Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

DINAS KESEHATAN
UPTD RSUD SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE
Jalan Komodor Yos Soedarso Kode Pos 78113 Telp. (0561) 8127667 Fax. (0561) 6783038
email : rsudssma@yahoo.com, Website : www.rsudkotapontianak.com

KEPUTUSAN DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT


UMUM DAERAH SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA
PONTIANAK
NOMOR /UPT RSUD-PTK/TAHUN 2022

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN HIV/AIDS


DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN
SYARIF MOHAMAD ALKADRIE
KOTA PONTIANAK

DIREKTUR UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE
KOTA PONTIANAK

Menimbang : a. bahwa perkembangan jumlah kasus Human Immuno


Deficiency Virus (HIV) dan Acquired Immuno Deficiency
Syndrome (AIDS) di Kota Pontianak semakin meningkat dan
dapat menimbulkan dampak buruk terhadap berbagai aspek
kehidupan, khususnya terhadap kualitas kesehatan
masyarakat sehingga perlu diambil langkah-langkah
pencegahan dan penanggulangan secara melembaga,
sistimatis, komprehensif, partisipatif, terpadu dan
berkesinambungan;

b. pengendalian HIV AIDS dengan cara menemukan kasus


baru serta memudahkan akses terhadap pengobatan AIDS
bagi semua yang membutuhkan baik yang baru maupun
yang lama;

c. bahwa program Pengendalian HIV AIDS membutuhkan


kerjasama lintas profesi, yang setiap komponen dan unit
pelaksana harus memiliki perencanaan pengendalian HIV
AIDS yang terkoordinir dan tertulis;

d. adanya Tim Pengendalian HIV AIDS di Rumah Sakit


merupakan point tambahan dalam akreditasi Rumah Sakit;

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


pada huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu
membentuk Tim Pengendalian HIV AIDS di Unit Pelayanan
Terpadu Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif
Mohamad Alkadrie Kota Pontianak dengan Keputusan
Direktur;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 144 Tahun 2009, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 153 Tahun 2009, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

3. Surat Edaran Menkes Republik Indonesia Nomor 1 Tahun


2013 tentang Layanan Pencegahan Penularan Human
Immunodeficiency Virus (HIV) dari Ibu ke Bayi (Prevention of
Mother to Child Transmission) (PMTCT);

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


21 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan HIV dan AIDS;

5. Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 129 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Pengendalian
HIV AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah
Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota
Pontianak Tentang Pembentukan Tim Pengendalian HIV
AIDS.

KEDUA : Menunjuk nama dalam lampiran sebagai personil Tim


Pengendalian HIV AIDS Unit Pelaksana Teknis Dinas Rumah
Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota
Pontianak
KETIGA : Tim Pengendalian HIV AIDS Unit Pelaksana Teknis Dinas
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie
kota Pontianak mempunyai tugas :
- Menyusun rencana kerja Tim;
- Melaksanakan penyelenggaraan berbagai upaya
Pengendalian HIV AIDS;
- Melaksanakan monitoring evaluasi kegiatan
Pengendalian HIV AIDS;
- Memberi masukan kepada Direktur tentang teknis
Pengendalian HIV AIDS

KEEMPAT : Pengeluaran sebagai akibat ditetapkannya keputusan ini


dibebankan kepada Anggaran Unit Pelaksana Teknis Dinas
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie
Kota Pontianak.

KELIMA : Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkannya


dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat hal-hal yang
perlu penyempurnaan, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
LlDitetapkan di Pontianak,
Pada Tanggal
Direktur UPT RSUD Sultan
Syarif Mohamad Alkadrie

dr. Rifka, MM
Lampiran I
Keputusan Direktur Unit Pelaksana Teknis Dinas
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak

Nomor : /UPTD RSUD-PTK/TAHUN 2022


Tanggal :
Tentang : PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN HIV/AIDS DI
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA
PONTIANAK

