PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini banyak jenis makanan yang beredar di pasar baik dalam kemasan
ataupun yang di sajikan secara langsung, akan tetapi kebanyakan masyarakat pasti memilih
makanan dalam bentuk kemasan. Karena lebih praktis, di samping itu juga masyarakat
cenderung lebih memilih makanan yang enak, renyah, gurih, bernutrisi dan tentunya murah dan
menyehatkan. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk melakukan inovasi pada jamur dengan
membuat “JAMUR CRISPY LEVEL” yang mempunyai berbagai macam pilihan rasa pedas
yang berbeda tingkat kepedasannya, antara lain dari level 1 sampai dengan level 5. Selain
adanya perbedaan tingkat kepedasan pada masing-masing level, kami juga menambahkan
beberapa pilihan rasa antara lain : rasa jagung bakar, balado, dan rasa original. Sehingga
konsumen dapat memilih rasa yang mereka suka.
Dalam pembuatan masakan jamur ini semuanya di buat dengan bahan yang halal dan aman
di konsumsi. Kecuali bagi konsumen yang mempunyai penyakit khusus seperti alergi terhadap
jamur. Selain itu juga masakan jamur ini sudah di periksa melalui tahapan pengecekan atau
pemeriksaan yang sudah banyak dan di jamin untuk di konsumsi.
Tentu disini kami memiliki sebuah visi dan misi untuk usaha jamur crispy level ini, dan Visi
kami adalah :
Menjadikan salah satu produk cemilan sehat untuk di konsumsi oleh konsumen
Menjadi produk cemilan yang paling laku di daerah SERANG
Dengan menciptakan visi dan misi tersebut, kami berharap dapat terlaksana dengan baik dan
lancar tanpa hambatan.
1.4. Tujuan
Tujuan kami dalam usaha menjual aneka masakan jamur ini adalah :
Menyarankan bahwa dalam melakukan usaha harus bisa menciptakan suatu produk yang
baru.
Meningkatkan suatu mutu kerja yang tinggi.
Mengembangkan jiwa kewirausahaan
Memenuhi salah satu tugas mata kuliah kewirausahaan
Para peneliti dari Ujagar Group (India) menyampaikan, bahwa jamur tiram memiliki nilai
nutrisi yang sangat bagus dengan alasan: 100 persen sayuran dan bersih; mengandung protein
tinggi dan kaya vitamin-mineral; rendah karbohidrat, lemak dan kalori; bagus untuk liver,
pasien diabetes, dan menurunkan berat badan; berserat tinggi membantu pencernaan; antiviral
dan antikanker; mudah memasaknya dan mudah dicerna; dan jamur tiram merupakan jamur
yang paling enak rasanya dibanding jamur pangan lainnya.
Sebagai perbandingan, tempe yang terbuat dari kedelai yang kaya serat dan juga sebagai sumber
berbagai nutrien seperti calsium, Vitamin B, dan besi, mempunyai kandungan sebagai berikut:
kalori 204, protein 17 gram, lemak 8 gram, karbohidrat 15 gram, calium 80 mg, Fe (Besi) 2 mg,
dan Zn 0,2 mg.
Peralatan
Peralatan yang di butuhkan dalam membuat jamur crispy lavel ini seperti berikut:
Piring
Sendok
Penggorengan
Mangkuk
Pisau
Toples kosong
Bahan Baku
Berikut ini adalah bahan baku yang di butuhkan untuk membuat jamur crispy level:
Jamur Tiram
Minyak Goreng
Bumbu Rasa-rasa
Tepung Bumbu
Proses Produsksi
Proses produksi dilakukan secara sederhana:
