PERUSAHAAN
DOSEN PENGAMPU :
TB.GURUH RAMADHAN,SE,MM
Disusun Oleh :
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PRIMAGRAHA
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT kaerena atas
limpah rahmat dan karunia-Nya lah kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan
oleh dosen yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan makalah dengan judul
“Lokasi Perusahaan dan Bentuk Perusahaan”.
Tak ada gading yang tak ratak karenanya sebagai tim penlis menyadari bahwa dalam
penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, baik dari sisi materi maupun
penulisannya. Kami dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
berbagai masukan maupun saran yang bersifat membangun yang diharapkan
berguna bagi seluruh pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh sebab itu di dalam makalah ini, akan dijelaskan bagiamana cara untuk memilih
lokasi perusahaan yang baik dan tepat sebagai bahan pertimbangan yangdisertai fakta
yang kongkrit dan lengkap untuk mencapai tujuan perusahaan dalam peningkatan
omzet perusahaan.
B. RUMUSAN MASALAH
1.Apa pengertian lokasi bisnis?
2.Apa saja jenis-jenis lokasi bisnis?
3.Apa saja metode yang digunakan dalam penentuan lokasi bisnis?
4.Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi bisnis?
5.Bagaimana cara menentukan letak perusahaan?
6.Apa saja contoh-contoh penentuan letak perusahaan?
1
C. TUJUAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Letak perusahaan sering pula disebut tempat kediaman perusahaan, yaitu tempatdimana
perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari, sedangkan istilah tempatkedudukan
perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan. Jadi, lokasi perusahaan
adalah suatu tempat dimana perusahaan itu melakukan kegiatan fisik.Kedudukan
perusahaan dapat berbeda dengan lokasi perusahaan, karena kedudukan perusahaan adalah
kantor pusat dari kegiatan fisik perusahaan. Contoh bentuk lokasi perusahaan adalah pabrik
tempat memproduksi barang.
Dalam membuat rencana bisnis, pemilihan lokasi usaha adalah hal utama yang perlu
dipertimbangkan. Lokasi strategis menjadi salah satu faktor penting dan sangatmenentukan
keberhasilan suatu usaha. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalammemilih lokasi,
sebagai salah satu faktor mendasar, yang sangat berpengaruh pada penghasilan dan biaya,
baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi usaha juga akan berhubungan dengan
masalah efisiensi transportasi, sifat bahan baku atau sifat produknya,dan kemudahannya
mencapai konsumen. Lokasi juga berpengaruh terhadap kenyamanan pembeli dan juga
kenyamanan sebagai pemilik usaha. Sebaiknya para wirausaha berhati-hati dalam
menentukan lokasi usaha.
Ada Pasar
Pasar yang dimaksud adalah customer dan supplier. Customer atau pelanggan adalah
mangsa pasar yang menjadi tujuan untuk mengkonsumsi produk anda. Sedangkan
supplier adalah pemasok bahan baku dari produk ya dibutuhkan. Jika kedua pasar ini
sudah ada, maka dapat memikirkan langkah berikutnya.
3
Tentukan Spesifikasi Bisnis
Dalam memilih lokasi usaha kita harus menyesuaikan dengan jenis usaha yang kita
jalankan.Karena ada usaha yang cocok didirikan di satu lokasi akan tetapi tidak cocok
didirikan di tempat lain dan lokasi berbisnis anatara satu usaha dengan yang lain tentu
saja berbeda. Jadi, salah satu hal yang harus dipersiapkan, adalah menentukan spesifikasi
bisnis dan disarankan juga untuk melakukan beberapa survei terlebih dahulu untuk
mencari tempat yang sesuai bagi usahanya, amati kondisi pasarnya, potensi
permintaannya dan carilah informasi bagaimana prospek perkembangan daerah tersebut
untuk ke depannya, karena hal-hal tersebut juga dapat mempengaruhi kelangsungan
usaha anda. Jika bisnis sudah spesifik, tinggal menentukan target pasar kemudian
memilih lokasinya.
3. Lokasi perusahaan yang ditetapkan pemerintah. Yakni suatu perusahaan hnya dapat
menjalankan aktivitasnya pada tempat atau daerahyang ditentukan atau ditetapkan
pemerintah terlebih dahulu. Misalnya, letak perusahaan pemeliharaan babi, atau
letak pabrik senjata. Letak usaha-usaha tersebut biasanya ditetapkan oleh pemerintah
karena pertimbangan tertentu.
konsumen umumnya tertarik untuk belanja ketoko atau atau kelokasi yang memiliki
banyak jenis dan persediaan barang dagangan dan memiliki reputasi tinggi.
Disini ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan letak
perusahaan:
4
Contohnya : pabrik roti (Bakery) rumah makan dan juga perusahaan jasa seperti
Bank/ Asuransi.
c. Dekat dengan pemasok tenaga kerja
Contoh : pabrik rokok, pabrik kembang gula.
d. Dekat dengan penyediaan sumber tenaga/ energi
Contoh pabrik peleburan biji besi, alumunium dan baja.
e. Iklim
Contoh : pabrik teh, pemintal kapas, industri jamur.
f. Ingkos transport
Contoh : Pabrik mobil membutuhkan lancarnya transportasi . Apabila jalan-jalan yang
akan dilalui produk perusahaan ke konsumen sudah baik, maka diharapkan ongkos
transportnya juga akan menjadi rendah.
g. Besarnya suplai modal
Contoh : Perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan usahanya ,
cenderung akan memilih tempat dimana penanaman modal cukup besar disertai
tingkat bunga yang cukup rendah.
Metode analisis lokasi tidak ada yang dapat menentukan dengan tepat lokasi
suatu usaha jasa. Meskipun pemilik usaha telah berusaha menentukan lokasi
usahanya dengan menggunakan metode seoptimal mungkin, namunpermasalahan
yang tidak terduga dapat datang secara tiba-tiba pada lokasi usaha yang telah dipilih
misalnya peraturan tempat usaha, ketersediaan air, pembuangan limbah, suplay
tenaga kerja , biaya transportasi, peraturan pajak, penerimaan masyarakat sekitar, dan
lain sebagainya yang dapat mempengaruhi jalannya kegiatan bisnis.
Oleh karena itu, pemilihan lokasi usaha jasa sebaiknya memilih lokasi yang memiliki
resiko lokasi yang paling kecil. Salah satu cara memilih lokasi usaha yang baik dan
dengan mengikuti proses pemilihan sistematis (Monks, 1987):
5
Analisas lokasi jasa dibedakan dalam dua kategori : layanan meneta (fixed
service) dan layanan kirim (delivery service). Layanan menetap dikonsumsi di
fasilitas tempat jasa (layanan) ini disiapkan. Sebaliknya layanan kirim diberikan
ditempat layanan itu dibutuhkan. Berikut adalah metode-metode yang umum
digunakan dalam menentukan lokasi bisnis :
1. Metode Factor Rating
Metode ini memberikan suatu landasan penentu lokasi dengan cara
membubuhkan terhadap faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan. Selain
faktor-faktor kuantitatif seperti kapasitas, biaya dan jarak dapat juga
dianalisis faktor-faktor kulitatif seperti sikap masyarakat. Faktor kualitatif
dikuantitatifkan untuk memudahkan penilaian. Akan tetapi nilai sering
terjadi dari masuknya subyektifitas. Ke obyektifitasan mendasari
pentingnya penilaian dilakukan oleh lebih dari satu orang dan hasilnya
dirata-ratakan.
2. Metode Ekonomi
Metode penentu lokasi usaha yang menekankan pada faktor biaya. Total
biaya produksi diperbandingkan antar alternatif yang adadimana lokasi
berbiaya rendah dipilih. Analisas dalam prakteknya dapat dilakukan baik
secara numerikal maupun secara grafis.
Metode ini digunakan untuk memilih sebuah lokasi usaha yang mampu
meminimalkan jarak atau biaya menuju fasilitas-fasilitas yang sudah ada.
Mulanya dibuat suatu peta berskala dari tempat-tempat yang akan dituju
dengan memilih titik sembarang pusat koordinat. Jarak antar tempat
berasumsi garis lurus, dan biaya distribusi per unit produk per kilometer
adalah sama. Mwtode transportasi pada prinsipnya metode ini mencari nilai
optimal yang dapat diperoleh dengan mempertimbangkan pemenuhan
demand dan supply padabiaya transportasi yang terendah.
6
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Perusahaan
d.Konsentrasi Permintaan
7
E. Cara Untuk Menentukan Lokasi Perusahaa
Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu :
1. Cara Kualitatif
2. Cara Kuantitatif
Sedangkan menurut teori Alferd Weber, dalam teorinya mengemukakan ada dua
faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan, yaitu :
1. Biaya Pengangkutan
2. Biaya Tenaga Kerja
Jika pasar (customer dan supplier) serta karakter bisnis yang spesifik sudah ditentukan,
langkah selanjutnya menentukan lokasi berbisnis yang tepat. Berikut adalah lokasi
berbisnis yang tepat :
4. Pusat Keramaian
Pusat perbelanjaan atau mall bukan satu-satunya lokasi usaha yang menjanjikan
keuntungan tinggi. Tempat-tempat yang menjadi pusat keramaian seperti kawasan
perkantoran, rumah sakit, atau kampus adalah lokasi berbisnis yang strategis.
5. Kompetisi
Dalam dunia usaha, tentunya berkompetisi. Sebaiknya memperhatikan seberapa besar
kompetisi usaha sejenis di lokasi yang dijadikan tempat berbisnis. Jika dilokasi
tersebut banyak pesaing yang menawarkan produk sejenis, itu bukanlah merupakan
lokasi yang strategis. Pasalnya, customer sudah jenuh. Kecuali, jika mempunyai
sesuatu yang spesial dan beda dari yang lain.
8
F. Contoh-contoh Penentuan Perusahaan
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap keputusan
dalam menentukan lokasi perusahaan juga mrnrntukan maju atau tidaknya perusahaan
iyu sendiri. Dalam memilih lokasi perusahaan hendaknya memperhatikan letak dari
sunmber bahan mentah untuk produksi, letak dari pasar konsumen, ketersediaan
tenaga kerja, ketersediaan pengangkutan atau transportasi serta kestersediaan energi.
Cara untuk menentukan lokasi perusahaan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu cara
kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif yaitu diadakan penilaian secara kualitaatifterhadap
faktor-faktor yang dianggap relevant atau memegang peranan pada setiap pilihan
lokasi, sedangkan cara kuantitatif yaitu dengan cara memberikan skor (nilai) pada
masing-masing kriteria.
Dalam menentukan lokasi perusahaan, hendaknya juga disesuaikan dengan jenis-
jenis lokasi perusahaan yang di geluti, antara lain lokasi perusahaan yang ditetapkan
pemerintah, lokasi perusahaan yang mengikuti sejarah, lokasi perusahaan yang
mengikuti kondisi alam, serta lokasi perusahaan yang mengikuti faktor ekonomi.
B. SARAN
10
DAFTAR PUSTAKA
11