Selisih antara (1+2) dengan (3+4) menunjukkan apakah perubahan yang direncanakan
menguntungkan. Jika (3+4) lebih kecil dari (1+2) maka perubahan yang direncanakan akan
meningkatkan pendapatan usahatani sehingga layak untuk diterapkan.
Anggaran parsial juga untuk mempertimbangkan apakah perlu penggunaan input baru,
menambah cabang usahatani baru, cara baru, dan sebagainya.
4. Anggaran parametrik
Anggaran parametrik disusun atas dasar ramalan tentang berbagai macam ketidakpastian
dan harga yang akan datang, menggunakan nilai tengah, nilai sebaran peluang, koefisien, dan
sebagainya. Anggaran ini memperhatikan ketidakpastian. Sesuatu yang tidak pasti dinyatakan
sebagai koefisien. Jika yang tidak pasti hanya satu (satu koefisien) disebut dengan break-even
budgeting, sedangkan jika yang tidak pasti lebih dari satu disebut parametric budgeting.
4. Anggaran interprise
Anggaran interprise adalah anggaran yang dapat digunakan untuk memperkirakan
pengeluaran dan pendapatan suatu cabang usahatani per kesatuan produksi atau per unit.