Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini banyak jenis makanan yang beredar di pasar baik dalam kemasan
ataupun yang di sajikan secara langsung, akan tetapi kebanyakan masyarakat pasti memilih
makanan dalam bentuk kemasan. Karena lebih praktis, di samping itu juga masyarakat
cenderung lebih memilih makanan yang enak, renyah, gurih, bernutrisi dan tentunya murah dan
menyehatkan. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk melakukan inovasi pada jamur dengan
membuat “JAMUR CRISPY LEVEL” yang mempunyai berbagai macam pilihan rasa pedas
yang berbeda tingkat kepedasannya, antara lain dari level 1 sampai dengan level 5. Selain
adanya perbedaan tingkat kepedasan pada masing-masing level, kami juga menambahkan
beberapa pilihan rasa antara lain : rasa jagung bakar, balado, dan rasa original. Sehingga
konsumen dapat memilih rasa yang mereka suka.

Dalam pembuatan masakan jamur ini semuanya di buat dengan bahan yang halal dan aman
di konsumsi. Kecuali bagi konsumen yang mempunyai penyakit khusus seperti alergi terhadap
jamur. Selain itu juga masakan jamur ini sudah di periksa melalui tahapan pengecekan atau
pemeriksaan yang sudah banyak dan di jamin untuk di konsumsi.

1.2. Konsep Usaha


Konsep usaha kami ialah menjual jajanan atau makan yaitu jamur “JAMUR CRISPY
LEVEL” yang saat ini sudah jarang kita jumpai di kota Serang ini. Ada beberapa yang menjual
jamur crispy namun mereka kebanyakan hanya menjual yang original atau tanpa di tambah
berbagai macam pilihan rasa. Dan kami mempunyai ide untuk menjual makanan ini agar orang-
orang tidak bosan. Namun kami hanya menjual jamur crispy ini di rumah dan dapat di lakukan
pemesanan dan pengiriman melaluai online, tetapi hanya untuk area Serang saja. Pertama-tama
kami menjajakan jamur crispy kami kepada teman-teman kami, agar kami juga tau bagaimana
tanggapan mereka tentang jamur crispy yang kami buat. Apakah akan diminati banyak orang
atau tidak. Atau bisa di katakan laku di pasaran atau tidak.

1.3. Visi dan Misi


Dalam suatu usaha pasti memiliki visi dan misi untuk memajukan usaha tersebut, tentu
menjadi seorang pengusaha itu ingin usahanya berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan, jadi
pasti sebuah perusahaan akan maju bila visi dan misi itu di lakukan dengan baik tanpa ada
kesalahan sedikit pun, visi di sini berarti cita – cita atau impian yang ingin di capai di masa
depan untuk menjamin kesuksesan jangka panjang, sedangkan misi berarti suatu tindakan untuk
mewujudkan suatu visi tersebut.

Tentu disini kami memiliki sebuah visi dan misi untuk usaha jamur crispy level ini, dan Visi
kami adalah :
 Menjadikan salah satu produk cemilan sehat untuk di konsumsi oleh konsumen
Menjadi produk cemilan yang paling laku di daerah SERANG

Misi kami adalah :


 Mengutamakan kualitas produk
 Selalu berinovasi pada produk tersebut
 Melayani konsumen dengan baik seperti dalam pemilihan varian rasa yang di inginkan
konsumen.

Dengan menciptakan visi dan misi tersebut, kami berharap dapat terlaksana dengan baik dan
lancar tanpa hambatan.

1.4. Tujuan
Tujuan kami dalam usaha menjual aneka masakan jamur ini adalah :
 Menyarankan bahwa dalam melakukan usaha harus bisa menciptakan suatu produk yang
baru.
 Meningkatkan suatu mutu kerja yang tinggi.
 Mengembangkan jiwa kewirausahaan
 Memenuhi salah satu tugas mata kuliah kewirausahaan

Sekilas Tentang Masakan Jamur Crispy


Jamur crispy merupakan salah satu cemilan yang sehat yang sangat baik di konsumsi. Selain ,
jamur crispy khas Bandung ini juga memiliki cita rasa yang khas. Dari hasil penelitian, rata-
rata jamur mengandung 19-35 persen protein. Dibanding beras (7,38 persen) dan gandum (13,2
persen), ia berkadar protein lebih tinggi. Asam amino esensial yang terdapat pada jamur, sekitar
ada sembilan jenis dari 20 asam amino yang dikenal.

