Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

GAGASAN USAHA

Disusun Oleh:
KELOMPOK 4
Gamaliel Nicolas Sukatendel (7203143008)
Pinta Ayu Sagala (7202143002)
Ribka Priskila Situmorang (7202443003)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BISNIS


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat
dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas kelompok dalam bentuk
makalah dengan judul “GAGASAN USAHA” dengan baik dan tepat pada waktunya.

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah agar penulis dan pembaca dapat lebih
memahami tentang Karakter Wirausahaan. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini masih jauh dari sempurna karena kemampuan dan keterbatasan penulis, maka
dari itu penulis mohon maaf jika ada kata-kata penulis yang kurang berkenan di hati.

Oleh karena itu, penulis mohon kritikan dan saran yang bersifat membangun dari
berbagai pihak agar makalah ini dapat berguna sepenuhnya bagi penulis sendiri danpembaca
sekalian. Sekian dan terimakasih.

Medan,September 2022

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... 2

DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 4

A. Latar Belakang Masalah.................................................................................... 4


B. Rumusan Masalah.............................................................................................. 4
C. Tujuan Masalah................................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 6

A. Analisis Peluang Usaha...........................................................................................6


B. Bisnis Plan .............................................................................................................. 8
C. Start-up Bisnis......................................................................................................... 11

BAB III PENUTUP........................................................................................................... 16

A. Kesimpulan.............................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 17

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seorang Enterpreuneur tidak cukup mengendalkan gagasan kreatif dalama pembuatan
produk saja, dia memerlukan strategi yang jitu dan eksekusi yang tepat. Keberhasilan
ditentukan oleh banyak hal, tetapi yang paling penting apakah anda benar-benar
mengenali karakter anda dan berada pada bidang yang anda sukai dan minati? Bukan
tidak mustahil keberhasilan hanya soal waktu saja bagi orang orang yang benar benar
menyukai pekerjaannya.
Gagasan atau ide pokok merupakan hal yang kadang dirasa sangat sulit untuk
ditemukan dan terkadang gagasan yang berhasil ditemukan tidak sesuai dengan tujuan
utama yang ingin dituju atau dicapai. Akan lebih sulit lagi jika gagasan tersebut
diperoleh dari pemikiran bersama. Diperlukan pemikiran yang matang untuk memilih
atau menggabungkan gagasan yang telah ditentukan setiap individu agar nantinya
diperoleh satu gagasan yang bisa digunakan untuk mencapai kepentingan bersama.
Mencari Ide bisnis hal utama yang diperlukan adalah kerja otak, maksudnya adalah
cara berfikir kita bukan tenaga kita yang digunakan untuk mencarinya. Kita
memerlukan kepandaian dalam membaca peluang bisnis, mengamati kondisi sekitar,
dan berfikir kreatif untuk menentukan suatu bisnis apa yang mungkin banyak diminati
oleh konsumen. Dalam menentukan ide bisnis, kita dituntut untuk lebih berfikir keras
daripada berkerja keras. Bekerja keras akan sangat berguna setelah ide bisnis muncul
dan bisnis siap dibangun dan dikembangkan.
Dalam berwirausaha, kita tentunya selalu merasa tidak puas dengan kondisi yang
dialami saat ini. Seorang entrepreneur biasanya merasa kondisi saat ini masih belum
cukup dan belum sesuai dengan impiannya. Biasanya mereka selalu berusaha
mengembangkan bisnisnya dengan membuat bisnis yang telah ada menjadi bisnis
yang lebih bervariasi dan lebih banyak diminati oleh konsumen. Ketika suatu bisnis
sekiranya tidak menguntungkan, mereka biasanya akan langsung mencari penyebab
mengapa bisnis tersebut menjadi tidak menguntungkan. Kemudian akan
membuat suatu keputusan bisnis tersebut akan diberhentikan atau akan tetap
dijalankan tetapi membuat variasi terhadap bisnis tersebut. Hal inilah yang
mendorong seorang entrepreneur untuk selalu berusaha memanfaatkan kerja otak
dengan selalu melatih kemampuan berfikir cepatnya dalam menghadapi segala

4
kondisi dan resiko yang akan timbul pada bisnis yang sedang dijalankan. Sama halnya
dengan menentukan ide atau gagasan pertama kali. Tentunya sangat memerlukan
adanya kerja otak.

