Anda di halaman 1dari 2

Tema Baru dalam Akuntansi Manajemen

- Manajemen berdasarkan aktivitas


Permintaan informasi mengenai akuntansi manajemen yang lebih akurat dan relevan
mengarah pada perkembangan manajemen berdasarkan aktivitas yang fokus dari
perhatian manajemen yaitu pada berbagai kegiatan aktivitas dengan tujuan untuk
meningkatkan nilai bagi pelanggan dan mencapai target laba.

Manajemen berdasarkan aktivitas berfokus pada perhitungan biaya berdasarkan aktivitas


(Activity Based Costing), yang menekankan bagaimana dapat meningkatkan keakuratan
dalam pengalokasian biaya dan juga analisis nilai proses yang menekankan pada analisis
aktivitas seperti mengapa aktivitas tersebut dilakukan dan seberapa baik aktivitas tersebut
dilakukan, hal itu bertujuan untuk menemukan cara untuk lebih mengefisiensi aktivitas
yang diperlukan serta menghapus aktivitas yang tidak memberikan nilai bagi pelanggan.

- Orientasi pada pelanggan


Manajemen berdasarkan aktivitas bertujuan memberikan nilai yang memuaskan bagi
pelanggan. Fokus utama dari orientasi pelanggan yaitu perusahaan dapat menciptakan
keunggulan bersaing dengan menciptakan nilai yang lebih baik kepada pelanggan dengan
biaya yang lebih rendah atau sama dengan pesaing. Meningkatkan nilai bagi pelanggan
berarti meningkatkan realisasi yang diterima seperti kualitas produk, jasa pelayanan bagi
pelanggan ataupun menurunkan pengorbanan pelanggan untuk yang dikeluarkan seperti
biaya pembelian, waktu, dan usaha yang dikeluarkan untuk memperoleh barang tersebut.

- Penetapan posisi strategis


Keunggulan bersaing yang diciptakan dari orientasi pelanggan yang baik dapat
berkelanjutan dengan menetukan berbagai pilhan strategi yang ada. Manajemen harus
mengidentifikasi strategi apa yang akan dilaksanakan dengan dua strategi umum seperti
strategi kepemimpinan biaya dengan tujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan
cara menurunkan pengorbanan atau startegi produk superior melalui diferensiasi produk
dengan tujuan menciptakan suatu produk yang dibutuhkan pelanggan dengan berbeda
dari pesaing.

- Kerangka kerja rantai nilai


Merupakan rangkaian aktivitas yang menciptakan nilai dan hubungan antaraktivitas yang
saling berkaitan satu dengan lainnya baik dari internal perusahaan maupun eksternal
perusahan, dimulai dari pengoalah bahan baku hingga pemakaian produk akhir oleh
pelanggan. Dengan adanya pemahaman mengenai kerangka kerja rantai nilai secara luas
dapat memberikan berbagai keuntungan, seperti halnya perusahaan dapat mengelola
rantai nilai pertalian ini lebih baik daripada pesaingnya sehingga mampu menciptakan
keunggulan bersaing

- Perspektif lintas fungsional


Pengelolaan rantai nilai mengharuskan akuntansi manajemen juga memahami secara luas
bagaimana fungsi bisnis yang ada, mulai dari proses produksi barang, pemasaran serta
pelayanan ke konsumen. Suatu keputusan yang memepngaruhi suatu fungsi bisnis akan
mempengaruhi fungsi bisnis yang lainnya pula,oleh karena itu perspektif lintas
fungsional perlu bagi akuntansi manajemen untuk melihat gambaran yang lebih besar
sehinggan dapat memungkingkan para manajer dapat meningkatkan kulaitas prosuk,
mengurangi waktu yang dibutuhkan serta meningkatkan efisiensi.

- Manajemen kualitas total


Perusahaan berusaha menciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan pekerjanya
dapat menghasilkan produk yang sempurna. Penekanan total pada kualitas produk
menciptakan kebutuhan akan adanya sistem akuntansi manajemen yang berfokus pada
kualitas produksi dengan mengutamakan konsistensi. Sistem akuntansi manajemen
menyediakan informasi operasional dan keuangan mengenai kualitas, termasuk informasi
jumlah produk cacat, laporan biaya kualitas serta tren dan kinerjanya.

- Waktu sebagai elemen persaingan


Waktu merupakan elemen penting dalam segala hal. Perusahaan dapat mengurangi waktu
yang dibutuhkan untuk mencapai pasar dengan cara memperpendek siklus desain,
implementasi serta produksinya. Meningkatnya inovasi teknologi dalam industri
mengubah umur suatu produk menjadi lebih pendek, manajemen harus mampu cepat
tanggap dalam menghadapi perubahan kondisi pasar.

- Efisiensi
Pentingnya peningkatan dimensi kualitas dan waktu harus disertai pula dengan
peningkatan efisiensi baik untuk pengukuran efisiensi finansial maupun nonfinansial
yang diperlukan. Biaya harus ditetapkan, dan dialokasikan secara tepat agar pengukuran
efisiensi finansial menjadi bernilai. Selain itu, produksi keluaran juga harus berhubungan
dengan produksi masukan yang diperlukan. Serta keseluruhan pengaruh keuangan dari
perubahan produktivitas harus diperhitungkan agar menjadi efisien.

- Bisnis secara elektronik


Merupakan transaksi bisnis dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi
yang berkembang pesat dengan harapan e-business ini dapat tumbuh secara cepat di masa
mendatang. Dengan adanya bisnis ini dapat memperluas pangsa pasar ke seluruh dunia
dan dapat menurunkan biaya secara signifikan dengan menggunakan teknologi digital.
Akuntan manajemen perlu adanya pemahaman mengenai keuntungan, risiko, dan juga
peluang dalam berbisnis secara elektronik yang menyediakan informasi biaya yang
relevan dalam kegiatan bisnis tersebut.

Anda mungkin juga menyukai