Para peneliti dari Ujagar Group (India) menyampaikan, bahwa jamur tiram memiliki nilai
nutrisi yang sangat bagus dengan alasan: 100 persen sayuran dan bersih; mengandung protein
tinggi dan kaya vitamin-mineral; rendah karbohidrat, lemak dan kalori; bagus untuk liver,
pasien diabetes, dan menurunkan berat badan; berserat tinggi membantu pencernaan; antiviral
dan antikanker; mudah memasaknya dan mudah dicerna; dan jamur tiram merupakan jamur
yang paling enak rasanya dibanding jamur pangan lainnya.

Sebagai perbandingan, tempe yang terbuat dari kedelai yang kaya serat dan juga sebagai sumber
berbagai nutrien seperti calsium, Vitamin B, dan besi, mempunyai kandungan sebagai berikut:
kalori 204, protein 17 gram, lemak 8 gram, karbohidrat 15 gram, calium 80 mg, Fe (Besi) 2 mg,
dan Zn 0,2 mg.

1.5. Prospek Pasar


Yang kami tahu, di sekitar Kota Serang sempat ada outlet/kedai yang menjual masakan jamur
jenis crispy, tapi sudah tidak ada lagi yang memasarkan cemilan Jamur Crispy di Kota Serang,
meski cemilan ini cukup diminati oleh masyarakat sekitar dan anak sekolahan. Rata-rata
disekitar area sekolahan makanan ringan yang dijual berupa kentang goreng dan cimol dan lain-
lain. Untuk itu kami merasa bisnis masakan jamur ini masih memiliki celah peluang untuk dapat
diminati oleh masyarakat sekitar dan anak sekolahan sehubungan dengan belum adanya outlet
yang menjual berbagai jenis masakan jamur di sekitar Kota Serang ini.

1.6. Manfaat Ekonomi


Usaha ini dapat memberdayakan kami sebagai pengusaha demi meningkatkan taraf hidup yang
lebih baik, sehingga kami mendapat pengalaman tentang berbinis dibidang kuliner. Sekaligus
kami mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana membuat usaha/bisnis dan berorganisasi
dalam menjalankannya.

1.7. Manfaat Sosial


Tidak menutup kemungkinan kami akan membuka cabang baru untuk memperluas wilayah
pemasaran. Harapan kami setiap tahunnya ada Cabang baru yang akan kami dirikan. Hal ini
jelas dapat merekrut dan membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga dapat mengurangi angka
pengangguran di Indonesia.
BAB II
PRODUK USAHA
2.1 Produk
Kegunaan utama produk untuk memenuhi kebutuhan cemilan disela waktu istirahat disamping
itu makanan cemilan ini tidak menggunakan bahan pengawet, zat-zat yang membahayakan bagi
tubuh dan aman untuk dikonsumsi. Untuk menarik minat konsumen, produk dikemas dan
disajikan dengan menarik, praktis dan siap dinikmati.

Peralatan
Peralatan yang di butuhkan dalam membuat jamur crispy lavel ini seperti berikut:
 Piring
 Sendok
 Penggorengan
 Mangkuk
 Pisau
 Toples kosong

Bahan Baku
Berikut ini adalah bahan baku yang di butuhkan untuk membuat jamur crispy level:
 Jamur Tiram
 Minyak Goreng
 Bumbu Rasa-rasa
 Tepung Bumbu

Proses Produsksi
Proses produksi dilakukan secara sederhana:
1. Cuci bersih jamur.
2. Tiriskan jamur.
3. Siapkan tepung bumbu rasa dalam mangkuk.
4. Balurkan jamur ke dalam tepung bumbu yang tersedia.
5. Panaskan minyak goreng.
6. Masukkan jamur ke dalam wajan yang berisi minyak goreng.
7. Goreng jamur hingga warnanya keemasan.
8. Angkat jamur dan tiriskan.
9. Kemudian campur dengan bumbu perasa sesuai keinginan.
10. Sajikan.

Jenis-jenis Produk
Berikut ini adalah daftar menu atau jenis-jenis dari produk jamur crispy:
 Jamur Crispy Pedas Level 1 – 10
 Jamur Crispy Balado
 Jamur Crispy Jagung Bakar
 Jamur Crispy Asin Manis Pedas

Kelebihan Produk
Kelebihan dari produk kami ini iyalah di buat dengan bahan-bahan yang 100% halal untuk di
konsumsi masyarakat Indonesia yang myoritan pendududknya beragama islam. Selain itu
produk kami ini juga di buat dengan bahan-bahan yang menyehatkan yang dapat di konsumsi
semua kalangan. Dan sangat di jamin bahwa setiap konsumen yang membeli produk kami akan
merasa puas akan cemilan atau makanan ini.
BAB III
ASPEK PEMASARAN

3.1. Target dan segmentasi pasar


3.1.1. Strategi pemasaran yang dilakukan :
Keterangan Produk
Mutu :Jamur Crispy Level yang dipasarkan adalah mutunya terjamin dan berkualitas.
Berbeda dari kualitas yang kebanyakan dijual.
Kemasan : Berupa paper bag.
Harga Produk
Harga : Rp. 7000/bungkus
Syarat pembayaran : Cash tunai

3.1.2. Jalur Penjualan


Dengan adanya produk yang kami tawarkan di atas, sehingga ada sistem marketing
yang kami terapkan yaitu Direct Selling & Delivery Ordew kami akan melakukan
penjualan langsung di di rumah dan sekitarnya dan juga dapat mengantar pesanan
konsumen untuk area SERANG saja.

3.1.3. Targeting
Targeting adalah memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar. Target pasar yang
kami tuju adalah sebagai makanan konsumsi siswa-siswi SMA/SMP Al-Ma’ruf untuk
segala umur dan semua golongan, baik siswa-siswi kelas X, XI, maupun kelas XII. Dan
juga warga sekitar desa kami ini.

3.1.4. Faktor kompetitif


Menurut hasil survey kami orang yang memiliki usaha seperti kami yaitu menjual
jamur crispy di kota SERANG ini hanya 2 orang saja namun dengan lebel yang sama.
Dan dapat kami lihat perbedaan dari yang mereka jual dengan apa yang kami jual
perbedaan itu sagat jelas sekali yaitu mereka hanya menjual jamur crispy dengan
sedikit rasa. Tidak seperti usaha kami yang menyuguhkan atau menjual kepada
konsumen jamur crispy yang memiliki pilihan rasa dan juga ada pilihan tingkat
kepedasan. Sehingga konsumen tidak jenuh atau bosan dengan pilihan rasa yang cuma
itu-itu saja. Dengan begini kami dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen
yang ini mencicipi lbih banyak rasa dengan jamur crispy.
Namun selain perbedaan pilihan rasa, produk mereka dan produk kami juga memiliki
perbedaan lain yaitu terletak pada harga. Mereka menjual jamur crispy dengan harga
kisaran Rp. 3000,- sampai dengan Rp. 5000,- . itu adalah harga yang sangat terjangkau
bagai kalangan anak-anak atau siswa siswi. Sedangkan produk kami, kami jual dengan
kisaran harga Rp. 6000,- untuk yang rasa original dan yang rasa-rasa Rp. 7000,-

3.1.5. Rencana Penjualan


Produk JAMUR CRISPY LEVEL ini di jual atau di pasarkan melaluai online. Yaitu
dengan cara memromosikan kepada pengguna sosial media agar mereka tertarik dan
penasaran terhadap produk kami sehingga mereka tertarik dan mencobanya. Para
konsumen yang ini membeli produk ini dapat langsung mengunjungi rumah kami
untuk membeli langung. Atau pun konsumen dapat melakukan pemesanan melalu
media sosial dimana kami juga sudah menginfokan kontak atau nomor yang dapat di
hubungi konsumen bila ingin memesan produk kami. Selain itu konsumen juga dapat
melaku delivery order sehingga konsumen yang sedang tidak dapat keluar rumah tetap
dapat menikmati jamur crispy yang mereka inginkan.

3.1.6. Positioning
Positioning adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat
menciptakan kesan tertentu di benak konsumen. Seperti kami positionong nya yaitu
“Jamur Crispy Level”.

