Embriologi adalah ilmu yang mempelajari perkembangan embrio.
Embriogenesis = proses perkembangan embrio menjadi fetus. Dimulai
dari pertemuan sel telur dan sperma, terjadi fertilisasi, menjadi zigot yang kemudian mengalami pembelahan secara mitotik sehingga berkembang menjadi embrio. Minggu 1 dan 2 • Stase pertama dari perkembangan embrio adalah fertilisasi. • Sekitar 13 jam setelah fertilisasi, sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi 2 sel 4 sel 8 sel 16 sel 32 sel (morula). • Dalam 1 minggu, sel-sel morula membentuk kantong (blastokist), yang terdiri dari 2 tipe sel berbeda: - Outer cell mass (trophoblast) - kontak dengan endometrium dari uterus untuk memfasilitasi implantasi dan pembentukan plasenta. - Inner cell mass (embryoblast) – bertanggungjawab untuk pembentukan embrio itu sendiri. • Selama minggu ke-2, trophoblast terbagi menjadi syncytiotrophoblast dan cytotrophoblast. Embryoblast terbagi menjadi epiblast dan hypoblast, membentuk struktur 2 lapis, bilaminar disk. Ruang amniotik terbentuk di dalam epiblast. • Setelah pembelahan sel, embrio harus berimplantasi ke dalam endometrium uterus. • Selama proses ini, syncytiotrophoblast menyatu dengan uterus – pembuluh darah ibu (sinusoids) menginvasi ruang didalam syncytiotrophoblast (lacunae). Sirkulasi uteroplasental dimulai dan perkembangan embrio lebih lanjut dapat terjadi. Minggu ke-3: Gastrulasi • Pada minggu ke-3 perkembangan embrio, sel-sel dari bilaminar disk mengalami proses gastrulasi. Selama proses ini 2 lapisan sel menjadi 3 lapisan sel germinal. • Gastrulasi adalah proses pengaturan sel yang melibatkan migrasi, invaginasi, dan diferensiasi epiblast, yang dikontrol oleh primitive streak. • Primitive streak adalah suatu alur di pertengahan epiblast yang tampak pada minggu ke-3. Didalam primitive streak terdapat primitive node pada ujung cranial, dan di dalam primitive node terdapat primitive pit. • Sel-sel pada lapisan epiblast terpecah dan migrasi ke primitive pit, membentuk 3 lapisan germinal baru: - Endoderm – terbentuk oleh sel epiblast yang migrasi melalui primitive pit dan menggantikan sel hypoblast. - Mesoderm – terbentuk oleh sel epiblast yang migrasi melalui primitive pit dan terletak di antara lapisan epiblast dan endoderm yang baru terbentuk - Ectoderm – terbentuk oleh sel epiblast dan tetap pada posisinya. Cell Layer Structures Derived
Endoderm •Epithelial lining of digestive and
respiratory tracts, •Lining of urethra, bladder and reproductive System •Liver and pancreas
Mesoderm •Notochord •Musculoskeletal system •Muscular layer of stomach, intestine etc •Circulatory system
Ectoderm •Epidermis of skin
•Cornea and lens of eye •Nervous system Minggu ke 4: Neurulasi (pembentukan SSP) • Minggu ke-5: pembentukan tunas lengan dan kaki, wajah, usus • Minggu ke-6: perkembangan wajah, tonjolan daun telinga, pembentukan otot, perkembangan sistem pernafasan, urogenital, jantung, pembentukan jari-jari • Minggu ke-7: perkembangan wajah, pembentukan genitalia eksterna, tampak jari-jari, terbentuk kelopak mata • Setelah minggu ke-8 dari fertilisasi atau minggu ke-10 GA (dari LMP) perkembangan embrio selesai terbentuk fetus/janin. Referensi • Embryology - Cellular Division - Gastrulation – TeachMeAnatomy • Embryology - Embryogenesis, Human Development and Stages of Pregnancy (byjus.com) • Embryonic Development - Embryology (unsw.edu.au) • Human embryogenesis (article) | Embryology | Khan Academy • Early embryogenesis - Cleavage, blastulation , gastrulation, and neurulation (video) | Khan Academy • Implantation (video) | Embryology | Khan Academy • Germ layer derivatives (video) | Embryology | Khan Academy • Fetal Development 3D Animation - Infuse Medical - YouTube • Pregnancy - How a Wonder is Born! (Animation) – YouTube • General Embryology Review in 20 minutes - YouTube