Anda di halaman 1dari 11

Modul Pengantar Akuntansi I

PERTEMUAN KE-7

NERACA LAJUR

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut:

1.1. Mahasiswa mampu memamahi dan menjelaskan Neraca Lajur/work sheet


1.2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Penyelesaian Siklus
Akuntansi Perusahaan Jasa

B. URAIAN MATERI.

Neraca Lajur (Work Sheet)


Neraca lajur adalah suatu kertas kerja berkolom atau berlajur yang digunakan
sebagi kertas kerja dalam mengikhtisarkan ayat-ayat jurnal penyesuaian dan
menyusun Laporan keuangan. Seperti yang dapat anda lihat pada Tabel 6-1(lihat
di pertemuan 6)
Seperti halnya dalam pembuatan Laporan keuangan pada bagian atas dari kertas
kerja ini mencantumkan nama Perusahaan pada baris pertama, nama kertas kerja
yaitu neraca lajur,dan periode waktu yang tercangkup. Dalam kasus KAP Adinda,
periode yang tercangkup yakni untuk bulan yang berakhir pada 31 Desember
2015. Neraca lajur ini biasanya terdiri atas kolom nama dan 10 kolom berikutnya
yang merupakan 5 pasang kolom debit dan kredit
(a) Neraca Saldo
(b) Jurnal penyesuaian
(c) Neraca saldo yang disesuaikan
(d) Laporan laba Rugi dan
(e) Neraca
Dalam system akuntansi yang dikomputerisasi . Neraca Lajur tidak perlu
dibuat,karena program komputer secara otomatis memindahbukukan ayat jurnal

1
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I

penyesuain yang dimasukan dalam program ke dalam akun-akun buku besar, dan
juga otomatis dapat menyusun laporan keuangan
a. Neraca Saldo Data untuk kolom ini diperoleh dari Neraca saldo KAP Adinda
yang telah disusun dalam bab sebelumnya atau dapat juga diambil langsung
dari saldo-saldo akun buku besar
b. Kolom Penyesuaian Seperti yang telah dijelaskan di muka, bahwa ada
beberapa jenis penyesuaian yang perlu dibuat pada akhir periode. Data
penyesuaian ini dimasukan dalam kolom penyesuaian sesuai posisi debit dan
kreditnya pada neraca lajur.Untuk memudahkan penelaahan atas Neraca lajur,
maka Setiap ayat jurnal penyesuaian diidentifikasikan dengan menggunakan
angka-angka atau huruf-huruf misalnya (a),(b) dan seterusnya. Hal ini juga
berguna apabila mencatat ayat-ayat jurnal penyesuaian.
Apabila dalam neraca saldo belum terdapat nama-nama akun dari ayat-ayat
jurnal yang dibuat, maka nama-nama akun tersebut dapat ditambahkan dalam
kolom nama akun, dibawah total neraca saldo. Untuk kasus KAP Adinda
pemasukan data penyesuaian pada neraca lajur juga dapat dilihat pada format
diatas. Kolom-kolom penyesuaian ini harus dijumlahkan untuk memeriksa
ketepatan atau kesamaan Jumlah debit dan kreditnya.
c. Kolom Neraca Saldo yang disesuaikan. Dalam format tersebut diatas
menunjukan Neraca Saldo yang telah disesuaikan dengan ayat jurnal
penyesuaian. Angka-angka dari kolom ini diperoleh dengan cara menambah
atau mengurangi angka-angka yang terdapat dalam Neraca saldo dengan
angka-angka yang terdapat dalam kolom penyesuaian. Saldo- saldo akun yang
dipengaruhi oleh ayat jurnal penyesuaian dapat dipindahkan secara langsung
ke kolom-kolom Neraca saldo yang disesuaikan (Adjusted Trial Balance)
Sebagai contoh dari KAP Adinda adalah akun kas dengan saldo sebesar Rp
14.850.000 pada kolom Neraca saldo, dapat langsung dipindahkan ke kolom
debit pada kolom Neraca saldo yang disesuaikan,karena tidak ada
penyesuaian. Akun Piutang Dagang mempunyai saldo mula-mula sebesar Rp
1.600.000 kemudian ditambah dengan penyesuaian debit sebesar Rp 400.000

2
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I

Jumlah akun ini menjadi Rp 2.000.000 pada kolom debit dalam kolom Neraca
saldo yang disesuaikan. Lankah-langkah ini kemudian dilanjutkan terhadap
akun-akun lainnya, termasuk pula akun-akun baru yang timbul karena adanya
ayat jurnal penyesuaian.
Proses penyesuian dari Neraca Lajur ini dan penyusunan Laporan keuangan
serta penjurnalan dan pemindahbukuan atas ayat-ayat jurnal penyesuaian
seperti sudah diterangkan dalam pertemuan sebelumnya. Dalam hal ini yang
akan dibahas ayat jurnal penutupan(closing entries), pembuatan Neraca saldo
Setelah penutupan (post-closing trial balance) dan ayat jurnal balik (reversing
entries) dan Penyelesaian Siklus Akuntansi

1. Menyelesaikan Neraca Lajur


Dalam tabel 6-1, ilustrasi dari penggunaan Neraca lajur untuk tujuan menyusun
Laporan keuangan baru sampai pada tahap penentuan Jumlah saldo-saldo debit
dan kredit dari masing-masing akun dalam kolom-kolom Neraca Saldo yang
disesuaikan secara lengkap dalam tabel berikut ini

Tabel 7-1
Nama Akun Neraca Saldo Penyesuaian Neraca Saldo yg Laporan Laba Neraca
disesuaikan rugi
Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit
(rb) (rb) (rb) (rb) (rb) (rb) (rb) (rb) (rb) (rb)

3
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I

Kas 14.850. 14.850


Piutang dagang 1.600. (e) 400. 2.000. .2.000
Perlengkapan 2.400. (a) 960. 1.440 1.440
Asuransi DDM 600. (b) 25. 575 575.
Peralatan kantor 3.600. 3.600 3.600
Utang dagang 1.600. 1.600. 1.600
Pendapatan DDM 1.200 (c) 400 800. 800
Modal Adinda 20.000. 20.000. 20.000
Prive Adinda 2.200. 2.200. 2.200
Pendapatan jasa 8.400. (c) 400. 9.200. 9.200.
(e) 400.

Beban Sewa 1.800. 1.800 1.800.


Beban Gaji 3.000. (d) 225. 3.225. 3.225.
BebanTelp 1.000. 1.000. 1.000.
&Listrik 150. 150. 150.
Beban Rupa-rupa 31.200 31.200.
(a) 960. 960. 960.
B.Perlengkapan (b) 25. 25.
B. Asuransi (d) 225 225. 225
Utang Gaji (f) 60. 60 60.
B. Penyusutan (f) 60. 60. 60
Akum Penyu 2.070. 2.070 31.885. 31.885. 7.220. 9.200 24.665 22.685
Saldo laba (a) 1.980. . 1.980
9.200 9.200 24.665 24.665

Menunjukan Neraca lajur yang telah disesuaikan secara lengkap, dimana dalam
kolom-kolom Laporan Laba rugi dan Neraca sudah ditentukan dan disajikan saldo
dari masing-masing akun dengan cara memindahkan saldo-saldo dari kolom Neraca
saldo yang disesuaikan ke kolom-kolom yang bersangkutan saldo-saldo untuk
akun-akun aset, akun-akun kewajiban,akun modal dan akun prive dipindahkan ke
kolom-kolom Neraca, sedangkan saldo-saldo pendapatan dan beban dipindahkan ke
kolom-kolom Laporan laba rugi. Akun modal dan prive yang dipindahkan ke kolom
Neraca juga akan digunakan dalam menyusun Laporan perubahan Ekuitas
Setelah semua saldo akun dalam Neraca Saldo yang disesuaikan dipindahkan ke
kolom-kolom Neraca dan kolom-kolom Laporan Laba Rugi, masing-masing kolom

4
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I

dari keempat kolom dari Laporan keuangan tersebut dijumlahkan Selisih antara
kedua kolom dari Laporan laba rugi merupakan laba bersih atau rugi bersih untuk
periode tersebut. Dalam Neraca lajur KAP Adinda pada format diatas tersebut
penentuan laba bersih adalah sbb,
Jumlah kolom Kredit (pendapatan) Rp 9.200

Jumlah kolom Debit (beban) Rp 7.220


Laba Bersih Rp 1.980

Jumlah laba bersih sebesar Rp 1.980. disajikan pada neraca lajur dalam kolom
Debit dari Laporan Laba Rugi dan juga dalam kolom kredit dari Neraca. Disamping
itu istilah Laba Bersih disajikan dalam kolom Nama Akun dibagian paling bawah
pada Neraca lajur. Penyajian laba bersih atau rugi bersih dalam kolom-kolom
Laporan keuangan pada neraca lajur menunjukan pengaruh dari pemindahan atas
selisih akun Pendapatan dan akun Beban kea kun Modal. Setelah masing-masing
dari keempat kolom Laporan ini dijumlahkan ,maka jumlahnya harus sama.