3.1.7. Marketing Mix


Strategi pemasaran kami menerapkan marketing mix yang di kelompokkan menjadi 4
bagian, yaitu Product, Price, Promotion, Place.

3.1.8. Product
Produk adalah segala sesuatu yang di tawarkan oleh produsen kepada konsumen agar
diminta, dibeli, dicari, dan diinginkan oleh pasar yang bersangkutan. Produk yang
kami tawarkan yaitu produk jamur crispy yang memiliki kualitas terbaik, dengan nilai
gizi yang tinggi, yang sekaligus dapat menyehatkan dan berkhasiat obat. Sebagai
makanan vegetarian, jamur ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, karena
mengandung asam amino, essensial, protein tinggi, vitamin, mineral, dan serat yang
cukup tinggi. Khasiat nya untuk mencegah darah tinggi, diabetes, anemia, dan
meningkatkan daya tahan tubuh.
3.1.9. Price
Price merupakan ekspresi nilai yang mengenai kegunaan atau kualitas produk itu
sendiri, citra yang terbentuk oleh kami yaitu melalui promosi, selain itu ketersediaan
produk kami melalui pelayanan sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi
dan keuntungan saja yang kami ambil, melainkan sebuah nilai yang mencerminkan.
Dalam menentukan harga jamur crispy ini, kami memberikan harga yang tepat kepada
konsumen agar ikatan antara produsen dan konsumen berjalan dengan baik. Harga
yang di tawarkan oleh kami adalah satu bungkus Rp. 8.000

3.1.10. Promotion
Promotion adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa
pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Dalam mempromosikan produk, promosi yang kita lakukan melalui brosur dan tatap
muka langsung dengan konsumen yaitu dengan melakukan proses komunikasi tentang
produk jamur crispy. Bahwa produk jamur crispy kami banyak manfaatnya, selain itu
kami sebagai produsen harus bisa memberikan komunikasi yang efektif mudah
dimengerti oleh konsumen, sehingga konsumen tertarik pada produk kami.

3.1.11. Place
Place adalah bidang atau wadah yang digunakan sebagai tempat usaha yang akan
kami jalankan nantinya. Kami harus memilih tempat usaha yang sangat berpotensi
mendatangkan keuntungan untuk kami. Maka dari itu tempat yang kami pilih harus
memiliki kriteria sebagai berikut :
 Strategis
 Bisa diakses dengan mudah
 Dapat dilihat oleh konsumen

Pada saat ini hanya memasarkan disekitar sekolah saja yang juga dekat dengan
masyarakat sekitar. Karena kami mendapatkan tugas dari kampus akan tetapi jika
kami berkeinginan membuat distribusi pada sebuah produk yang kami pasarkan kami
bisa memilih distribusi melalui berupa toko atau pusat pasar. Dan yang terpenting
kami harus bisa memilh tempat yang tepat dalam mendistribusikannya.
3.2. Analisis SWOT
Perkembangan dunia usaha saat ini mengalami kemajuan cukup pesat, namun tingkat
persaingan cukup ketat, disamping itu banyak bermunculan berbagai macam jenis produk
baru, yang mempunyai satu tujuan yang sama yaitu keinginan untuk bisa menghasilkan
produk yang bermutu dan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan atau konsumen
serta memperoleh keuntungan yang besar. Analisis disini diperlukan untuk menentukan
apakah usaha yang dilakukan sekarang cukup layak dari segi bisnis dalam arti bisa
dipasarkan secara luas namun bisa diterima masyarakat sekitar dan siswa-siswi sekitar oleh
karena itu kami mencoba menganalisis pemasaran jamur crispy sesuai SWOT, sedangkan
ANALISIS SWOT adalah suatu audit pemasaran yg rutin dan menyeluruh dalam suatu
langkah yang terstruktur dapat memberi suatu perusahaan pengetahuan akan bisnis, trend
di pasar, dan dimana perusahaan pesaing memberi nilai tambahan.

