Anda di halaman 1dari 12

Chapter 1

COST MANAGEMENT
&
STRATEGY
Akuntan Manajemen & Peran Manajemen Biaya

 Informasi Manajemen Biaya (cost management information)


Digunakan dan dikembangkan untuk mengimplementasikan strategi organisasi.
Terdiri dari informasi keuangan mengenai biaya dan pendapatan, dan informasi
non keuangan mengenai kepuasan pelanggan, produktivitas, kualitas dan faktor-
faktor penentu kesuksesan lainnya.

Manajemen Biaya (cost management)


Pengembangan dan penggunaan dari informasi manajemen biaya

Akuntan Manajemen (management accountant)


Suatu profesi yang melibatkan kemitraan dalam pengambilan keputusan
manajemen, menyusun perencanaan dan manajemen kinerja, serta menyediakan
keahlian dalam pelaporan keuangan dan pengendalian untuk membantu
manajemen dalam memformulasikan dan mengimplementasikan suatu strategi
organisasi.
Empat Fungsi Manajemen

1) Manajemen Strategis (strategic management)


Informasi manajemen biaya dibutuhkan untuk membuat keputusan-keputusan strategis
yang tepat berkaitan dengan pemilihan produk, metode produksi, teknik dan saluran
pemasaran, penilaian profitabilitas pelanggan dan masalah-masalah jangka panjang
lainnya.
2) Perencanaan dan Pengambilan Keputusan (planning & decision making)
Informasi manajemen biaya dibutuhkan untuk mendukung keputusan-keputusan rutin
mengenai penggantian peralatan, pengelolaan arus kas, penganggaran pembelian bahan
baku, penjadwalan produksi, dan penetapan harga.
3) Pengendalian Manajemen dan Operasional (operational & management control)
Informasi manajemen biaya dibutuhkan sebagai dasar yang wajar dan efektif untuk
menemukan operasi yang tidak efisien dan memberi penghargaan serta memotivasi
manajer yang paling efektif.
4) Penyusunan Laporan Keuangan (preparation of financial statement)
Informasi manajemen biaya dibutuhkan untuk mendapatkan catatan akuntansi yang
akurat tentang persediaan dan aset lainnya dengan memenuhi persyaratan pelaporan,
dalam rangka menyusun laporan keuangan dan untuk digunakan dalam tiga fungsi
manajemen lainnya.
Jenis-Jenis Organisasi

Informasi manajemen biaya berguna bagi seluruh organisasi; (1)


perusahaan bisnis, baik perusahaan manufaktur, dagang dan jasa, (2)
pemerintahan dan nirlaba.

Pemakai informasi manajemen biaya adalah perusahaan di semua jenis


industri, baik besar maupun kecil. Tingkat ketergantungan perusahaan
pada manajemen biaya bergantung pada strategi kompetitifnya.

Organisasi pemerintah dan nirlaba harus memiliki strategi untuk


mencapai misi mereka dan memuaskan konstituen. Secara historis, unit
pemerintahan dan organsisasi nirlaba cenderung berfokus pada tanggung
jawab untuk menghabiskan biaya dengan cara yang disetujui, bukan
dengan cara yang efektif dan efisien. Mekipun demikian, lambat laun,
jenis-jenis organisasi ini menggunakan manajemen biaya untuk
memanfaatkan sumberdaya keuangan secara efektif dan efisien.
Lingkungan Bisnis Kontemporer

Perubahan dalam lingkungan bisnis pada tahun-tahun belakangan ini telah menyebabkan modifikasi
yang signifikan dalam praktik-praktik manajemen biaya.

Perubahan-perubahan yang utama adalah :


1) Lingkungan bisnis global
2) Teknologi produksi
3) Teknologi informasi
4) Fokus pada pelanggan
5) Organisasi manajemen
6) Perubahan lingkungan sosial, politik dan budaya

Perusahaan yang kompetitif menggabungkan dan mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi di


lingkungan bisnis kontemporer tersebut ke dalam perencanaan dan praktek-praktek bisnis.

Perusahaan yang kompetitif adalah perusahaan yang “digerakkan oleh pelanggan”, menggunakan
teknologi produksi dan informasi yang canggih jika sesuai, mengantisipasi dampak perubahan yang ada
dalam peraturan-peraturan dan selera pelanggan, dan mengenali lingkungan sosial, politik dan budaya
yang kompleks.
Pergeseran Fokus Manajemen Biaya

Lingkungan Bisnis Lingkungan Bisnis


Sebelumnya Kontemporer
• Fokus pada Pelaporan • Manajemen biaya
keuangan dan analisis sebagai alat untuk
biaya; pada umumnya mengembangkan dan
penekanan terletak pada mengimplementasikan
biaya standar, akuntan strategi bisnis; akuntan
sebagai ahli keuangan sebagai rekan bisnis
dan pencatat keuangan
Bagaimana Perusahaan Dapat Sukses ???
Competitive Strategy

