Anda di halaman 1dari 13

KONSEP LOKASI PERUSAHAAN SERTA PERANANNYA DALAM

KEGIATAN BISNIS

OLEH :
KELOMPOK 4
KETUA
REZKI APRIANA EBA (162101061)
ANGGOTA
NASTASYA UTARI (162101062)
MUH. HUSEIN HIDAYAT (162101063)
FILDA NINGSI (162101113)
ILYAS (162101053)
INDAH MEILANI (162101100)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
BAUBAU
2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumwr.wb.

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT. karena telah
memberikan rahmat serta hidayat-Nya sehingga kami tim penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik yang berjudul. “Konsep Lokasi Perusahaan Serta Peranannya Dalam
Kegiatan Bisnis”. Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas dalam mata kuliah
Pengantar Bisnis.

Tim Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan, serta dukungan dari
berbagai pihak, penyelesaian makalah ini tidak mungkin dapat terwujud. Pada kesempatan
ini tim penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada Dosen Mata Kuliah
Pengantar bisnis yang telah membimbing kami dalam tahap penyelesaian makalah ini, serta
kami ucapkan terima kasih kepada tim penulis yang selalu kompak dan semangat dalam
mencari informasi sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Tim Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, karena
keterbatasan ilmu dan kendala-kendala lain yang terjadi selama pengerjaan makalah ini. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun mengenai makalah ini diharapkan oleh tim
penulis. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan bagi para pembaca.

Wassalamu’alaikumwr.wb.

Baubau, 15 Oktober 2022

Tim Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang...........................................................................................1
2. Tujuan Praktek Kerja Industry..................................................................2
3. Tujuan Penelurusan laporan......................................................................2
4. Pembatasan Masalah.................................................................................2
5. Metode Pengumpulan data........................................................................2

BAB II TINJAUAN UMUM

1. Pelaksanaan Kerja Industri........................................................................3


2. Stuktur Organisasi dan Kepegawaian........................................................4
3. Bagian Bagian Industri yang di Bahas......................................................5
4. Denah Ruangan PENJAHIT DEWI BOUTIQUE.....................................6

DAFTAR PUSTAKA
1. Kesimpulan................................................................................................7
2. Saran..........................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Keadaan dunia usaha di Indonesia belakangan ini sudah mulai
menampakkan perkembangan yang cukup berarti. Perkembangan ini tidak lepas
dari rencana jangka panjang Indonesia untuk menghadapi era globalisasi dari
perdagangan bebas. Dengan adanya globalisasi dan perdagangan bebas persaingan
dalam usaha bukan hanya milik para pengusaha dalam negeri melainkan juga turut
diramaikan dalam pengusaha yang berasal dari luar negeri. Untuk itu para
pengusaha harus mempersiapkan perusahaannya secara menyeluruh agar mampu
bersaing dengan pengusaha yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Suatu perusahaan seringkali mengabaikan arti pentingnya dalam memilih
lokasi perusahaan yang akan dibangun. Beberapa perusahaan cenderung langsung
mendirikan perusahaan tanpa melihat kondisi disekitarnya, seperti strategis atau
tidaknya tempat tersebut, tingkat kepadatannya ataupun dampak yang akan
ditimbulkan jika mendirikan perusahaan tersebut. Padahal dengan semakin
tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan, maka
pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-
coba. Karena hal tersebut hanya akan merugikan perusahaan itu sendiri yaitu akan
kalah bersaing, disamping itu waktu harus berpacu, juga efisiensi di bidang biaya
perlu mendapat perhatian. Pemilihan lokasi usaha juga harus berpatokan pada
perkembangan pembangunan suatu daerah yang sering kali menimbulkan dampak
baik positif dan negative yang dapat mempengaruhi kinerja dan perkembangan
usaha.
Oleh sebab itu di dalam makalah ini, akan dijelaskan bagiamana cara untuk
memilih lokasi perusahaan yang baik dan tepat sebagai bahan pertimbangan yang
disertai fakta yang kongkrit dan lengkap untuk mencapai tujuan perusahaan dalam
peningkatan omzet perusahaan.