3.2.1. Strengths (Kekuatan)


Dalam usaha produk Jamur Crispy ini memiliki Strengths (Kekuatan), antara lain :
 Bahan baku yang mudah di dapat dan murah
 Tidak tergantung pada musim, karena jamur crispy lebih mudah di dapatkan dan
di gemari konsumen
 Harga jual relative stabil, sehingga resiko kerugian sangat kecil
 Bisa dijalankan oleh siapa saja tanpa melihat latar belakang pendidikan, asal ada
kemauan dan keseriusan pasti bisa menjalankan usaha ini
 Perawatan yang mudah dan murah, karena tidak memerlukan biaya tambahan

3.2.2. Weakness (Kelemahan)


Dalam usaha produk Jamur Crispy ini memiliki Weakness (Kelemahan), antara lain :
 Jamur yang mudah busuk sehingga dapat menurunkan kualitas
Susah menjaga kepercayaan terhadap pelanggan jika bisnis ini secara online
Jika terjadi perubahan suhu atau cuaca yang sangat ekstrim bisa mengakibatkan
penurunan kualitas produk
 Produk kami tidak tahan lama

3.2.3. Opportunities (Peluang/Kesempatan)


Dalam usaha produk jamur crispy ini memiliki Opportunities (Peluang/kesempatan),
antara lain:
 Peluangnya cukup besar untuk di kembangkan
 Memberikan keuntungan yang cukup besar
 Banyak orang indonesia yang menyukai jenis makanan vegetarian

3.2.4. Threats (Ancaman)


Tentu dalam suatu usaha produk pasti memiliki ancaman, bagi kelompok kami,
ancaman di dalam usaha jamur crispy kami antara lain :
 Produk mudah ditiru
 Terbatasnya bahan-bahan yang di butuhkan
 Banyak pesaing yang menawarkan harga yang lebih murah
BAB IV
RENCANA KEUANGAN

RENCANA KEUANGAN
BIAYA TETAP

NO PERLENGKAPAN JUMLAH (UNIT) HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp)

1 Penggorengan 1 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00


2 Sendok Penggorenan 2 Rp 5,000.00 Rp 10,000.00
3 Sendok 5 Rp 1,000.00 Rp 5,000.00
4 Baskom Kecil 4 Rp 5,000.00 Rp 20,000.00
5 Pisau 2 Rp 5,000.00 Rp 10,000.00
6 Talenan 1 Rp 6,000.00 Rp 6,000.00
7 Toples Kotak 5 Rp 10,000.00 Rp 50,000.00
Jumlah Rp 121,000.00

BIAYA BAHAN
BAKU
Kebutuha Kebutuhan
n Rata- Harga Untuk 1 Rata-rata Harga Untuk 1
No. Bahan Baku Harga Satuan
rata Per- Hari Produksi Per-Bulan Bulan Produksi
Hari (Kg) (Kg)
1 Jamur Tiram 5 Rp 15,000.00 Rp 75,000.00 150 Rp 2,250,000.00
2 Tepung 10 Rp 6,500.00 Rp 65,000.00 300 Rp 1,950,000.00
Minyak
3 Goreng 2 Rp 44,000.00 Rp 22,000.00 60 Rp 1,320,000.00
Fortune
4 Garam 1 Rp 2,500.00 Rp 2,500.00 30 Rp 75,000.00
5 Gas 1 Rp 24,000.00 Rp 24,000.00 30 Rp 720,000.00
6 Paper Bag 40 Rp 300.00 Rp 12,000.00 1200 Rp 360,000.00
7 Plastik 40 Rp 100.00 Rp 4,000.00 1200 Rp 120,000.00
Jumlah Rp 70,400.00 Rp 204,500.00 2940 Rp 6,675,000.00

Dalam 1 Kilogram Jamur tiram dapat 10 bungkus jamur crispy.


Harga Pembelian Paper Bag isi 100 = Rp 35.000
BIAYA BUMBU TABUR

NO Rasa JUMLAH (Kg) HARGA SATUAN (Rp) JUMLAH (Rp)

1 Balado 1 Rp 41,000.00 Rp 41,000.00


2 BBQ 1 Rp 41,000.00 Rp 41,000.00
3 Keju 1 Rp 41,000.00 Rp 41,000.00
4 Jagung Bakar 1 Rp 41,000.00 Rp 41,000.00
5 Super Pedas 1 Rp 41,000.00 Rp 41,000.00
Jumlah Rp 205,000.00

NB: Bumbu Tabur bisa untuk 3


Bulan/Kg

BIAYA LAIN-LAIN
No Perlengkapan Harga Jumlah
1 Air dan Listrik Rp 500,000.00 Rp 500,000.00
2 Transport Rp 200,000.00 Rp 200,000.00
3 Sarana Promosi Rp 300,000.00 Rp 300,000.00
Jumlah Rp 1,000,000.00

Total Biaya Usaha


No Jenis Biaya Jumlah Biaya (Rp/Bulan)
1 BIAYA TETAP Rp 121,000.00
2 BIAYA BAHAN BAKU Rp 6,675,000.00
3 BIAYA BUMBU TABUR Rp 68,333.33
4 BIAYA LAIN-LAIN Rp 1,000,000.00
Jumlah Rp 7,864,333.33

Proyeksi Laba Rugi Jamur Crispy Level


PROYEKSI LABA RUGI
JAMUR CRISPY LEVEL

PENDAPATAN Rp 7000 x 1500 Rp 10,500,000.00


BIAYA TETAP Rp 121,000.00
BIAYA BAHAN BAKU Rp 6,675,000.00
BIAYA BUMBU TABUR Rp 68,333.33
-
BIAYA LAIN-LAIN Rp 1,000,000.00
Jumlah Rp 2,635,666.67
BAB V
ANALISA PROPOSAL DENGAN KETERKAITAN JURNAL

Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM, Nomor: 06/Per/M.KUKM/XI/2012


mendorong dan mengakselerasi pemberdayaan Koperasi dan UMKM serta meningkatkan daya
saing. Strategi yang diterapkan pada usaha kecil diantaranya adalah menjadikan usaha yang
mandiri, sehat, kuat, serta memberdayakan diri untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
yang berkualitas, mendukung perluasan kesempatan kerja dan penurunan jumlah kemiskinan
dalam rangka mewujudkan demokrasi ekonomi.

Langkah-Langkah Pemberdayaan Usaha Kecil. Pemberdayaan bagi masyarakat


sangatlah penting (termasuk usaha kecil) (Wirutomo, dkk, 2003) Kondisi tersebut dapat
dilaksanakan apabila didukung oleh kelembagaan lokal yang memiliki kapasitas dan kapabilitas
sesuai dengan dinamika dan tuntutan kebutuhan masyarakat. Praktik pemberdayaan usaha
kecil, dapat dilakukan melalui langkah-langkah (Karsidi, 2005) identifikasi potensi,analisis
kebutuhan, rencana program kerja bersama, monitoring dan evaluasi. Langkah pemberdayaan
memerlukan strategi. Strategi merupakan cara mencapai tujuan dengan melibatkan semua
faktor andalan dalam organisasi.

Hubungan Strategi bisnis dan Stratregi SDM Terdapat empat tipologi strategi sumber
daya manusia yang disebut tipe Baseball Team, Club, Academy, dan Fortress. Fokus dari
bmasing-masing tipologi strategi sumber daya manusia bersesuaian dengan strategi organisasi
yang dikembangkan oleh Miles dan Snow, yaitu Prospektor, Defender, Academy dan Analyzer.
Konsep sebagi organi zational diognosis (OD) adalah penilaian yang sistematis dan keterkaitan
antara praktik-praktik organisasi dengan tujuan-tujuan bisnis (Ulrich, 1997:66).
BAB VI
PENUTUP

6.1. Simpulan
Menurut kami dalam mengembangkan suatu usaha itu harus mempunyai kemauan dan
tentunya berusaha bahwa pasti bisa, bisa untuk memberikan pelayanan yang baik untuk
konsumen dan tentunya tidak mengecewakan konsumen. Dan disaat itulah pasti usaha
yang kita lakukan bisa tercapai dengan sukses.

6.2. Saran
Kami menyarankan bahwa membuat suatu produk makanan itu mudah, hanya berbekal
niat, bersungguh-sungguh, dan kemauan untuk berusaha.

6.3. Motto
Dalam melakukan suatu usaha, jika kita sudah niat, berdo’a, dan berusaha pasti usaha yang
kita jalankan akan selalu sukses dan berjalan dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA

Sukirman, 2014. Strategi Pemberdayaan Usaha Kecil Menuju Kemandirian Usaha dengan
Menerapkan Manajemen Profesional, Serang, Universitas Muria Serang.
http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/ilmu_manajemen/article/view/252

Anda mungkin juga menyukai