Siklus Hidup
Meiliana Stansyah
405120160
Learning Objective
MM Embriogenesis
MM Tumbuh Kembang Bayi (antropologi, refleks,
laktogenetik, lingkungan) 0-1 th
Permulaan pembelahan
3 masa perkembangan
Masa blastomer : pembuahan gastrulasi ( terbentuk
cakram mudigah dan struktur axial)
Masa embrional : organogenesis, mggu ke 3 sampai
akhir mggu ke 8
Masa fetal/janin : mggu 9 lahir
ZIGOT - MORULA
Kira-kira 1 hari setelah fertilisasi, zigot membelah
secara cepat (cleavage).
Hasil cleavage: blastomer.
Membentuk struktur seperti bola > 16 sel (morula,
mirip mulberry). Pada saat zigot menjadi morula
mulai kehilangan zona pelusida timbul rongga
blastokista menyusun massa sel luar akan
menjadi trofoblas. (trofoblas nantinya menjadi
plasenta atau ari-ari) dan massa sel dalam
(membentuk embrioblas untuk jadi mudigah /
embrio)
Zigot mencapai tingkat 2 sel → terjadi serangkaian
pembelahan mitosis morula (3 sampai 4 hari) tingkat
Blastomer
BLASTOSIT/ BLASTULA
Blastokista menempel pada endometrium
(implantasi) pada 1 minggu kehamilan.
Trofoblast mensekresikan hormon human
Chorionic Gonadotrophin (hCG), yaitu hormon
yang memperkuat implantasi.
hCG dapat dideteksi pada urin atau darah yang
mengindikasikan kehamilan.
hCG mulai meningkat pada 4 minggu
kehamilan, mencapai puncaknya pada usia 6
minggu, dan mulai menurun setelah usia 8
minggu.
IMPLANTASI / nidasi
Pertumbuhan cakram mudigah
Mesoderm ekstraembrional
yang melapisi sitotrofoblas
disebut lempeng korion.
25 Refleks Moro.
Kepala sel
sperma
menerobos
dinding indung
telur
Minggu ke-2 ke-3 ke-4
Pembuahanmembelah jadi
EmbrioHCG. Telah
2(setelah 30 jam
Sel telur yang telah terjadi pembentukan
pembuahan)sel telur di
membelah menjadi otak dan tulang
lubang falopi ke rahim sambil
ratusan akan belakang serta
membelahmembelah mjd
menempel pada jantung dan aorta
32(morula)hr ke-12 jumlah
dinding rahim disebut (urat besar yang
sel bertambahmembantu
blastosit. membawa darah ke
blastocyst terpaut pada
jantung).
endometrium.
Minggu ke-5 ke-6
Terbentuk 3 lapisan yaitu
ectoderm(lapisan paling
atas)membentuk sistem saraf pd
janinotak, tulang belakang, kulit serta
rambut., mesoderm (lapisan
tengah)membentuk organ jantung, buah
pinggang, tulang dan organ
reproduktifdan endoderm (lapisan paling
dalam) membentuk usus, hati, pankreas
dan pundi kencing.
Tuba saraf sepanjang
punggung telah menutup,
jantung mulai berdetak,
Sistem pencernaan dan
pernafasan mulai dibentuk,
pucuk-pucuk kecil lengan
kaki pun mulai tampak
Cakram Mudigah Minggu ke-4 s/d
ke-6
Sebagian sel embrio membentuk struktur lengkung
faring muka, mulut, rongga hidung, laring, faring.
Jaringan-jaringan
primordial internal-
eksternal berkembang
dengan baik.
Ekor menghilang.
Minggu ke-10 ke-11 ke-12
Ke-20 Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis,
epidermis dan subcutaneous. Kuku, pigmen kulit, penyempurnaan paru-paru
dan system pernafasan di mulai.
K-21 Usus berkembang mampu menyerap atau menelan gula dari cairan
lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan menuju usus besar. Gerakan bayi
semakin pelan karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm
Ke-31
Kelenjar adrenalin Perkembangan
fisik bayi sudah Ke-32
bayi androgen dan Jari tangan dan kaki telah tumbuh
estrogenhormon mulai
melambat,tetapi sempurna, begitu pula dengan bulu
prolaktin di dalam mata, alis dan rambut di kepala bayi
tubuh ibu kolostrum otaknya
berkembang yang semakin jelas. Lanugo(Bulu
(air susu yang halus dapat menutupi pundak,
pertama kali keluar dengan pesat.
