KEGIATAN BISNIS
OLEH :
KELOMPOK 4
KETUA
REZKI APRIANA EBA (162101061)
ANGGOTA
NASTASYA UTARI (162101062)
MUH. HUSEIN HIDAYAT (162101063)
FILDA NINGSI (162101113)
ILYAS (162101053)
INDAH MEILANI (162101100)
Assalamu’alaikumwr.wb.
Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. karena telah
memberikan rahmat serta hidayat-Nya sehingga kami tim penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik yang berjudul. “Konsep Lokasi Perusahaan Serta Peranannya Dalam
Kegiatan Bisnis”. Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas dalam mata kuliah
Pengantar Bisnis.
Tim Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan, serta dukungan dari
berbagai pihak, penyelesaian makalah ini tidak mungkin dapat terwujud. Pada kesempatan
ini tim penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Dosen Mata Kuliah
Pengantar bisnis yang telah membimbing kami dalam tahap penyelesaian makalah ini, serta
kami ucapkan terima kasih kepada tim penulis yang selalu kompak dan semangat dalam
mencari informasi sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Tim Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena
keterbatasan ilmu dan kendala-kendala lain yang terjadi selama pengerjaan makalah ini. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun mengenai makalah ini diharapkan oleh tim
penulis. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan bagi para pembaca.
Wassalamu’alaikumwr.wb.
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...........................................................................................1
2. Tujuan Praktek Kerja Industry..................................................................2
3. Tujuan Penelurusan laporan......................................................................2
4. Pembatasan Masalah.................................................................................2
5. Metode Pengumpulan data........................................................................2
DAFTAR PUSTAKA
1. Kesimpulan................................................................................................7
2. Saran..........................................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keadaan dunia usaha di Indonesia belakangan ini sudah mulai
menampakkan perkembangan yang cukup berarti. Perkembangan ini tidak lepas
dari rencana jangka panjang Indonesia untuk menghadapi era globalisasi dari
perdagangan bebas. Dengan adanya globalisasi dan perdagangan bebas persaingan
dalam usaha bukan hanya milik para pengusaha dalam negeri melainkan juga turut
diramaikan dalam pengusaha yang berasal dari luar negeri. Untuk itu para
pengusaha harus mempersiapkan perusahaannya secara menyeluruh agar mampu
bersaing dengan pengusaha yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Suatu perusahaan seringkali mengabaikan arti pentingnya dalam memilih
lokasi perusahaan yang akan dibangun. Beberapa perusahaan cenderung langsung
mendirikan perusahaan tanpa melihat kondisi disekitarnya, seperti strategis atau
tidaknya tempat tersebut, tingkat kepadatannya ataupun dampak yang akan
ditimbulkan jika mendirikan perusahaan tersebut. Padahal dengan semakin
tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan, maka
pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-
coba. Karena hal tersebut hanya akan merugikan perusahaan itu sendiri yaitu akan
kalah bersaing, disamping itu waktu harus berpacu, juga efisiensi di bidang biaya
perlu mendapat perhatian. Pemilihan lokasi usaha juga harus berpatokan pada
perkembangan pembangunan suatu daerah yang sering kali menimbulkan dampak
baik positif dan negative yang dapat mempengaruhi kinerja dan perkembangan
usaha.
Oleh sebab itu di dalam makalah ini, akan dijelaskan bagiamana cara untuk
memilih lokasi perusahaan yang baik dan tepat sebagai bahan pertimbangan yang
disertai fakta yang kongkrit dan lengkap untuk mencapai tujuan perusahaan dalam
peningkatan omzet perusahaan.
B. PERUMUSAN MASALAH
1
1. Apa pengertian lokasi bisnis?
2. Apa saja jenis-jenis lokasi bisnis?
3. Apa saja metode yang digunakan dalam penentuan lokasi bisnis?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi bisnis?
5. Bagaimana cara menentukan letak perusahaan?
6. Apa saja contoh-contoh penentuan letak perusahaan?
C. TUJUAN MASALAH
Hal ini bertujuan untuk :
Supaya mengetahui pengertian lokasi bisnis
Untuk mengetahui jenis-jenis lokasi bisnis
Supaya mengetahui metode yang digunakan dalam penentuan lokasi bisnis
Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan
lokasi bisnis
Untuk mengetahui apa saja contoh-contoh penentuan letak perusahaan
Memberikan informasi lokasi perusahaan yang strategis dan mudah dijangkau
oleh masyarakat
2
BAB II
ISI PEMBAHASAN
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan, yaitu tempat
dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari, sedangkan istilah tempat
kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan. Jadi, lokasi
perusahaan adalah suatu tempat dimana perusahaan itu melakukan kegiatan fisik.
Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan
perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi
perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.
Dalam membuat rencana bisnis, pemilihan lokasi usaha adalah hal utama yang
perlu dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi salah satu faktor penting dan sangat
menentukan keberhasilan suatu usaha. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam
memilih lokasi, sebagai salah satu faktor mendasar, yang sangat berpengaruh pada
penghasilan dan biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi usaha juga akan
berhubungan dengan masalah efisiensi transportasi, sifat bahan baku atau sifat produknya,
dan kemudahannya mencapai konsumen. Lokasi juga berpengaruh terhadap kenyamanan
pembeli dan juga kenyamanan sebagai pemilik usaha. Sebaiknya para wirausaha berhati-
hati dalam menentukan lokasi usaha.
Lokasi yang “strategis” dalam teori wirausaha ditafsirkan sebagai lokasi dimana
banyak ada calon pembeli, dalam arti bahwa lokasi tersebut mudah dijangkau, mudah
ditemui oleh konsumen, dan lokasi yang banyak dilalui atau dihuni target konsumen yang
berpotensi membeli produk atau jasa yang akan dijual. Lokasi tersebut cocok untuk usaha
perdagangan barang atau jasa yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Oleh karena
itu pasar, pusat pertokoan, atau pusat perbelanjaan menjadi lokasi-lokasi usaha
perdagangan yang paling digemari oleh konsumen.
Akan tetapi, sebagus dan seunik apapun bisnis yang Anda jalankan, jika tidak didukung
dengan lokasi yang tepat, keuntungan yang diperoleh kurang maksimal. Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan saat memilih lokasi bisnis, yaitu:
Ada Pasar
Pasar yang dimaksud adalah customer dan supplier. Customer atau pelanggan adalah
mangsa pasar yang menjadi tujuan untuk mengkonsumsi produk Anda. Sedangkan supplier
adalah pemasok bahan baku dari produk yang dibutuhkan. Jika kedua pasar ini sudah ada,
maka dapat memikirkan langkah berikutnya.
3
Tentukan Spesifikasi Bisnis
Beberapa para wirausaha menyarankan, agar dalam memilih lokasi usaha seperti ruko,
kios, rumah atau pedangang kaki lima harus sesuai dengan jenis usaha yang dijalaninya.
Karena ada usaha yang cocok didirikan di satu lokasi akan tetapi tidak cocok di tempat
lain.Karena lokasi berbisnis antara satu usaha dengan yang lain tentu saja berbeda. Jadi,
salah satu hal yang harus dipersiapkan, adalah menentukan spesifikasi bisnis dan
disarankan juga untuk melakukan beberapa survei terlebih dahulu untuk mencari tempat
yang sesuai bagi usahanya, amati kondisi pasarnya, potensi permintaannya dan carilah
informasi bagaimana prospek perkembangan daerah tersebut untuk ke depannya, karena
hal-hal tersebut juga dapat mempengaruhi kelangsungan usaha anda. Jika bisnis sudah
spesifik, tinggal menentukan target pasar kemudian memilih lokasinya.
4
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. Iklim
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos transport
Contoh : Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya
transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke
konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan
menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Contoh : Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan
usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal
cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.
Metode analisis lokasi tidak ada yang dapat dengan tepat menentukan lokasi suatu
usaha jasa. Meskipun pemilik usaha telah berusaha menentukan lokasi usahanya dengan
menggunakan metoe seoptimal mungkin, namun permasalahannya yang tidak terduga
dapat datang secara tiba-tiba pada lokasi usaha yang telah dipilih misalnya peraturan
tempat usaha, ketersediaannya air, pembuangan limbah, supply tenaga kerja, biaya
transportasi, peraturan pajak, penerimaan masyarakat sekitar, dan lain sebagaiya yang
dapat mempengaruhi jalannya kegiatan bisnis. Oleh karena itu, pemilihan lokasi usaha jasa
sebaiknya memilih lokasi yang memiliki resiko lokasi yang paling kecil. Salah satu cara
memilih lokasi usaha yang baik adalah dengan mengikuti proses pemilihan sistematis
(Monks, 1987):
Analisis lokasi jasa dapat dibedakan dalam dua kategori : layanan meneta (fixed service)
dan layanan kirim (delivery service). Layanan menetap dikonsumsi di fasilitas tempat jasa
(layanan) ini disiapkan. Sebaliknya layanan kirim diberikan di tempat layanan itu
dibutuhkan. Berikut adalah metode-metode yang umum digunakan dalam menentukan
lokasi bisnis :
5
subyektifitas. Keobyektifan mendasari pentingnya penilaian dilakukan oleh lebih
dari satu orang dan hasilnya dirata-ratakan.
2. Metode Ekonomi
Metode ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara bersama-
sama untuk memperoleh penilaian yang lengkap.
Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan cara membandingkan biaya total masing-
masing alternatif lokasi sedangkan pendekatan kualitatif untuk membandingkan
faktor-faktor lain yang tidak dapat diukur dengan rupiah seperti tersedianya tenaga
kerja dan aktifitas serikat buruh.
a. Ongkos Angkut
Ongkos angkut merupakan factor atau variabel utama yang sangat penting
dalam pemilihan lokasi dari suatu kegiatan ekonomi, karena merupakan
bagian yang cukup penting dalam kalkulasi biaya produksi.
b. Perbedaan Upah antar Wilayah
6
Perbedaan ini dapat terjadi karena variasi dalam biaya hidup, tingkat
inflansi daerah dan komposisi kegiatan ekonomi wilayah
c. Keuntungan Aglomerasi
Keuntungan Aglomerasi muncul bila kegiatan ekonomi yang saling terkait
satu sama lainnya terkonsentrasi pada suatu tempat tertentu.
Keuntungan Aglomerasi muncul dalam 3 bantuk yaitu Keuntungan skala
besar (Scale Economies), Keuntungan Lokalisasi ( Localisation Economies)
dan Urbanization Economies.
d. Konsentrasi Permintaan
Bila suatu perusahaan berlokasi pada wilayah dimana terdapat konsentrasi
permintaan yang cukup besar, maka jumlah penjualan diharapkan akan
dapat meningkat. Disamping itu, biaya pemasaran yang harus dikeluarkan
perusahan menjadi lebih kecil karena pasar telah ada pada lokasi dimana
perusahaan berada.
e. Kompetisi Antar Wilayah
f. Harga dan sewa tanah
Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu :
1. Cara Kualitatif
2. Cara Kuantitatif
Sedangkan menurut teori Alfred Weber, dalam teorinya mengemukakan ada dua
factor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan, yaitu :
1. Biaya Pengangkutan
2. Biaya tenaga kerja
Jika pasar (customer dan supplier) serta karakter bisnis yang spesifik sudah
ditentukan, langkah selanjutnya menentukan lokasi berbisnis yang tepat. Berikut
adalah lokasi berbisnis yang tepat :
7
3. Mudah Diakses
Lokasi usaha yang baik adalah yang mudah dikenali dan mudah diakses. Agar
customer mudah mengenali lokasi usaha tersebut, sebaiknya memasang sebuah tanda
(plang atau spanduk) yang mencolok dan mudah dibaca serta mmberikan informasi dalam
menjangkau akses mencapai lokasi usaha Anda. Sebaiknya memilih lokasi usaha yang
mudah diakses seperti di pusat perbelanjaan, mal atau di pinggir jalan besar.
4. Pusat Keramaian
Pusat perbelanjaan atau mall bukan satu-satunya lokasi usaha yang menjanjikan
keuntungan tinggi. Tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian seperti kawasan
perkantoran, rumah sakit, atau kampus adalah lokasi berbisnis yang strategis.
5. Kompetisi
Dalam dunia usaha, tentunya berkompetisi.Sebaiknya memperhatikan seberapa besar
kompetisi usaha sejenis di lokasi yang jadikan tempat berbisnis. Jika di lokasi tersebut
banyak pesaing yang menawarkan produk sejenis, itu bukanlah merupakan lokasi yang
strategis. Pasalnya, customer sudah jenuh. Kecuali, jika mempunyai sesuatu yang spesial
dan beda dari yang lain.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dalam memilih lokasi perusahaan sebaiknya menentukan terlebih dahulu
spesifikasi / jenis usaha yang akan dijalani. Selain itu juga didukung faktor-faktor
lainnya Penempatan lokasi perusahaan akan berpengaruh bagi kemajuan perusahaan
karena termasuk karena secara tidak langsung penentuan lokasi bisnis mempunyai
dampak yang cukup signifikan dalam perkembangan suatu usaha. Tidak banyak
pebisnis pemula yang gagal dalam mengoperasikan usaha bisnisnya dikarenakan
kesalahan dalam menentukan lokasi usaha, sehingga menimbulkan kerugian
kemunduran, bahkan kebangkrutan (pailit).
9
DAFTAR PUSTAKA
10