Anda di halaman 1dari 37

ORGANOGENESIS

TRIMESTER I
Disusun Oleh :
Agung Kurniawan
Annurianisa L. Pekerti
Cindi Nofita Sari
Farah Sonya
Riesti Roito

Dosen Pembimbing :
dr. Ismu Setyo Djatmiko, Sp. OG

PENDAHULUAN
Organogenesis adalah proses pembentukan
organ tubuh atau alat tubuh, mulai dari
bentuk primitif (embrio) hingga menjadi
bentuk definitif (fetus).

FERTILISASI

ORGANOGENESIS

NIDASI

ORGANOGENESIS
TRIMESTER 1

SPERMATOGENESIS

EMBRIOGENESIS

SPERMATOGENESIS
Pada masa pubertas sel-sel spermatogonium
dalam pengaruh sel-sel iterstisial Leydig mulai
aktif mengadakan mitosis, dan terjadi proses
Spermatogenesis.

17/12/2014

SPERMATOGENESIS

SPERMIOGENESIS
1
2

Pembentukan akrosom, yang menutupi lebih


dari setengah permukaan inti
Kondensasi inti

Pembentukan leher, bagian tengah, dan


ekor

Meluruhkan sebagian besar sitoplasma,


pematangan spermatogonium menjadi
spermatozoon sekitar 64 hari.

OOGENESIS
Pembentukan sel telur berlangsung di
ovarium. Tahap awal produksi sel telur
pada wanita sudah berlangsung sebelum
lahir

FERTILISASI
Proses penyatuan ovum (oosit sekunder) dan
spermatozoa yang biasanya terjadi di daerah
ampulla-tuba.

Spermatozoa harus mengalami beberapa


proses:
Kapisitasi
suatu proses bagi sperma untuk menembus lapisan-lapisan sel di
sekeliling oosit.

Reaksi Akrosom
reaksi penyatuan membran plasma spermatozoa dan membran luar
akrosoma

PEMBELAHAN (CLEAVAGE)

Zigot membelah
(mitosis)
jumlah sel
menjadi banyak
dan kecil di
sebut Blastomer

Bola sel memadat


menjadi 2 lapisan
Lapisan dalam
(embrio) dan
lapisan luar
(trofoblas)
Sewaktu
terbentuk 16 sel
(morula)

Morula masuk
rongga uterus
hari ke 3 4
Selama
pembelahan
embrio di
bungkus oleh
zona pelusida
(menghilang hari
ke 4)

BLASTULA (BLASTOKISTA)
Setelah morula berada dalam rongga Uterus, cairan mulai
menembus zona pelusida masuk ke ruang antar sel masa sel dalam

Semakin lama ruang antar sel menyatu dan akhirnya terbentuk


rongga disebut Blastokel

Saat ini embrio disebut Blastokista

BLASTULA (BLASTOKISTA)

Sel masa sel


dalam disebut
Embrioblas

Sel masa luar


disebut trofoblas
(membentuk
dinding epitel
untuk Blastokista)

Setelah itu zona


pelusida siap
untuk nidasi

Pertumbuhan dalam blastogenesis (A) Blastula dengan inner-cell mass (B)


Blastula dalam tingkat lebih jauh
16

Proses dimana sel-sel embrio berkembang melalui pembelahan sel

NIDASI
Terjadi hari ke 6 setelah pembuahan

Dengan cara menyusupnya sel trofoblas diatas kutub embrioblas


diantara sel epitel mukosa uterus

Penembusan dan pengikisan di sebabkan oleh enzim proteolitik yang


dihasilkan trofoblas

Terjadi di dinding anterior dan posterior korpus uteri

UTERUS SAAT NIDASI

Endometrium dibagi 3 lapisan


- lapisan kompakta permukaan
- lapisan spongiosa tengah
- lapisan dasar tipis, lapisan regeneratif

3 Fase Daur Uterus

Fase Folikuler
(proliferatif)

Fase Sekretorik
(progestitional)
terjadi nidasi

Fase Menstruasi

Uterus Saat Nidasi

23

EMBRIOGENESIS

Cakram
Mudigah
Bilaminer
Perkembangan
Embrio

Cakram
Mudigah
Trilaminer

Perkembangan Embrio
Cakram Mudigah Bilaminer (Perkembangan Minggu ke-2)

Hari ke-8

Hari ke-9

Trofoblas akan berdiferensiasi


Embrioblas akan berdiferensiasi

Blastokista mulai tertanam pada endometrium


Vakuola bergabung membentuk lakuna-lakuna yg
besar.
Hipoblas membentuk selaput eksoselom

Cakram Mudigah Bilaminer (Perkembangan Minggu ke-2)

Hari ke 11 & 12

Blastokista
tertanam
seluruhnya

Sel
sinsitiotrofoblas
menembus
stroma lebih
dalam merusak
lapisan endotel
pembuluh
kapiler ibu.

Pembuluh
darah ini
tersumbat dan
melebar
sinusoid
darah ibu mulai
memasuki
lakuna.

Trofoblas
merusak
sinusoid
darah ibu
mulai mengalir
melalui sistem
trofoblas
sirkulasi
utero-plasenta

Perkembangan Minggu ke IV-VIII


(Mudigah)

Masa terbentuknya jaringan dan sistem organ dari


masing-masing lapisan mudigah

Lap Mudigah Ektoderm


Membentuk :
1.
2.
3.
4.
5.

S.S.P
Sistem Saraf tepi
Epitel sensorik telinga, hidung dan mata
Kulit termasuk rambut, dan kuku
Kelenjar : - Hipofisis
- Mammae
- Keringat
6. Email Gigi

Lap Mudigah Mesoderm Membentuk :


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Jaringan otot
Jaringan tulang rawan dan tulang
Jaringan subkutan kulit
Sistem pembuluh : jantung, Arteri, Vena
Sistem Kemih : Ginjal, Gonad dan Saluran
Limpa dan Kortek Adrenal

Lapisan Mudigah Endoderm :


1.
2.
3.
4.
5.

Epitel saluran pencernaan


Epitel saluran pernafasan
Kandung kemih
Epitel Kavum Timpani dan Tuba Eustachius
Tiroid, Paratiroid, hati dan Pankreas

0-4 minggu
Pada saat ini, janin memiliki panjang tubuh 2 mm.
Perkembangan ditandai dengan munculnya cikal
bakal otak, sumsum tulang belakang dan tandatanda wajah yang akan terbentuk.

4-8 minggu
Sudah mulai terlihat struktur yang akan membentuk
muka dan leher.

Terjadi perkembangan pembentukan jantung,


pembuluh darah, pembentukan paru, lambung dan
hepar.
Pada saat kehamilan mulai memasuki minggu ke-6,
jantung janin mulai berdetak.

8-12 minggu

Kepala meliputi separuh besar janin,


terbentuk muka janin; kelopak mata
terbentuk.

Mulai pembentukan genitalia


eksterna. Sirkulasi melalui tali pusat
dimulai. Tulang mulai terbentuk.

KESIMPULAN

Perkembangan fetus dimulai proses fertilisasi yang


menghasilkan inti zigot dan setelah zigot terbentuk akan
mengalami pembelahan mitosis dan mulai tahapan
perkembangan embrio (embriogenesis) dan
perkembangan organ tubuh (organogenesis).

17/12/2014

DAFTAR PUSTAKA
Heffner L, Schust D. Fertilisasi dan Terjadinya Kehamilan. In: At A Glance Sistem
Reproduksi. 2nd ed. Jakarta: Erlangga; 2008.
Manuaba, Manuaba C, Manuaba F. Fisiologi Proses Kehamilan. In: Pengantar
Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC; 2007.
Moore et, al. 2000. Embriologia Clinica. McGraw Hill : Jakarta
Obstetri FKUNPAD. Obstetri Patologi. Bandung : Elstar ofset; 1984.
Puja, I K etut etal. 2010. Embriologi Modern. Udayana University Press :
Denpasar.
Saifudin A. Pembuahan, Nidasi dan Plasentasi. In: Ilmu Kebidanan Sarwono
Prawirohardjo. 4th ed. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2011.
Shadler W. T. 2014. Embriologi Kedokteran. EGC : Jakarta
Thomas W. Sadler, Jill Leland, Susan L. Sadler. Langman's Embriology. 7th ed.
William and Walkins; 1995.

Anda mungkin juga menyukai