Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tas adalah wadah tertutup yang dapat dibawa bepergian. Materi
untuk membuat tas di antaranya adalah kertas, plastik, kulit, kain, dan lain-
lain. Tas biasanya digunakan untuk membawa pakaian, buku, dan lain-lain
(https://id.wikipedia.org/wiki/Tas). Tas termasuk dalam kategori sandang
yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas sehari-hari orang dewasa
sampai anak-anak.
Azzahra Production adalah salah satu dari sejumlah produsen tas
yang ada di Bandung, tergolong perusahaan home industri yang juga
produsen garmen. Didirikan pada tanggal 20 Juli 2017, di Kampung Elos
RT 04/06, Desa Cijagra Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung. Jumlah
karyawan tercatat 49 orang, rata-rata berpendidikan SMP dan SMA.
Sistem bisnis yang dipakai adalah make to order, artinya produksi baru
bisa dijalankan, jika ada pesanan. Dengan perkataan lain, usaha ini belum
mampu menjual tas dan memasarkannya kepada konsumen secara
langsung.
Tas produksi Azzahra yang biasa dipesan, di antaranya tas polo dan
tas urban. Azzahra juga menawarkan berbagai model tas lainnya kepada
pemesan yang berarti usaha ini memiliki kemampuan Design to Order
(DTO) atau sering juga disebut dengan Engineering to Order (ETO) yaitu
strategi respon pemenuhan permintan konsumen yang dimulai dari proses
perancangan produk sesuai spesifikasi yang dibutuhkan oleh
konsumen/pelanggan hingga diproduksi dan dikirimkan ke tangan
konsumen/pelanggan. Jadi Perusahaan yang bersangkutan baru akan
melakukan proses perancangan (design) dan melakukan proses produksi
apabila ada permintaan yang pasti dari konsumen/pelanggan. Salah satu
keuntungan dari strategi ini adalah perusahaan tidak mempunyai
persediaan (inventory) sehingga biaya persediaan boleh dikatakan hampir
“tidak ada”.

1-1
Dalam kurun waktu 5 bulan dari sejak berdirinya Azzahra, rata-rata
pesanan (order) produk mencapai 6000 pcs/bulan dengan pendapatan
(revenue) mencapai Rp. 300jt-400jt/bulan. Data pesanan dan jumlah
pendapatan selama 5 bulan sejak berdirinya Azzahra diperlihatkan pada
Tabel di bawah ini.

Tabel 1.1 Data Pesanan Tas dan Pendapatan Bulan Juli – November 2017

Pendapatan
Bulan Jumlah Pesanan (unit)
(Dalam Jutaan Rupiah)
Juli 6000 414
Agustus 6000 443
September 6000 424
Oktober 6000 376
November 6000 391
Sumber : Data Pesanan Azzahra, 2017

Dari Tabel di atas, pada kolom pendapatan menunjukkan angka


yang menurun, karena pemesan terus menekan harga pembelian dengan
rentang antara Rp. 55.000 – 85.000 per unit. Sebagai perbandingan harga
jual ke konsumen akhir di toko konvensional maupun online store, tas
yang sama, merk dan kualitas yang sama, berharga antara Rp. 110.000 -
330.000 per unit.
Sebagai perbandingan dengan empat usaha sejenis yang menjadi
pesaing Azzahra diperlihatkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.2 Data Penjualan Pesaing Tahun 2017


No Nama Pesaing Sistem Pejualan Pendapatan Harga per unit
(dalam jutaan rupiah) (dalam rupiah)
1 Dayti Konvensional 1.450 159000 - 259000
2 Artch Online 2.130 110000 - 330000
3 Provider Bag Online 1.840 150000 - 350000
(Sumber : Data Hasil Wawancara, Desember 2017)

1-2
Fakultas Teknik Unjani
Terbukanya sistem penjualan kepada konsumen langsung dengan
cara online menjadi salah satu pertimbangan perusahaan untuk secara
bertahap beralih dari cara berproduksi make to order menjadi make to
stock.

1.2 Perumusan Masalah


Dalam strategi Make-to-Stock, perusahaan industri memiliki risiko
yang tinggi, karena pesanan pelanggan secara aktual tidak dapat
diidentifikasi secara tepat dalam proses produksi. Permintaan aktual dari
pelanggan hanya dapat diramalkan, dan kerapkali tingkat aktual dari
produksi berkorelasi rendah dengan pesanan pelanggan aktual. Berkaitan
dengan hal ini, maka akan dilakukan evaluasi terkait dengan perencanaan
pasar yang akan dipilih oleh Azzahra.

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan serta peluang dan
ancaman potensial yang akan dihadapi oleh perusahaan.
2. Untuk mengetahui posisi perusahaan berdasarkan perutumbuhan pasar
dan pangsa pasar.
3. Untuk mengetahui strategi bisnis alternatif yang dapat dipilih Azzahra.

1.4 Manfaat Penelitian


a. Manfaat bagi Perusahaan
1. Dapat memasarkan produknya sendiri kepada konsumen sehingga
potensi keuntungan menjadi lebih besar, dengan asumsi harga jual
menjadi lebih tinggi daripada harga yang ditetapkan oleh pemesan
2. Mengembangkan kerjasama dengan perusahaan sejenis untuk
menekan biaya pemasaran dan mengurangi jumlah perusahaan
pesaing
3. Memahami dengan lebih baik pertumbuhan pasar dan pangsa pasar
4. Memilih strategi pemasaran yang tepat dalam bisnis online atau
konvensional.

1-3
Fakultas Teknik Unjani
b. Manfaat bagi pembaca
Dapat menjadi referensi bagi pembaca dari hasil penelitian ini dalam
penyusunan tugas akhir.
c. Manfaat bagi penulis
Dapat menginplementasikan ilmu yang didapat dari pendidikan yang
telah dijalani untuk diterapkan pada pada perusahaan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian


1.5.1 Batasan Masalah
1. Penelitian dilakukan menggunakan data sekunder tahun 2017 yang
diperoleh dari Azzahra dan perusahaan pesaingnya.
2. Penelitian dilakukan di Bandung, yaitu di perusahaan Azzahra dan
empat perusahaan yang dipilih sebagai kompetitor potensial produk-
produk Azzahra.
3. Dalam penelitian ini, tidak dilakukan perbandingan terhadap produk
impor sejenis baik harga maupun modelnya.

1.5.2 Asumsi
1. Jumlah kompetitor yang dipilih hanya 3 perusahaan, disumsikan
representatif sebagai pesaing potensial produk-produk Azzahra
2. Data produksi dan penjualan yang digunakan dalam penelitian adalah
data tahun 2017, diasumsikan cukup representatif dapat mewakili
pertumbuhan pasar.
3. Bandung dan sekitarnya diasumsikan sebagai pusat model
pengembangan tas dibandingkan dengan daerah lannya di Indonesia.

1-4
Fakultas Teknik Unjani
1.6 Tinjauan Penelitian Sejenis
Tabel 1.3 Tinjauan Penelitian Sejenis
Metodologi
No Peneliti Judul Penelitian Analisis Hasil Penelitian
Data
Elbin Strategi Pemasaran - SWOT 1. Faktor faktor internal dan
Simanahuruk Produk Sepatu Merek eksternal dalam mempengaruhi
KAAKAI, UNJANI pemasaran, yang meliputi
1.
kelemahan, kekuatan, ancaman
dan peluang perusahaan dalam
memasarkan produk
Suswanto Analisis Strategi - SWOT - Strategi Pemasaran dilakukan
Hanes (2010) Pemasaran Pada Sumber- QSPM sumber tas adalah 4P
Tas Bogor, IPB - IFE & EFE- Berdasarkan analisis
- IE lingkungan internal dengan
matriks IFE dapat dilihat bahwa
2. Sumber Tas memiliki posisi
internal yang Rata-rata atau
Sedang dalam menggunakan
kekuatan untuk mengatasi
Kelemahan-kelemahan yang
ada.
Irda Irdiawati Prencanaan Strategi - SWOT - Untuk Mengetahui Faktor
Pemasaran Dalam - BCG Internal dan Eksternal,
Menghadapi Persaingan Kekuatan, kelemagan, Peluang
Dengan Analisis SWOT dan Ancaman Perusahaan serta
3.
dan BCG (Studi Posisi Perusahaan Dalam
Pengembangan Bisnis di Menghadapi persainagn usaha
CV. Ciharuman sejenis
Laundry), UNJANI

1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir


BAB 1 Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan
penelitian, pembatasan ruang lingkup penelitian, tinjauan penelitian sejenis
dan sistematika penulisan.
BAB 2 Landasan teori
Berisi pengertian, dasar teori dan konsep-konsep yang digunakan sebagai
rujukan yang digunakan dalam penelitian ini.
BAB 3 Metodologi Penelitian

1-5
Fakultas Teknik Unjani
Menjelaskan urutan logis yang digunakan dalam penelitian dan
pendekatan yang dipilih untuk menjawab tujuan penelitian
BAB 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data
Berisikan data yang diperoleh dari hasil pengamatan selama
berlangsungnya penelitian.
BAB 5 Analisis Hasil Pengolahan Data
Berisi analisis dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang telah
dilakukan pada bab sebelumnya.
BAB 6 Kesimpulan dan Saran
Berisi kesimpulan hasil pengolahan data dan analisis, disertai saran-saran
yang dapat disampaikan sehubungan dengan penelitian yang telah
dilakukan.

1-6
Fakultas Teknik Unjani

Anda mungkin juga menyukai