B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana analisis peluang bisnis itu?
b. Bagaimana bisnis plan itu?
c. Bagaimana start up bisnis itu?

C. Tujuan Penelitian
a. Mengetahui bagaimana peluang bisnis.
b. Mengetahui bisnis plan.
c. Mengetahui start up itu bagaimana.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Analisis Peluang Bisnis


 Pengertian analisis peluang bisnis

Analisis peluang usaha adalah evaluasi menyeluruh tentang kemungkinan manfaat,


pengembalian, dan risiko yang terkait dengan investasi potensial untuk kepentingan bisnis.
Hal ini memungkinkan bagi perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat. Di dalam
analisis peluang usaha, isinya memperhitungkan semua data terkait seputar keputusan bisnis.
Khususnya keputusan untuk berinvestasi dalam sumber daya dan mencakup keahlian
tambahan yang dapat membantu kesuksesan bisnis lebih lanjut.

Singkatnya analisis peluang usaha adalah sebuah proses meneliti di mana dan bagaimana
perusahaan dapat menjangkau lebih banyak klien potensial atau meningkatkan profit
perusahaan.

 Tujuan Analisis Peluang Usaha

Ada banyak alasan kenapa meluangkan waktu dan sumber daya untuk melakukan analisis
peluang usaha terlebih dahulu. Berikut ini beberapa alasan mengapa analisis ini sangat
penting bagi keberlangsungan usaha.

1. Membuat Strategi Jangka Panjang yang Lebih Baik


Tujuan dari membuat analisis peluang usaha ini supaya kamu bisa membuat strategi
jangka panjang untuk bisnis. Tidak sedikit perusahaan yang kerap mendapatkan
rintangan dari faktor eksternal, seperti kebutuhan masa kini, tren pasar, dan masih
banyak yang lainnya.
Tanpa memperhatikan faktor eksternal tersebut, perusahaan akan menjadi buta akan
inovasi terbarukan. Sehingga, membuat analisis peluang usaha ini sangat penting
supaya kamu dapat memperkirakan tren pasar dalam setahun, lima tahun, bahkan 10
tahun mendatang.
2. Mengevaluasi Produk dan Jasa
Mungkin saat ini kamu sedang mengembangkan sebuah teknologi sistem marketplace
terbaru. Inovasi ini mungkin sangat bermanfaat bagi perusahaan, UMKM, dan
konsumen.Tapi, bagaimana caranya kamu mengetahui bahwa produk atau jasa yang
kamu kembangkan tersebut bisa diterima oleh masyarakat luas? Lalu, bagaimana cara
perusahaan kamu mengedukasi konsumen tentang nilai teknologi terbaru milik kamu?
Salah satu caranya yaitu menganalisis peluang usaha. Seperti yang kita tahu, pada
tahun 2010 Gojek belum secanggih seperti saat ini. Dulu masih belum banyak orang
yang menggunakan ponsel pintar dan eksistensi aplikasi smartphone masih terkesan
sangat baru.

6
Memang, pada saat itu inovasi ojek online masih terasa baru dan aneh bagi semua
orang. Tapi, dengan seiringnya waktu dan perkembangan zaman, akhirnya Gojek
menemukan sebuah teknologi yang memudahkan mereka untuk menghubungkan
penumpang dengan armadanya. Perlu kalian ketahui, Gojek membutuhkan waktu 5
tahun untuk mengembangkan layanan jasa mereka dan mengedukasi nilai Gojek
kepada masyarakat Indonesia.
3. Mengidentifikasi Strategi Pemasaran
Salah satu teori marketing yang sering digunakan untuk menganalisis usaha yaitu 4P’s
(Product, Price, Place, Promotion). Dengan menganalisa pasar dengan teori tersebut,
perusahaan dapat mempelajari dan mengetahui siapa saja target pasar mereka, produk
yang mereka butuhkan, dan bagaimana cara konsumen membuat keputusan.
Setelah mengetahui pasar saat ini, kamu bisa menentukan dan mengetahui strategi
pemasaran yang efektif untuk perusahaan atau produk kamu.
4. Meneliti Pasar Lebih Lanjut
Setelah kamu mulai memahami pasar, selanjutnya kamu dapat mengidentifikasi lebih
banyak peluang usaha untuk dijelajahi. Dengan melakukan riset konsumen, kamu
dapat mengidentifikasi pain point yang tidak pernah kamu sadari bahwa itu ada. Itulah
tujuan dari menganalisis peluang usaha secara lebih dalam, supaya kamu bisa
menemukan dan memanfaatkan peluang baru apapun yang muncul.
5. Mengidentifikasi Hambatan
Terakhir, tujuan analisis peluang usaha adalah mengidentifikasi hambatan terhadap
usaha kamu. Untuk mengetahui hal ini, biasanya para business analyst menggunakan
teori analisis SWOT yang dapat melihat kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
dari bisnis kamu.

 Cara Melakukan Analisis Peluang Usaha


Setelah mengetahui apa saja tujuan analisis peluang usaha, sekarang saatnya untuk
mengetahui cara analisis peluang usaha, diantaranya:

1. Brand Tracking
Brand tracking adalah cara mengukur dari upaya brand awareness bisnis kamu
terhadap metrik utama, seperti kesadaran dan persepsi merek. Selain itu, Brand
tracking ini sangat membantu perusahaan kamu mendapatkan gambaran tentang
sentimen merek secara umum dan efektivitas kampanye yang kamu jalani. Sehingga,
kamu dapat memahami bagaimana merek kamu sejajar dengan merek pesaing.
2. Analisis Kompetitif dengan SWOT
Analisis pasar kompetitif ini sangat membantu kamu memahami mengapa kompetitor
menjadi pesaing. Salah satu cara untuk menganalisis pasar kompetitif adalah dengan
menggunakan SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat). Cobalah untuk
membuat tabel SWOT. Tabel SWOT sangat bermanfaat untuk menemukan proposisi
nilai produk supaya kamu dapat mengembangkan fitur atau layanan yang kamu miliki
saat ini. Kemudian, kamu juga bisa mengetahui tolak ukur pertumbuhan untuk
meningkatkan upaya strategi bisnis.

7
3. Pertimbangkan Analisis Lingkungan
Selanjutnya, cara analisis peluang usaha yaitu mempertimbangkan lingkungan saat
ini. Analisis ini bisa dilakukan dengan dua cara, yakni Internal dan Eksternal.
- Internal Environment Analysis
Analisis ini berguna untuk mengetahui faktor internal apa saja yang mempengaruhi
hasil kerja bisnis kamu. Mulai dari sumber daya, teknologi, pergeseran budaya, peran
atau tim baru yang masuk ke dalam bisnis. Intinya, internal environment analysis ini
terkait dengan seluruh kegiatan operasional bisnis kamu. Sehingga, kamu dapat
mengetahui hambatan apa saja yang ada di dalam bisnis dan menemukan solusi untuk
memecahkan masalah tersebut.
- External Environment Analysis
Sedangkan external environment analysis lebih cenderung pada apa yang
mempengaruhi konsumen untuk membeli produk kamu. Biasanya, hal ini terjadi
karena faktor kemajuan teknologi, musim, budaya pop, politik, norma budaya, dan
masih banyak lainnya. Jika kamu mengetahui faktor ini, kamu bisa mengetahui
bagaimana mengendalikan bisnis dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

4. Analisa Strategi Pemasaran Dengan 4Ps

4P’s (Product, Price, Place, Promotion) atau marketing mix adalah elemen kunci yang
terlibat dalam pemasaran barang atau jasa. Analisa strategi marketing mix ini sangat penting
kamu lakukan supaya kamu dapat mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis
kamu. Tidak hanya strategi pemasaran saja, dengan 4Ps ini, kamu dapat mengetahui apakah
produk yang kamu tawarkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini (Product) atau
tidak. Menetapkan harga jual yang ideal (Price), channel distribusi yang tepat untuk
memasarkan produk (Place), dan membuat strategi promosi yang tepat untuk memasarkan
produk kamu (Promotion).

