Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

TUGAS AKHIR
STUDI KELAYAKAN BISNIS

Disusun Oleh :
DEASY MUSTIKA
NIM : 216.01.0303

DOSEN PEMBIMBING : WISDALIYA MAYA SARI, M.M

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BINA INSAN LUBUKLINGGAU
TAHUN 2021

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bisnis makanan (kuliner) merupakan salah satu bisnis yang saat ini berkembang
pesat dan memiliki potensi berkembang yang cukup besar.Sudah banyak pelaku
usaha yang meraup untung dari usaha kuliner ini.Namun tidak sedikit pula pelaku
usaha kuliner yang gulung tikar alias bangkrut,karena strategi pemasaran yang
digunakan kurang tepat dan kualitas pelayanan yang kurang optimal.Artinya
keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam memenangkan persaingan ditentukan
oleh penerapan strategi pemasaran yang tepat serta hubungan baik yang di jalani
dengan konsumen.

Hubungan baik akan tercipta bila sebuah bisnis kuliner mampu memberikan
kepuasan terhadap kebutuhan,keinginan,dan selera konsumen.Selain itu kepuasan
pelanggan juga merupakan sumber informasi yang efektif bagi manajemen dalam
melakukan perbaikan terhadap layanannya.Salah satu cara yang dilakukan oleh
sebuah bisnis kuliner untuk memberikan kepuasan bagi pelanggannya adalah
dengan produk yang hygiene dan berkualitas serta kualitas pelayanan nya yang
baik.Begitu juga dengan Kedai Umaba di Lubuklinggau,Meskipun merek (brand)
ini telah cukup terkenal namun semakin ketatnya persaingan bisnis kuliner
berdampak pada semakin meningkatnya tuntutan komsumen dalam hal
pelayanan.Hal ini perlu di antisipasi dengan strategi yang tepat,di antaranya
dengan meningkatkan kualitas pelayanan.

Berhasil atau tidaknya suatu usaha dalam menjual barang atau jasa
tergantung dari usaha yang sungguh-sungguh dalam pemasaran.Dalam fungsi
pemasaran,pelayanan yag berkualitas memegang peranan yang sangat
penting.Kepuasan terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen dapat tercapai
dengan adanya kegiatan pemasaran.untuk itu kemampuan merumuskan dan
menyusun progam-program yang tepat merupakan salah satu masalah utama
dalam menciptakan proses pertukaran antara produsen dan komsumen.Salah satu
cara untuk menuju keberhasilan kegiatan pemasaran adalah dengan memahami
perilaku konsumen dan meningkatkan kualitas pelayanan agar komsumen merasa
puas setelah bertransaksi.

Menurut kotler (2000; 50), “salah satu tindakan untuk memuaskan


konsumen adalah dengan cara memberikan pelayanan kepada komsumen dengan
sebaik-baik nya’.Kenyataan ini bias dilihat,bahwa ada beberapa hal yang dapat

2
memberikan kepuasan pelanggan yaitu nilai total pelanggan yang terdiri dari
nilai produk,nilai pelayanan,nilai personal,nilai image (citra),dan biaya total
pelanggan yang terdiri dari biaya moneter,biaya waktu, biaya tenaga dan biaya
pemikiran.Pemasaran jasa yang jasa yang bergerak di bidang retaik memang
sangat bertumpu pada jasa pelayanan terutama peran dari para staf dan
karyawan.Pelayanan buruk staf dan karyawan akan langsung merusak bisnis jasa
ini,kondisi seperti ini akan dapat menyebabkan komsumen enggan berhubungan
kembali di masa mendatang,bahkan tidak menutup kemungkinan konsumen akan
pindah ke took lain yang memberikan pelayanan yang memberikan pelayanan
yang lebih baik.Oleh sebab itu,usaha untuk menjaga kepuasan komsumen sangat
perlu di lakukan.

1.2. Deskripsi Usaha


 Jenis Usaha : Perseorangan
 Bidang : Kuliner
 Merk Dagang : Kedai Umaba
 Waktu Usaha : Dimulai pada 14 April 2019
 Dokumentasi :

3
4
1.3. Kerangka Berpikir
Berikut ini kerangka pemikiran dari pendirian usaha Kedai Umaba
berdasarkan Studi Kelayakan Bisnis.
Pendirian Usaha
Perseorangan Kedai umaba

Studi Kelayakan
Bisnis

Pembahasan

Aspek Hukum, Pemasaran,
Keuangan, Sosial Ekonomi,
Teknis dan Operasi,
Manajemen dan Organisasi,
dan Aspek Lingkungan

5
Layak / Tidak

Kesimpulan dan Saran

6
BAB II
ANALISIS BISNIS

2.1. Aspek Hukum


Dilihat dari aspek hukum usaha Kedai Umaba ini sudah terdaftar secara
legal (Surat Izin Usaha) yang sudah pasti terhindar dari segala resiko hukum.
Karena status dari tempat usaha telah tercatat secara legal oleh pemerintah,
sehingga membantu usaha agar terhindar dari tindakan penertiban. Serta
memiliki kekuatan hukum jika ada pihak yang sengaja mengganggu kegiatan
operasional usaha.

2.2. Aspek Pasar dan Pemasaran


. Pemasaran yang dilakukan dengan media online melalui instagram,
whatapp,sebagai media promosi usaha bisnis.

2.3. Aspek Keuangan


Dalam aspek keuangan dari usaha yang dijalankan Kedai Umaba meraih
keuntungan yang lumayan spesifik, dari peningkatan tahun ke tahun sampai
tahun 2021, yang dapat diartikan walaupun hanya dijalankan seorang diri, sudah
bisa membalikkan modal awal usaha, dan mengolah modal kembali untuk
keperluan persediaan bahan-bahan Kedai Umaba yang baru..

2.4. Aspek Teknis/Operasi


Teknis operasi yang dijalankan dalam usaha Kedai Umaba ini yaitu
dengan seorang diri, tanpa karyawan untuk mengelolah dan mengoperasikan
bisnis yang dijalankannya. Dengan skill dan kemampuan yang dimilikinya bisa
memberikan pelayanan yang baik untuk konsumennya, yang membuat
konsumen merasa puas dengan pelayanan yang diberikannya.

2.5. Aspek Manajemen dan Organisasi


Aspek Manajemen dan Organisasi yang diterapkan yaitu dari perencanaan

7
usaha yang dibuat sesuai dengan kondisi tempat lokasi serta strategi yang
digapai dalam usaha ini untuk mendapatkan keuntungan, organisasi dari
pengelolaan tempat yang baik dengan manajemen/mengatur aspek didalamnya,
serta pengawasan yang dilakukan yaitu seperti memperkirakan ramalan kedepan
terhadap usaha yang dilakukan dengan melihat dari keuntungan yang didapat
serta manajemen yang dijalankan baik dan berjalan sesuai dengan harapan.

2.6. Aspek Sosial dan Ekonomi


Aspek sosial dan ekonomi dalam usaha ini dapat membantu memberikan
peluang pekerjaan bagi masyarakat umum untuk bisa melamar kerja di tempat
usaha ini yang dapat membantu ekonomi.

2.7. Aspek Lingkungan


Aspek lingkungan dalam usaha ini dapat memberikan kemudahan bagi
konsumen yang berada disekitar area tempat toko ini bisa dijangkau mudah
apabila dalam mencari kebutuhan kuliner sehari-hari.

2.8. Analisis Kelayakan Usaha


Strategi dalam menentukan kelayakan usaha/bisnis yang dijalankan yaitu
apabila sudah tercapai semua aspek yang diperlukan dalam mendirikan
usaha/bisnis, yang paling utama surat perizinan sebagai legalitas tempat usaha
yang dilindungi badan hukum, serta cara menjalankan bisnis, dan pencapaian
tujuan yang akan dicapai dalam usaha tersebut yaitu keuntungan pendapatan.
Barulah usaha yang didirikan dikatakan layak untuk dijalankan.

8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari seluruh penilaian mengenai Studi Kelayakan Bisnis yang telah
dijelaskan di baba tau bagian sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
 Secara hukum usaha ini telah memenuhi syarat karena telah
memiliki izin usaha .
 Secara aspek pemasaran juga dilakukan dengan baik dibuktikan
dengan banyaknya pembeli dan pelanggan yang datang.
 Secara aspek keuangan usaha Kedai Umaba menjanjikan banyak
pendapatan dan keuntungan setiap harinya.
 Secara aspek teknis dan operasi juga sudah memenuhi persyaratan
dan dinilai baik.
 Secara aspek manajemen dan organisasi, kegiatan Kedai Umaba
sudah dikelola dengan baik.
 Secara aspek sosial dan ekonomi, pendirian usaha Kedai Umaba ini
membantu meningkatan kesejahteraan dan membantu
perekonomian masyarakat di daerah tersebut.
 Dan secara aspek lingkungan usaha Kedai Umaba juga sudah
sangat memperhatikan kondisi lingkungan, dibuktikan dengan
pengelolaan sampah dan limbah dengan baik agar tidak mencemari
lingkungan disekitar lokasi usaha tersebut.
B. Saran
Saran yang diberikan penulis untuk usaha Kedai Umaba harus tetap
menjaga kualitas dan Rasa yang dijualkan selain itu pengembangan usaha
atau pembukaan cabang kiranya perlu dilakukan untuk memperoleh
keuntungan yang lebih besar.

9
10

Anda mungkin juga menyukai