Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

STUDI KELAYAKAN BISNIS


DOSEN PENGAMPU: H. Nawardi, SE, MM
“ WARUNG HASNA“

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6

ANGGOTA KELOMPOK :

 ANNISA TASYA SALSABILA ( 20179078 )


 IDUL FITRIANI ( 20179083 )
 SALSABILA APRIANTI ( 20179086 )
 APRILIA LIMBONG MA’DIKA ( 20179092 )
 AFRILIA RESWINKI B ( 20179092 )
 SUCI INDAH SARI ASTRO ( 20179110 )
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nyakami
bisa menyelesaikan Tugas makalah yang berjudul “Studi Kelayakan Bisnis pada
Warung Hasna”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Studi
Kelayakan Bisnis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua anggota kelompok yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.Semoga
makalah ini memberikan informasi bagi pembaca dan bermanfaat untuk
pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Makassar,30 maret 2023


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang

Studi kelayakan bisnis ini merupakan suatu penelitian terhadap satu rencana
usaha yang tidak hanya menganalisa layak atau tidak layak usaha bisnis
tersebut yang akan atau sudah berjalan, akan tetapi juga saat usaha tersebut
berjalan dan dioperasionalkan secara rutin dalam rangka pencapaian
keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan (Umar, 2003).

Manfaat studi kelayakan bisnis adalah untuk menilai peluang suatu proyek
bisnis layak dilanjutkan atau tidak. Studi kelayakan bisnis bahkan juga bisa
membantu kamu dalam pemasaran. Hal ini karena studi kelayakan bisnis
dapat memberi gambaran situasi bisnis yang kamu hadapi nanti

Dalam Memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia memerlukan kebutuhan


Sandang, Pangan dan Papan. Seperti kita ketahui bahwa kebutuhan pangan
yang uga berarti sembako adalah salah satu kebutuhan yang sangat
dibutuhkan Manusia. Dimana pada saat ini telah terdapat banyak sekali
warung campuran yang Membuka dan menyediakan beragam kebutuhan
sembako dengan harga yang Semakin bersaing.

Warung merupakan bisnis berskala kecil yang menyediakan barang-barang


kebutuhan harian. Barang yang disediakan di warung biasanya bervariasi
tergantung pemiliknya ingin menjual apa. Variasi produk inilah yang biasanya
mengikuti penyebutan jenis-jenis warung. Warung atau pun toko merupakan
jenis industri eceran ataupun retail dalam menghadapi persaingan yang ketat
dalam memperoleh pangsa pasar,karena jumlah warung di Indonesia
khususnya di Makassar ini semakin meningkat banyak.

Perkembangan usaha di era globalisasi ini berkembang begitu Pesat,


karena seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat sekitar. Salah
Satu bisnis usaha yang pertumbuhannya terbilang pesat adalah usaha
warung Campuran. Warung campuran muncul karena orientasi berbelanja
masyarakat Berubah. Dulu konsumen dapat dikatakan terbilang selalu
mengajar harga standar. Sekarang dengan adanya warung campuran
kebutuhan masyarakat bisa menikmati dengan harga terbilang murah
sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini yang membuat konsumen
memilih berbelanjah kebutuhan sehari-hari di warung Campuran dari pada
harus ke minimarket. Di warung campuran ini konsumen bisa menanyakan
harga suatu barang langsung kepada pedagang warung campuran.
Perbedaan yang mendasar dari warung campuran dan minimarket bisa dilihat
dari harga dan pelayanannya

Usaha Warung Hasna merupakan salah satu usaha atau bisnis yang dimiliki
oleh ibu Hj. Hasnawati dan bapak Syahrir samad yang sudah berdiri sejak
tahun 2012 di jalan monumen emy salean dan bergerak dalam usaha barang
campuran berbagai macam seperti sembako, kebutuhan pribadi ataupun
kebutuhan rumah tangga, peralatan alat tulis dan sebagainya.
yang bergerak di bidang sembako.

Pendirian usah warung Hasna ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan


rumah tangga dan warga sekitar toko yang membutuhkan tempat berbelanja
yang nyaman,bersih dan harga yang terjangkau menurut masyarakat.

