Oleh:
Rombel 5
2014
1. Pengertian Pencahayaan
Menurut Kepmenkes No. 1405 tahun 2002 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri, pencahayaan adalah jumlah penyinaran
pada suatu bidang kerja yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif.
b. Pencahayaan Buatan
Pencahayaan buatan adalah pencahayaan yang dihasilkan oleh sumber
cahaya selain cahaya alami. Fungsi pokok pencahayaan buatan di
lingkungan kerja yaitu :
- Menciptakan lingkungan yang memungkinkan penghuni melihat secara
detail serta terlaksananya tugas serta kegiatan visual secara mudah dan
tepat.
- Memungkinkan penghuni untuk berjalan dan bergerak secara mudah dan
aman.
- Tidak menimbulkan pertambahan suhu udara yang berlebihan pada
tempat kerja
- Memberikan pencahayaan dengan intensitas yang tetap menyebar secara
merata, tidak berkedip, tidak menyilaukan dan tidak menimbulkan
bayang-bayang.
- Meningkatkan lingkungan visual nyaman dan meningkatkan prestasi.
4. Kesialauan
Kesilauan adalah brightness yang berada dalam lapangan penglihatan yang
menyebabkan rasa ketidaknyamanan, gangguan (annoyance),kelelahan mata atau
gangguan penglihatan (Sumamur, 1996).Menurut jenis-jenisnya kesilauan yang
dapat menyebabkan gangguan pengelihatan dibedakan menjadi tiga yaitu:
1) Dissability
Penyebab kesilauan ini adalah terlalu banyaknya cahaya secara langsung masuk
ke dalam mata dari penglihatan. Dissability glare mempengaruhi seseorang
untuk dapat melihat dengan jelas. Keadaan ini dapat dialami oleh seseorang
yang mengendarai mobil pada malam hari dimana lampu dari mobil yang
berada dihadapannya terlalu terang.
2) Discomfort
Kesilauan ini sering menimbulkan rasa ketidaknyamanan pada mata, terutama
bila keadaan ini berlangsung dalam waktu yang cukuplama. Kesilauan ini
sering dialami oleh mereka yang bekerja pada siang hari dan menghadap ke
jendela atau pada saat seseorang menatap lampu secara langsung pada malam
hari. Efek kesilauan ini pada mata tergantung dari lamanya seseorang terpapar
oleh kesilauan tersebut.
3) Reflected
Reflected glare adalah kesilauan yang disebabkan oleh pantulan cahaya yang
mengenai mata kita, dan pantulan cahaya ini berasal darisemua permukaan
benda yang mengkilap (langit-langit, kaca, dinding, meja kerja, mesin-mesin,
dan lain-lain) yang berada dalam lapangan penglihatan (visual field). Reflected
kadang-kadang lebih menganggu daripada disability glareatau discomfort glare
karena terlalu dekatnya letak sumber kesilauan dan garis penglihatan.
5. Luxmeter
Tata cara mengukur pencahayaan dengan menggunakan luxmeter adalah sebagai
berikut:
Hidupkan luxmeter yang telah dikalibrasi dengan membuka penutup sensor.
Bawa alat ke tempat titik pengukuran yang telah ditentukan, baik pengukuran
untuk intensitas pencahayaan setempat atau umum.
Baca hasil pengukuran pada layar monitor setelah menunggu beberapa saat
sehingga didapat nilai angka yang stabil.
Catat hasil pengukuran pada lembar hasil pencatatan intensitas pencahayaan
setempat dan intensitas pencahayaan umum.
Matikan luxmeter setelah selesai dilakukan pengukuran intensitas
pencahayaan.
Agar masalah penerangan yang muncul dapat ditangani dengan baik, faktor-
faktor yang harus diperhitungkan adalah: sumber penerangan, pekerja dalam
melakukan pekerjaannya, jenis pekerjaan yang dilakukan dan lingkungan kerja
secara keseluruhan. Selanjutnya teknik dan metode.yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi dan menilai masalal pencahayaan di tempat kerja meliputi:
13. Pengendalian
Di bawah ini akan diberikan secara garis besar langkah-langkah pengendalian
masalah pencahayaan di tempat kerja, yaitu: