Anda di halaman 1dari 55

Biologi Perkembangan

GASTRULASI
&
NEURULASI
1. Robertus Arifin Nugroho, S.Si 14708251014
2. David Iskandar, S.Pd 14708251047
3. Virginnicha Insant Genangku, S.Pd 14708251053
Vertebrate Development
• Fertilisasi (pertemuan antara sel sperma dengan
ovum dalam 3 tahap: penetrasi, aktivasi ovum,
fusi 2 pronukleus)
• Pembelahan sel (cleavage) dan pembentukan
blastula (sitoplasma zigot membelah menjadi sel-
sel yang lebih kecil)
• Gastrulasi (sel blastula invaginate/ menekuk ke
dalam and involute/ menggulung ke dalam
membentuk 3 lapisan yaitu ektoderm, endoderm,
dan mesoderm)
• Neurulasi (pembentukan sistem saraf)
Terbentuknya gastrula
• Sel-sel blastula yang mengalami
invaginasi terus tumbuh ke arah dalam
sehingga blastopore akan terus terdesak
ke dalam dan terbentuk rongga
arkenteron.
• Rongga ini membagi sel-sel yang tumbuh
tersebut menjadi lapisan endoderm
disebelah dalam dan mesoderm dibagian
tengah.
• Lapisan bagian luar dari lapisan sel pada
animal pole yang tetap berada diluar
(tidak melipat ke dalam) membentuk
ektoderm.
• Ketiga lapisan tersebut kemudian disebut
dengan Lapisan Germinal Embrio
Mekanisme seluler gastrulasi
• Perubahan bentuk dari blastula menjadi
gastrula melibatkan beberapa mekanisme
seluler, yaitu :
1) Perubahan motilitas sel
2) Perubahan bentuk sel
3) perubahan adhesi seluler
Pola Motilitas Sel dalam Gastrulasi

• Invaginasi : lapisan sel


bagian luar masuk atau
melipat ke dalam.
• Ingressi : sel-sel bagian
permukaan secara individual
bermigrasi ke bagian dalam
(interior) dari embrio.
• Involusi : lapisan sel
membelok/ menggulung ke
dalam dan kemudian
membentang jauh ke bagian
permukaan internal.
...lanjutan Pola Motilitas • Epiboly : lapisan sel membentang
dengan menipiskan bentuk sel-
selnya menyeberangi permukaan
luar.
• Interkalasi :dua atau lebih
deretan sel menyusun diri
dengan masuk ke sela-sela antara
satu sel ke sel lainnya, sehingga
terbentuk deretan sel yang lebih
panjang dan lapisannya lebih tipis.
• Convergent Extension (perluasan
secara konvergen): dua atau lebih
deretan sel melakukan
interkalasi, tetapi interkalasinya
teratur dan terarah pada pola
tertentu
Perubahan Bentuk Sel
• Awalnya, mikrotubula berada sejajar dengan sumbu
dorso-ventral embrio, sehingga membantu pemanjangan
sel sepanjang arah tersebut.
• Pada ujung dorsal masing-masing sel terdapat susunan
paralel filamen aktin yang terorientasi menyilang.
Filamen tersebut berkontraksi yang menyebabkan sel
berbentuk baji/ menyempit (wedge), sehingga memaksa
lapisan ektoderm melekuk ke arah dalam (invaginasi /
inpocketing). Gerakan sel-sel tersebut akan menarik sel-
sel yang mengikuti dibelakangnya.
• Sel-sel dapat bergerak aktif “merayap” dalam embrio
dengan menggunakan serat sitoskeleton untuk
menjulurkan dan menarik penjuluran seluler.
Adhesi Sel
• Penempelan dari sel ke sel lain, atau ke matriks
ekstraseluler
• Glikoprotein dalam matriks ekstra seluler (misal,
fibronektin) menautkan sel-sel yang bermigrasi dan
juga berperan dalam menahan sel sehingga sel-sel
tersebut mencapai tujuan.
• Faktor yang berperan dalam migrasi tersebut adalah
glikoprotein yang disebut molekul adhesi sel (cell
adhesion molecule) yang terdapat pada permukaan
sel.
Gastrulasi Lancelet (Chordata primitif)
Tahap:
1.Permukaan blastula mengalami
invaginasi ke arah blastocoel
2.Lapisan permukaan mendorong ke
dalam sampai ke dinding berlawanan
dan akhirnya berhenti bergerak
3.Akhirnya dihasilkan bagian:
-archenteron: struktur berongga
akibat invaginasi. Kelak menjadi
saluran pencernaan
-Blastopore: celah di ujung
archenteron yang kelak menjadi anus
-lapisan luar (ektoderm) & dalam
(endoderm). Kelak kantong endoderm
akan menumbuhkan lapisan baru
yang disebut mesoderm.
Gastrulasi Vertebrata Akuatik (Katak)
Tahap:
1.Lapisan permukaan mengalami invaginasi,
menjadi bentuk sel yang lebih kecil dan
membentuk celah bulan sabit
2.Lapisan sel dari kutub animal bergerak ke
kutub vegetal dengan cara menggulung
(involusi) searah lapisan dorsal blastopore
3.Sel-sel di bibir dorsal yang menggulung ke
arah ruang dalam (blastocoel) dan akhirnya
akan menekan/ mendorong dinding
ruangan. Akibatnya terbentuk 3 lapis jaringan
primer (ektoderm, mesoderm, endoderm)
4.Pergerakan sel pada bagian dorsal
menghasilkan rongga dalam baru,
artchenteron, perpindahan lokasi blastocoel.
5.Lapisan ektoderm membentuk lempeng
saraf
6.Lempeng saraf akan tumbuh menjadi
saluran saraf pada saat embrio mengalami
neurulasi
Gastrulasi reptil,
aves, dan
mamalia
Gastrulasi reptil, aves, dan mamalia
Gastrulasi reptil, aves, dan mamalia

• Ciri utama dari gastrulasi ketiganya: adanya daerah unsur primitif (primitive
streak). Primitive streak berasal dari perubahan tudung sel (blastodisk).
• Daerah ini mula-mula tampak sebagai suatu penebalan pada bagian tengah dari
area pelusida bagian posterior. Penebalan ini disebabkan kerena adanya migrasi
sel-sel dari daerah posterolateral ke bagian tengah area pelusida
• Epiblas akan menjadi ektoderm, hipoblas akan menjadi endoderm, sedangkan
sel-sel yang bermigrasi akan membentuk mesoderm
Dari pembelahan tersebut terbentuk embrio dengan empat lapisan
ekstraembrionik (korion, amnion, alantois dan yolk sac)
Perbandingan gastrulasi
lancelet, katak, & ayam
• Pada lancelet & katak, blastocoel
terbentuk sempit pada animal
pole (tidak di vegetal pole yang
banyak yolk). Reptil, aves, mamal
pada sisi pelusida yang lebih luas
• Mesoderm terbentuk dari
endoderm (lancelet) atau celah
pengisi antara ektoderm dan
endoderm (frog) melalui
pergerakan sel-sel mengikuti
lempeng. Pada mamal terbentuk
melalui primitive streak secara
bertahap (endoderm dulu baru
mesoderm). Pergerakan sel secara
sendiri-sendiri, terkoordinasi
masuk dari luar ke dalam.
Selanjutnya, primitive streak akan
membentuk notocord
Neurulasi
• Tahap setelah gastrulasi (terbentuknya 3 lapisan
embrio)
• Tiga lapisan embrio akan tertransformasi menjadi
jaringan dan organ.
• Proses pembentukan jaringan dan organ dimulai
dengan pembentukan notokorda (tali saraf dorsalis
embrio). Pada vertebrata, kelak akan berkembang
menjadi medula spinalis yang terbungkus vertebrae.
Pada invertebrata akan bertahan sampai dewasa
sehingga tidak memiliki vertebrae
• Notokorda terbentuk dari mesoderm
1. Mesoderm menginduksi ektoderm sehingga
sel ektoderm menjadi panjang dan tebal/
poliferasi menjadi lempeng saraf/ neural plate
2. Terbentuk lipatan saraf ke arah dalam yang
dibatasi oleh neural fold/ lipatan saraf
terhadap lapisan ektoderm
3. Fusi neural fold kanan-kiri dan tengah
membentuk neural groove/ parit saraf
4. Terbentuk neural tube/ tabung saraf beserta
neuralcoel/ celah saraf. Selanjutnya neural
tube akan terbenam di bawah ektoderm.
Neural tube akan berkembang menjadi sistem
saraf pusat.
5. Sel-sel neural plate/ lempeng saraf yang tidak
membentuk neural tube akan membentuk neural
crest/ pial saraf. Selanjutnya, neural crest akan
membentuk ganglion-ganglion saraf.
Peranan sitoskeleton
Ectoderm

Neural
plate

1 Microtubules help elongate


the cells of the neural plate.

2 Microfilaments at the dorsal


end of the cells may then contract,
deforming the cells into wedge shapes.

3 Cell wedging in the opposite


direction causes the ectoderm to
form a “hinge.”

4 Pinching off of the neural plate


forms the neural tube.

Figure 47.19
Review Tahap Neurulasi
Jenis Neurulasi
1. Neurulasi Primer
Neural tube dibentuk dengan cara pelipatan neural plate
dan bertemunya kedua lipatan tersebut. Contoh: amfibi,
reptil, aves, dan mamalia. Neurulasi primer terjadi pada
bagian anterior tubuh/ kepala & tubuh
2. Neurulasi Sekunder
Neural tube terbentuk oleh adanya cavitasi dalam kelompok
sel ektoderm yang memadat. Contoh pada ikan. Neurulasi
sekunder terjadi pada bagian posterior tubuh & ekor.
3. Neurulasi Khusus
Neural tube terbentuk dari pemisahan/ peninggian epidermis
yang membetasi neural plate. Contoh pada amphioxus
Perbandingan Neurulasi Organisme

Somit: segmen-segmen yang terdapat pada embrio


Neurulasi Pisces
• Merupakan
neurulasi sekunder
• Dimulai dengan
pembentukan
sumsum
• Kavitasi dari
sumsum
membentuk neural
tube
Neurulasi Amfibia
• Pembentukan
neural plate
(stadium keyhole)

• Penutupan neural
plate membentuk
neural tube
Neurulasi Aves
• Sel-sel neural plate
terbentuk
• Neural fold terbentuk
untuk selanjutnya
membentuk neural
tube
• Neural crest terbentuk
saat terbentuk neural
fold dan bermigrasi
dari neural tube
Neurulasi Mamalia
• Neurulasi primer
pada bagian
anterior

• Neurulasi
sekunder pada
bagian kaudal
Neural Tube
organogenesis

 Anterior neuropore: otak


Posterior neuropore:
fleksura/ lipatan batas bagian-  Otak & sumsum tulang belakang
bagian otak Saraf tepi otak & tulang belakang
Saraf indera
Chromatopora kulit & alat tubuh
berpigmen
Kegagalan Penutupan Neural Tube
Diferensiasi Neural Tube Melalui Migrasi Sel
Perkembangan
wilayah otak
manusia
Saraf Kranialis I-IX
Diferensiasi Neural Crest
Derivat Neural Crest
Perbandingan Jenis Sel Glia pada
SSP dan SST
• Sistem saraf terdiri dari SSP dan SST
• Perbedaan utamanya adalah sel glia (sel
penunjang yang terdiri dari berbegai macam
sel yang menyokong, melindungi dan
memberi nutrisi sel saraf
• SSP ada 3 neuroglia: oligodendrosit, astrosit,
mikroglia
• SST: sel schwan
• Oligodendrosit: menghasilkan myelin di SSP
• Sel schwan: menghasilkan myelin di SST
• Oligodendrosit dapat bermigrasi ke SST jika sel
schwan tidak ada, sehingga myelin tetap
terbentuk
Perkembangan Mesoderm
Terdiri dari beberapa wilayah:
 Mesoderm Aksial
 Mesoderm Paraaksial, terdiri dari:
 M. Dorsal = somit = epimer
 M. Intermedier (mesomer)
 M. Lateral (hipomer)
Vertebra

Skelet Dermis
Sekian
&
Terima kasih
Pustaka
• Campbell, A.N., Jane, B.C., and Lawrence, G.M. 2003. Biologi. ed.5. jilid 2. Terj.
Wasmen Manalu. Jakarta: Erlangga. hal. 250-251
• Fried, H.G., and George, J.H. 2006. Schaum’s Outlines of Theory and Problems of
Biology. 2nd.ed. Mc Graw –Hill Companies. New York. pp.128-141
• Kimball, J.W. 1983. Biologi. Ed. 5. Terj. Siti Soetarmi & Nawangsari Sugiri. Jakarta:
Erlangga. hal. 387-393
• Mader, S.S. 2001. Biology. 7th.ed. Mc Graw –Hill Companies. New York. pp.919-
934
• Raven, P.H. et.all. 2005. Biology. 7th.ed. Mc Graw –Hill Companies. New York.
pp.1081-1090
• cnx.org
• coa.edu

Anda mungkin juga menyukai