Pada Saat ini usaha warung campuran memiliki rencana melakukan


investasi Pengembangan usaha beruapa bangunan, karena usaha warung
kelontong ini Merupakan usaha yang masih sangat sederhana,yaitu dengan
menggunakan Bangunan seadanya, dengn seiringnya berjalannya waktu dan
semakin banyaknya Permintaan konsumen, maka usaha warung kelontong ini
merasa untuk memiliki Tempat yang cukup besar untuk para konsumen agar
mendapatan kenyamanan, Sehingga usaha warung campuran dapat bersaing
dengan usaha warung campuran Yang lain. Usaha warung campuran memiliki
permasalahan terntang bagaimana Rencana pengembangan usaha berupa
bangunan yang dapat memberikan Kelayakan bagi perkembangan usaha
masa mendatang. Usaha warung Hasna ini telah mengalami peningkatan
dalam kapasitas produknya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang terbahas dalam penelitian diatas


yaitu Bagaimana tingkat kelayakan pengembangan usaha pada pedagang
Warung campuran pada warung Hasna apakah layak untuk dilakukan oleh
Usaha Warung campuran dilihat dari aspek keuangan, aspek aspeknya studi
kelayakan bisnis.

C. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah mengenai warung Hasna yaitu:


1. Menganalisis kelayakan bisnis usaha warung Hasna dari segi aspek
non
Finasial, seperti aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan
aspek lainnya.
2. Menganalisis usaha Kelayakan bisnis usaha warung Hasna dari segi
aspek finansial.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Aspek Studi Kelayakan Bisnis
Pada dasarnya aspek ini merupakan sebuah studi dari suatu kegiatan
yang bisa memberikan arahan apakah bisnis yang Anda lakukan layak
untuk dijalankan atau tidak. Kegiatan dalam aspek kelayakan bisnis ini
secara umum akan meliputi identifikasi mengenai masalah, peluang
terhadap bisnis yang akan Anda jalankan, menentukan sebuah tujuan,
hingga memberi sebuah gambaran terhadap situasi bisnis serta memberi
nilai terhadap manfaat yang akan dihasilkan oleh bisnis tersebut.

Jika berkaitan dengan aspek aspek bisnis, bisa dikatakan aspek dalam
studi kelayakan bisnis ini bisa Anda gunakan untuk membantu para
pengusaha untuk bisa mengambil sebuah keputusan yang tepat. Bagi
seorang pemula yang baru memulai bisnis mereka, memahami dan
mempelajari aspek studi kelayakan bisnis ini begitu penting untuk
dilakukan dan terapkan agar bisnis yang Anda jalankan bisa terhindar dari
kerugian.

1. Aspek Hukum Dan Legalitas

Aspek hukum merupakan aspek yang cukup menentukan dan


menjamin kelangsungan suatu kegiatan usaha. Oleh karma itu, aspek
ini tidak dapat diabaikan karena aspek hukum merupakan legalitas
kelangsungan usaha, sedangkan usaha yang sedang berproduksi
akan segera berhenti begitu saju atau berhenti perlahan jika produk
yang dihasilkan tidak memiliki jaminan.

Ataupun Aspek yang menilai masalah kelengkapan dokumen


perusahaan, mulai dari bentuk badan usaha sampai izin-izin yang
dimiliki. Kepemilikan dokumen sangat penting karena hal tersebut
merupakan dasar hukum yang harus dipegang karena apabila
dikemudian hari timbul masalah. Adapun dokumen-dokumen yang
dimiliki oleh toko sembako "Warung Hasna" adalah sebagai berikut:

1) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)


NPWP merupakan syarat administrasi yang tidak hanya perlu
dimiliki oleh perseorangan, namun juga badan usaha untuk
melaksanakan hak dan kewajibannya dalam hal perpajakan.

2) Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)


SIUP adalah surat perizinan yang diturunkan khusus pada
setiap pelaku usaha, mulai dari usaha skala kecil, hingga skala
global yang melakukan bisnis di Indonesia. Setiap bisnis yang
mengurus dan memiliki SIUP secara langsung dan tidak langsung
mendapatkan pengakuan penuh akan legalitas hukum pada
bisnisnya.Saat mengurus SIUP, terdapat beberapa dokumen
persyaratan yang harus kamu persiapkan yakni KTP, NPWP, akta
pendirian perusahaan, dan lain-lain.

3) Surat Tanda Daftar Perusahaan (TDP)


Surat TDP adalah daftar pencatatan resmi perusahaan yang
berisikan hal-hal yang wajib didaftarkan oleh badan usaha dan
disahkan oleh pejabat daerah yang berwenang. Setiap badan
usaha yang berdiri dan menjalankan usahanya wajib memiliki TDP.
Apabila tidak, maka bisnisnya akan dianggap ilegal.

4) Surat Izin Usaha Industri (SIUI)


SIUI adalah surat yang sangat dibutuhkan oleh para pengusaha
kecil menengah untuk mendirikan usaha industri.

5) Surat Izin Tempat Usaha (SITU)


SITU merupakan legalitas yang diberikan oleh badan hukum
setempat kepada perseorangan, perusahaan maupun badan untuk
memperoleh tempat usaha. Pembangunan tempat usaha ini diatur
dan disesuaikan dengan tata ruang wilayah tersebut.

6) Izin Mendirikan Bangunan (IMB)


IMB adalah produk hukum yang berisi persetujuan atau
perizinan yang dikeluarkan oleh Kepala Daerah Setempat
(Pemerintah kabupaten / kota) dan wajib dimiliki / diurus pemilik
bangunan yang ingin membangun, merobohkan, menambah /
mengurangi luas, ataupun merenovasi suatu bangunan.

2. Aspek Ekonomi Dan Sosial

Penilaian ini memberikan tujuan yaitu kemanfaatan keberadaan toko


sembako terhadap masyarakat sekitar, dengan adanya toko ini
masyarakat terbantu untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari mulai dai
kebutuhan makanan pokok, kebutuhan peralatan mandi, sekolah dan
lain sebagianya.

 Ekonomi : adanya warung ini membantu masyarakat ataupun


mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan sehari – harinya, warga
sekitar terbantu karena adanya barang yang lengkap,harga
yang terjangkau dan dekatnya dari lingkungan masyarakat
sekitar.
 Sosial : tujuan utama warung ini adalah mecari keuntungan
yang sebesar – besarnya ataupun memutar balikkan kembali
modal dan membelanjakan kembali barang atau produk yang
telah habis.
3. Aspek Pasar Dan Pemasaran

Pasar dan pemasaran merupakan aspek dasar yang diteliti dalam


studi kelayakan. Analisis yang dilakukan pada aspek ini akan
menjawab pertanyaan apakah produk yang dihasilkan oleh
perusahaan memiliki peluang pasar.

Usaha warung campuran ini termasuk pada pasar persaingan


sempurna. Dimana jenis usaha ini memiliki jumlah produsen yang tidak
terbatas karena usaha ini dijalankan oleh berbagai pihak yang memiliki
kemampuan pada bidangnya. Sedangkan pada konsumen yang dipilih
adalah termasuk dalam pasar langsung atau direct selling, hal ini
didasarkan karena sudah memiliki tempat usaha yang sudah tetap dan
memungkinkan untuk menjual langsung ke konsumen.

1) Permintaan
 Perkembangan permintaan saat ini
kalau kita cermati, permintaan akan kebutuhan sehari-
hari masyarakat Meningkat seiring dengan berkembangnya
gaya hidup masyarakat yang ataupun kebutuhan yang
semakin banyak.

 permintaan dimasa yang akan datang


Dengan meningkatnya pendapatan. Aktivitas masyarakat
dan gaya hidup Membuat Toko sembako yang ada di
daerah tersebut toko ini percaya tidak akan kalah saing
karena toko ini memeliki keunggulan-keunggulan yang
dimiliki seperti pengunjung bebas memilih barang-barang
yang dibutuhkan, harga lebih murah, pelayanan yang
cepat. minum kopi akan menjadi kebiasan dari masyarakat.
Selain itu

2) Penawaran
 Perkembangan Penawaran Saat Ini
Perkembangan penawaran disektor warung campuran
pada saat ini memang relative masih biasa-biasa saja. Hal
tersebut disebabkan karena sektor usaha ini membutuhkan
modal yang banyak untuk melakukan penawaran yang luar
biasa. Oleh karena itu, agar usaha ini menjadi lebih baik
maka perlu peningkatan penawaran yang memberikan nilai
lebih bagi konsumen.

 Penawaran Dimasa Yang Akan Datang


Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha
warung Campuran ini pada masa yang akan Datang, maka
perlu adanya penawaran produk yang memberikan nilai
lebih dan Manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut
akan semakin variative maupun lebih Kompetitif karena
sudah ditunjang dengan perangkat teknologi informasi
yang Memberikan kemudahan bagi penjual maupun
pembeli dalam melakukan transaksi Atau sebatas bertukar
informasi. Oleh karena itu, bagi pelaku usaha di sektor ini
Harus mampu melakukan penawaran yang inovatif untuk
menarik pasar.

3) Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran Warung Hasna ini akan menggunakan


bauran pemasaran 4P. Berikut ini ;

 Price (Harga)
Harga produk penjualan terjangkau untuk konsumen
terutama konsumen Remaja ataupun anak kost yang
menyukai produk berkualitas untuk memenuhi kebutuhan
sehari – harinyadengan harga terjangkau.

 Place (Tempat)
Tempat beroperasi di wilayah yang padat aktivitas seperti
di jalan Monumen Emy saelan dimana lokasinya berada di
tepi jalan raya disana banyak siswa, tetangga dan anak
mahasiswa yang berdatangan .

 Product (Produk)
Produk yang perusahaan produksi adalah produk yang
menggunakan bahan Baku yang berkualitas dan tanpa
pemanis buatan. Selain menjual produk Perusahaan,
perusahaan juga melakukan pelayanan untuk memuaskan
paraPelanggan, sehingga jika pelanggan merasa puas
dengan pelayanan dan produk Perusahaan, maka yang
perusahaan harapkan adalah pelanggan datang Kembali
Untuk membeli produk minuman kopi perusahaan.

 Promotion (promosi)
Warung Hasna menawarkan produk produk yang baru
yang belum pernah ada sebelumnya di warung lain.

 People (Orang)
Di setiap usaha maupun organisasi jasa harus tahu apa
yang diharapkan oleh karyawan dalam interaksinya dengan
pelanggan. Pelayanan yang baik, ramah, cekatan tentu
akan menarik minat pelanggan untuk kembali datang
berbelanja, sehingga hal itu dapat menaikan pamor
minimarket diantara para pesaing.

 Physical Evidence (Bukti Fisik)


Bangunan merupakan bagian dari bukti fisik,
karakteristik Yang menjadi persyaratan yang bernilai
tambah bagi konsumen dalam perusahaan jasa yang
memiliki karakter. Perhatian terhadap interior, perlengkapan
bangunan, termasuk lightning system, dan tata ruang yang
lapang menjadi perhatian penting dan dapat
mempengaruhi moo d pengunjung.

4. Aspek Keuangan

Bagi sebagian bisnis modal adalah adalah hal utama yang harus
dimiliki sebelum membangun sebuah bisnis. Maka dari itu aspek
keuangan menjadi hal yang menentukan bisnis Anda berjalan lancar
atau tidak kedepannya. Proses penganggaran adalah hal yang harus
dilakukan jika Anda ingin melakukan perencanaan bisnis yang matang.

1) Sumber dan penggunaan dana

Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini


menggunakan modal Sendiri dan dana tersebut dialokasikan
untuk memenuhi seluruh kebutuhan dana untuk semua
kegiatan.

2) kebutuhan investasi dan modal kerja


- Biaya bangunan Rp. 10.000.000
- Biaya perizinan untuk usaha Rp. 300.000
- Aktiva tetap dan aktiva lancer

3) Proyeksi keuangan
 Proyeksi pendapatan
- Pendapatan perhari : Rp. 700.000
- Pendapatan perbulan : Rp. 21.000.000

 Proyeksi pengeluaran
- Pengeluaran perhari : tergantung dari banyaknya
barang atau produk habis. Rp. 600.000
- Pengeluaran perbulan: pengeluaran tidak selamanya
tetap sama . Rp.18.000.000

4) Proyeksi rugi atau laba


Laba atau rugi = pendapatan – pengeluaran Rp. 3.000.000
Aktiva tetap
kas Rp.65.000.000
bahan - bahan warung Rp.36.500.000
Total Aktiva Tetap Rp. 101.500.000
Aktiva lancar
modifikasi tempat Rp. 7.600.000
lemari kaca jualan Rp. 2.550.000
meja laci jualan Rp. 300.000
kursi Rp. 350.000
kulkas minuman Rp. 3.659.000
kipas angin Rp. 146.000
gantungan besi Rp. 600.000
Total Aktiva Lancar Rp. 15.205.000

5. Aspek Teknis Atau Operasional

Aspek teknis atau operasi juga dikenal sebagai aspek produksi.


Penilaian untuk kelayakan terhadap aspek ini sangat penting dilakukan
sebelum perusahaan dijalankan. Model EOQ adalah Suatu rumusan
untuk menentukan kuantitas pesanan yang akan meminimumkan biaya
persediaan.

1) Tanah Dan Bangunan


Tanah dan bangunna ini milik pribadi dengan luas bangunan 1.
hektar. “ warung hasna” adalah lokasi toko ini sangat strategis
yang beada di pinggir jalan sehingga mempermudah
pelanggan.

2) Mesin Dan Peralatan


Warung hasna ‘ mempunyai mesin pendukung seperti mesin
hitung ( kasir )dan perlengkapan yang lengkap ( kalkulator)

3) Bahan Baku Dan Bahan Pembantu


Warung hasna “ telah melakukan pendekatan terhadap
pemasok bahan baku, ketersediaan pasokan, sarana
transportasi, system pembelian dan sebagainya.

6. Aspek Manajemen Organisasi

Yang dinilai dalam aspek ini adalah para pengelola usaha dan struktur
organisasi yang ada. Dalam hal struktur organiasi yang dilakukan oleh
warung campuran adalah semua kendali di pegang oleh sang pemilik
dan keluarga pemilik membantu sesuai tugas yang diberikan seperti
melayani pelanggan belanja dan lain sebagainya.
7. Aspek Dampak Lingkungan

Dari hasil yang observasi yang kami laukan di warung hasna,


sampah atau kotoran tidak berdampak negatif ataupun buruk bagi
masyarakat sekitar, dikarenakan pemilik warung selalu membersihkan

setiap kali merasakan warungnya kotor ataupun kurang bersih.


Sehinggan masyarakat yang membeli merasakan kenyamanan dan
kebersihan yang ada.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Usaha warung Hasna ini dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk
dijalankan,
walaupun termasuk usaha yang sudah banyak dijalankan. Perusahaan berharap
produk perusahaan
dapat menjadikan andalan dan dapat bersaing dengan produk lain khususnya
produk kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat.

Warung Hasna mempunyai harapan besar tentang usaha ini agar dapat Diketahui
masyarakat luas dan banyak peminatnya. Dengan keunggulan yang di miliki yaitu
bahan baku perusahaan terdiri dari kebutuhan sehari-hari, obat obatan, dan
Berkualitas dan sehat, warung Hasna meyakini tujuan dari usaha ini ddisampin
Mendapatkan laba.

Warung Hasna berharap dengan adanya usaha warung ini dapat Membangkitkan
kewirausaha bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi Muda Indonesia,
karena jika dalam suatu negara memiliki banyak wirausaha maka Niscaya
perekonomian negara tersebut akan tumbuh dengan pesat. Selain itu Pula, dengan
keuntungan usaha ini diharapkan dapat membantu permodala Usaha café warung
ini ke depan.

B. Saran

Dalam menjalankan usaha ini, yang perlu untuk diperhatikan adalah Mengenai
bagaimana menjaga produk atau barang yang berkualitas dan mencariSegmen yang
tepat. Penentuan lokasi juga menentukan dalam memasarkanProduk ini kepada
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai