Ekosistem Sebagai Unit Ekologi: Daur

Biogheokhemik, Faktor Pembatas, dan

Regulasi.

•Anisa Risqi Romadona

Kelompok 2:
•Anis Sholekhatin
•Ayu Anggiani
•DEVI AYU SYAHARA
•Rika Maya Agustina
•Risma Aderiyanti
• Sepriawan MZ
Pengertian Daur Biogheokhemik:

Biogeokimia adalah pertukaran atau perubahan

yang terus menerus, antara komponen biosfer
yang hidup dengan tak hidup. Daur ulang materi
tersebut melibatkan makhluk hidup dan batuan
(geofisik) sehingga disebut Daur Biogeokimia
 Fungsi Daur Biogheokhemik

Fungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus

materi yang mengembalikan semua unsur-unsur
kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada
di bumi baik komponen biotik maupun
komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup
di bumi dapat terjaga
 Berikut Macam-Macam Daur Biogheokhemik :

1.Daur Sulfur/Belerang(S)

Perubahan sulfur dari hidrogen

sulfida (H2S) menjadi sulfur dioksida
(SOX) lalu menjadi sulfat (SO4) dan
kembali menjadi hidrogen sulfida
lagi.
 FUNGSI SIKLUS SULFUR

 Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun

menjadi lebih hijau.
 Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.
 Meningakatkan jumlah anakan yang menghasilkan (pada
tanaman padi).
 Berperan penting pada proses pembuatan zat gula.
 Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun
tembakau ( khusus pada tembakau omprongan).
 Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama
penyimpangan, memperbesar umbi & bawang merah
PROSES SIKLUS SULFUR
2. Daur Nitrogen (N)

Proses perubahan nitrogen

anorganik menjadi nitrogen
organik yaitu amonia (NH3),
NO2,NO3 kemudian menjadi
nitrogen anorganik lagi.
PROSES SIKLUS NITROGEN
FUNGSI DAUR NITROGEN

SEBAGAI PENYUSUN ASAM AMINO

SEBAGAI PENYUSUN ASAM

NUKLEAT
3. Daur Hidrologi

Sirkulasi air yang tidak

pernah berhenti dari
atmosfer ke bumi dan
kembali ke atmosfer melalui
kondensasi, presipitasi,
evaporasi dan transpirasi.
PROSES SIKLUS HIDROLOGI
4. Daur Karbon (C)

Sumber- sumber karbon (C) :

 Melalui pernafasan (respirasi) oleh tumbuhan dan binatang
 Melalui pembusukan binatang dan tumbuhan
 Melalui pembakaran material organik yang mengoksidasi
karbon yang terkandung menghasilkan karbon dioksida
(juga yang lainnya seperti asap).
 Produksi semen
 Erupsi vulkanik atau ledakan gunung berapi akan
melepaskan gas ke atmosfer.
PROSES SIKLUS KARBON
FUNGSI SIKLUS KARBON

BAHAN BAKU FOTOSINTESIS

KOMPONEN PENYUSUN MAKANAN

(KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN)

BAHAN PENYUSUN TULANG DAN

GIGI
5. Daur Fosfor

Sebagian besar ketersediaan fosfor

dalam tanah berasal dari pelapukan
batuan fosfat. Batuan tersebut
lapuk oleh perubahan cuaca. Fosfat
dari pelapukan batuan fosfat
meresap ke dalam tanah dan
menyuburkan tanaman sekitarnya.
PROSES DAUR FOSFOR
FUNGSI DAUR FOSFOR

BAHAN PEMBENTUKAN TULANG

PADA HEWAN

PENYUSUN PROTEIN, INTI SEL DAN

DINDING SEL

PEMBENTUK SENYAWA BERENERGI

TINGGI (ATP)

KOMPONEN PENYUSUN ASAM

NUKLEAT (DNA DAN RNA)
FAKTOR PEMBATAS

Faktor pembatas adalah suatu

yang dapat menurunkan tingkat
jumlah dan perkembangan suatu
ekosistem keterbatasan dan
toleransi didalam
ekosistem.Pertumbuhan
organisme yang baik dapat
tercapai bila faktor lingkungan
yang mempengaruhi pertumbuhan
berimbang dan menguntungkan.
 MACAM-MACAM FAKTOR PEMBATAS
EKOSISTEM

Faktor Pembatas Faktor Pembatas

Ekosistem Teresterial Ekosistem Aquatik

•Cahaya matahari
•Kesamaan tanah
•Air
•Suhu udara •Suhu kejernihan
•Air •Arus
•Ketinggian tempat •Zona air deras
•Nutrien •Zona air tenang
•Tanah •Konsentrasi gas
•Konsentrasi gas
•Kesamaan tanah
pernapasan
REGULASI DALAM EKOSISTEM

Regulasi adalah suatu cara yang

digunakan untuk mengendalikan
ekosistem makhluk hidup dengan
aturan tertentu. Regulasi dalam
ekosistem dapat diartikan peraturan
tertentu yang terdapat dalam tubuh
makhluk hidup satu dengan yang
lainnya agar bisa saling berguna,
bermanfaat, dan saling beriringan di
dalam suatu ekosistem
 Interaksi dalam sebuah ekosistem di golongkan menjadi
3 yaitu:

Netral Simbiosis Predasi

•Simbiosis Mutualisme
•Simbiosis Komensalisme
•Simbiosis Parasitisme
Terimakasih