NO KEDUDUKAN DALAM TIM NAMA


1. Penanggung Jawab dr. Rifka, MM
2. Ketua Tim dr. I Ketut Sujana, Sp.PD
3. Wakil Ketua Tim dr. Emi Hartati
4. Sekretaris Ns. Tri Darsih,S.Kep.
Ns. Rendra Tri Saputra, S.Kep
Bendahara Ns. Diah Yulina Sari Nasution,S.Kep.
5. Anggota 1. dr. Neny Dwi Anggraini,Sp.OG
2. dr. Widy Setiawan, Sp.A,Msc
3. dr. Muhammad Shiddiq
4. Liqa Qulbiah, A.Md.Kep
5. Asmi Martini, A.Md.Ak
6. Syarifah Ida Fitriani, S.ST
7. Yuli Astuti Ningsih, A.Md.Far
8. Nabila Suci Murbarani, A.Md.Gz
9. Whesi Nurwenda, A.Md.Perkes
10. Nadiah Sofiah, A.Md.Kep
11. Riska, S.Kep.,Ners
12. Uray Diay Fatmasari, A.Md.Kep
13. Ns. Rica Pustikawaty, S.Kep
14. Ns. Reza Juliandi, S.Kep
15. Ns. Septri Sari, S.Kep
16. Ns. Shoraya, S.Kep
17. Tiara Amalia Mentari, S.Kep.,Ners
18. Ns. Kesarina Kencana S, S.Kep
19. Ahadiana Restu Suryandari, A.Md. Keb
20. Dini Triswardhani, A.Md, keb
21. Andri Dian Vahlevi, A.Md. Kep
22. Nining Dwi Puspitasari, A.Md Keb
23. Eli Gia Februwati, A.Md Keb
24. Lizna Rohani Batubara, S.Kep.,Ners
25. M. Ansyari, A.Md.Kep
26. Erwin, A.Md.Kep
27. Ika Saputri, S.Kep.,Ners
28. Ns.Septi Ria Liyana,S.kep
29. Rahmawati, A.Md.Keb
30. Ns. Maulidiansyah, S.Kep
31. Winda Prastika, A.Md. Kep

LlDitetapkandi Pontianak,
Pada Tanggal
Direktur UPT RSUD Sultan
Syarif Mohamad Alkadrie

dr. Rifka, MM
Lampiran II
Keputusan Direktur Unit Pelaksana Teknis Dinas
Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Kota Pontianak

Nomor : /UPTD RSUD-PTK/TAHUN 2022


Tanggal :
Tentang : PEMBENTUKAN TIM PENGENDALIAN HIV/AIDS DI
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA
PONTIANAK

URAIAN TUGAS TIM PENGENDALIAN HIV / AIDS


UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE KOTA PONTIANAK

1. Penanggung Jawab (Direktur Rumah Sakit)


a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program HIV/AIDS di UPT
RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie.
b. Memastikan kegiatan yang berhubungan dengan program HIV/AIDS
mendapatkan alokasi anggaran yang cukup.
c. Memastikan keberlanjutan program HIV AIDS di UPTD RSUD Sultan
Syarif Mohamad Alkadrie.

2. Ketua Tim
a. Menyusun perencanaan kebutuhan operasional.
b. Mengawasi pelaksanaan kegiatan.
c. Mengevaluasi kegiatan.
d. Bertanggung jawab untuk memastikan bahwa layanan Secara
keseluruhan berkualitas sesuai dengan pedoman Departemen Kesehatan
RI.
e. Melakukan jejaring kerja dengan rumah sakit, lembaga-lembaga yang
bergerak dalam bidang pengendalian HIV/AIDS untuk memfasilitasi
pengobatan, perawatan, dan dukungan.
f. Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dan Departemen
Kesehatan RI serta pihak terkait lainnya.
g. Melakukan monitoring internal dan penilaian berkala kinerja seluruh
petugas layanan VCT dan CST.
h. Mengembangkan standar prosedur operasional pelayanan.
i. Memantapkan sistem atau mekanisme monitoring dan evaluasi layanan
yang tepat.
j. Menyusun dan melaporkan laporan bulanan dan laporan tahunan kepada
Dinas Kesehatan setempat.

3. Wakil Ketua Tim


a. Melakukan koordinasi pelayanan pengendalian HIV/AIDS.
b. Melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan perawatan, dukungan, dan
pengobatan.
c. Memantau pengobatan profilaksis untuk infeksi oportunistik.
d. Membangun dan memperkuat sistem rujukan internal dan eksternal
diantara pelayanan pengendalian HIV AIDS, serta unit terkait.
e. Memastikan ketersediaan logistik yang dibutuhkan dalam pelayanan
f. MeMengembangkan tim melalui pelatihan peningkatan ketrampilan dan
pengetahuan HIV/AIDS.

4. Sekretaris
a. Bertanggung jawab terhadap pengurusan operasional administrasi klinik
HIV/AIDS dan registrasi konselor VCT.
b. Melakukan surat menyurat dan administrasi terkait
c. Melakukan tata laksana dokumen, pengarsipan, serta melakukan
pengumpulan, pengolahan, dan analisis data.
d. Membuat pencatatan dan pelaporan.

5. Dokter Umum/Dokter Spesialis


Berperan sebagai pelaksana CST dan/atau PMTCT, yang bertugas:
a. Melakukan perawatan orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
b. Memberikan pengobatan infeksi oportunistik.
c. Memberikan penjelasan/konseling tentang pengobatan ARV.
d. Memberikan pengobatan ARV.
e. Melakukan monitoring efek samping ARV.
f. Melakukan profilaksis cotrimoxsazole.
g. Melakukan skrining status TB terhadap semua ODHA.
h. Melakukan rujukan (pemeriksaan penunjang, laboratorium, dan konseling
lanjutan)
i. Melakukan penctatan dan laporan bulanan.
j. Menawarkan konseling dan tes HIV kepada ibu hamil.