Lapisan lemak punggung, dahi, dan pelipis)mulai
saat menyusui). rontok tetapi sebagian masih ada di
Postur dari bayi sudah akan semakin
bertambah bahu dan punggung saat dilahirkan.
semakin sempurna Kulit bayi semakin merah, kelopak
sebagai seorang dibawah jaringan
kulitnya. Tulang mata terbuka dan system
manusia pendengaran telah terbentuk dengan
mulai memadat
dengan zat-zat sempurna. Kuku sudah lengkap dan
penting (kalsium, sempurna. Rambut semakin banyak
zat besi, fosfor.) dan panjang. Bayi sudah mulai bisa
Minggu ke-33 ke-34 ke-35
Ke-35
Pendengaran, lemak
tubuh, testis(jika laki2)
bayi sudah sempurna.
Semakin membesar dan
memenuhi rahim bunda.
Ke-34
Ke-33
Bayi berada di pintu
Telah memiliki bentuk wajah yang
rahim dan tubuh
menyerupai orang , otak bayi sudah
bunda mengirimkan
bisa berkoordinasi (menghisap
antibodi melalui
jempolnya dan sudah bisa menelan),
darah
tulang bayi sudah semakin
mengeras tetapi otot-otot bayi belum
benar-benar bersatu. Bayi sudah
bisa mengambil nafas di dalam air.
Apabila bayinya laki-laki maka testis
bayi sudah mulai turun dari perut
menuju skrotum.
Minggu ke-36 s/d ke-40
Ke-37
Kepala bayi turun ke
ruang pelvik. Bentuk
bayi semakin
membulat dan
kulitnya menjadi
merah jambu
Ke-36
Kulit bayi semakin
halus. Lapisan lemak
di bagian lengan
dan betis. Ginjal dan
paru2 dari bayi
sudah bekerja
dengan baik dan
livernya pun telah
Proses pembentukan telah
memproduksi
berakhir dan bayi siap dilahirkan.
Proses melahirkan
EMBRIO
Terbungkus dalam dua membran: amnion (membran
dalam) dan khorion (membran luar).
Kantung amnion berisi liquor amnii (cairan amnion)
yang berfungsi memberi tekanan ke semua jurusan,
melindungi fetus, memungkinkan fetus bergerak bebas
dan tumbuh secara seimbang.
Selanjutnya, kantung amnion melebar mengisi rongga
uterus dan villi khorionik berkembang menjadi plasenta.
8 minggu pertama khorion berhubungan langsung
dengan darah ibu.
Perkembangan embrio
The
Placent
a
GASTRULASI
EKTO
MESO
- GARIS PRIMITIF
MESODERM
ARKENTERON
- EKTODERM UMUM
1. EKTODERM - EKTODERM SARAF
- RIGI SARAF
2.1 EPIMERE
EPIMERE AKAN MENGALAMI SEGMENTASI/ PEMOTONGAN
MENURUT ARAH MEMANJANG TUBUH EMBRIO.
POTONGAN EPIMERE TERSUSUN MENURUT LETAK DARI
ANTERIOR – POSTERIOR SOMIT
a) SISTEM UROGENETALIA
b) GINJAL DAN ALAT KELAMIN
2.3 HYPOMERE
a) SOMATIS (LUAR) : KANTONG-KANTONG
alveolus paru, PERICARDIUM, PLEURA,
PERITONIUM, DERMIS
b) SPLANKNIS (DALAM) / VISCERAL
EPIMIOKARD
JANTUNG
MESOKARD
ENTODERM
(ARKENTERON METENTERON)
a. FOREGUT : USUS DEPAN
b. MIDGUT : USUS TENGAH
c. HINDGUT: USUS BELAKANG
1. SALURAN PENCERNAAN
& KELENJAR PENCERNAAN
2. SISTEM PERNAFASAN
EPITEL PARU-PARU
Perkembangan saluran cerna
1. Usus bagian kepala rongga mulut dan hidung
kantong faring
2. Usus depan(fore gut) faring, esofagus, lambung,
duodenum bagian atas
3. Usus tengah (mid gut) duodenum (bag bawah),
jejunum, ileum, colon ascendes dan transversum (2/3
bagian proximal)
4. Usus belakang (hind gut) colon transversum (1/3
bagian distal), colon descendens dan sigmoideum,
rectum.
Perkembangan extremitas
Perkembanganya relatif lebih lambat baru selesai setelah
beberapa tahun lahir.
bertopang tangan.
bermain.
- 2 s/d +2 SD normal
> +2 SD Gemuk
Kebutuhan Dasar Tumbuh Kembang Anak
Kebutuhan Fisis-Biomedis ( Asuh)
- Jika waktu
lahir
Memutar kepala bayi dalam menunjukkan
posisi ditelentangkan; akan respons yang
tampak gerakan berlawanan stereotip
arah antara kepala dan (justru searah)
tubuhnya. Maksudnya, bila dan sangat
kepala menengok ke arah menonjol,
Tonic Menghilang di usia
Ditelentangkan kanan, maka bagian pertanda ada
neck 7 bulan
tubuhnya seperti bergerak ke kerusakan otak
arah sebaliknya dengan yang berat.
kedua tangan biasanya - -Bila menetap
menggenggam. Posisinya setelah usia 7
akan tampak seperti pemain bulan
anggar (the fencer pose). kemungkinan
ada kelainan
otak.
Crawling Reflex Letakkan bayi tengkurap diatas perutnya. Ia akan
bereaksi dengan menggerakkan tungkainya seperti sedang
mencoba untuk merangkak
Galant Reflex Reflek ini terlihat saat punggung tengah atau punggung bawah
bayi dibagian kanan atau kiri tulang punggung diusap. Tubuh
bayi akan melengkung ke sisi yang diusap.
Crossed Extensor Reflek ini dapat dimunculkan dengan meluruskan salah satu
Reflex tungkai bayi, maka tungkai yang lain (yang tadinya lurus)
akan menekuk (lututnya). Cara lain adalah dengan mengetuk
paha bagian dalam salah satu tungkai bayi, maka tungkai yang
lain akan bergerak ke dalam (mendekati tungkai yang diketuk)
Refleks Babinski
Deep Tendon Refleks
Plantar Refleks
Suck and Root Refleks
Moro Refleks
Galant Refleks
Stepping Refleks
Asymmetrical Tonic Neck Reflex (T –
N – R)
Reflek Swimming
A. Faktor lingkungan dalam
tumbuh kembang Bayi
1. Faktor dalam (internal)
Perbedaan ras, etnik atau bangsa : berpengaruh pada
faktor herediter nya.
Keluarga : berpengaruh pada genetik nya si anak.
Umur : kecepatan pertumbuhan. Biasanya pesat pad
masa prenatal, tahun pertama dan masa remaja.
Jenis kelamin : wanita lebih cepat dewasa karena masa
pubertas pada wanita umumnya tumbuh lebih cepat
dari pada laki-laki.
Kelainan genetik dan kromosom
2. Faktor luar (eksternal/ lingkungan)
Faktor pascanatal :
Gizi :
Energi :
6 bln pertama : 115-120 kkal/kg/hari
6 bln kedua : 105-110 kkal/kg/hari
Protein :
6 bln pertama : 2,2 g/kg/hari
6 bln kedua : 2 g/kg/hari
Untuk bayi dgn masa gestasi normal : + histidin
Untuk bayi prematur : + tirosin, sistein dan taurin
Lemak
Untuk perkembangan neuron
Asam linoleat dan linolenat
Karbohidrat :
Laktosa
Vitamin dan mineral :
Vitamin B1 dan B2, K dan D
Mineral : zat besi, zinc, flourida
Cairan :
Cairan : kalori = 1,5 : 1
Faktor Gizi
Asam folat:termasuk golongan vitamin B, asam folat sangat
bermanfaat untuk mencegah kecacatan yang dikenal dengan spina
bifida(gangguan penutupan tabung syaraf). Penyakit lain yang
disebakan kekurangan asam folat ialah anemia.
SOSIO-EKONOMI
Kemisikinan selalu berkaitan dengan kekurangan makanan,
kesehatan lingkungan yang jelek dan ketidaktahuan, akan
menghambat pertumbuhan anak.
LINGKUNGAN PENGASUHAN
Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu anak sangat
mempengaruhi tumbuh kembang anak
Penyakit kronis:
Retardasi pertumbuhan (tbc, anemia, dan kelainan jantung
bawaan)
Psikologi :
Hub anak dan orang sekitarnya.
Endokrin :
Gangguan hormon. Co: hipotiroid hambatan pertumbuhan,
defisisnesi hormon kerdil.
Sosio-ekonomi :
Kemiskinan kurang makan, kesehatan lingkungan jelek dan
ketidaktahuan.
Lingkungan pengasuhan :
Interaksi ibu dan anak
Stimulasi :
Rangsangan dalam keluarga
Obat-obatan :
Kortikosteroid jangka lama menghambat pertumbuhan
Obat perangsang susunan saraf pusat terhambat produksi
hormon pertumbuhan
Tes perkembangan (DDST)
Denver developmental screening test, metode skrining
terhadap kelainan perkembangan anak.bukan
merupakan tes diagnostik atau tes IQ.tes ini memenuhi
semua persyaratan tes skrining yang baik.tes ini
mudah dan cepat.
ASPEK PERKEMBANGAN
Gross motor (gerakan motorik kasar)
Aspek yang berhubungan dengan pergerakan dan sikap
tubuh, melibatkan otot besar
Personal social
Aspek yang berhubungan dengan kemampuan mandiri,
bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Alat yang digunakan
Alat peraga : benang wol merah, manik-manik, kubus
warna merah-kuning-hijau-biru, permainan anak, botol
kecil, bola tenis,bel kecil,kertas dan pensil.
Lembar formulir DDST
Prosedur DDST terdiri dari 2tahap yaitu:
Tahap 1 : secara periodik dilakukan pada semua anak
umur
3-6 bulan
9-12 bulan
18-24 bulan
3 th
4 th
5 th
Tahap 2 : dilakukan pada mereka yang dicurigai
adanya hambatan perkembangan pada tahap pertama.
Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi diagnostik yang
lengkap.
Penilaian
Dari buku petunjuk terdapat penjelasan tentang
bagaimana melakukan penilaian apakah lulus (p), gagal
(f), anak tidak dapat kesempatan melakukan tugas ( N
O). Hasil tes diklasifikasikan dalam : norrmal,
abnormal,meragukan dan tidak dapat di tes
Abnormal
Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan pada 2 sektor
atau lebih
Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih
keterlambatan plus 1 sektor atau lebih dengan 1
keterlambatan dan pada sektor yang sama, tidak ada
yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis
vertikal usia.
Meragukan
1 sektor ada 2 keterlambatan atau lebih
dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 1 atau lebih
keterlambatan plus 1 sektor atau lebih dengan 1
keterlambatan dan pada sektor yang sama, tidak ada
yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis
vertikal usia.
Tidak dapat dites
Bila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes
menjadi abnormal atau meragukan
Normal
Semua yang tidak tercantum dalam kriteria diatas.
LO 3
MM Gizi Bayi (golden youth periode)
Standard emas makanan bayi
Standart emas makanan bayi :
Merupakan cairan pertama yang keluar dari kelenjar payudara dan keluar
pada hari pertama sampai hari ke 4-7.
Komposisinya selalu berubah dari hari ke hari.
Merupakan cairan kental dengan warna kekuning-kuningan, lebih kuning
dibanding susu matur.
Merupakan pencahar yang ideal untuk membersihkan zat yang tidak
terpakai dari usus bayi baru lahir dan mempersiapkan saluran pencernaan
makanan bayi bagi makanan yang akan datang.
Lebih banyak mengandung protein, sedangkan kadar karbohidrat dan
lemaknya lebih rendah dibandingkan ASI matur.
Mengandung zat anti infeksi 10-17 kali lebih banyak dari ASI matur.
Total energi lebih rendah jika dibandingkan ASI matur.
Volume berkisar 150-300 ml / 24 jam.
ASI Transisi/Peralihan.
ASI yang diproduksi pada hari ke 4 sampai 7 sampai hari
ke 10 sampai 14.
Kadar protein berkurang sedangkan kadar karbohidrat
dan lemak meningkat.
Volume semakin meningkat.
c). ASI Matur
Merupakan ASI yang diproduksi sejak hari ke 14 dan
seterusnya.
Komposisi relatif konstans.
ASI merupakan makanan satu-satunya yang paling baik
bagi bayi sampai usia 6 bulan.
Komposisi Asi
Protein Lemak Laktosa Kalori
Asi 4,1 g % 2,9 gr % 5,5 gr% 57
colostrum kcal/100ml
Asi transisi 1,6 g % 3,5 gr% 6,4 gr% 63
kcal/100ml,
Asi matur 1,2 g % 3,7 gr% 7gr% 65
kcal/100ml,
Susu sapi 3,3 g % 4,3 gr% 1,8gr% 65 kcal/100
ml
Keuntungan dari Asi
Keuntunggan bagi bayi
Memiliki nilai gizi yang tinggi
Terdapat zat anti bodi untuk melindungi bayi dari berbagai
mavam infeksi
Mendapatkan sentuhan dari sang ibu dan juga
mendapatkan kata-kata dan tatapan kasih sayang
sebelumnya non-imun.
imun.
JENIS VAKSIN BERDASARKAN ASALNYA
BBBGC
hipersensitifitas
dng kanamisin dan
eritromisin,
wanita hamil.