1. Cuci bersih jamur.
2. Tiriskan jamur.
3. Siapkan tepung bumbu rasa dalam mangkuk.
4. Balurkan jamur ke dalam tepung bumbu yang tersedia.
5. Panaskan minyak goreng.
6. Masukkan jamur ke dalam wajan yang berisi minyak goreng.
7. Goreng jamur hingga warnanya keemasan.
8. Angkat jamur dan tiriskan.
9. Kemudian campur dengan bumbu perasa sesuai keinginan.
10. Sajikan.
Jenis-jenis Produk
Berikut ini adalah daftar menu atau jenis-jenis dari produk jamur crispy:
Jamur Crispy Pedas Level 1 – 10
Jamur Crispy Balado
Jamur Crispy Jagung Bakar
Jamur Crispy Asin Manis Pedas
Kelebihan Produk
Kelebihan dari produk kami ini iyalah di buat dengan bahan-bahan yang 100% halal untuk di
konsumsi masyarakat Indonesia yang myoritan pendududknya beragama islam. Selain itu
produk kami ini juga di buat dengan bahan-bahan yang menyehatkan yang dapat di konsumsi
semua kalangan. Dan sangat di jamin bahwa setiap konsumen yang membeli produk kami akan
merasa puas akan cemilan atau makanan ini.
BAB III
ASPEK PEMASARAN
3.1.3. Targeting
Targeting adalah memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar. Target pasar yang
kami tuju adalah sebagai makanan konsumsi siswa-siswi SMA/SMP Al-Ma’ruf untuk
segala umur dan semua golongan, baik siswa-siswi kelas X, XI, maupun kelas XII. Dan
juga warga sekitar desa kami ini.
3.1.6. Positioning
Positioning adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat
menciptakan kesan tertentu di benak konsumen. Seperti kami positionong nya yaitu
“Jamur Crispy Level”.
3.1.8. Product
Produk adalah segala sesuatu yang di tawarkan oleh produsen kepada konsumen agar
diminta, dibeli, dicari, dan diinginkan oleh pasar yang bersangkutan. Produk yang
kami tawarkan yaitu produk jamur crispy yang memiliki kualitas terbaik, dengan nilai
gizi yang tinggi, yang sekaligus dapat menyehatkan dan berkhasiat obat. Sebagai
makanan vegetarian, jamur ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena
mengandung asam amino, essensial, protein tinggi, vitamin, mineral, dan serat yang
cukup tinggi. Khasiat nya untuk mencegah darah tinggi, diabetes, anemia, dan
meningkatkan daya tahan tubuh.
3.1.9. Price
Price merupakan ekspresi nilai yang mengenai kegunaan atau kualitas produk itu
sendiri, citra yang terbentuk oleh kami yaitu melalui promosi, selain itu ketersediaan
produk kami melalui pelayanan sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi
dan keuntungan saja yang kami ambil, melainkan sebuah nilai yang mencerminkan.
Dalam menentukan harga jamur crispy ini, kami memberikan harga yang tepat kepada
konsumen agar ikatan antara produsen dan konsumen berjalan dengan baik. Harga
yang di tawarkan oleh kami adalah satu bungkus Rp. 8.000
3.1.10. Promotion
Promotion adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa
pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Dalam mempromosikan produk, promosi yang kita lakukan melalui brosur dan tatap
muka langsung dengan konsumen yaitu dengan melakukan proses komunikasi tentang
produk jamur crispy. Bahwa produk jamur crispy kami banyak manfaatnya, selain itu
kami sebagai produsen harus bisa memberikan komunikasi yang efektif mudah
dimengerti oleh konsumen, sehingga konsumen tertarik pada produk kami.
3.1.11. Place
Place adalah bidang atau wadah yang digunakan sebagai tempat usaha yang akan
kami jalankan nantinya. Kami harus memilih tempat usaha yang sangat berpotensi
mendatangkan keuntungan untuk kami. Maka dari itu tempat yang kami pilih harus
memiliki kriteria sebagai berikut :
Strategis
Bisa diakses dengan mudah
Dapat dilihat oleh konsumen
Pada saat ini hanya memasarkan disekitar sekolah saja yang juga dekat dengan
masyarakat sekitar. Karena kami mendapatkan tugas dari kampus akan tetapi jika
kami berkeinginan membuat distribusi pada sebuah produk yang kami pasarkan kami
bisa memilih distribusi melalui berupa toko atau pusat pasar. Dan yang terpenting
kami harus bisa memilh tempat yang tepat dalam mendistribusikannya.
3.2. Analisis SWOT
Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami kemajuan cukup pesat, namun tingkat
persaingan cukup ketat, disamping itu banyak bermunculan berbagai macam jenis produk
baru, yang mempunyai satu tujuan yang sama yaitu keinginan untuk bisa menghasilkan
produk yang bermutu dan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan atau konsumen
serta memperoleh keuntungan yang besar. Analisis disini diperlukan untuk menentukan
apakah usaha yang dilakukan sekarang cukup layak dari segi bisnis dalam arti bisa
dipasarkan secara luas namun bisa diterima masyarakat sekitar dan siswa-siswi sekitar oleh
karena itu kami mencoba menganalisis pemasaran jamur crispy sesuai SWOT, sedangkan
ANALISIS SWOT adalah suatu audit pemasaran yg rutin dan menyeluruh dalam suatu
langkah yang terstruktur dapat memberi suatu perusahaan pengetahuan akan bisnis, trend
di pasar, dan dimana perusahaan pesaing memberi nilai tambahan.
RENCANA KEUANGAN
BIAYA TETAP
BIAYA BAHAN
BAKU
Kebutuha Kebutuhan
n Rata- Harga Untuk 1 Rata-rata Harga Untuk 1
No. Bahan Baku Harga Satuan
rata Per- Hari Produksi Per-Bulan Bulan Produksi
Hari (Kg) (Kg)
1 Jamur Tiram 5 Rp 15,000.00 Rp 75,000.00 150 Rp 2,250,000.00
2 Tepung 10 Rp 6,500.00 Rp 65,000.00 300 Rp 1,950,000.00
Minyak
3 Goreng 2 Rp 44,000.00 Rp 22,000.00 60 Rp 1,320,000.00
Fortune
4 Garam 1 Rp 2,500.00 Rp 2,500.00 30 Rp 75,000.00
5 Gas 1 Rp 24,000.00 Rp 24,000.00 30 Rp 720,000.00
6 Paper Bag 40 Rp 300.00 Rp 12,000.00 1200 Rp 360,000.00
7 Plastik 40 Rp 100.00 Rp 4,000.00 1200 Rp 120,000.00
Jumlah Rp 70,400.00 Rp 204,500.00 2940 Rp 6,675,000.00
BIAYA LAIN-LAIN
No Perlengkapan Harga Jumlah
1 Air dan Listrik Rp 500,000.00 Rp 500,000.00
2 Transport Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
3 Sarana Promosi Rp 300,000.00 Rp 300,000.00
Jumlah Rp 1,000,000.00
Hubungan Strategi bisnis dan Stratregi SDM Terdapat empat tipologi strategi sumber
daya manusia yang disebut tipe Baseball Team, Club, Academy, dan Fortress. Fokus dari
bmasing-masing tipologi strategi sumber daya manusia bersesuaian dengan strategi organisasi
yang dikembangkan oleh Miles dan Snow, yaitu Prospektor, Defender, Academy dan Analyzer.
Konsep sebagi organi zational diognosis (OD) adalah penilaian yang sistematis dan keterkaitan
antara praktik-praktik organisasi dengan tujuan-tujuan bisnis (Ulrich, 1997:66).
BAB VI
PENUTUP
6.1. Simpulan
Menurut kami dalam mengembangkan suatu usaha itu harus mempunyai kemauan dan
tentunya berusaha bahwa pasti bisa, bisa untuk memberikan pelayanan yang baik untuk
konsumen dan tentunya tidak mengecewakan konsumen. Dan disaat itulah pasti usaha
yang kita lakukan bisa tercapai dengan sukses.
6.2. Saran
Kami menyarankan bahwa membuat suatu produk makanan itu mudah, hanya berbekal
niat, bersungguh-sungguh, dan kemauan untuk berusaha.
6.3. Motto
Dalam melakukan suatu usaha, jika kita sudah niat, berdo’a, dan berusaha pasti usaha yang
kita jalankan akan selalu sukses dan berjalan dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirman, 2014. Strategi Pemberdayaan Usaha Kecil Menuju Kemandirian Usaha dengan
Menerapkan Manajemen Profesional, Serang, Universitas Muria Serang.
http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/ilmu_manajemen/article/view/252