B. PERUMUSAN MASALAH

1
1. Apa pengertian lokasi bisnis?
2. Apa saja jenis-jenis lokasi bisnis?
3. Apa saja metode yang digunakan dalam penentuan lokasi bisnis?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi bisnis?
5. Bagaimana cara menentukan letak perusahaan?
6. Apa saja contoh-contoh penentuan letak perusahaan?

C. TUJUAN MASALAH
Hal ini bertujuan untuk :
 Supaya mengetahui pengertian lokasi bisnis
 Untuk mengetahui jenis-jenis lokasi bisnis
 Supaya mengetahui metode yang digunakan dalam penentuan lokasi bisnis
 Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan
lokasi bisnis
 Untuk mengetahui apa saja contoh-contoh penentuan letak perusahaan
 Memberikan informasi lokasi perusahaan yang strategis dan mudah dijangkau
oleh masyarakat

2
BAB II
ISI PEMBAHASAN

A. Pengertian/Definisi Lokasi perusahaan

Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan, yaitu tempat
dimana perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari, sedangkan istilah tempat
kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan. Jadi, lokasi
perusahaan adalah suatu tempat dimana perusahaan itu melakukan kegiatan fisik.
Kedudukan perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan
perusahaan adalah kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi
perusahaan adalah pabrik tempat memproduksi barang.

Dalam membuat rencana bisnis, pemilihan lokasi usaha adalah hal utama yang
perlu dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi salah satu faktor penting dan sangat
menentukan keberhasilan suatu usaha. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam
memilih lokasi, sebagai salah satu faktor mendasar, yang sangat berpengaruh pada
penghasilan dan biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi usaha juga akan
berhubungan dengan masalah efisiensi transportasi, sifat bahan baku atau sifat produknya,
dan kemudahannya mencapai konsumen. Lokasi juga berpengaruh terhadap kenyamanan
pembeli dan juga kenyamanan sebagai pemilik usaha. Sebaiknya para wirausaha berhati-
hati dalam menentukan lokasi usaha.

Lokasi yang “strategis” dalam teori wirausaha ditafsirkan sebagai lokasi dimana
banyak ada calon pembeli, dalam arti bahwa lokasi tersebut mudah dijangkau, mudah
ditemui oleh konsumen, dan lokasi yang banyak dilalui atau dihuni target konsumen yang
berpotensi membeli produk atau jasa yang akan dijual. Lokasi tersebut cocok untuk usaha
perdagangan barang atau jasa yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Oleh karena
itu pasar, pusat pertokoan, atau pusat perbelanjaan menjadi lokasi-lokasi usaha
perdagangan yang paling digemari oleh konsumen.

Akan tetapi, sebagus dan seunik apapun bisnis yang Anda jalankan, jika tidak didukung
dengan lokasi yang tepat, keuntungan yang diperoleh kurang maksimal. Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan saat memilih lokasi bisnis, yaitu:

Ada Pasar

Pasar yang dimaksud adalah customer dan supplier. Customer atau pelanggan adalah
mangsa pasar yang menjadi tujuan untuk mengkonsumsi produk Anda. Sedangkan supplier
adalah pemasok bahan baku dari produk yang dibutuhkan. Jika kedua pasar ini sudah ada,
maka dapat memikirkan langkah berikutnya.

3
Tentukan Spesifikasi Bisnis

Beberapa para wirausaha menyarankan, agar dalam memilih lokasi usaha seperti ruko,
kios, rumah atau pedangang kaki lima harus sesuai dengan jenis usaha yang dijalaninya.
Karena ada usaha yang cocok didirikan di satu lokasi akan tetapi tidak cocok di tempat
lain.Karena lokasi berbisnis antara satu usaha dengan yang lain tentu saja berbeda. Jadi,
salah satu hal yang harus dipersiapkan, adalah menentukan spesifikasi bisnis dan
disarankan juga untuk melakukan beberapa survei terlebih dahulu untuk mencari tempat
yang sesuai bagi usahanya, amati kondisi pasarnya, potensi permintaannya dan carilah
informasi bagaimana prospek perkembangan daerah tersebut untuk ke depannya, karena
hal-hal tersebut juga dapat mempengaruhi kelangsungan usaha anda. Jika bisnis sudah
spesifik, tinggal menentukan target pasar kemudian memilih lokasinya.