2. Laporan Keuangan
Seperti telah diuraikan pada bab 3 bahwa Neraca lajur adalah suatu alat bantu
untuk menyusun Laporan keuangan. Dalam Contoh KAP Ananda sebagai
perusahaan atau perorangan,Laporan keuangan yang disusun seperti yang
disajikan pada tabel 2-1 adalah Laporan laba Rugi. Laporan Perubahan
Ekuitas, tabel 2-2 Laporan Arus Kas dan 2-3 dan Neraca pada Tabel 2-4
Dalam penyusunan Laporan keuangan ini, semua data diambil dari Neraca
lajur pada tabel 7-1

Tabel 7-2
KAP Adinda
Laporan Laba Rugi
Untuk Bulan yang berakhir 31 Desember 2015
Pendapatan Jasa Rp 9.200
Beban Operasi :
Beban Gaji Rp 3.225

5
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I

Beban Sewa 1.800


Beban Telp & listrik 1.000
Beban Perlengkapan 960
Beban Penyusutan 60
Beban Asuransi 25
Belum Rupa-rupa 150
Total Beban Operasi 7.220
Laba Bersih Rp 1.980

Tabel 7-3

KAP Adinda
Laporan Perusahaan Ekuitas
Untuk Bulan yang Berakhir 31 Desember 2015

Modal Adinda 1 Desember 2015 Rp 0


Penyetoran Modal Awal Rp 20.000
Laba Bersih Bulan Desember 1.980
Rp 21.980
Pengambilan Prive ( 2.200)

Kenaikan Dalam Ekuitas 19.780


Modal Adinda 31 Desember 2015 Rp 19.780

Neraca

Neraca KAP Adinda per 31 Desember 2015 pada tabel 7-1,disusun dengan
mengambil data yang disajikan dalam kolom Neraca pada Neraca, lajur.
Untuk tujuan menyediakan informasi yang berguna dan dapat dianalisa lebih
jauh, maka dilakukan Pengelompokan dalam penyajian Neraca. Aset
dikelompokan dalam aset lancar (current assets) dan aset tetap (fixed Assets).
Aset adalah kas dan aset lainnya yang diharapkan dapat dicairkan atau
dikonversi menjadi kas atau dijual atau digunakan dalam satu tahun atau
kurang. Aset lancar KAP Adinda terdiri dari kas (uang tunai) Piutang dagang
(tagihan kepada pihak ketiga),perlengkapan(yang belum digunakan), dan
asuransi dibayar dimuka (pembayaran dimuka untuk premi asuransi)

6
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I

KAP Adinda
Neraca
31 Desember 2015

ASET KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Aset lancar Kewajiban lancar


Kas Rp 14.480 Utang Dagang Rp 1.600
Piutang Dagang 2.000 Utang Gaji 225
Perlengkapan 1.440 Pendapatan DDM 800
Asuransi DDM 575
Jumlah Aset Lancar Rp 18.865 Jumlah kewajiban lancar Rp 2.625
Aset tetap Ekuitas
Peralatan kantor Rp 3.600 Modal Adinda Rp 19.780
Dikurangi Ak Penyu (60)
Aset Tetap (Neto) Rp 3.540 Jumlah Ekuitas Rp 19.780
Jumlah kewajiban &
Jumlah Aset Rp 22.405 Ekuitas Rp 22.405

Aset Tetap
Aset Tetap meliputi tanah,gedung,mesin,kendaraan dan peralatan. Aset tetap
berbeda dengan aset lancar yang mana aset ini digunakan dalam perusahaan
untuk jangka waktu yang lama yaitu lebih dari satu tahun.Aset tetap KAP
Adinda hanya terdiri atas satu jenis saja yakni Peralatan kantor

Kewajiban(liabilities)
Kewajiban meliputi utang-utang perusahaan kepada pihak ketiga. Ada dua
kelompok kewajiban yang paling umum yaitu kewajiban lancar(current
liabilities) dan kewajiban jangka panjang (long-term liabilties). Kewajiban
lancar adalah kewajiban-kewajiban yang akan jatuh tempo dalam jangka
pendek,biasanya satu tahun atau kurang, dan akan dibayarkan dengan aset
lancar. Contoh kewajiban lancar yang paling umum adalah utang dagang
(account payable) dan pendapatan diterima dimuka (unearned revenue)

7
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I

Kewajiban jangka panjang adalah kewajiban-kewajiban yang akan jatuh


tempo dalam waktu yang lebih dari satu tahun. Jika KAP Adinda mempunyai
kewajiban jangka panjang, maka kewajiban, tersebut disajikan di bawah
kewajiban lancar pada neraca. Apabila ada kewajiban jangka panjang yang
akan menjadi jatuh tempo atau harus dilunasi dalam satu tahun sejak tanggal
neraca , maka kewajiban itu harus dikelompokan sebagai kewajiban
lancar,kecuali kalau kewajiban tersebut akan diperpanjang atau diperbaharui,
maka tetap dikelompokan sebagi kewajiban jangka panjang.

