lain xxxx xxxx

Total laba komprehensif CCC DDD

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada


Pemilik entitas induk xxxx xxxx
Kepentingan nonpengendali xxxx xxxx
CCC DDD

10
Akuntansi Keuangan 1
Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

Tabel 5. Contoh laporan laba rugi komprehensif PT Unilever

Laba perlembar saham


Entitas wajib menyajikan laba perlembar saham dengan tujuan adalah
menyediakan ukuran mengenai hak setiap saham biasa entitas induk atas kinerja
entitas selama periode pelaporan. Entitas menghitung jumlah laba perlembar saham
atas laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas
induk. Entitas induk yaitu  entitas yang mengendalikan satu atau lebih entitas.
Sedangkan entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh entitas lain. Entitas
induk atau investor wajib untuk mengonsolidasikan seluruh entitas anak yang dimiliki
untuk dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian.

Laba per saham adalah besarnya bagian laba untuk setiap lembar saham biasa yang
beredar dalam periode tertentu.

Net income∗−dividen untuk saham prioritas


EPS=
Rata−ratatertimbang sahamberedar∗¿

11
Akuntansi Keuangan 1
Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

Contoh penjelasan laba perlembar saham yang ada dalam catatan atas laporan
keuanngan

5.4 Laba ditahan


Laba ditahan atau retained earning adalah laba bersih yang tidak diatribusikan
kepada para pemegang saham. Laba ditahan juga diartikan sebagai laba yang tidak
dibagikan. Laba ditahan berarti disimpan. Laba ditahan berisikan informasi perusahaan
yang menyebabkan terjadinya perubahan modal sendiri perusahaan.
Laba ditahan merupakan bagian dari laba bersih yang ditahan oleh perusahaan dan
tidak dibayarkan dalam bentuk deviden kepada para pemegang saham. Laba ditahan
diinvestasikan kembali kedalam perusahaan agar menjadi bahan bakar utama untuk
kelangsungan pertumbuhan perusahaan atau digunakan untuk melunasi utang
perusahan dan diinvestasikan kembali dengan harapan peningkatan laba perusahaan
pada masa yang akan datang. Beberapa unsur yang mempengaruhi laporan laba
ditahan
1. Adanya laba bersih atau rugi bersih
2. Adanya penyesuaian periode sebelumnya dan perubahan kebijakan akuntansi
3. Adanya transaksi atas treasury stock
4. Adanya penyesuaian akibat quasi reorganization

Perhitungan laba ditahan adalah laba bersih dikurangi deviden yang dibagikan
berikut adalah laporan laba ditahan:
PT XY
Laporan laba ditahan
Untuk periode per akhir desember 20xx
Laba ditahan awal xxx
Laba bersih xxx
Dikurangi :
Saham preferen xxx
Saham biasa xxx
Kenaikan atau penurunan laba xxx +/-
Laba ditahan akhir xxx

Laporan ini digunakan oleh investor untuk menilai usulan kebijakan manajemen
perusahaan mengenai deviden. Pembagian deviden yang merupakan hak pemegang
saham yang diatur dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) biasanya tidak
dibagikan semuanya, tetapi sebagian digunakan kembali untuk berinvestasi. Dalam
beberapa kasus pencadangan atas laba ditahan mungkin dilakukan diantaranya
adalah dengan membeli saham treasury, melunasi utang jangka panjang, melakukan
pelunasan pabrik, membuka kantor cabang baru, mengatasi ketidakpastian dan lain
sebagainya. Peristiwa pencadangan laba ditahan perlu diungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangan.

12
Akuntansi Keuangan 1
Universitas Pamulang Program Studi Akuntansi S1

C. Soal Latihan/Tugas
1. Susunlah laba komprehensif

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain


Konsolidasian
2018
Pendapatan neto 892,458,605
Beban pokok pendapatan 676,821,322
Beban usaha 51,728,481
Pendapatan keuangan 1,964,699
Beban keuangan 54,887,196
Pendapatan lain lain 3,884,313
Beban lain-lain 6,968,259
Beban pajak penghasilan 32,259,059
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti 7,046,090
Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang
22,230
asing

2. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen yang masuk dalam pendapatan


komprehensif?

D. Referensi

1. Carl S. Warren, dkk. 2014. Accounting Indonesia Adaptation. Jakarta : Salemba


Empat
2. Diana, Anastasia, dkk.(2017)Akuntansi Keuangan Menengah Berdasarkan
Standar Akuntansi Keuangan Terbaru. Yogyakarta: CV Andi Offset
3. Giri, Efraim Ferdinan. (2012). Akuntansi keuangan menengah 1 Perspektif
IFRS (Cetakan pertama). Yogyakarta: UPP STIM YKPN
4. Kartikahadi, Hans., dkk (2016). Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK
Berbasis IFRS (Edisi kedua buku 1), Jakarta:Ikatan Akuntan Indonesia
5. Kieso, Weygandt Warfield. (2017) Akuntansi Keungan Menengah Intermediate
Accounting, Jakarta: Salemba Empat Martani, Dwi., dkk., (2012). Akuntansi
keuangan menengah berbasis PSAK (buku 1), Jakarta: Salemba Empat.
6. PSAK
7. www. IAI

13
Akuntansi Keuangan 1

Anda mungkin juga menyukai