 Kesuksesan perusahaan dapat dicapai dengan cara mengimplementasikan


sebuah strategi.
 Strategi (strategy), yaitu rencana penggunaan sumber daya untuk
mencapai tujuan yang berkelanjutan di dalam lingkungan yang kompetitif.
 Menemukan suatu strategi dimulai dari menentukan tujuan dan arah
bisnis jangka panjang dan oleh karena itu termasuk menentukan misi
perusahaan.
 Misi dikembangkan menjadi tujuan kinerja yang spesifik , kemudian
diimplementasikan melalui strategi perusahaan yang spesifik, yaitu
tindakan spesifik untuk mencapai tujuan yang akan memenuhi misi.
 Perusahaan menggunakan manajemen biaya untuk mendukung tujuan-
tujuan strategisnya.
Mengembangkan Strategi Kompetitif
1) Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership)
• Strategi dimana perusahaan mengungguli kompetitor dalam
menghasilkan produk dan jasa dengan biaya yang paling rendah.
• Pemimpin biaya menghasilkan laba secara berkesinambungan pada
tingkat harga yang lebih rendah.
• Pemimpin biaya umumnya memiliki pangs pasar yang relatif besar dan
cenderung mengindari pasar ceruk (niche market).
• Kepemimpinan biaya biasanya merupakan hasil dari produktivitas proses
produksi, distribusi dan administrasi secara keseluruhan.
• Kelemahan strategi ini, adanya kecenderungan memotong biaya yang
dapat menjatuhkan permintaan terhadap produk atau jasa. Pemimpin
biaya akan tetap berkompetisi hanya jika konsumen melihat bahwa
produk yang dihasilkan sama (minimal mendekati) dengan produk
kompetitor yang harganya lebih tinggi.
2) Diferensiasi (Differentiation)

• Diimplementasikan dengan cara menciptakan produk yang unik


dengan cara tertentu, biasanya dengan kualitas yang lebih baik, fitur
produk, atau inovasi.
• Kadang-kadang disebut dengan strategi “kepemimpinan produk”
yang mengacu pada inovasi dan fitur pada produk.
• Dalam kasus lain, strategi ini disebut dengan strategi “berfokus pada
pelanggan” atau “solusi bagi pelanggan”, untuk menunjukkan bahwa
organisasi telah sukses pada beberapa dimensi layanan pelanggan.
• Persepsi ini menyebabkan perusahaan dapat mematok harga lebih
tinggi dan mengungguli kompetisi tanpa menurunkan biaya secara
signifikan.
• Kelemahan strategi ini, jika pelanggan merasa bahwa perbedaan
dengan produk kompetitor tidak lagi signifikan, maka produk
kompetitor yang biayanya lebih rendah akan lebih menarik.
Teknik Manajemen Kontemporer :
Respon Terhadap Lingkungan Bisnis Kontemporer

 Kartu Skor Berimbang (balance score card-BSC)


 Peta Strategi (Strategy map)
 Rantai Nilai (value chain)
 Analisis Aktivitas (activity analysis)
 Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas (activity based costing-ABC))
 Manajemen Berdasarkan Aktivitas (activity based management-ABM)
 Intelijen Bisnis (Business Intelligence-BI)
 Perhitungan Biaya Berdasarkan Target (target costing)
 Perhitungan Biaya Selama Siklus Hidup Produk (life-cycle costing)
 Penentuan Tolok Ukur (Benchmarking)
 Perbaikan Proses Bisnis (business process improvement)
 Manajemen Kualitas Total (total quality management-TQM)
 Lean Accouting
 Teori Kendala (theory of constraints-TOC)
 Kesinambungan usaha perusahaan (enterprise sustainability)
 Manajemen Resiko Perusahaan (enterprise risk management)
Kartu Skor Berimbang (balance score card-BSC)

 Laporan akuntansi mengenai kinerja perusahaan dalam empat perspektif:


1) Kinerja keuangan
Mengukur profitabilitas dan nilai pasar, diantaranya mengukur seberapa
baik perusahaan memuaskan pemilik dan pemegang saham
2) Kepuasan pelanggan
Mengukur kualitas, pelayanan dan rendahnya biaya, diantaranya sebagai
indikator seberapa baik perusahaan memuaskan pelanggan.
3) Proses internal
Mengukur efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam menghasilkan barang
dan jasa
4) Pembelajaran dan pertumbuhan
Mengukur kemampuan perusahaan dalam mengembangkan dan
memanfaatkan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan strategisnya
saat ini dan yang akan datang.
Peta Strategi dan Rantai Nilai

Peta Strategi
Metode yang didasarkan pada BSC yang menghubungkan
empat perspektif dalam diagram sebab akibat.
Rantai Nilai
alat analisis yang digunakan organisasi untuk
mengidentifikasi lngkah-langkah spesifik yang dibutuhkan
untuk menyediakan barang atau jasa bagi pelanggan.
Perhitungan Biaya dan Manajemen Berdasar Aktivitas
=============

Anda mungkin juga menyukai