B. Bisnis Plan

Bisnis plan atau Business Plan adalah sebuah dokumen tertulis lengkap berisi tentang
tujuan dari bisnis serta langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dalam contoh business plan juga terdapat jangka waktu pencapaian tujuan tersebut agar
lebih jelas dan detail. Untuk bisnis rumahan, bisnis plan tetap penting untuk dibuat.
Dalam business plan untuk usaha rumahan, pembuatannya tentu lebih sederhana
dibandingkan level perusahaan.

Pembuatan business plan harus dibuat untuk tujuan yang besar apapun jenis bisnisnya.
Misalnya contoh bisnis plan makanan yang bisa dijalankan di rumah tidak perlu dibuat
terlalu rumit. Cukup dibuat dengan sederhana. Dalam sebuah business plan biasanya
berisi strategi pemasaran dan penjualan bisnis secara detail, income dan outcome dari
bisnis tersebut, kondisi keuangan, dan informasi lainnya. Ketika seorang pebisnis
membuat business plan, tentunya perlu pemikiran dan keputusan yang tepat. Fungsi
pembuatan business plan adalah menjadi acuan bagi pebisnis untuk dapat mencapai
tujuan dalam jangka panjang.

8
Komponen Bisnis Plan

Ketika kamu hendak membuat business plan, kamu harus mengetahui komponen apa saja
yang harus ada di dalamnya. Beberapa komponen business plan adalah di antaranya:

- Executive Summary Perusahaan (Menjelaskan secara singkat dan padat isi dari
business plan yang dibuat)
- Deskripsi Perusahaan (Meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi, tujuan
perusahaan, dan mitra perusahaan)
- Produk atau Layanan (Menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan dan
kelebihannya)
- Analisis Pasar (Meliputi identifikasi pesaing, analisis swot, dan analisis
segmenting, targeting, positioning)
- Strategi Pemasaran (Meliputi pemasaran offline dan pemasaran digital)
- Budgeting (Meliputi rencana keuangan perusahaan keseluruhan)

Tujuan Bisnis Plan

Tujuan utama dari business plan adalah menyediakan roadmap, memperjelas apa yang harus
difokuskan, dan mengetahui proyeksi bisnis di masa depan. Contoh bisnis plan pakaian jika
kamu seorang penjahit atau penjual baju preloved/thrift, buatlah peta proyeksi bisnisnya
dengan baik.

1. Menyediakan Roadmap
Business plan sejatinya merupakan peta atau roadmap dalam menjalankan bisnis
kamu. Dengan adanya business plan, kamu dapat menjalankan bisnis secara
bertahap mulai dari visi usaha, cara kamu bisa mewujudkan visi, target pasar,
segmen pasar, dan hal-hal yang berkaitan dengan operasional usaha.
2. Memperjelas Fokus Bisnis
Seringkali kita menemukan pemilik bisnis yang mengalami kesulitan saat
menjalankan bisnis. Adanya contoh business plan akan membantu untuk
memperjelas fokus bisnis. Dengan fokus jelas, pemilik bisnis bisa tetap pada jalur
bisnis yang telah dibuat sebelumnya. Bisnis yang memiliki fokus yang jelas akan
lebih mudah dalam mencapai target atau visi usaha. Contoh bisnis plan minuman
sudah sangat banyak, kamu harus fokus pada ciri khas produk yang hendak kamu
jual. Business plan ini bisa menjadi arahan atau bahan evaluasi jika usaha yang
kamu jalankan mengalami kendala atau.
3. Sebagai Bukti Keseriusan
Business plan tidak hanya diperuntukan bagi kamu sebagai pemilik usaha, tapi
juga berguna bagi stakeholder atau investor yang akan menyokong bisnis kamu.
Bisnis plan tentu bisa menjadi identitas keseriusan Anda dalam menjalankan
usaha. Bisnis plan juga bisa menjadi bahan sebagai contoh pertimbangan investor
untuk mendukung usaha Anda.

9
Contoh Bisnis Plan

Agar kamu lebih mudah memahami cara membuat business plan, di bawah ini ada contoh
bisnis plan minuman kekinian yang bisa kamu intip.

Latar belakang/Executive Summary

Langkah pertama yang harus disiapkan paling awal adalah komponen latar belakang atau
Executive Summary. Di poin ini, kamu bisa menuliskan alasan-alasan mengapa ingin
menghadirkan sebuah kedai minuman “Kopi Milenial”, sejarah penemuan ide minuman boba,
prestasi/keunggulan, hingga potensi yang mungkin bisa berkembang di masa depan.

Contoh penulisan latar belakang bisnis plan Kopi Milenial

“Kopi Milenial merupakan usaha potensial yang menggunakan bahan baku minuman
berkualitas dengan aneka pilihan rasa favorit. Kopi Milenial yang terletak di Jalan Kresna
Raya, Kota Bogor ini hanya menjual menu minuman kopi kekinian racikan seorang pecinta
kafein …”

Penjelasan visi dan misi

Langkah selanjutnya adalah menyusun visi misi usaha. Bagian ini sebaiknya dibuat dengan
jelas dan gamblang agar tidak disalahartikan calon investor.

Contoh penulisan visi misi usaha di dalam bisnis plan

 Visi: Menciptakan minuman kopi kekinian yang bisa membuat hati semua orang
senang dan riang.
 Misi: Memberikan cita rasa minuman kopi terenak dan memberikan pelayanan
terbaik kepada pelanggan.

Gambaran produk

Kamu juga wajib mendeskripsikan produk bisnis dengan jelas dan mudah dimengerti ketika
mengajukan bisnis plan ke calon investor.

Contoh penulisan gambaran produk di dalam bisnis plan “Bisnis Kopi Milenial menjual
minuman kopi sebagai menu andalan. Untuk menu makanan pendamping, tersedia aneka
pilihan seperti cake dan pastry, hingga makanan berat seperti spageti.”

Rencana usaha

Di bagian terakhir memuat informasi teknis yang cukup mendetail seputar bisnis yang akan
dikelola, di antaranya meliputi:

 Persiapan

10
Meliputi informasi penjelasan seputar proses pencarian bahan baku, pengolahan, hingga bisa
sampai ke target pasar. Contoh: “Dalam usaha Kopi Milenial, bahan baku dibeli setiap empat
hari sekali. Jam operasional mulai dari pukul 4 sore hingga pukul 12 malam setiap hari.”

 Strategi pemasaran

Di bagian ini bisa diisi dengan berbagai metode pemasaran digital maupun tradisional untuk
menarik calon pelanggan. Kamu juga bisa menampilkan juga strategi pemasaran yang terdiri
dari segmen pasar, target pasar, serta positioning produk agar bisa lebih bersaing dengan jenis
usaha sejenis. Misalnya:“Agar Kopi Milenial lebih dikenal, akan ada promo reguler di sosial
media dan marketplace. Ada website yang berisi informasi promo dan konten-konten viral
untuk menarik minat calon pelanggan.”

Meski promosi ini membutuhkan biaya, tetap tidak perlu dikhawatirkan sebab langkah ini
merupakan salah satu instrumen investasi.

Rencana anggaran

Di bagian ini, kamu bisa menulis harga dan bahan baku yang digunakan secara detail dan
terperinci. Misalnya:

 Sewa ruko: Rp1.500.000


 Pembelian kopi: @Rp300.000 x3 kg = Rp900.000
 Paper cup: @Rp250 x 100 pcs = Rp25.000
 Biaya lainnya.

Sumber anggaran

Sumber anggaran bisa berasal dari dana pribadi, investasi, atau pinjaman. Tulislah keterangan
informasi dari sumber dana tersebut secara rinci dan gamblang. Misalnya:

 Modal pribadi: Rp10.000.000


 Dana pinjaman: Rp10.000.000
 Perkiraan dana dari investor: Rp25.000.000
 Pendanaan lainnya.

Struktur organisasi

Dalam menjalani sebuah bisnis, tentu kamu juga harus memiliki struktur organisasi yang
jelas dan bisa diminta pertanggungjawaban.

C. Start-up Bisnis

Pengertian Bisnis Startup

Seperti yang sudah dijelaskan, kata startup merupakan serapan dari bahasa Inggris yang
memiliki arti yaitu bisnis yang baru yang saja dirintis. Startup sendiri merupakan sebuah
perusahaan rintisan yang jangka waktu beroperasinya belum terlalu lama. Oleh karena itu,

11
startup juga bisa diartikan sebagai perusahaan yang baru saja dibentuk dan masih pada tahap
pengembangan maupun penelitian agar menemukan pasar yang tepat untuk mengembangkan
produk ataupun jasa yang ingin ditawarkan.

Pada umumnya, bisnis startup ini sendiri lebih mengutamakan berbagai ide baru yang dapat
memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat maupun konsumen yang ada di pasaran.
Dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat ini, perusahaan startup biasanya
mengacu kepada perusahaan yang memberikan atau memiliki layanan maupun produk yang
bergerak pada bidang teknologi maupun digital.

Karakteristik Bisnis Startup

Sebagai bisnis startup memiliki beberapa karakteristik yang dapat digunakan untuk
membedakannya dengan perusahaan konvensional. Berikut beberapa karakteristik yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi bisnis startup.

 Karakteristik yang pertama adalah, pada umumnya modal yang digunakan oleh bisnis
startup akan bergantung terhadap pergerakan bisnis yang ada.
 Karakteristik yang kedua adalah, pada umumnya bisnis startup memiliki umur kurang
dari tiga tahun.
 Karakteristik yang ketiga adalah, pada umumnya bisnis startup memiliki pendapatan
selama jangka waktu satu tahun kurang dari 100.000 ribu US Dollar.
 Karakteristik yang keempat adalah, pada umumnya bisnis startup memiliki tujuan
atau fokus terhadap mengembangkan bisnisnya dengan cepat.
 Karakteristik yang kelima adalah, pada umumnya bisnis startup membuat sebuah
produk maupun jasa yang dapat digunakan oleh masyarakat dalam menjawab segala
kebutuhan yang belum disediakan serta mengisi pasar tertentu.
 Karakteristik yang keenam adalah, pada umumnya bisnis startup banyak
mengandalkan teknologi informasi serta elektronik di tengah perkembangan zaman
saat ini.
 Karakteristik yang ketujuh adalah, pada umumnya bisnis startup atau yang
menggunakan model bisnis ini memiliki sifat yang mudah beradaptasi terhadap
lingkungan baru untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar yang ada.

Tips dalam Mendirikan dan Menjalankan Bisnis Startup

Dalam memulai atau mendirikan sebuah bisnis startup bukanlah hal yang mudah oleh sebab
itu sering kali banyak yang gagal dan menyerah karena tidak adanya perkembangan. Berikut
beberapa tips yang dapat kamu gunakan dalam memulai atau mendirikan sebuah bisnis
startup.

1. Membentuk tim yang solid dan konsisten

Tips pertama dalam membuat serta mengembangkan bisnis startup adalah membentuk tim
yang solid serta konsisten. Tanpa adanya sebuah tim yang solid pada sebuah bisnis startup
maka perkembangan tidak akan terjadi yang dapat menimbulkan terjadinya kegagalan.

12
Dalam membentuk tim yang solid dan konsisten, kamu harus memiliki visi serta tujuan yang
sama atau sejalan dengan tim yang ada. Kamu juga bisa menetapkan komitmen kepada setiap
anggotanya, dimana jika ingin mengembangkan usaha yang ada harus konsisten. Dengan
memiliki tim yang solid, sebuah brand yang akan dibentuk juga akan ikut terpengaruh
berdasarkan citra atau pandangan baik dari pemberi dana atau investor dan juga shareholder.

2. Terus bertanya dan jangan berpuas diri

Tips kedua dalam membuat serta mengembangkan bisnis startup adalah tidak malu untuk
terus bertanya dan mau berkembang terus serta tidak mudah puas akan diri sendiri. Dalam
sebuah bisnis startup, yang membedakannya dengan usaha lain adalah bagaimana seseorang
dituntut untuk terus berpikir kritis serta inovatif sehingga dapat menemukan pasar baru yang
tepat untuk melakukan usaha.

Kamu juga tidak boleh cepat untuk merasa puas akan hasil yang didapatkan. Dari hasil yang
didapatkan tersebut, gunakanlah untuk menganalisis apa yang dapat dikembangkan dan
mencari cela yang dapat diperbaiki untuk memenuhi kebutuhan pasar yang ada. Sebagai
individu yang bekerja di bidang startup harus memiliki rasa penasaran dan keinginan untuk
terus bertanya sehingga dapat menemukan jawaban baru yang tepat untuk permasalahan yang
ada di tengah masyarakat saat ini.

3. Mencari pemberi dana yang dapat menguntungkan bisnis

Tips ketiga dalam membuat serta mengembangkan bisnis startup adalah mencari pemberi
dana atau investor yang dapat menguntungkan bisnis kamu. Hal ini dilakukan dengan
mencari pihak investor yang memiliki kesamaan baik dari visi serta model bisnis yang akan
kamu jalankan.

Hal ini dikarenakan, jika pemberi dana memiliki tujuan yang ingin dicapai atau visi yang
berbeda dari bisnis yang sedang kamu jalankan, maka usaha tersebut tidak akan berjalan dan
berkembang karena terjadi penyesuaian terus menerus.

Oleh sebab itu, seringkali investor besar bukanlah sesuatu yang menguntungkan, tetapi
investor yang percaya akan visi perusahaanlah yang harus dicari. Banyak pemberi dana yang
hanya mencoba memanfaatkan nilai yang dimiliki pada usaha yang kalian buat dan
merugikan dalam jangka panjang. Namun, kamu tidak boleh takut dan meminta secara
berlebihan pula kepada investor. Jika kamu memiliki kepercayaan terhadap bisnis yang kamu
jalankan, pada akhirnya investor yang tepat untuk kamu dan usahamu akan datang dengan
sendirinya.

4. Memiliki mentor yang berpengalaman

Tips keempat dalam membuat serta mengembangkan bisnis startup adalah memiliki mentor
yang tepat di bidangnya serta memiliki pengalaman. Dalam membuat sebuah bisnis startup
bukan hanya mengenai pengetahuan yang dimiliki oleh seorang individu maupun tim di

13
dalamnya saja. Namun, sangat diperlukan juga mentor yang berpengalaman dan mengetahui
serta mengenal ekosistem cara kerja yang ada di bidang tersebut. Banyak pendiri bisnis
startup yang melakukan kesalahan seperti mengabaikan masukan serta kokoh pada idealisme
yang dimilikinya tanpa mau beradaptasi. Usaha yang kamu buat bisa tidak berkembang atau
bahkan gagal jika idealisme yang ada tidak sesuai dengan ekosistem bisnis maupun pasar
yang ada.

5. Membuat road map usaha

Tips kelima dalam membuat serta mengembangkan bisnis startup adalah membuat roadmap
usaha yang digunakan untuk menjadi petunjuk dalam menjalankan suatu usaha dalam
mencapai tujuan yang ada. Kesalahan yang sering diperbuat oleh para pelaku bisnis startup
ini adalah melupakan hal-hal sepele namun penting seperti ini, yaitu membuat roadmap
maupun master timeline. Hal-hal tersebut yang nantinya dapat berguna dalam menganalisis
data, pertanyaan yang muncul, riset yang dilakukan, serta memantau apakah lancar dan sesuai
tidakkah jalan usaha yang kamu miliki.

6. Mengandalkan pemasaran secara digital

Tips keenam dalam membuat serta mengembangkan bisnis startup adalah mengandalkan
pemasaran secara digital atau digital marketing. Hal ini dikarenakan, banyak perkataan
bahwa bisnis startup dan digital marketing merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari
satu sama lain. Namun, seringkali kita melihat bahwa banyak startup yang gagal karena tidak
dapat mengimplementasikan pemasaran digital ini dengan baik dan terlalu berfokus pada
pemanfaatan teknologi digital saja. Berbagai fitur digital marketing yang dapat dimanfaatkan
untuk bisnis kamu seperti Google Ads, SEO dan juga berbagai platform media sosial yang
ada saat ini.

7. Memiliki kepercayaan terhadap diri dan usaha yang dikembangkan

Tips ketujuh dalam membuat serta mengembangkan bisnis startup adalah memiliki
kepercayaan terhadap diri serta usaha yang sedang dikembangkan. Memang pada awalnya
akan terasa sulit dalam menjalankan sebuah bisnis, namun bukan berarti kamu harus berkecil
hati dan patah semangat ketika bisnis yang kamu jalankan tidak berjalan sesuai rencana.

Dari kegagalan yang ada tersebut, kamu dapat gunakan untuk membangun strategi yang lebih
baik di kemudian hari dan lebih fokus untuk mencapai tujuan yang ada. Karena terdapat
pepatah bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Kegagalan merupakan sebuah katalis
agar bisnis yang kamu jalankan dapat menjadi lebih kuat.

Contoh dari Bisnis Startup

Di Indonesia sendiri, sudah banyak beberapa bisnis startup yang dapat melampaui angka
unicorn atau melebihi nilai 1 miliar dollar AS, dan beberapa diantaranya sudah dapat
dikatakan masuk kedalam kategori decacorn.

14
Contoh dari beberapa startup tersebut adalah Gojek, Tokopedia, Ovo, Bukalapak, Traveloka,
dan juga Shopee. Setiap bisnis startup memiliki bidang yang ditekuni atau dijalankannya
dengan berbagai variasi, baik mulai dari keuangan, pemasaran, ritel, pelayanan, hingga video
games. Variasi tersebut juga dapat bertambah dengan seiring berkembangnya teknologi yang
saat ini sedang sangat pesat.

15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Bisnis apapun pasti selalu membutuhkan modal. Namun, apakah modal tersebut hanya
berupa uang saja?  Tentu saja tidak! Modal tidak hanya terkait dengan uang semata. Modal
adalah segala potensi yang dimiliki yang bisa dikerhkan untuk mewujudkan sesuatu yang
ingin dicapai. Jiwa dan raga adalah modal kemampuan untuk memunculkan ide-ide brilian,
termasuk juga keahlian yang anda miliki merupakan modal.
Untuk mencari gagasan usaha kita juga perlu modal. Apa itu? Yaitu mindset (pola pikir).
Semakin luas mindset anda, semakin mudah bagi anda untuk menemukan gagasan usaha.
Dan juga anda harus selalu ingat bahwa dunia Entreprneur adalah dunia kebebasan. Bebas
waktu, bebas berekresi, bebas berekspresi, bebas aturan-aturan perusahaan dan termasuk
kebebasan financial. Mengapa demikian? Jawabanya karena semua aktivitas kantor, kitlah
yang mengaturnya. Karena semua bergantung dengan kita, maka akan bagaimana bisnis kita
ke depan, tergantung apa dan bagaimana kita sebagai pelaku utamanya.

16
DAFTAR PUSTAKA

Sunarto dan Subagyo. 2019. Modul Ajar Kewirausahaan. Surabaya : Prodi Kebidanan
MagetanPoltekkes Kemenkes.

Kamrianti (2012). Mengenal Tentang Kewirausahaan. (Online)


(http://www.kamriantiramli.wordpress.com).

https://www.gramedia.com/best-seller/bisnis-startup/

https://rangkulteman.id/berita/apa-itu-analisis-peluang-usaha

17

Anda mungkin juga menyukai