Disusun oleh:
Agus Verdiansyah (2255202028)
M.Firdaus (2255202053)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga makalah matakuliah Studi Kelayakan Bisnis ini dapat
terselesaikan dengan baik, meskipun jauh dari kata sempurna. Selawat dan
salam kita hadiahkan kepada Nabi besar Muhammad saw.beserta keluarga dan
para pengikutnya.
Makalah ini membahas tentang “Mengevaluasi Kelayakan ide Bisnis”.
Untuk itu kami membuat makalah ini untuk menambah pengetahuan dan wawasan
kita sebagai manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk itu kami
mengharapkan sebesar-besarnya makalah ini dapat bermanfaat bagi kita, Serta
dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari- hari
Terimakasih banyak atas partisipasi dan dukungan pihak- pihak yang
terkait dalam pembuatan makalah ini. Tak lupa kami mohon maaf sebesar-
besarnya apabila terdapat kesalahan ataupun kata-kata yang menyinggung
didalam makalah ini. Karena sesungguhnya kesempurnaan hanya milik Allah
SWT dan kekurangan hanya milik kami sebagai manusia.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1
A. Latar belakang..................................................................................1
B. Rumusan masalah.............................................................................1
C. Tujuan masalah................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................3
A. Definisi evaluasi ................................................................................3
B. Trend pasar dan potensi bisnis............................................................4
C. Analisis SWOT...................................................................................5
D. Rencana bisnis....................................................................................7
E. Analisis pasar......................................................................................9
F. Model bisnis......................................................................................10
G. Ketersediaan sumber daya................................................................12
BAB III PENUTUP.....................................................................................14
A. Kesimpulan.......................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................15
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
studi kelayakan dewasa ini menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat
bisnis maupun masyarakat umum yang baru melangkah dalam dunia wirausaha,
maupun yang hendak mengembangkan usaha bisnis mereka menjadi lebih luas
dan maju. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk membuka
dan
mengembangkan usaha untuk memperbaiki kondisi perekonomian mereka.
Studi kelayakan merupakan suatu alat yang mampu menjadi bahan pertimbangan
dalam mengambil suatu keputusan untuk menerima atau menolak suatu usulan
investasi dalam membangun atau mendirikan rencana proyek/usaha.
Pengertian layak dalam penilaian sebagai studi kelayakan maksudnya
adalah kemungkinan dari gagasan usaha/proyek yang akan dilaksanakan
memberikan manfaat (benefit),baik dalam arti financial benefit maupun dalam arti
benefit. Layaknya suatu gagasan usaha/proyek dalam arti social benefit, tidak
selalu menggambarkan layak dalam konteks financial benefit dan begitu pula
sebaliknya, hal ini tergantung dari segi penilaian yang dilakukan, Ibrahim (2009).
Ditengah-tengah kondisi perekonomian yang serba sulit ini, peluang untuk
mendapatkan pekerjaan menjadi tambah sulit. Berbagai cara ditempuh orang agar
mereka tidak menjadi pengangguran. Salah satu alternatifnya adalah memulai
sebuah bisnis atau usaha yang dapat menghasilkan manfaat dan keuntungan. Ada
banyak peluang yang bisa dilakukan dan semuanya ada didepan mata kita, tetapi
masalahnya adalah cara kita memaksimalkan peluang bisnis tersebut. Mungkin
modal merupakan salah satu alasan utama untuk memulai sebuah bisnis baru.
Namun segala upaya dapat dimaksimalkan dengan keahlian yang dimiliki oleh
para calon pemilik usaha
dalam membangun usahanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah Definisi evaluasi dalam kelayakan ide bisnis?
1
2. bagaimana cara melihat Trend pasar dan potensi bisnis dalam dunia usaha?
3. Bagaimana Analisis SWOT dalam evaluasi kelayakan ide bisnis?
4. Bagaimana memanagemen Rencana bisnis yang akan dikembangkan?
5. Bagaimana menganalisis pasar?
6. Bagaimana Model bisnis yang sesuai dengan trend pasar?
7. Bagaimana cara melihat adanya Ketersediaan sumber daya dalam
mengevaluasi kelayakan ide bisnis?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui Apakah Definisi evaluasi
2. Untuk mengetahui bagaimana cara melihat Trend pasar dan potensi bisnis
dalam dunia usaha.
3. Untuk mengetahui Bagaimana Analisis SWOT dalam evaluasi kelayakan
ide bisnis.
4. Untuk mengetahui Bagaimana memanagemen Rencana bisnis yang akan
dikembangkan.
5. Untuk mengetahui Bagaimana menganalisis pasar.
6. Untuk mengetahui Bagaimana Model bisnis yang sesuai dengan trend
pasar.
7. Untuk mengetahui Bagaimana cara melihat adanya Ketersediaan sumber
daya dalam mengevaluasi kelayakan ide bisnis.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk Memulai sebuah bisnis bisa menjadi langkah yang menantang dan
penuh dengan risiko. Sebelum memulai bisnis, penting untuk mengevaluasi
kelayakan ide bisnis. Evaluasi ini membantu mengurangi risiko dan menemukan
kelemahan dan kekuatan dari ide bisnis yang ingin dijalankan. Dalam makalah ini,
saya akan membahas tentang evaluasi kelayakan ide bisnis dan bagaimana cara
melakukan evaluasi kelayakan ide bisnis.
A. Definisi evaluasi
Evaluasi juga adalah kegiatan yang terencana agar bisa menilai dan
mengukur keberhasilan dalam suatu program. Kegiatan ini seringkali dilakukan
dalam suatu perusahaan, organisasi, ataupun komunitas tertentu setelah
melakukan suatu kegiatan agar bisa meningkatkan kualitas dan juga mutu
perusahaan. dengan adanya evaluasi, maka akan sangat berguna sekali untuk
perencanaan lanjutan dengan memperbaiki berbagai masalah dan kekuranga, baik
itu dalam hal proses administrasi ataupun manajemen. Adapun Pertimbangan
untuk Mengevaluasi Kelayakan Ide Bisnis sebagai berikut:
3
B. Trend pasar dan potensi bisnis
Adalah topik penting bagi para pengusaha dan investor untuk memahami
arah perkembangan pasar dan peluang bisnis yang ada. Berikut ini adalah materi
lengkap tentang trend pasar dan potensi bisnis:
Trend pasar adalah perubahan atau arah pergerakan pasar dalam jangka
waktu tertentu. Trend pasar bisa meliputi tren konsumen, teknologi, gaya hidup,
atau kebiasaan pembelian yang bisa mempengaruhi permintaan pasar dan pola
belanja konsumen. Potensi bisnis adalah peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan
oleh pengusaha untuk menghasilkan keuntungan. Peluang bisnis bisa muncul dari
kebutuhan pasar yang belum terpenuhi atau adanya perubahan trend pasar yang
bisa dimanfaatkan.
Analisis trend pasar dan potensi bisnis bisa dilakukan dengan melakukan
riset pasar, observasi, dan wawancara dengan konsumen dan ahli bisnis. Hal ini
bisa membantu pengusaha dan investor untuk memahami arah perkembangan
pasar dan mengetahui peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan. Beberapa faktor
yang perlu diperhatikan dalam analisis trend pasar dan potensi bisnis antara lain:
4
3. Contoh trend pasar dan potensi bisnis
Beberapa contoh trend pasar dan potensi bisnis yang bisa dimanfaatkan
adalah:
Beberapa tips untuk memanfaatkan trend pasar dan potensi bisnis adalah:
1. Kelebihan (Strengths)
5
Kelebihan adalah aspek positif dari bisnis yang memberikan keunggulan
dibandingkan dengan pesaing. Kelebihan dapat menjadi sumber daya,
keterampilan, atau keunggulan lainnya. Beberapa contoh kelebihan dalam analisis
SWOT meliputi:
Kelemahan adalah aspek negatif dari bisnis yang dapat mengurangi daya
saing atau keuntungan. Beberapa contoh kelemahan dalam analisis SWOT
meliputi:
6
Peluang adalah situasi positif di pasar yang dapat dimanfaatkan untuk
keuntungan bisnis. Peluang dapat berupa tren pasar, perubahan peraturan, atau
kebutuhan baru di pasar. Beberapa contoh peluang dalam analisis SWOT meliputi:
Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang merinci rencana Anda untuk
memulai dan menjalankan bisnis Anda. Ini mencakup segala hal mulai dari model
bisnis Anda, analisis pasar, target pasar, analisis keuangan, proyeksi pendapatan,
dan strategi pemasaran hingga pengelolaan bisnis.
7
hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat rencana bisnis dalam kelayakan
ide bisnis:
8
Membuat rencana bisnis adalah langkah penting dalam memulai bisnis
yang sukses. Dalam melakukan kelayakan ide bisnis, pastikan Anda
mempertimbangkan semua faktor yang dapat memengaruhi kesuksesan dalam
berbisnis.
Analisis pasar adalah proses pengumpulan dan analisis data pasar untuk
memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen. Analisis pasar
merupakan bagian penting dalam evaluasi kelayakan ide bisnis karena dapat
membantu menentukan potensi pasar, persaingan, dan target konsumen untuk ide
bisnis yang diusulkan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan
dalam melakukan analisis pasar untuk evaluasi kelayakan ide bisnis:
1. Potensi pasar
2. Kebutuhan konsumen
3. Persaingan
9
dan kelemahan mereka. Hal ini dapat membantu Anda memahami peluang dan
tantangan dalam memasuki pasar.
Pahami juga harga yang ditawarkan oleh pesaing dan harga yang dapat
ditetapkan oleh bisnis yang diusulkan. Analisis ini juga harus mempertimbangkan
profitabilitas bisnis dengan membandingkan biaya produksi, harga jual, dan
margin keuntungan.
5. Strategi pemasaran
F. Model bisnis
Model bisnis adalah kerangka atau rencana yang menjelaskan cara sebuah
perusahaan akan menghasilkan pendapatan dan menghasilkan keuntungan. Model
bisnis mencakup berbagai aspek, seperti produk atau layanan yang ditawarkan,
target pasar, saluran distribusi, sumber daya yang dibutuhkan, dan cara perusahaan
akan menghasilkan pendapatan. Dalam mengevaluasi kelayakan ide bisnis, model
bisnis yang solid dan realistis adalah kunci kesuksesan. Berikut adalah beberapa
elemen penting yang harus dipertimbangkan dalam model bisnis untuk
mengevaluasi kelayakan ide bisnis:
10
Model bisnis harus menjelaskan nilai tambah yang diberikan produk atau
layanan kepada pelanggan. Pelanggan harus dapat mengidentifikasi masalah atau
kebutuhan yang mereka miliki dan bagaimana produk atau layanan tersebut akan
membantu memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Target Pasar
Model bisnis harus menjelaskan siapa target pasar produk atau layanan.
Dalam mengevaluasi kelayakan ide bisnis, penting untuk mempertimbangkan
ukuran pasar dan tingkat persaingan yang ada.
3. Saluran Distribusi
4. Sumber Daya
5. Pendapatan
6. Biaya
11
7. Keuntungan
Dalam mengevaluasi kelayakan ide bisnis, model bisnis yang baik adalah
model bisnis yang realistis dan terukur. Penting untuk mempertimbangkan semua
aspek bisnis dan mengidentifikasi risiko yang mungkin terjadi. Model bisnis juga
harus dapat menghasilkan keuntungan yang cukup untuk membuat bisnis
berkelanjutan dan berhasil dalam jangka panjang.
Ketersediaan sumber daya adalah salah satu faktor penting yang perlu
dipertimbangkan dalam mengevaluasi kelayakan ide bisnis. Ketersediaan sumber
daya termasuk aspek-aspek seperti modal, tenaga kerja, bahan baku, teknologi,
dan infrastruktur.
1. Modal
Modal adalah salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam
mengevaluasi kelayakan ide bisnis. Modal adalah jumlah uang yang diperlukan
untuk memulai dan menjalankan bisnis. Modal dapat berasal dari modal sendiri,
investor, atau bank. Penting untuk memastikan bahwa modal yang tersedia cukup
untuk membiayai kegiatan operasional bisnis, seperti pembelian bahan baku,
membayar gaji karyawan, dan biaya operasional lainnya.
2. Tenaga Kerja
12
kerja yang tersedia tidak cukup, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk
merekrut karyawan baru atau menyediakan pelatihan untuk meningkatkan
keterampilan karyawan yang ada.
3. Bahan Baku
Bahan baku adalah komponen penting dalam produksi barang atau jasa.
Dalam mengevaluasi kelayakan ide bisnis, perlu dipastikan bahwa bahan baku
yang dibutuhkan tersedia dan dapat diperoleh dengan harga yang wajar. Jika
bahan baku yang dibutuhkan sulit didapatkan atau harganya terlalu mahal, maka
hal ini dapat berdampak negatif pada keuntungan bisnis.
4. Teknologi
5. Infrastruktur
Dalam kesimpulannya, ketersediaan sumber daya adalah faktor penting yang perlu
dipertimbangkan dalam mengevaluasi kelayakan ide bisnis. Modal, tenaga kerja,
bahan baku, teknologi, dan infrastruktur adalah aspek-aspek ketersediaan sumber
daya yang perlu diperhatikan. Perusahaan perlu memastikan bahwa sumber daya
yang dibutuhkan tersedia dan Dapat diperbaharui.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
14
DAFTAR PUSTAKA
Daengs, GS, Achmad, Mahjudin, 2012. “Incrasing The Service Quality for
Customer Satisfaction,” JEBAV, Ventura Volume 15 No. 3, STIER Perbanas
Surabaya, pages 423 – 442.
15
16