Anda di halaman 1dari 9

KEWIRAUSAHAAN

“PENGUATAN DAN IMPLEMENTASI BUSINESS PLAN”

Disusun oleh
NURUL HANIFAH AZIZ
NIM: 21003222
Kode Kelas: (202111280482 UNP1.60.1101)
Dosen pembimbing: Thamrin, S. Pd, MM

PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Syukur Alhamdulillah saya panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan karunia – Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas untuk mata kuliah Pengantar
Kewirausahaan dengan judul “Workshop Penguatan dan Implementasi
Business Plan Bagi Peserta PMW UNP Tahun 2021 “.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan do’a, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat diselesaikan.

Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya
miliki. Oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritikan yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya saya berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
Pendidikan.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Solok, 22 Agustus 2021

Penulis
DAFTAR ISI
JUDUL……………………………………………………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………………….
A. Latar Belakang……………………………………………………………………………………………………
B. Rumusam Masalah………………………………………………………………………………………………
C. Tujuan Pembahasan…………………………………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………………………………….
A. Pengertian Business Plan…………………………………………………………………………………...
B. Pentingnya Business plan…………………………………………………………………………………
C. Kerangka Rencana Usaha (Business Plan) …………………………………………………………
BAB III PENUTUP………………………………………………………………………………………………………….
A. Kesimpulan………………………………………………………………………………………………………….
B. Saran…………………………………………………………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dengan pesatnya perkembangan zaman dan teknologi maka sekarang orang mulai
berhati-hati dalam memilih dan membeli makanan di luar, karena adanya kecurigaan akan
penggunaan bahan kimia yang berbahaya pada makanan. Meski faktanya, hal tersebut tidak
berlaku bagi masyarakat kelas bawah. Kebanyakan masyarakat kelas bawah memilih
makanan yang bercita rasa enak dan harganya murah. Mereka tidak peduli zat apa yang
terkandung dalam makanan tersebut, yang penting bisa makan katanya.

Untuk itulah kami bermaksud untuk membuat makanan yang memiliki rasa enak dengan
harga cukup murah namun tetap aman untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan
kimia yang berbahaya serta kandungan gizi baik.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian business plan?
2. Apa saja manfaat dari business plan?
3. Apakah penting membuat business plan sebelum berwirausaha?
4. Bagaimanakah Langkah – Langkah Menyusun business plan?

C. TUJUAN PEMBAHASAN

Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun makalah bisnis ini adalah sebagai berikut :

1. Menjadi mahasiswa lebih kreatif dan inofatif tentang berwirausaha.


2. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha demngan baik.
3. Untuk memenuhi pengalaman tugas mata kuliah kewirausahaan.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausahaa.
5. Dapat menambah sendiri dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang
bermanfaat dan berorientasi pada masa depan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BUSINESS PLAN

Menurut Bygrave, Business Plan adalah suatu dokumen yang menyatakan keyakinan
akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan
keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.

Definisi dari business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menggambarkan sifat
bisnis Anda. Dalam dokumen ini harus mengandung strategi penjualan dan pemasaran
secara rinci, kondisi keuangan, dan juga pendapatan serta pengeluaran selama menjalankan
bisnis tersebut.

Pembuatan dokumen ini bertujuan untuk mencantumkan tujuan yang ingin diraih oleh
perusahaan, serta cara untuk mencapai tujuan tersebut dengan baik. Selain itu, suatu
business plan juga bisa dijadikan arahan tentang bagaimana suatu perusahaan mampu
menjawab berbagai masalah dan tantangan yang ada di masa depan. Oleh sebab itu,
pembuatan dokumen ini tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa dan harus disusun secara
matang.

Dari adanya penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bersama bahwa business plan
adalah suatu dokumen yang berisi tentang bagaimana suatu perusahaan akan di bangun,
lengkap dengan tujuan yang ingin dicapai dan strategi dalam mencapai tujuannya.
Sederhananya, dokumen ini bisa menjadi kompas atau penunjuk arah bagaimana
perusahaan bisa berkembang.

B. PENTINGNYA BUSINESS PLAN

Ada beberapa alasan penting mengapa orang harus menyusun Business Plan:

* To complete mergers and acquisitions


*To motivate and focus your management team (Bygrave, 1994:115)

Jadi tujuan menyusun Business Plan adalah:

 menyatakan bahwa anda sebagai pemilik dan pemegang inisiatif membuka usaha baru
- mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang
sudah ada dan saling menguntungkan. Misaalnya, dari para produsen yang dapat
diharapkan memasok barang buat perusahaan anda ataupun perusahaan-perusahaan
yang lebih besar memberi pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh
perusahaan anda.
 Business plan juga juga dapat mengundang orang-orang tertentu yang potensial atau
mempunyai keahlian untuk bergabung bekerjasama dengan anda.
 Business plan juga berguna untuk melakukan merger dan akuisi misalnya anda
menjual perusahaan besar maka perusahaan besar tersebut harus membaca business
plan anda atau mungkin juga anda ingin membeli perusahaan lain maka business plan
yang anda dapat susun dapat memberi keyakinan kepada perusahaan lain yang mau
diakuisisi.
 Business plan bertujuan untuk menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil
yang ada dalam perusahaan.

C. KERANGKA RENCANA USAHA ( BUSINESS PLAN ).

Pokok-pokok pikiran perencanaan usaha mencakup:

1) Nama perusahaan

Nama yang diberikan sebaiknya jangan hanya mementingkan factor yangs edang hangat
pada saat ini melainkan lebih berorientasi ke masa depan.

2) Lokasi

Ada dua hal penting menyangkut lokasi yang akan dipilih, yaitu:

1. Lokasi perkantoran, disebut tempat kedudukan berarti tempat (kantor) badan usaha,
biasanya mengelola perusahaan yang berada ditempat lain.
2. Lokasi perusahaan, disebut tempat kediaman berarti tempat perusahaan beroperasi.

3. Lokasi pertokoan, Umumnya lokasi pertokoan harus diingat bahwa konsumen untuk
belanja ke toko atau ke lokasi yang mempunyai banyak jenis dan persediaan barang
dagangan dan memiliki reputasi sebagai lokasi yang memilikibarang bermutu dan barang
bersaing.

4. Lokasi pabrik/industri

Ada dua hal utama yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi pabrik/industri yang
baik, yakni:

 Backward linkage, berarti pertalian belakang, yaitu bagaimana sumber daya


(resources) yang akan digunakan. Ini termasuk bahan baku, tenaga kerja, suasana
dan kondisi masyarakat setempat.
 Forward linkage, berarti pertalian ke depan, yaitu daerah pemasaran hasil
produksi. Apakah tersedia konsumen yang cukup untuk menyerap hasil produksi.

3) Komoditi yang akan diusahakan

Kesempatan memilih komoditi yang diusahakan dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai

berikut:

a. Membanjirnya permintaan masyarakat terhadap jenis-jenis hasil usaha tertentu, baik


berupa barang-barang ataupun jasa.

b. Teridentifikasinya kebutuhan tersembunyi masyarakat akan barang-barang atau jasa


tertentu.

c. Kurangnya saingan dalam bidang usaha yang ingin kita kerjakan.

d. Adanya kemampuan yang meyakinkan untuk bersaing usaha dengan orang lain dalam
mengembangkan suatu bidang usaha yang sama.

4) Konsumen yang dituju

Prospek konsumen didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Jika jenis usaha
berbentuk industry tentu jangkauan konsumen yang akan dituju lebih jauh dibandingkan
dengan usaha bentuk pertokoan.
5) Pasar yang akan dimasuki

Sebuah perusahaan yang akan memasuki pasar akan menempatkan perusahaannya


sebagai pemimpin pasar (market leader), penantang pasar (market challenger), pengikut
pasar (market follower), atau perelung pasar (market nicher).

6) Partner yang akan diajak kerjasama

Partnership merupakan suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk
menjalankan suatu usaha mencari keuntungan. Ada dua macam partnership yakni:

 General partnership, dimana semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis
sama-sama bertanggungjawab, termasuk tanggung jawab yangb tidak terbatas
terhadap utang-utang bisnis.
 Limited partnership, dimana memiliki anggota sekurang-kurangnya satu orang yang
bertanggungjawab tidak terbatas dan anggota lainnya bertanggung jawab terbatas.

Dan masih banyak bentuk partnership lainnya seperti secret partner, silent partner,
nominal partner, general partner, senior partner, yunior partner, dan lain-lain.

7) Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan

Memilih personil yang dipercaya menyangkut masalah karakter, kejujuran, dan kemampuan

seseorang.

8) Jumlah modal yang diharapkan dan yang tersedia


BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN.

Business Plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang
didirikan. Business Plan yang dibuat bertindak sebagai perangkat pemegang kendali
perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak menyimpang.

B. SARAN.

Demikianlah makalah yang saya buat semoga bermanfaat bagi para pembaca dan pihak
yang berencana untuk memulai sebuah usaha agar sebaiknya mempersiapkan
rancangan perencanaan usaha baik tertulis maupun tidak tertulis.

Apabila terdapat kesalahan dan kekurangan kata dalam penulisan makalah.

Anda mungkin juga menyukai