Anda di halaman 1dari 29

Pertemuan 7

Eko Prasetya, M.Sc.


GRASTULASI

Gastrulasi berasal dari bahasa yunani (gaster/Lambung) :


adalah stadium perkembangan awal dimana pembentukan
lapisan lembaga.
Penataan kembali sel - sel embrio secara terintegrasi oleh
gerakan gerakan morfogenetik

Reorganisasi sel – sel berjauhan


berdekatan (bertetangga baru)

Interaksi antar kelompok sel

Diferensiasi oleh adanya proses induksi


Terbentuk wilayah intraembrio dan
wilayah ekstraembrio baru
terpisahkan setelah ada pelipatan –
pelipatan pada embrio
Grastulasi

Keping silinder

Ada alur primitif (primitive streak) pada


aves
GRASTULA TERBENTUK MENJADI 3 BAGIAN YAITU :

1. Ektoderm : lapisan yang akan memberi


bentuk luar hewan, merupakan prekursor
epidermis dan sistem saraf, dibentuk dari
sebagian besar kutub animal.
2. Endoderm : lapisan yang dibuat dari kutub
vegetal, merupakan prekursor usus dan
organ internal, dibentuk dari sebagian besar
kutub vegetal.
3. Mesoderm : merupakan lapisan prekursor
otot, jaringan penghubung, dan komponen
lainnya yang akan menghubungkan antara
ektoderm dan endoderm, dibentuk dari
sebagian kutub animal dan vegetal.
Proses Grastulasi

Macam-macam gerakan morfogenetik

Membawa area prospektif endoderm


kedalam

Mendekatkan lapisan sel satu sama lain


interaksi induksi
Migrasi sel atau
lapisan sel (jaringan )
secara terintegrasi Membungkus embrio dengan prospektif
ektoderm

Menempatkan mesoderm di antara


endoderm dan ektoderm

Membentuk arkenteron bakal sistem


percernaan makanan (gastrum dan lambung)
Macam gerakan morfogenetik yang umum pada perkembangan :
gerakan lapisan sel (5 gerakan)
Gerakan sel secara individual
3. Ingresi: gerakan sel secara individual dari suatu lapisan sel kedalam suatu
rongga embrionik

4. Perubahan bentuk sel: perubahan bentuk sel secara terkoordinasi yang


berakibat terjadi nya gerakan invaginasi atau convergent extension.
Embrio menggunakan dua cara dalam melakukan grastulasi :
1. Dengan melakukan grastulasi didalam suatu bola berongga, grastula ini
dapat ditemui pada vertebrata primitif ( Amphipoxus ), yang mempunyai
sedikit yolk dan amphibi yang mempunyai banyak yolk.

2. Grastula lebih ditentukan oleh jumlah yolk yang sangat banyak. Contoh
nya reptil dan aves. Pada embrio ini masa yolk lembam (inert)
menghalangi terjadinya pelekukan seperti yang dilakukan
(Amphipoxus). Pembentukan lapisan lembaga pada kelompok ini
berlangsung pada suatu lapisan yang tergelar diatas suatu bola yang
berisi yolk yang masif dan pasif.
Peta Nasib Daerah Bakal Calon
(Fate Map)

Peta nasib menggambarkan daerah - daerah yang disangka sebagai calon


pembentuk organ. Cara menentukan daerah satu dengan yang lain dilakukan
dengan melakukan percobaan dengan memberi zat warna pada titik tertentu
pada stadium blastula akhir. Pertama kali dilakukan oleh Vogt (1929) terhadap
blastula katak berekor Ambystoma maculatum. Setelah diberi zat warna,
embrio dibiarkan hidup dan berkembang dan diikuti perpindahan zat warna itu
sampai terbentuk organ tertentu.
Grastulasi Pada Bulu Babi

Sel-sel dikutub vegetatif (mikromer dan tersusun epitelial) ingresi ke dalam


blastosoel, disebut: mesenkim primer
Invaginasi

Membentuk arkenteron akibat adanya convergent extension yang disertai dengan


interkalasisel
Gastrula Amphioxus

Invaginasi sel-sel di KV arkenteron + blastoporus


Awalnya: arkenteron berdinding mesendoderm (bakal sel endoderm dan bakal
sel mesoderm pada dorsolateral) dan bakal notokorda (kordamesoderm)
Bakal mesoderm dan bakal notokorda berdelaminasi seluruh dinding
arkenteron adalah endoderm
Grastulasi Pada Amfibia
Indentasi daerah marginal wilayah daerah kelabu, karena sel marginal
berinvaginasi

Bibir dorsal blastoporus : ORGANIZER, induktor pertama proses neurulasi


Epiboli involusi invaginasi - terbentukArkenteron
Bibir dorsal blastoporus bibir lateral bibir ventral

Sumbat yolk : rotasi, polarisasi


ORGANIZER

4 fungsi utama organizer ?


• Berdiferensiasi menjadi mesoderm dorsal
• Menginduksi pembentukan mesoderm paraksial
• Menginduksi pembentukan bumbung neural
• Menginisiasi pergerakan gastrulasi
Grastulasi Pada Aves

Aves :
Pragastrulasi : hipopblas primer
(hasil ingresi), bergabung dengan
hipopblas sekunder dari daerah
koller’s sickle.
Awal grastulasi ditandai dengan
terbentuknya : alur primitif
penebalan bagi posterior, karena
adanya ingresi dan sel – sel dalam
yang aktif berproliferasi
konvergensi ke arah median
alur primitif yang menyempit dan
memanjang
• Awal grastulasi ditandai dengan terbentuknya:
Alur primitif penebalan bag posterior,
karena adanya ingresi dan sel – sel dalam yang
aktif berproliferasi konvergensi ke arah
median alur primitif yang menyempit dan
memanjang.
Alur primitif : terdiri atas
sepasang tanggul atau pematang
primitif, dengan sebuah parit
primitif diantaranya primitif
definitif : Nodus Hensen
Alur primitifaves = blastoporus
amfibia
Nodus Hensen = Bibir dorsal
blastoporus
Migrasi sel-sel melalui parit
primitif: tahap utama
Gastrulasi
Gastrulasi Mammalia
Sel-sel epiblas bergerak masuk
kedalam melalui nodus dan alur
primitif. Hipoblas digantikan
oleh endoderm yang
sebenarnya
Kapan dan dimana sel epiblas memasuki
nodus atau alur primitif menentukan
nasibnya

Anda mungkin juga menyukai