Equitas atau Modal


Disajikan pada Neraca dibawah kelompok kewajiban

3. Mencatat dan Memindahbukukan Ayat Jurnal Penyesuaian


- Pencatatan dan pemindahbukuan atas ayat jurnal penyesuaian biasanya
dilakukan pada akhir periode akuntansi
- Data penyesuaian yang ada dalam Neraca lajur digunakan untuk
mencatat ayat jurnal penyesuaian dalam jurnal
- Setelah semua ayat jurnal penyesuaian dipindahbukukan (posted) ke
buku besar,maka buku besar perusahaan menjadi sama dengan
informasi yang disajikan dalam Laporan keuangan.
- Ayat jurnal penyesuaian untuk KAP Adinda dan akun pendapatan dan
akun-akun beban Setelah pemindahbukuan adalah sbb,

Tanggal keterangan Ref Debit Kredit


2015 Ayat jurnal penyesuaian
Des 31 Beban perlengkapan 960
Perlengkapan 960
31 Beban Asuransi 25
Asuransi DDM 25
31 Pendapatan DDM 400
Pendapatan jasa 400
31 Beban Gaji 225

8
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I

Utang Gaji 225


31 Piutang Dagang 400
Pendapatan jasa 400
31 Beban penyusutan 60
Akum Perl.ktr 60

PENDAPATAN
Pendapatan jasa
8.400
Penyesuaian 400
Penyesuaian 400
Saldo 9.200

BEBAN
Beban Sewa Beban Gaji
1.800 3.000
Penyesuian 225
Saldo 1.800 Saldo 3.225

Beban penyusutan Beban perlengkapan


Penyesuaian 60 Penyesuain 960
Saldo 60 Saldo 960

Beban Asuransi Beban Rupa-rupa


Penyesuaian 25 150
Saldo 25 150

Beban Listrik & Telp


1.000
Saldo 1.000

9
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I

C. SOAL DAN TUGAS

Berikut ini adalah neraca saldo (trial balance) Perusahaan Jasa Biro
Perjalanan “Java Tour” per 31 Desember 2015

Biro Perjalan Tour Java


Neraca Saldo
31 Desember 2015

Kas Rp 10.600
Perlengkapan Kantor 7.000
Asuransi Dibayar Dimuka 7.600
Peralatan kantor 18.100
Akumulasi penyusutan Rp 2.300
Utang Dagang 2.000
Modal Tour 25.500
Prive Tour 4.000
Pendapatan Jasa 65.000
Beban Gaji 22.800
Beban Sewa 12.000
Beban Air,listrik & telp 7.300
Beban Rupa-rupa 5.400
Rp 94.800 Rp 94.800

Data untuk penyesuaian pada akhir periode adalah sbb,

a. Gaji yang terutang sebesar Rp 2.200


b. Beban penyusutan tahun 2015 sebesar Rp 4.500
c. Perlengkapan kantor yang masih ada sebesar Rp 4.900
d. Asuransi dibayar dimuka yang sudah menjadi beban tahun ini
adalah 4.800

Diminta :

1. Buatlah Neraca lajur (work sheet) Biro perjalan Tour Java pada
tanggal 31 Desember 2015
2. Susunlah Laporan Laba-Rugi, Laporan Perubahan Ekuitas &
Neraca untuk Biro perjalanan tsb
3. Berdasarkan data penyesuaian dalam neraca lajur catatlah ayat
jurnal penyesuaian dalam jurnal umum

10
S1 Manajemen Universitas Pamulang
Modul Pengantar Akuntansi I

D. DAFTAR PUSTAKA

Kieso Weygandt Warfield, Accounting Principles, edisi ke 8


Ikatan Akuntansi Indonesia, “Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan” Salemba
Empat,2007
Firdaus Dunia Pengantar Akuntansi Lengkap, Penerbit Salemba Empat ,edisi 3,
2008
Buku Teks : Accounting, Twentieth Edition, Warren, Reeve, Fees, South Western,
2002
Horngren dan Harrison. 2005 Akuntansi Di Indonesia, Buku Satu, Penerbit
Salemba Empat . Jakarta

11
S1 Manajemen Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai