Anda di halaman 1dari 36

Lokasi Dan

pengelolaan Produksi
Kelompok 2 :
-Hasna Noviani Nabilah
-Dede Saepulloh Ridwan
-Rizka Agustriani
-Gilbran Shera
Penentuan Lokasi Usaha
Pemilihan lokasi sangat penting mengingat kesalahan
dalam analisa akan meningkatkan nya biaya yang harus
dikeluarkan. Misalnya, suatu produk atau jasa yang
seharusnya di produksi di dekat pusat sumber lahan bahan
baku tetapi justru diproduksi di dekat pasar maka akan
mengakibatkan proses produksi terbebani biaya angkutan
yang tinggi.
• Pemilihan lokasi bergantung pada jenis usaha atau investasi yang dijalankan. Paling
tidak ada empat lokasi yang harus dipertimbangkan sesuai kebutuhan perusahaan,
yaitu (Kasmir dan jakfar, 2009): lokasi untuk kantor pusat, lokasi untuk pabrik, lokasi
untuk gudang, dan lokasi kantor cabang. Secara umum pertimbangan yang digunakan
untuk menentukan lokasi adalah sebagai berikut:
1. Jenis usaha yang dijalankan.
2. Apakah dekat dengan pasar atau konsumen.
3. Apakah dekat dengan bahan baku.
4. Apakah tersedia tenaga kerja
5. Tersedia sarana dan prasarana ( transportasi, listrik, dan air )
6. Apakah dekat dengan pusat pemerintahan
7. Apakah dekat dengan lembaga keuangan.
8. Apakah berada dikawasan industri
9. Kemuduhan untuk melakukan ekspansi/ peluasan usaha.
10. Kondisi adat istiadat atau budaya atau sikap masyarakat setempat
11. Hukum yang berlaku diwilayah setempat
• Faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan lokasi pabrik paling tidak ada 2, yaitu
faktor primer atau faktor utama dan faktor sekunder. dapat dikatakan bahwa
penting tidaknya kedua faktor diatas berhubungan langsung dengan tujan dari
usaha yang akan didirikan. Pertimbang utama dalam penentuan lokasi pabrik
adalah:
1. Dekat dengan pasar
2. Dekat dengan bahan baku
3. Tersedia lapangan kerja, baik jumlah maupun kualifikasi yang diingunkan
Terdapat fasilitas tranportasi ,seperti jalan raya ,kereta api , pelabuhan
laut/bandara .
5. Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik
6. Sikap masyarakat
Orientasi pada sumber itu terjadi jika proses produksi adalah
mengurangi berat . Sedangkan pertimbangan sekunder dalam penentuan
lokasi adalah
1. Biaya untuk investasi di lokasi seperti biaya pembelian tanah atau
pembangunan gedung
2. Prospek perkembangan harga atau kemajuan dilokasi tersebut dimasa
yang akan datang
3. Kemungkinan untuk perluasan lokasi
4. Terdapat fasilitas penunjang lain seperti pusat pembelanjaan atau
perumahan
5. Iklim dan tanah
6. Masalah pajak dan peraturan perburuhan di daerah setempat
Penilaian lokasi tepat akan memberikan berbagai keuntungan bagi
perusahaan ,baik dari segi finansial maupun non finansial . Keuntungan yang di
peroleh dengan mendapatkan lokasi yang tepat antara lain :
1. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan 2.
kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah
maupun kualifikasi
2. Kemduahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah
maupun kualifikasi nya
3. Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam
jumlah yang diinginkan secara terus menerus
4. Kemudahan untuk memperluas lokasi
5. Memiliki nilai atau harga ekonomis yang lebih tinggin di masa depan
6. Meminimalkan terjadi konflik terutama dengan masyarakkat
Ruang lingkup oprasional produksi

Lingkup oprasional produksi segala


kegiatan yang dilakukan secara sistematis
berkaitan dengan teknik memperoleh input
faktor produksi, kemudian dilakukan
pengelolahan barang atau jasa agar siap
dijual.
Poin poin mengenai operasional produksi
1. Lokasi Produksi.
2. Sumber Bahan Produksi.
3. Teknis Operasional Produksi.
Metode penilaian lokasi
Ada 3 macam Metode yang dapat digunakan untuk menilai sesuatu
lokasi sebelum diputuskan yaitu:
• Metode hasil ( value )
• Metode perbandingan biaya ( cost comparison method )
• Metode Analisa ekonomi ( economi analisis method )

Metode ini melakukan penilaian terhadap semua faktor yang dianggap


penting dalam penentuan lokasi dan diberi bobot penilaian.
Luas produksi
Sesuatu yang dapat di tawarkan ke pasar untuk di
perhatikan, dimiliki, dipakai, dan di konsumsi sehingga
dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan perusahaan
dapat melanjutkan buat produksi mereka lebih menarik
dan kompetitif pada tahap manapun dari
pertumbuhan sampai kemunduran.
• Daur hidup produk dapat diperpanjang dengan melakukan
berbagai langkah kreatif, inovatif, melakukan terobosan-
terobosan berikut :
1. Perluasan produk , produk yang telah ada dipasarkan secara
global dalambentuk yang sama tanpa dimodikasi. Contoh : cola-
cola dan Jeans levi’s.
2. Adaptasi produk , melakukan modifikasi produk utama agar
sesuai dengan keinginan masyarakat negara yang dituju. Contoh
: Mc Donald dijerman mencakup menu Bir, di indonesia
mencakup menu nasi.
3. Pengenalan ulang , produk-produk yang dipasarkan lama telah
dianggap usang dapat dikenalkan lagi di pasar yang baru.
• Secara umum luas produksi ekonomi ditentukan antara lain oleh :
1. Kecenderungan permintaan yang akan datang
2. Kemungkinan pengadaan bahan baku, bahan pembantu, tenaga
kerja dan lain-lain.
3. Tersedianya teknologi , mesin, dan peralatan dipasar.
4. Daur hidup produk dan produk substitusi dari produk tersebut.
Tata letak ( layout)

Merupakan suatu proses dalam penentuan


bentuk dan penempatan fasilitas yang
efesien produksi oprasi layout dirancang
berkenan dengan produksi, proses, sumber
daya manusia lokasi sehingga dapat
tercapai efesiensi operasi.
• Dengan adanya layout akan diperoleh berbagai keuntungan , antara lain:
1. Memberikan ruang gerak yang memadai untuk beraktifitas dan
pemeliharaan
2. Pemakaian ruangan menjadi efisien
3. Mengurangi biaya produksi maupun investasi
4. Aliran material menjadi lancar
5. Biaya pengangkutan material dan barang jadi yang rendah
6. Kebutuhan persediaan yang rendah
7. Menunjukan kenyamanan ,kesehatan,dan keselamatan,kerja yang leboh
baik
Pada umunya jenis layout didasarkan pada situasi sebagai berikut
1.Posisii tetap (fixed position)tata letak disini ditunjukan pada proyek yang karena ukuran ,bentuk , atau hal hal lain tidak
mungkin untuk memindahkan produktif .Jadi produk tetap ditempat ,peralatan ,dan tenaga kerja mendatangi produk
.contohnya : gedung ,pembuatan kapal.
2.Orientasi proses (Proccess orianted ) tata letak orientasi proses didasarkan pada proses produksi barang atau layanan jasa.
Contohnya : Rumah sakit
3.Proses layout (Functional layout) merupakan jenis tata letak yangt menempatkan mesin-mesin atau peralatan sejenis atau
yang memiliki fungsi yang sama dalam suatu kelompok atau satu ruangan. Contoh : pada industri tekstil ,semua mesin
pemotong diletakan dalam satu area. Kelebihan tata letak ini adalah adanya flexibilitas peralatan dan penugasan tenaga
kerja .
4.Tata letak kantor ( Office Layout )tata letak jenis ini berkaitan dengan tata letak posisi pekerja , peralatan kerja, dan tempat
untuk penyaluran informasi . Contoh : Suatu kantor memiliki ruangan untuk 1 .Direktur,2.Direktur Ekonomi ,3.Ruang para
insinyur , 4. sekertaris , let5.Pintu masuk kantor ,6.Pusat arsip ,7.Lemari peralatan , 8. Peralatan Fotocopy , 9. Gudang
5.Tata letak pedagang eceran / pelayanan (retail and service layout ) yaitu tata letak yang berkenaan dengan pengaturan dan
alokasi tempat serta harus bermacam produk atau barang agar lebih banyak barang yang dapat dipajang sehingga lebih
besar penjualannya , merupakan sebuah pendektan yang berkaitan dengan aliran pengalokasian uang dan merespon prilaku
konsumen .
Ada 5 Ide yang dapat dimanfaatkan dalam pengaturan toko yaitu ,
a. Tempatkan barang –barang yang sering dibeli dibeli disekitar batas
jual toko
b. Gunakan lokasi yang strategis untuk produk yang menarik dan
mempunyai nilai kegunan yang besar ,misalnya kosmetika dan
accesoris
c. Distribusikan produk kuat yaitu yang menjadi alasan utama para
pengunjung berbelanja pada kedua sisi lorong dan letakan secara
tersebar untuk bisa dilihat lebih banyaj konsumen \
d. Gunakan lokasi ujung lorong karena memiliki
Sifat dan proses produksi
Sifat produksi perusahaan industri dapat di bedakan
menjadi 4 hal , yaitu : ekstrctive analitis, sintetis dan
pengubahan ( manulang 2013 ) produksi yang bersifat
ekstrctive adalah pertambangan pertanian
pengembangan pohon dan pemburuan binatang.
Perusahaan jenis ini mengambil sesuatu dari alam
untuk kemudian diubah bila perlu seterusnya
melempar hasil produksi tersebut kepasar.
• Analitis adalah produksi yang menggunakan jenis bahan
mentah untuk memproduksi dua atau barang yang sudah
jadi.
• Sintetis merupakan kebalikan dari produksianalitis.
• Perubahan adalah produksi dimana bahan mentah hanya
diubah bentuknya, Contoh : pengrajin pengelasan besi.
Meningkatkan produktifitas
Produktifitas merupakan perbandingan antara
output dan input, merupakan sebuah ukuran dan
efisiensi manajer atau karyawan dalam
menggunakan sumber daya langkah milik
organisasi untuk menghasilkan barang dan jasa
( stoner dan freema 1996 ) ada 2 tipe dasar rasio
produktifitas yaitu :
1. Produktifitas total, menghubungkan nilai dari
seluruh output dengan nilai seluruh input
menggunakan rasio output total / input total.
2. Produktifitas sebagian, menghubungkan nilai
input utama saja menggunakan rasio output total
atau input sebagian.
Standarnisasi dan Normalisasi
Untuk memperbesar prestasi kerja dan menurunkan harga pokok,
perusahaan cenderug menerapkan standarnisasi. dengan adanya
standarnisasi berarti mengurangi variasi-variasi hasil produksi menjadi
satu jenis, satu bentuk, satu kualitas dan satu warna.

Keburukan standarnisasi adalah bahwa keinginan konsumen kurang


diperhatikan. Penerapan standarnisasi oleh satu perusahaan sering
diikuti dengan pemberian spesialisasi kepada pekerja selanjutnya
standarnisasi meringankan pemimpin dalam pengawasan mutu produksi.
Contoh layout

CHIKEN SUMO

KUE BALOK KANG DIDIN


Pengelolaan keuangan Bisnis
Memahami uang
.
Uang adalah setiap benda yang mudah dibawa,
mudah dibagi, berdaya tahan lama, dan stabil.
Uang memiliki tiga fungsi utama, yakni sebagai
alat penukar, penyimpanan kekayaan, dan alat
kesatuan hitung.

Cek adalah alat bayar


Uang kertas dan uang logam pengganti uang tunai
merupakan mata uang yang
dikeluarkan oleh pemerintah
( Eddy Soeryanto,2010 ). Rekening giro merupakan rekening
bank yang dapat ditarik kapan saja.
Kartu kredit adalah kartu
plastik yang dikeluarkan bank
untuk membayar belanja dan
membayar kembali jumlah yang
dipakai pada tanggal jatuh
Deposito adalah sejumlah uang tempo.
yang disimpan untuk jangka waktu
tertentu ( 1bulan, 3bulan, 6bulan,
atau 1tahun ).
Kartu debet adalah kartu plastik
yang mengizinkan bank
mengambil uang dari pelanggan
giro pemakai dan memindahkan ke
pelanggan pedagang eceran.
Memahami lembaga keuangan
 Lembaga keuangan berfungsi sebagai tempat transaksi keuangan dari sektor
yang mengalami surplus ke sektor yang defisit.
Lembaga keuangan dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Lembaga deposito, menerima simpanan dari nasabah, memeriksa dan
membukukan rekening tabungan dibank, peminjaman-peminjaman
dan jasa perbankan lain.
Lembaga deposito meliputi:
a) Bank umum
b) Saving and loan association
c) Mutual saving bank
d) Credit union
2. Lembaga Non-deposito, berbagai organisasi lain yang mengambil uang,
menyediakan bunga dan jasa lainnya, dan memberikan peminjaman.
Lembaga Non-deposito meliputi:
a) Dana pensiun
b) Perusahaan asuransi
c) Perusahaan pembiayaan
d) Perantara pedagang efek
 
Elektronik banking yaitu mesin yang digunakan dunia perbankan guna
menunjang pelayanan kepada para nasabah. Elektronik banking meliputi :
a. Anjungan tunai mandiri ,mesin elektronik yang dapat membantu
nasabah mengambil uang, menstranfer dana antar rekening, dan
menginformasikan status rekening selama 24 jam sehari.
b. Tranfer dana elektronik , yaitu sistem yang mengomunikasikan dana
melalui gelombang elektris, melalui kabel atau microwave.
Memahami modal usaha
 Modal adalah segala bentuk kekayaan yang digunakan untuk menghasilkan
kekayaan yang lebih besar lagi.
Modal yang dibutuhkan untuk memula suatu usaha meliputi:
1. Modal tetap atau modal investasi awal, adalah modal yang di
perlukan untuk mengadakan aset tetap atau permanen dikantor,
dan kebutuhan primer penunjang dapat dimulainya suatu usaha.
2. Modal kerja , adalah modal yang dibutuhkan untuk pembelian
pembuatan produk atau jasa.
3. Modal oprasional, adalah modal rutin yang harus dikeluarkan
setiap bulan untuk mendanai usaha.
Sumber modal usaha
Sumber – sumber untuk memperoleh modal usaha, antara lain :
1. Tabungan pribadi , sumber modal utama yang perlu dilihat sebelum
meminjam orang lain, yaitu dana sendiri berupa tabungan deposito atau
harta lain.
2. Teman dan anggota keluarga , merupakan pilihan berikut para
entrepeuner dalam mendapatkan modal usaha. Karena teman dan anggota
keluarga lebih memberi peluang bagi pendanaan usaha dan tidak
menyertakan persyaratan yang berat.
3. Pegadaian , modal usaha dapat juga diperoleh dari pegadaian dengan
meminjamkan harta benda yang kita miliki, untuk jangka waktu tertentu.
4. Investor swasta, yaitu individu kaya atau berkecukupan biasanya seorang
entrepeuneur , yang mau membiayai usaha yang kita bangun. Sang
investor biasanya akan melihat Track record, karakter pribadi kita, atau
kelayakan usaha sebelum mengucurkan dananya.
5. Mitra , kita dapat menggandeng mitra untuk memperoleh dana usaha
manapun untuk pengembangan usaha.
6. Pinjaman bank, jenis yang dapat diperoleh dari bank adalah :
a. Kredit usaha, yaitu kredit yang dikucurkan untuk memenuhi kebutuhan modal
usaha atau membiayai usaha yang prospektif,seperti di bidang pertanian,
perdagangan, peternakan, perikanan, pendidikan, industri rumah tangga dan
jasa.
b. Kredit konsumsi, yaitu kredit yang dipergunakan untuk pembiayaan konsumtif,
seperti kredit kepemilikan rumah ( KPR ) atau kredit kendaraan bermotor
( KBB ). Suku bunga untuk kredit ini biasanya lebih besar dari kredit usaha.
c. Kredit serba guna, yaitu kredit yang dapat digunakan untuk tujuan apapun, baik
untuk usaha maupun konsumsi.

7. Perusahaan modal ventura, yaitu organisasi swasta berorientasi laba yang


memberikan sejumlah modal usaha kepada perusahaan kecil yang diyakininya
memiliki potensi pertumbuhan dan laba yang tinggi ( 300-500% per tahun),
kemudian menggunakannya untuk membeli ekuitas perusahaan tersebut.
Memahami akuntansi
Akuntansi adalah sistem komprehensif untuk mengumpulkan, menganalisis, dan
menyampaikan informasi keuangan. Akuntansi mengukur kinerja bisnis dan
menerjemah kan ukuran-ukuran tersebut menjadi informasi bagi keputusan
manajemen, untuk memberi laporan kepada pemilik, masyarakat umum, dan badan-
badan hukum. Akuntansi mencatat transaksi seperti pajak yang dibayar, penghasilan
yang diterima, dan pengeluaran yang terjadi.

Sistem informasi akuntansi , merupakan alat terorganisasi untuk mengidentifikasi,


mengukur dan mencatat, serta menyimpan informasi keuangan sehingga dapat
dilakukan dalam laporan akuntansi dan manajemen. Sistem tersebut mencakup
seluruh orang , laporan, komputer , prosedur, dan sumber daya untuk menyusun
transaksi- transaksi keuangan.
Audit ( auditing akuntansi pemeriksaan ) , pada suatu perusahaan merupakan
penelitian sistematis atas sistem akuntansi perusahaan tersebut untuk menetapkan
apakah laporan keuangannya cukup mencerminkan operasinya.
Konsep dasar akuntansi, para akuntan berpedoman pada tiga konsep dasar akuntansi,
yaitu persamaan akuntansi, pembukaan dua sisi, dan prinsip pencocokan.
Aset, ( harta ) adalah setiap sumber daya ekonomi yang diharapkan bermanfaat bagi
perusahaan atau pemiliknya.
Modal sendiri, yaitu nilai investasi pemilik dalam perusahaan. Merupakan faktor
penyeimbangan dalam neraca dimana modal sendiri terbagi dalam saham biasa, modal
disetor, dan sisa laba.
Pembukuan dua sisi, adalah cara transaksi perekaman keuangan yang memerlukan
dua masukan ( dua account ) untuk mencatat pengaruh ganda pada setiap transaksi
sehingga persamaan akuntansinya selalu dalam keseimbangan.
Prinsip pencocokan, menyatakan bahwa pengeluaran akan di cocokan dengan
pendapatan untuk menentukan laba bersih dalam satu periode akuntansi.
Memahami manajemen keuangan
Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsional
dalam suatu perusahaan yang memelajari penggunaan dana,memperoleh
dana,dan pembagian hasil operasi perusahaan.Manajemen keuangan dapat
didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer keuangan meskipun
tugas dan tanggung jawabnya berbeda untuk setiap perusahaan,tugas pokok
manajemen keuangan meliputi keputusan investasi,pembiayaan
kegiatan,saham,dan pembagian deviden perusahaan.

keuangan maka ada tiga area yang saling berkaitan,yaitu:


1. money and capital markets, termasuk di dalamnya pasar sekuritas dan
lembaga keuangan.
2. Investments, baik yang dibuat oleh investor individual maupun lembaga
dalam memilih portofolio sekuritas.
3. financial management, yang mencakup pembuatan keputusan keuangan
dalam perusahaan.
Sasaran dan fungsi keuangan
Sasaran manajemen yang di lakukan oleh perusahaan antara lain adalah
1. Creating value :Tujuan nya untuk meningkatkan kekayaan pemiliknya
semaksimal mungkin . Value dalam konteks ini dinyatakan dalam harga pasar
saham
2. Profit maximizazions versus value creations,dianggap sebaga sasaran yang tepat
dari perusahaan . dalam konteks ini dicerminkan dengan total keuangan
Fungsi keuangan mencakup tiga kebijaksanaan perusahaan utama ; orientasi dari
ketiga kebijaksanaan tsb adalah the creations of value yang meliput ;

1. Invesment decision ,meliputi alokasi kapital kee dalam proposal investasi yang
menguntungkan dan dapat direalisasikan di masa yang akan datang ( bersifat
uncertainty sehingga harus mempertinmbangkan expentend return dengan
resiko )
2. Financing decision ,meliputi penenttuan the best financing mix on capital structure
. Dalam keputusan pendanaan ini manajer berhubungan dengan perbaikan sisi
kanan neraca . berapa jumlah utang yang dimiliki perusahaan ,dana yang harus
disiapkan dari pemilik merupakan kebijakan yang sangat penting untuk
ditetapkan ,mengingat secara teoritis belum ada perimabangan sumber daya yang
ideal .

3. Dividend decision, meliputi penentuan presentase earning yang dibagikan kepada


stakeholder dalam cash dividend. rasio pembayaran deviden menetapkan jumlah
yang dapat ditahan dalam perusahaan . Semakin banyak jumlah laba saat ini yang
ditahan perusahaan berati semakin sedikit uang yang tersedia bagi pembayaran
deviden saat ini .Nilai deviden yang dibayarkan harus diseimbangkan dengan biaya
kesempatan laba ditahan yang tidak dibagikan sebagai bentuk ekuitas .
Manajer keuangan
Untuk mencapai tujuan organisasi maka manajemen keuangan biasanya ditangani oleh
manajer keuangan . Tugasnya ialah , mengumpulkan dana, membiayai operasional
usaha ,mencari pinjaman ,mendapatkan kredit usaha ,mengendalikan saldo kas ,dan
merencanakan keuangan dimasa depan . Tanggung jawab manajer keuangan meliputi ;

1. Perencanaan keuangan (financial plan ) menjabarkan strategi perusahaan untuk


mencapai posisi keuangan yang baik dimasa depan.Manajer keuagan harus dapat
memprediksi jumlah dana untuk kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang .
2. Memonitor arus kas (monitoring cash flow) memanaj arus ke luar masuk kas untuk
memastikan bahwa selalu tersedia dana yang cukup untuk pembelian ,dan
menggunakan kelebihan dana secara produktif .
3. Kontrol keuangan (financial control)proses pemeriksaan kinerja aktual keuangan
dibandingkan dengan perencanaan guna menjamin terjadinya hasil keuangan yang
diinginkan .manajer keuangan harus siap membuat penyesuaian untuk perubahan
keuangan aktual yang terjadi setiap hari.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai