Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS USAHA DUNIA BASRENG MENGGUNAKAN

METODE STUDI KELAYAKAN BISNIS

Anggota Kelompok :
1. Dilla Agustin
2. Retno Ambarsari
3. Siti Muclisi Rohma Nurfarida
4. Sofia Dewi Anggraini
5. Sus Anisa

PRODI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT

2019
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jajanan merupakan makanan yang disukai semua kalangan. Saat membutuhkan energi
makanan sementara, jajanan dapat menjadi makanan alternatif yang sangat sederhana dan
bisa ditemukan di mana-mana. Karena dengan semakin berkembangnya zaman dan aktivitas
manusia, jajanan berkembang sangat pesat.

Menjalankan kegiatan usaha yang memproduksi olahan makanan seperti camilan memang
tidak pernah ada habisnya dari jaman dahulu hingga sekarang. Camilan merupakan makanan
ringan yang hampir setiap hari dicari oleh masyarakat untuk menemani waktu bersantai
bersama keluarga tercinta meraka maupun bersama rekan terdekat mereka. Usaha camilan
memang masih terbuka lebar karena menjalankan camilan memiliki kelebihan yaitu selalu
ramai dicari oleh konsumen.

Namun dalam perkembangan zaman ini, masyarakat mulai berhati-hati dalam membeli
makanan, karena banyak makanan yang sudah banyak mengandung bahan berbahaya.
Basreng dipilih untuk lahan bisnis karena basreng saat ini sedang naik daun dan banyak dicari
oleh masyarakat mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan dewasa. Basreng ini
terbilang camilan yang sangat unik yaitu dengan menggunakan bakso ikan dan disajikan
dengan berbagai macam rasa yang berbeda-beda, serta dalam pengelolahannya menggunakan
bahan – bahan yang tidak berbahaya.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum

Camilan atau makanan ringan merupakan komoditas terbanyak yang ada di daerah
Mojokerto. Hal ini karena camilan merupakan bisnis yang paling mudah dan disukai
masyarakat. Salah satu bisnis yang dibahas disini adalah bisnis dunia basreng. Perusahaan ini
menjual olahan bakso goreng yang biasa dikenal dengan basreng. Menjual stik basreng
dengan 2 pilihan variasi rasa.

Awal mula didirikannya perusahaan ini, dimulai dari sekelompok mahasiswa yang diberi
tugas di salah satu mata kuliah untuk membuka perusahaan digital. Perusahaan ini baru saja
didirikan beberapa minggu yang lalu. Tidak memiliki toko offline, perusahaan ini hanya
menjual produknya melalui toko online (e-commerce). Adapun toko online dunia basreng
dapat diakses melalui aplikasi shopee dengan username @dunia_basreng07.

Analisis kelayakan Non-finansial usaha Dunia Basreng

A. Analisis Hukum
Analisis hukum ini meliputi perizinan usaha terhadap badan-badan hukum yang ada
di Indonesia. Aspek hukum ini dapat digunakan sebagai jaminan bahwa aktivitas yang
dilakukan perusahaan terkait dengan masalah litigasi, kesepakatan, hukum industrial,
perizinan usaha, status perusahaan dan masih banyak lainnya yang dapat memberikan
dukungan terkait dengan upaya pengembangan usaha suatu badan usaha. Dalam usaha
basreng ini, masih belum adanya izin usaha baik berupa SITU, SIUP dan …. Karena
usaha ini masih bisa dibilang awal mulai membuka usaha dan belum memiliki tempat
menetap untuk melakukan produksi.

B. Analisis Pasar dan Pemasaran (meliputi 7P)


Aspek pasar dan pemasaran merupakan aspek utama dalam studi kelayakan bisnis.
Pada aspek asar dan pemasaran, akan diteliti tentang permintaan pasar, pesaing,
pangsa pasar, dan juga strategi bauran pemasaran yang akan digunakan oleh usaha
dunia basreng. Permintaan pasar untuk usaha dunia basreng dapat ditinjuau dari
jumlah pengunjung yang melihat laman e-commerce dunia basreng. Hal tersebut
didasari oleh latar belakang pendirian usaha dunia basreng sebagai sarana pemudahan
distribusi dan juga pengoptimalan penjualan.
a. Product (Produk) Usaha Dunia Basreng menjual camilan stik basreng dengan 2
varian rasa, yakni rasa original daun jeruk dan pedas daun jeruk. Kedua varian
rasa ini menggunakan bakso ikan sebagai bahan utamanya. Terdapat pilihan berat
kemasan pada masing-masing varian yaitu kemasan 60gram dan kemasan 100
gram. Kedua kemasan ini dibungkus dengan plastic pouch yang mudah dibuka
tutup.
b. Price (Harga) Untuk harga produk stik basreng yaitu dimulai dari 3.000 Rupiah
sampai dengan 8.000 rupiah.
Untuk kemasan dengan berat 60 gram dibandrol seharga 3.950 rupiah. Kemasan
100 gram dibandrol seharga 7.990 rupiah. .
c. Place (tempat)
Usaha ini tidak memiliki toko fisik, karena penjualannya lebih focus dilakukan di
e-commerce. Sehinngga dari pemrosesan sampai dengan tahapan akhir
pendistribusian, ini dapat dilakukan dimana saja.
d. Promotion (Promosi)
Kegiatan promosi perusahaan ini adalah dengan melakukan kampanye online dan
offline. Offline melalui mulut ke mulut dan online melalui media sosial. Karena
penjualannya melalui e-commerce, maka promosi dimaksimalkan di media sosial
seperti Facebook, Twitter, WhatsApp, Instagram, Tiktok, dll..
e. People (Partisipan)
Adapun sumber daya manusia yang berpartisipasi dalam kelangsungan usaha ini
ialah 5 orang mahasiswa. Yang tugasnya sebagai admin, proses, packing, promosi,
dilakukan secara bergilir atau bersama-sama.
f. Process (Proses)
Proses berlangsungnya usaha ini dimulai dari mempersiapkan bahan-bahan yang
dibutuhkan, mulai dari pembelian bahan baku pada seller pertama. Kemudian
packing kemasan, promosi, setelah itu pendistribusian. Semua kegiatan tersebut
dilakukan oleh anggota atau ke-lima mahasiswa yang notabe nya sebagai pelaku
usaha.
g. Physical Evidence (Lingkungan Fisik)
Usaha dunia basreng merupakan usaha yang menggunakan e-commerce sebagai
sarana penjualannya. Usaha ini juga terbilang sebagai usaha baru dan kecil
sehingga tidak memiliki tempat fisik tetap seperti toko offline atau toko fisik.
C. Analisis Lingkungan
Lingkungan bisnis dapat diartikan sebagai segala sesuatu atau keadaan ekstern badan
usaha atau industri yang mempengaruhi kegiatan organisasi atau kekuatan atau
institusi diluar organisasi bisnis yang dapat mempengaruhi kinerja bisnis.

D. Analisis Manajemen dan Sumber Daya Manusia


Dalam hal ini dijelaskan jenis pekerjaan yang akan dilakukan, struktur organisasi
yang akan digunakan, persyaratan pelaksanaan tugas pekerjaan, dekskripsi tugas,
uraian tugas, serta cara merekrut tenaga kerja untuk memangku jabatan yang tersedia.

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan. Kedudukan para pelaku usaha dunia
basreng ini bersifat sama rata, sehingga tidak ada pembagian struktur secara formal
dalam usaha ini.

E. Analisis Finansial Usaha Dunia Basreng


Kebutuhan Dana
Dana yang dibutuhkan pada awal pembukaan usaha ini terdiri dari modal Bersama
anggota. Berikut merupakan rinciannya :

Aktiva
Kas
Persediaan Bahan Baku 80.000
Perlengkapan 40.500
Peralatan 30.000
Jumlah 105.500
Modal 105.500
Modal pemilik 105.500
Jumlah 105.500

Sumber Dana
Sumber dana dari Dunia Basreng ini berasal dari modal Bersama anggota. Modal
pertama yang dipakai untuk mendirikan usaha ini yaitu sebesar 150.500 termasuk
untuk pengadaan peralatan dan pembelian bahan baku serta bahan penunjang lainnya.
Proyeksi Pendapatan

Proyeksi pendapatan dari dunia basreng ini yaitu sebagai berikut :

Minggu Ke- Produk Kuantitas Harga Jumlah


1 - 0 Rp. 0,- Rp. 0,-
2 Pedas (60 gram) 9 Rp. 3.950,- Rp. 35.550,-
Pedas (100 gram ) 7 Rp. 7.999,- Rp. 55.993,-
Ori (60gram) 4 Rp. 3.950,- Rp. 15.800,-
3 Pedas (60 gram) 6 Rp. 3.950,- Rp. 23.700,-

Pedas (100 gram ) 13 Rp. 7.999,- Rp. 103.987,-

Ori (60gram) 4 Rp. 3.950,- Rp 15.800,-

Ori (100 gram) 5 Rp. 7.999,- Rp 39.995,-

4 Pedas (60 gram) 2 Rp. 3.950,- Rp 7.900,-

Pedas (100 gram ) 4 Rp. 7.999,- Rp 31.996,-

Ori (100 gram) 3 Rp. 7.999,- Rp. 23.997,-

Dari tabel tersebut total penjualan yang dunia basreng dapatkan selama empat minggu
sebesar Rp. 354.718. Dengan modal awal sebesar 150.500 Sehingga diketahui bahwa laba
yang kami dapatkan sebesar Rp. 204.218.

Anda mungkin juga menyukai