Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

DINAS KESEHATAN
UPTD RSUD SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE
Jalan Komodor Yos Soedarso Kode Pos 78113 Telp. (0561) 8127667 Fax. (0561) 6783038
email : rsudssma@yahoo.com, Website : www.rsudkotapontianak.com

NOTULEN

Acara : Rapat bulanan Tim HIV

Hari/Tanggal : Rabu, 22 Januari 2020

Pimpinan : dr. Amanda Trixie Hardigaloeh, Sp.PD

Notulen : Ns. Tri Darsih, S.Kep

Peserta : Terlampir

Pembahasan :

1. Segera diperbaharui SK Tim HIV


2. Dalam waktu dekat target Tim HIV ada sosialisasi dan kerjasama lagi dengan Tim PKRS
yaitu di Unit Isolasi, Penyakit dalam dan Unit OK
3. Mengawal Perwal/Perwako untuk tarif pelayanan PDP, dengan rujukan 30 ribu dan tanpa
rujukan 35 ribu.
4. Pelaporan SIHA tiap hari wajib petugas lab antar data pasien yang dicek HIV baik reaktif
maupun non reaktif atau inkonkulsif, diantar ke kak Wesy dan direkap langsung ke
laporan SIHA.
5. Untuk amprahan reagent HIV RS kota ambil di dinkes kota saran satu pintu dari gudang
farmasi sudah disampaikan ke rapat tim, untuk kejelasan petugas amprah reagen,
amprahan reagen di dinas kesehatan kota
6. Membuat proposal untuk diadakan IHT tentangkelanjutan pelatihan konselor khusus
konselor di RS Kota, bisa dikoordinasikan dengan dr. Amanda, Sp.PD
7. Bidang pelayanan dan bidang perawatan minta diundang disetiap kegiatan tim HIV yang
berhubungan dengan pelayanan rumah sakit.
8. Dibuat teknis Tim HIV apa yang ingin difasilitasi seperti masalah tarif, sistem kerja ,
fasisilitas, dll.
9. Biaya pendaftaran Pasien HIV/AIDS hanya dibuat untuk pendaftaran, jasa konselor/jasa
dokter tidak termasuk laboratorium
10. Buat sketsa ruangan poli azalaea (buat 2 meja, 1 konselor dan 1 dokter) untuk ruangan
baru.
11. Materi untuk pembuatan leaflet dan poster HIV/AIDS diajukan ke tim PKRS
12. Tidak adanya pemeriksaa viral load di RS Kota (proses pengajuan)
13. Di poli PDP dibuat register (microsoft excel) khusus untuk pasein rawat inap
14. Setelelah SK Tim hiv yang baru di tandatangani oleh Direktur selanjutnya dilaporkan ke
dinkes provinsi yaitu ke Pak Nur agar dapat ditindak lanjuti untuk terbit surat dari
kemenkes. Legalitas pelayanan PDP/ layanan HIV di RSUD Sultan Syarif Mohamad
Alkadrie, ada contoh surat dari Bu Bidan Tety dari Puskesmas Gang Sehat.
15. Melaporkan ke Bu Ida untuk perlunya pemeriksaan MCU untuk tenaga PNS dan THL
RS. Sultan Syarif Mohamad Alkadrie, dan perlu adanya vaksin Hepatitis B
(koordinasikan dengan tim PPI) perlu rontgen thorax PA yang terpapar langsung dalam
pelayanan pasien HIV/AIDS untuk tim Isolasi, tim unit PD, dan dokter Umum.
16. Grup PIC diharapkan untuk lebih aktif lagi
17. Harus diadakan promo Klinik Azalea diluar
18. Pendaftaran pasien tidak perlu lagi dari rujukan poli penyakit dalam bisa langsung ke
poli PDP
19. ARV telah disimpan disatu tempat yaitu di Depo Rawat Jalan
20. Sistem rujukan dari poli PDP (BPJS) hanya boleh 1 konsulan/hari
21. Sosialisasikan permohonan pengecekan HIV bisa di IGD dan dilakukan pengecekan di
rawat inap.
22. Pelayanan poli PDP bahwa rekam medis sudah berdiri sendiri, sudah tidak gabung
dengan poli penyakit dalam.
23. Arsip poli PDP akan dikoordinasikan kembali dengan rekam medis.
Kesimpulan :

1. SK Tim HIV yang baru akan ditindaklanjuti oleh Kak Liqa


2. Untuk Promkes Ke Unit-Unit tanggal dan waktunya dikompromikan ke Karu disesuaikan
dengan jadwal rapat bulanan unit terkait. Dan sebelum promkes dilakukan rapat dahulu
3. Untuk konseor harus ada bukti pelayanan dibayar 35 ribu dan dokter PDP 35 ribu akan
dibahas tersendiri oleh management
4. Pelaporan SIHA dari petugas lab setiap hari ke kak wesy RM (satu pintu) sudah
dikomunukasikan oleh tim lab ke kak wesy
5. Untuk amprahan reagen tetap dilakukan oleh petugas lab di dinkes kota harus secara
rutin dan jelas petugas yang diindtruksikan dengan tugas tersebut, karena gudang farmasi
amprahan di dinkes provinsi
6. Buat proposal diklat pelatihan konselor IHT khusus RS. KOTA (dalam proses)
7. Untuk undangan ke bidang pelayanan dan perawatan dapat dibicarakan dengan Bu
Daryati selaku penangggung jawab PKRS terkait undangan pelaksanaan.
8. Terkait Teknis Tim HIV nanti diajukan ke management
9. Buat surat penambahan tarif ke management
10. Jika sketsa sudah dibuat diajukan ke management (dr. Shiddiq)
11. Terkait pembuatan materi leaflet dan poster akan diajukan ke tim PKRS
12. Pihak lab dapat mengajukan ke pihak manajemen untuk pemeriksaan viral load
13. Semua pasien HIV harus melewati satu pintu yaitu poli PDP

Pontianak, 27 Januari 2020

Pj. Kegiatan

dr. Amanda Trixie Hardigaloeh, Sp.PD


NIP. 1984221 200802 2 001

Anda mungkin juga menyukai