B. Jenis-jenis / Spesifikasi lokasi perusahaan:

1. Lokasi perusahaan yang terikat pada alam.


Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam. Jadi, tidak dapat
ditentukan oleh manusia. Sebagai contoh, usaha pertanian dan pertambangan. Letak
perusahaan pertambangan minyak bumi harus berada di tempat dimana ada minyak
bumi.
2. Lokasi perusahaan berdasarkan sejarah. Yakni perusahaan menjalankan aktivitas
usahanya di suatu daerah tertentu hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah.
Contoh, perusahaan batik yang letaknya hanya di Jakarta. Kenapa harus di Yogya
tidak di Pematang Siantar? Ini hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah.
Demikian pula untuk membuka usaha dodol Garut, tentu harus berlokasi di Garut,
tidak di makassar.
3. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah. Yakni suatu perusahaan hanya
dapat menjalankan aktivitasnya pada tempat atau daerah yang ditentukan atau
ditetapkan pemerintah terlebih dahulu. Misalnya, letak perusahaan pemeliharaan
babi, atau letak pabrik senjata. Letak usaha-usaha tersebut biasanya ditetapkan oleh
pemerintah karena pertimbangan tertentu.
4. Lokasi pertokoan. Untuk memilih lokasi pertokoan harus diingat bahwa konsumen
umumnya tertarik untuk belanja ke took atau ke lokasi yang memiliki banyak jenis
dan persediaan barang dagangan dan memiliki reputasi tinggi.
5. Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi.
Pada umumnya jenis perusahaan ini bersifat industri.
Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak
perusahaan:
a. Dekat dengan bahan baku
Contoh : pabrik gula, pabrik semen
b. Dekat dengan pasar
Contoh : pabrik roti (Bakery), rumah makan dan juga perusahaan jasa
seperti Bank/Asuransi.
c. Dekat dengan pemasok tenaga kerja
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.

4
d. Dekat dengan penyedia sumber tenaga/energi
Contoh : pabrik peleburan bijih besi, aluminium dan baja.
e. Iklim
Contoh : pabrik the, pemintalan kapas, industri jamur.
f. Ongkos transport
Contoh : Misalkan pabrik mobil, sangat membutuhkan lancarnya
transportasi. Apabila jalan-jalan yang akan dilalui produk perusahaan ke
konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos transportnya juga akan
menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Contoh : Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan
usahanya, cenderung akan memilih tempat dimana penananman modal
cukup besar disertai tingkat bunga yang cukup rendah.

C. Metode Penentuan Lokasi Bisnis

Metode analisis lokasi tidak ada yang dapat dengan tepat menentukan lokasi suatu
usaha jasa. Meskipun pemilik usaha telah berusaha menentukan lokasi usahanya dengan
menggunakan metoe seoptimal mungkin, namun permasalahannya yang tidak terduga
dapat datang secara tiba-tiba pada lokasi usaha yang telah dipilih misalnya peraturan
tempat usaha, ketersediaannya air, pembuangan limbah, supply tenaga kerja, biaya
transportasi, peraturan pajak, penerimaan masyarakat sekitar, dan lain sebagaiya yang
dapat mempengaruhi jalannya kegiatan bisnis. Oleh karena itu, pemilihan lokasi usaha jasa
sebaiknya memilih lokasi yang memiliki resiko lokasi yang paling kecil. Salah satu cara
memilih lokasi usaha yang baik adalah dengan mengikuti proses pemilihan sistematis
(Monks, 1987):

a. Mendefinisikan objek lokasi usaha.


b. Mengidentifikasi kriteria pemilihan yang relevant
c. Menggunakan model lokasional (model biaya ekonomi, analisis BEP, linear
programming, analisis qualitative faktor analysis)
d. Mengumpulkan data lokasi yang akan dijadikan tempat usaha dan alternatif
lokasi lain.
e. Memilih lokasi yang memiliki pemenuhan kriteria paling banyak.

Analisis lokasi jasa dapat dibedakan dalam dua kategori : layanan meneta (fixed service)
dan layanan kirim (delivery service). Layanan menetap dikonsumsi di fasilitas tempat jasa
(layanan) ini disiapkan. Sebaliknya layanan kirim diberikan di tempat layanan itu
dibutuhkan. Berikut adalah metode-metode yang umum digunakan dalam menentukan
lokasi bisnis :

1. Metode Factor rating


Metode ini memberikan suatu landasan penentuan lokasi dengan cara
membubuhkan bobot terhadap faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan Selain
faktor-faktor kuantitatif seperti kapasitas, biaya dan jarak dapat juga dianalisis
faktor-faktor kualitatif seperti sikap masyarakat. Faktor kualitatif dikuantitatifkan
untuk memudahkan penilaian. Akan tetapi nilai sering pterjadi dari masuknya

5
subyektifitas. Keobyektifan mendasari pentingnya penilaian dilakukan oleh lebih
dari satu orang dan hasilnya dirata-ratakan.

2. Metode Ekonomi
Metode ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara bersama-
sama untuk memperoleh penilaian yang lengkap.
Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan cara membandingkan biaya total masing-
masing alternatif lokasi sedangkan pendekatan kualitatif untuk membandingkan
faktor-faktor lain yang tidak dapat diukur dengan rupiah seperti tersedianya tenaga
kerja dan aktifitas serikat buruh.

3. Metode Volume Biaya


Metode penentuan lokasi usaha yang menekankan pada faktor biaya. Total biaya
produksi diperbandingkan antar alternatif yang ada dimana lokasi berbiaya rendah
dipilih. Analisis dalam prakteknya dapat dilakukan baik secara numerikal maupun
secara grafis.

4. Metode Pusat Gravity


Metode ini digunakan untuk memilih sebuah lokasi usaha yang mampu
meminimalkkan jarak atau biaya menuju fasilitas-fasilitas yang sudah ada. Mulanya
dibuat suatu peta berskala dari tempat-tempat yang akan dituju dengan memilih
titik sembarang sebagai pusat koordinat. Jarak antar tempat berasumsi garis lurus,
dan biaya distribusi per unit produk per kilometer adalah sama. Metode transportasi
pada prinsipnya metode ini mencari nilai optimal yang dapat diperoleh dengan
mempertimbangkan pemenuhan demand dan supply pada biaya transportasi yang
terendah.

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi perusahaan

Teori lokasi dan analisa spasial dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor


utama yang menentukan pemilihan lokasi kegiatan ekonomi, baik pertanian,
industri, dan jasa. Disamping itu, pada umumnya faktor yang dijadikan dasar
perumusan teori adalah yang dapat diukur agar menjadi lebih kongkrit dan
operasional. Namun demikian tidak dapat disangkal bahwa dalam kenyataaannya
pemilihan loksi tersebut tidak hanya ditentukan oleh factor ekonomi saja, tetapi
juga oleh factor social, budaya, maupun kebijakan pemerintah. Secara garis
besarnya terdapat 6 (enam) factor ekonomi utama yang mempengaruhi pemilihan
lokasi kegiatan ekonomi yang masing-masing diuraikan berikut ini

a. Ongkos Angkut
Ongkos angkut merupakan factor atau variabel utama yang sangat penting
dalam pemilihan lokasi dari suatu kegiatan ekonomi, karena merupakan
bagian yang cukup penting dalam kalkulasi biaya produksi.
b. Perbedaan Upah antar Wilayah
6
Perbedaan ini dapat terjadi karena variasi dalam biaya hidup, tingkat
inflansi daerah dan komposisi kegiatan ekonomi wilayah
c. Keuntungan Aglomerasi
Keuntungan Aglomerasi muncul bila kegiatan ekonomi yang saling terkait
satu sama lainnya terkonsentrasi pada suatu tempat tertentu.
Keuntungan Aglomerasi muncul dalam 3 bantuk yaitu Keuntungan skala
besar (Scale Economies), Keuntungan Lokalisasi ( Localisation Economies)
dan Urbanization Economies.
d. Konsentrasi Permintaan
Bila suatu perusahaan berlokasi pada wilayah dimana terdapat konsentrasi
permintaan yang cukup besar, maka jumlah penjualan diharapkan akan
dapat meningkat. Disamping itu, biaya pemasaran yang harus dikeluarkan
perusahan menjadi lebih kecil karena pasar telah ada pada lokasi dimana
perusahaan berada.
e. Kompetisi Antar Wilayah
f. Harga dan sewa tanah

E. Cara untuk menentukan lokasi perusahaan.

Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu :
1. Cara Kualitatif
2. Cara Kuantitatif

Sedangkan menurut teori Alfred Weber, dalam teorinya mengemukakan ada dua
factor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan, yaitu :
1. Biaya Pengangkutan
2. Biaya tenaga kerja

Jika pasar (customer dan supplier) serta karakter bisnis yang spesifik sudah
ditentukan, langkah selanjutnya menentukan lokasi berbisnis yang tepat. Berikut
adalah lokasi berbisnis yang tepat :

1. Lokasi Padat Penduduk


Indikator besar kesuksesan pada suatu usaha yaitu terletak di besarnya potensi pasar
yang akan dituju. Makin padat suatu lokasi, makin banyak populasi manusia yang bisa
menjadi customer produk tersebut. Ada beberapa usaha yang ramai meski bertempat di
lokasi penduduk kurang padat.Tetapi, jika usaha tersebut masih dalam tahap merintis,
sebaiknya pilih lokasi usaha di daerah ramai

2. Masyarakat dengan Daya Beli Tinggi


Ada beberapa daerah yang berpenduduk padat namun mayoritas berpenghasilan di
bawah rata-rata. Jadi, sebaiknya memilih lokasi bisnis di daerah yang padat penduduk dan
didukung dengan daya beli masyarakatnya yang tinggi.

7
3. Mudah Diakses
Lokasi usaha yang baik adalah yang mudah dikenali dan mudah diakses. Agar
customer mudah mengenali lokasi usaha tersebut, sebaiknya memasang sebuah tanda
(plang atau spanduk) yang mencolok dan mudah dibaca serta mmberikan informasi dalam
menjangkau akses mencapai lokasi usaha Anda. Sebaiknya memilih lokasi usaha yang
mudah diakses seperti di pusat perbelanjaan, mal atau di pinggir jalan besar.

4. Pusat Keramaian
Pusat perbelanjaan atau mall bukan satu-satunya lokasi usaha yang menjanjikan
keuntungan tinggi. Tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian seperti kawasan
perkantoran, rumah sakit, atau kampus adalah lokasi berbisnis yang strategis.

5. Kompetisi
Dalam dunia usaha, tentunya berkompetisi.Sebaiknya memperhatikan seberapa besar
kompetisi usaha sejenis di lokasi yang jadikan tempat berbisnis. Jika di lokasi tersebut
banyak pesaing yang menawarkan produk sejenis, itu bukanlah merupakan lokasi yang
strategis. Pasalnya, customer sudah jenuh. Kecuali, jika mempunyai sesuatu yang spesial
dan beda dari yang lain.

F. Contoh-contoh penentuan perusahaan.

1. Lokasi usaha yang dekat dengan alam


 Perusahaan tambak garam di Madura (mengikuti cuaca alam di Madura
yang panas dan lokasi yang dekat dengan bahan baku berupa pantai)
 Perusahaan air minum dalam kemasan yang dekat dengan mata air
pegunungan seperti Aqua, Club, dan lain sebagainya.

2. Lokasi usaha yang mengikuti sejarah


 Perusahaan batik di Jogjakarta

3. Lokasi perusahaan yang mengikuti factor-faktor ekonomi


 Dibangunnya pusat-pusat perbelanjaan di berbagai kota besar dikarenakan
pola hidup orang-orang kota yang cenderung glamour dan ketergantungan
terhadap barang-barang tersier lain halnya dengan penduduk desa yang
standart hidupnya menengah kebawah seperti Malang Town Square
(MATOS) di kota Malang, Tunjungan Plaza (TP) di Surabaya dan lain
sebagainya.

4. Lokasi perusahaan yang ditentukan oleh pemerintah


 Kawasan Industri cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
PT. Freeport di Papua (selain ditentukan pemerintah, juga karena berdekatan
dengan bahan baku)

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap keputusan


dalam menentukan lokasi perusahaan juga menentukan maju atau tidaknya
perusahaan itu sendiri. Dalam memilih lokasi perusahaan hendaklah memperhatikan
Letak dari sumber bahan mentah untuk produksi, Letak dari pasar konsumen,
Ketersediaan tenaga kerja, Ketersediaan pengangkutan atau transportasi serta
Ketersediaan energi.
Cara untuk menentukan lokasi perusahaan dapat diilakukan dengan 2 cara,
yaitu Cara Kualitatif dan Cara Kuantitatif. Kualitatif yaitu diadakan penilaian secara
kualitatif terhadap faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada
setiap pilihan lokasi, sedangkan cara kuantitatif yaitu dengan cara memberikan skor
(nilai) pada masing-masing kriteria.
Dalam menentukan lokasi perusahaan, hendaknya juga disesuaikan dengan
jenis-jenis lokasi perusahaan yang digeluti, antara lain Lokasi perusahaan yang
ditetapkan pemerintah, lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah, Lokasi perusahaan
yang mengikuti kondisi alam, serta lokasi perusahaan yang mengikuti faktor-faktor
ekonomi.

B. Saran
Dalam memilih lokasi perusahaan sebaiknya menentukan terlebih dahulu
spesifikasi / jenis usaha yang akan dijalani. Selain itu juga didukung faktor-faktor
lainnya Penempatan lokasi perusahaan akan berpengaruh bagi kemajuan perusahaan
karena termasuk karena secara tidak langsung penentuan lokasi bisnis mempunyai
dampak yang cukup signifikan dalam perkembangan suatu usaha. Tidak banyak
pebisnis pemula yang gagal dalam mengoperasikan usaha bisnisnya dikarenakan
kesalahan dalam menentukan lokasi usaha, sehingga menimbulkan kerugian
kemunduran, bahkan kebangkrutan (pailit).

9
DAFTAR PUSTAKA

Agus W. Soehadi. Metode Penentuan Lokasi Bisnis 2003


http://id.shvoong.com/business-management/management/1688035-metode-metode-
penentuan-lokasi-usaha/
Djarwanto dan Pangestu Subagyo. Penentuan Lokasi Usaha.2000
http://organisasi.org/
penentuan_tempat_lokasi_perusahaan_bisnis_pengertian_definisi_faktor_pertimbangan_m
acam_jenis_lokasi_ekonomi_manajemen
Sugiono. Faktor Pemilihan Lokasi Bisnis 2009
http://artikelterbaru.com/ekonomi/faktor-penentu-pemilihan-lokasi-kegiatan-ekonomi-
20111632.html
Junaidi.Pemilihan Letak Perusahan. 2008
http://vidyvirgo-virgo.blogspot.com/2009/12/pemilihan-letak-perusahaan.html
Wicaksana, Wayan. Bagaimana cara Menentukan Lokasi Usaha. 2009
http://staff.blog.ui.ac.id/akhir/2010/12/11/bagaimana-cara-menentukan-lokasi-usaha-
bisnis/
Harahap, Matua akhir. Cara menentukan Lokasi Usaha Bisnis.2008
http://staff.blog.ui.ac.id/akhir/2010/12/11/bagaimana-cara-menentukan-lokasi-usaha-
bisnis/
file:///G:/Pengantar%20Bisnis/Pengertian,%20Letak,%20dan%20Tempat%20Perusahaan
%20%20%20Infinitely%20World.htm (diakses pada tanggal 25 September 2013 pada
pukul 09.48 WIB)
file:///G:/Pengantar%20Bisnis/Apa%20Saja%20Jenis-Jenis%20Lokasi%20Perusahaan
%20%20%20%20Konsultasi%20%20%20PromagMulia.htm (diakses pada tanggal 25
September 2013 pukul 09.49 WIB)
file:///G:/Pengantar%20Bisnis/Penentuan%20Tempat%20Lokasi%20Perusahaan
%20Bisnis%20-%20Pengertian,%20Definisi,%20Faktor%20Pertimbangan,%20Macam
%20Jenis%20Lokasi%20-%20Ekonomi%20Manajemen%20%20%20Organisasi.Org.htm
(diakses pada tanggal 25 September 2013 pukul 09.51)
file:///G:/Pengantar%20Bisnis/catatan%20kecil%20%20metode%20penentuan%20lokasi
%20usaha.htm (diakses pada tanggal 28 September 2013 pukul 22.45 WIB)

10

Anda mungkin juga menyukai