6. Konselor VCT
a. Mengisi kelengkapan pengisian formulir klien, pendokumentasian dan
pencatatan konseling klien dan menyimpannya agar terjaga
kerahasiaannya.
b. Pembaruan data dan pengetahuan HIV/AIDS.
c. Memberikan informasi HIV/AIDS yang relevan dan akurat, sehingga klien
merasa berdaya untuk membuat pilihan untuk melaksanakan testing
atau tidak.
d. Konseling pra dan pasca test HIV
e. Bila klien setuju melakukan testing, konselor perlu mendapat jaminan
bahwa klien betul menyetujuinya melalui penandatangan informed
consent tertulis.
f. Menjaga bahwa informasi yang disampaikan klien kepadanya adalah
bersifat pribadi dan rahasia. Selama konseling pasca testing konselor
harus memberikan informasi lebih lanjut seperti, dukungan psikososial
dan rujukan. Informasi ini diberikan baik kepada klien dengan HIV positif
maupun negatif.

Beberapa hal yang harus diperhatian seorang konselor:


a. Jika konselor VCT bukan seorang dokter tidak diperbolehkan melakukan
tindakan medik.
b. Tidak melakukan tugas sebagai pengambil darah klien.
c. Tidak memaksa klien untuk melakukan testing HIV.
d. Jika konselor VCT berhalangan melaksanakan pasca konseling dapat
dilimpahkan ke konselor VCT lain dengan persetujuan klien.
7. Keperawatan
a. Menerapkan pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan asuhan
keperawatan.
b. Menerapkan prioritas asuhan keperawatan dan membantu pasien untuk
meningkatkan kualitas hidup.
c. Sebagai konselor bagi pasien, keluarga, dan komunitas.
d. Sebagai komunikator dan pendengar yang baik dalam memberikan
dukungan dan motivasi.
e. Bekerja sama dengan unit-unit terkait

8. Ahli Gizi
a. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan
perencanaan nutrisi/gizi pasien, terutama terkait perawatan kronis.
b. Membantu pasien dalam mempertahankan kualitas hidup.
c. Bekerja sama dengan unit terkait.

9. Petugas Laboratorium
a. Mengambil darah klien sesuai SOP.
b. Melakukan pemeriksaan laboratorium sesuai prosedur dan standar
laboratorium yang telah ditetapkan.
c. Menerapkan kewaspadaan baku dan transmisi.
d. Melakukan pencegahan pasca pajanan okupasional
e. Mengikuti perkembangan kemajuan teknologi pemeriksaan laboratorium
f. Mencatat hasil testing HIV dan sesuaikan dengan nomor identifikasi klien
g. Menjaga kerahasiaan hasil testing HIV.
h. Melakukan pencatatan, menjaga kerahasiaan, dan merujuk ke
laboratorium rujukan.
i. Bertanggung jawab terhadap kepala unit VCT
j. Bertanggungjawab terhadap pengurusan perijinan klinik VCT dan
registrasi konselor VCT.
k. Melakukan surat menyurat dan administrasi terkait
l. Melakukan tata laksana dokumen, pengarsipan, melakukan
pengumpulan, pengolahan, dan analisis data
m. Membuat pencatatan dan pelaporan

10. Petugas Farmasi/Apoteker


a. Mengelola obat ARV.
b. Menyiapkan logistik terkait ARV yang dibutuhkan untuk pelayanan CST
c. Memberikan obat ARV sesuai resep dokter.
d. Membuat pencatatan dan pelaporan kesediaan dan penggunaan obat ARV.
e. Mempersiapkan obat ARV bagi ODHA.
f. Menjaga kondisi ARV supaya tetap baik.
g. Menjaga kerahasiaan ODHA.
h. Mengusulkan pengadaan obat ARV.
i. Bekerja sama dengan unit-unit terkait.

11. Petugas Aministrasi (Pencatatan dan Pelaporan)


a. Melakukan pendaftaran klien.
b. Mempersiapkan formulir rekam medis klien.
c. Mengatur jadwal tugas konselor.
d. Mengusulkan kebutuhan administrasi klinik.
e. Membuat pencatatan terkait kegiatan pelayanan pengendalian HIV/AIDS.
f. Menjaga kerahasiaan klien yang berkunjung ke klinik.
g. Bertanggung jawab dalam sistem pencatatan dan pelaporan klinik secara
penuh.
h. Melaporkan Kasus HIV yang terjadi diRS dengan Dinas Kesehatan.
i. Bekerja sama dengan unit-unit terkait.

LlDitetapkandi Pontianak,
Pada Tanggal
Direktur UPT RSUD Sultan
Syarif Mohamad Alkadrie

dr. Rifka, MM

Anda mungkin juga menyukai