Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MENGUJI KELAYAKAN USAHA


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Enterpreneurship

Disususn oleh :
1. KURNIA ADI HANDONO (
2. MUHAMMAD NIDAUL HANIEF (

Dosen pembimbing :
H. UMARDANI, Drs., M.M.

PRODI PENDIDDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang


Maha Esa. Atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehinga makalah
yang berjudul “Menguji Kelayakan Usaha” dapat kami selesaikan
dengan baik. Tim penulis berharap makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca tentang ruang lingkup
perumusan masalah.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan penulis semangat dan motivasi dalam penulisan makalah
ini. Harapan penulis yaitu informasi dan materi yang terdapat dalam
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Tiada yang sempurna di
dunia, melainkan ALLAH SWT. Tuhan yang Maha Sempurna, karena
itu kami mohon kritik dan saran yang membangun bagi perbaikan
penulis selanjutnya.
Demikian makalah ini yang penulis susun, apabila tedapat
kesalahan dalam penulisan ataupun ketidaksesuaian materi yang kami
angkat mohon dimaafkan. Tim penulis menerima kritik dan saran seluas-
luasnya dari pembaca agar bisa membuat karya makalah yang lebih baik
pada kesempatan selanjutnya.
Jepara, 19 April 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Studi Kelayakan Usaha
B. Tujuan Menguji Kelayakan Usaha
C. Aspek Dalam Menguji Kelayakan Usaha
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dekade ini, berwirausaha sudah menjadi pilihan bagi banyak orang untuk mencari nafkah.
Berwirausaha memiliki banyak keuntungan. Seperti, mampu mengasah intuisi dalam mengambil
keputusan serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi orang yang membutuhkan.
Menjadi seorang wirausahan memiliki tantangannya tersendiri, mereka dituntut untuk selalu
berinovasi dan mencari peluang dalam menjalani usahanya.
Dalam menjalani suatu usaha kadang tidak selalu menemui hal-hal yang baik, rintangan dan
masalah seringkali muncul dan menjadi penghambat dalam menjalankan usaha. Apalagi dengan
adanya kendala-kendala yang muncul karena kurangnya persiapan mengakibatkan kegagalan.
Tak sedikit pengusaha-pengusaha yang gagal karena tidak mampu mengambil peluang maupun
salah dalam memilih keputusan.
Oleh karena itu untuk membantu dalam mempertimbangkan hasil usaha yang akan didapatkan,
maka seorang wirausahawan seharusnya melakukan uji kelayakan usaha agar mengetahui apakah
usahanya akan berdampak menguntungkan ataupun tidak.
Berdasarkan Uraian di atas makalah ini membahas mengenai “menguji kelayakan usaha” dalam
sub pembahasan pengertian dari studi uji kelayakan, tujuan dari dilakukkannya pengujian
kelayakan usahan, dan aspek apa saja yang di uji dalam berwirausaha.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas rumuskan masalah makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud studi kelayakan usaha?
2. Apa tujuan menguji kelayakan usaha?
3. Apa saja aspek dalam menguji kelayakan usaha?
C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Mampu mengetaui pengertian studi kelayakan usaha.
2. Mampu mengetahui maksud tujuan dari menguji kelayakan usaha.
3. Mampu mengetahui aspek-aspek dalam menguji kelayakan usaha.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Studi Kelayakan Usaha


Studi kelayakan usaha atau sering disebut juga studi kelayakan bisnis (business feasibility study)
pada dasarnya adalah penelitian analisis dalam proyek uji kelayakan bisnis. Beberapa memiliki
pendapat, seperti :
Rohmat Aldy (2017) menjabarkan Studi Kelayakan Bisnis sebagai kegiatan mengidentifikasi,
merencanakan, serta memperdalam semua aktivitas maupun usaha untuk mencari laba secara
sosial dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian, dengan
output berupa keputusan penentuan layak atau tidaknya suatu usaha tersebut dijalankan.
Sedangkan Kasmir dan Jakfar berpendapat bahwa Studi kelayakan usaha atau bisnis
merupakan aktivitas untuk mendalami suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam
rangka memutuskan layak atau tidak usaha tersebut diaplikasikan.
Adanya Studi kelayakan bisnis diharapkan akan membantu pengusaha dalam mengambil
keputusan yang tepat. Sedangkan Bagi pemula, studi ini sangat penting dilakukan untuk
menghindari kerugian.
B. Tujuan Menguji Kelayakan Usaha
Menguji kelayakan sebuah usaha bukan hanya penting, namun ada tujuan positif yang akan
diperoleh seorang wirausahawan bila melakukan pengujian kelayakan usaha, di antaranya :
1. Memahami Potensi Usaha Sendiri
Memahami potensi dalam usaha adalah tujuan utama dari dilakukan nya studi kelayakan bisnis.
Seorang wirausahawan dapat mengetahui titik atau hal apa saja yang perlu digali dalam
usahanya. Wirausahawan yang mampu mngetahui potensi usahanya adalah orang yang bisa
membaca peluang dan hal ini akan berdampak menguntungkan bagi usahanya.
2. Membuat Keputusan Secara Bijak
Saat menjalankan suatu usaha seorang wirausahawan pasti berharap usahanya akan berhasil.
Tapi, tanpa adanya studi kelayakan, maka pengusaha seperti menerobos suatu medan yang
berbahaya tanpa petunjuk. Sikap seperti itu tentu merugikan usahanya, dan juga tim yang
dimiliki. Bisnisnya yang sudah dibangun dan direncanakan bisa saja gagal total. Dengan
menerapkan studi kelayakan usaha, maka pengusaha bisa menyadari lebih awal. Sehingga,
keputusan yang diambil pun juga lebih strategis dan bijak.

3. Memudahkan Dalam Kegiatan Operasional


Setelah menganalisis secara mendalam maka seorang pelaku usaha akan lebih sistematis dan
efisien dalam menjalankan operasional usahanya. Wirausahawan yang sudah mengetahui sedari
awal tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan dalam usahanya dapat mengoptimalkan
proses usahanya sehingga tidak

C. Aspek Dalam Menguji Kelayakan Usaha


Dalam melakukan pengujian kelayakan usaha maka seorang pengusaha dapat memperhatikan
dan mempertimbangkan aspek-aspek berikut ini agar usahanya dapat berjalan dengan baik sesuai
keinginan.
1. Aspek Hukum
Aspek hukum menganalisis kemampuan pelaku bisnis dalam memenuhi ketentuan hukum dan
perizinan untuk menjalankan bisnis di suatu wilayah. Dengan menganalisis aspek hukum, kita
dapat menganalisis kelayakan legalitas usaha yang dijalankan, ketepatan bentuk badan hukum
serta ide bisnis yang akan dijalankan, dan kemampuan bisnis yang akan diusulkan dalam
memenuhi persyaratan perizinan.
2. Aspek Lingkungan
Aspek lingkungan menganalisis kesesuaian lingkungan sekitar dengan ide bisnis yang akan
dijalankan. Dalam aspek ini dampak bisnis bagi lingkungan juga dianalisis. Suatu ide bisnis
dinyatakan layak berdasarkan aspek lingkungan jika kondisi lingkungan sesuai dengan
kebutuhan ide bisnis dan ide bisnis tersebut mampu memberikan manfaat yang lebih besar
dibandingkan dampak negatifnya.
3. Aspek Pasar dan Pemasaran
Pasar dan pemasaran merupakan dua sisi yang tidak dapat dipisahkan. Setiap ada kegiatan pasar
selalu diikuti oleh pemasaran dan setiap kegiatan pemasaran adalah untuk mencari atau
menciptakan pasar dan hal ini juga memberikan manfaat untuk memudahkan dalam transaksi.
Aspek pasar menganalisis potensi pasar, intensitas persaingan, market share yang dapat dicapai,
serta menganalisis strategi pemasaran untuk mencapai market share yang diharapkan. Dengan
analisis ini, potensi ide bisnis dapat tersalurkan dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
pasar.
4. Aspek Teknis dan Teknologi
Aspek teknis menganalisis kesiapan teknis dan ketersediaan teknologi yang dibutuhkan untuk
menjalankan bisnis. Analisis aspek teknis dan teknologi menjadi sebuah keharusan untuk
menghindari adanya kegagalan bisnis pada masa yang akan datang, sebagai akibat karena adanya
masalah teknis.
5. Aspek Manajemen dan Sumber Daya Manusia
Aspek manajemen dan sumber daya manusia menganalisis tahap-tahap pelaksanaan bisnis dan
kesiapan tenaga kerja, baik tenaga kerja kasar maupun tenaga kerja terampil yang diperlukan
untuk menjalankan bisnis. Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan aspek
teknis dan teknologi ialah penentuan lokasi bisnis, tata letak (layout) bisnis, pemilihan peralatan
dan teknologi.
6. Aspek Keuangan
Aspek keuangan menganalisis besarnya biaya investasi dan modal kerja serta tingkat
pengembalian investasi dari bisnis yang akan dijalankan. Selain itu, dianalisis juga pada perihal
darimana saja sumber investasi dan pembiayaan bisnis tersebut yang dihitung dengan rumusan
penilaian investasi seperti Analisis Cash Flow, Payback Period, Net Present Value, Internal
Rate Of Return, Benefit Cost Ratio, Profitability Index, dan Break Event Point. Dengan penilaian
tersebut, dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap besaran biaya dan investasi dengan
harapan pedoman penilaian tersebut dapat memberikan penilaian yang menguntungkan, sehingga
usahawan dapat lebih percaya diri dalam memulai bisnisnya.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan

Studi kelayakan usaha atau bisnis merupakan aktivitas untuk mendalami


suatu usaha atau bisnis yang akan dijalankan, dalam rangka memutuskan
layak atau tidak usaha tersebut diaplikasikan. Ada tujuan positif yang
akan diperoleh seorang wirausahawan bila melakukan pengujian
kelayakan usaha, di antaranya : memahami potensi diri sendiri, membuat
keputusan secara bijak, dan memudahkan dalam kegiatan operasional.
Dalam melakukan pengujian kelayakan usaha, juga harus memerhatikan
beberapa aspek, yaitu : aspek hukum, aspek lingkungan, aspek pasar dan
pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen dan SDM,
serta aspek keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Aldy Purnomo Rochmat (2017). Studi Kelayakan Bisnis : UNMUH Ponorogo
Press.
Erviyanto Asfani (2015). Makalah Studi Kelayakan Usaha
Laruan (11 Mar 2022). Studi Kelayakan Usaha: Tujuan, Tahapan, dan Penerapan :
kreditpintar.com Diakses pada 14 april 2022 melalui web :
https://www.kreditpintar.com/education/studi-kelayakan-usaha
Juliawanti Linda (7 Juni 2021). Studi Kelayakan Usaha, Beserta Tujuan, Aspek
dan Tahapannya : Lifepal.co.id diakses pada 14 april 2002 melalui web :
https://lifepal.co.id/media/studi-kelayakan-usaha/

Anda mungkin juga menyukai