Anda di halaman 1dari 26

Rehabilitasi Medis di Tempat Kerja

PELATIHAN HIPERKES, BINA OKUPASI , 8 MARET 2023

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


Topik Pembahasan

01 Definisi

02 Regulasi

03 Implementasi

04 Evaluasi

05 Dokumentasi

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


Definisi Rehabilitasi

Mengembalikan fungsi anggota tubuh yang sakit, atau cedera sehingga dapat berfungsi kembali
semaksimal mungkin dan mampu mandiri kembali

Tujuan Rehabilitasi

1.Meminimalkan terjadinya kecacatan


2.Mengembalikan kemampuan beraktivitas seperti semula
3.Dapat kembali ke pekerjaan semula /Return
to Work

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


DAMPAK KECELAKAAN/PENYAKIT AKUT
PADA PEKERJA

Total Disability
Loss of partial body parts
Loss of some body functions
Psychological Trauma
Persistant symptoms
Total recovery
Return to Work

Dr. jur. Friedrich Mehrhoff, Policy on Rehabilitation and Return-to-Work 2013

About 50 per cent of people who were absent from the


workplace with illnesses or injuries for as long as three months would return to work.

An Australian study of workers’ compensation absences


by Carabelas (as cited in Barnett, Hordacre, Parnis & Spoehr, 2010)

Disabilities have a physical, psychological and social aspect,


and providing services that help the person with a physical injury cope with the
psychological and social effects is an important part of rehabilitation.

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


4
Keuntungan dari Sisi Pengusaha
 Mengurangi biaya kompensasi
 Mengurangi waktu produktivitas yang hilang
 Mengurangi biaya perekrutan,seleksi & mengganti pekerja yang sakit
 Memperbaiki & meningkatkan citra perusahaan dalam hubungan industrial

Keuntungan dari Sisi Tenaga Kerja


 Terhindar PHK
 Hilangnya kecemasan & percaya diri meningkat
 Mengatasi dampak dalam kehidupan sosial

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


Peran & Tanggung Jawab Dokter Perusahaan

 Menentukan diagnosa kasus Kecelakaan/ Penyakit akibat kerja


 Membantu menyusun Program Rehabilitasi Kembali Bekerja
 Melakukan evaluasi medis setelah kembali bekerja
 Bekerjasama dengan dokter yang merawat/mengobati

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


Dasar Hukum / Regulasi (1)

UU No. 04 Tahun 1997 Tentang UU No. 13 Tahun 2003 Tentang UU No. 40 tahun 2004 tentang
Penyandang Cacat Ketenagakerjaan Sistem Jaminan Sosial
Nasional

Peraturan Pemerintah Nomor 44


tahun 2015
Pasal 49, Dukungan Kembali
Kerja Permenaker No 10 Tahun 2016
tentang Pemberian Program Kembali UU No 08.Tahun 2016 Tentang
Kerja serta Kegiatan Promotif dan Penyandang Disabilitas
PP No.82 Tahun 2019 Tentang Preventif dan Penyakit Akibat Kerja
Perubahan Atas PP no. 44 tahun
2015
Dasar Hukum / Regulasi (2)

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


Dasar Hukum / Regulasi (3)

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


Dasar Hukum / Regulasi (4)

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


PROGRAM REHABILITASI DI TEMPAT KERJA

A. PERENCANAAN
Komitmen,
Prosedur,
Organisasi
B.PELAKSANAAN
Rehabilitasi medis
Rehabilitasi kerja
Rehabilitasi sosial
C. EVALUASI
Pencatatan dan analisa

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


A. PERENCANAAN

Komitmen Prosedur Organisasi


• Pencegahan kecelakaan & • Koordinator : ……….
PAK • Kriteria :
• Dibuat dan dipasang diagram • Mampu melaksanakan program
• Intervensi segera dalam rehabilitasi
alur langkah rehabilitasi di
• Mampu melakukan koordinasi
program rehabilitasi kerja tempat kerja dan memantau program
rehabilitasi
• Menjamin bahwa kembali
bekerja adalah harapan normal • Publikasi Prosedur dengan
harapan kesadaran ikut
• Penempatan kerja sesuai rehabilitasi
dengan kemampuan
• Keterlibatan organisasi pekerja • Penyelenggara Jasa:………….
• Konsultasi dengan pekerja atau membantu pekerjanya apabila • Tugas dan Fungsi
serikat pekerja dalam kesulitan • Badan konsultasi
• Strategi pencegahan
• Partisipasi dengan tidak • Surat pemberitahuan
memperburuk sangka pada • Kerahasiaan
pekerja cacat • Rekomendasi perubahan tempat
kerja

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


B. PELAKSANAAN
Rehabilitasi Medis Rehabilitasi Kerja Rehabilitasi Sosial
• Pemulihan penderita cacat • TUJUAN; • Sebelum sakit/celaka
• Menduga terjadinya cedera/cacat
menjadi kondisi semula • Mengurangi biaya serius
kompensasi • Khawatir kehilangan pekerjaan
• Menghindari cacat • Mengurang hilangnya • Takut di”salah”kan
sekunder waktu kerja • Menolak keluhan / gejala
• Moral yg rendah
• Problem personal
• Mengupayakan agar • PROGRAM; • Drug / alcohol abuse
penderita dapat • Rehabilitasi pra kerja
melakukan tugas seperti Rehabilitasi kerja • Setelah Kecelakaan:
sebelum sakit • Evaluasi pra kerja • Bingung atas tindakan dokter
• Tidak ada harapan sembuh
Pelatihan/training • Merasa bersalah/kecewa
• Mengembangkan fungsi • Pemeriksaan fisik • Sikap menolak
jasmani & mental secara Penempatan kerja • Ganguan emosi
maksimal • Test psikologi • Problem dengan keluarga
• Test aktivitas harian • Problem dengan regulasi

• Test kualitas hidup


• Bimbingan

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


PROGRAM PEMULIHAN KERJA
Pencatatan dan Analisa

• Pekerjaan sama / serupa / baru


• Kapasitas kerja seperti semula / bertahap / pengurangan waktu kerja
• Pengaturan selama proses
 Modifikasi pekerjaan
 Pemulihan kerja bertahap
 Evaluasi dan analisis tempat kerja
 Penyediaan alat bantu

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


RESTRICTION MODEL DUE TO HEARING LOSS
HEARING LOSS

REDUCED HEARING PHYSICAL&SOCIAL


CAPACITY DEMANDS

REACTION OF
NEGATIF DISABILITY THE SOCIAL
SELF IMAGE GROUP

RESTRICTION OF
ACTIVITY
Pendekatan Situasi Khusus

Tempat Kerja Kegiatan Sosial Keluarga


• Masalah Informasi
• Tanda bahaya • Dukungan
• Masalah komunikasi • Akses terhadap psikososial
• Integresi sosial pelayanan umum • Pelatihan alat
• Peningkatan profesi
bantu
• Integrasi sosial

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


Faktor Penentu Kembali Bekerja
1 Kapasitas Fisik / Kemampuan Kerja
2.Risiko
3. Toleransi

PROGRAM ‘RETURN TO WORK


Suatu program di perusahaan yang bertujuan untuk membantu pekerja :
◦ Melakukan pekerjaan semula sesegera mungkin atau secara bertahap
◦ Melakukan penyesuaian pada pekerjaan semula
◦ Menemukan pekerjaan lain yang sesuai dengan kondisi
◦ Membantu pekerja mengatasi keterbatasan yang dimiliki untuk melakukan pekerjaan

( ACOEM, 2008/2013 dan diadop oleh PERDOKI, 2008/2013)

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


Penatalaksanaan Kembali Kerja dari Aspek Kedokteran Okupasi
Faktor Penentu Kembali Bekerja

1.Kapasitas Fisik 2. Risiko


3.Toleransi
• Terdiri atas komponen;
• Kekuatan
• Fleksibilitas Kemungkinan membahayakan :
•Penilaian terhadap kesediaan
pasien untuk bekerja kembali
• Daya Tahan • Pasien meskipun masih ada rasa sakit
• Fokus terutama pada bagian tubuh • Teman kerja atau ketidaknyamanan
yang mengalami gangguan fungsi • Lingkungan • Kembali bekerja semula atau
dan/atau anatomis perlu penyesuaian
Penilaian risiko berdasarkan • Kesediaan tempat kerja untuk
menerima kembali pekerja dengan
-bukti bukti/konsensus yang ada,situ asi disabilitas tertentu
kerja setempat dan pengalaman/
expertise dokter

KAPASITAS KERJA BUKAN DITENTUKAN Sering toleransi dibutuhkan dalam


Risiko meningkat; apabila menerima kembali
OLEH DIAGNOSIS PENYAKIT bekerja
terdiagnosa penyakit akibat kerja
HARUS DINILAI SECARA INDIVIDU

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


C.EVALUASI

HASIL KUALITAS EFISIENSI

 Persentase kasus yang


dapat kembali bekerja  Tetap pada pekerjaan yang
 Waktu yang hilang
diusulkan
 Sesuai target
 Kepuasan tenaga kerja terhadap  Biaya yang dikeluarkan
proses rehabilitasi ( termasuk pengobatan )
 Kepuasan supervisor dengan
 Lamanya program
proses pekerjaan
 Jumlah gaji yang dibayar
selama tidak bekerja

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


“Early and safe return to work makes sense.”
DOKUMENTAS
I
• http://bontangpost.id/77966-bpjamsostek-bontang-gelar-sosia
lisasi-implementasi-return-to-work/
• http://www.tangerangekspres.co.id/2020/06/26/jamsostek-ber
ikan-tangan-robot/
• http://indopos.co.id/read/2020/07/20/242976/bpjamsostek-plu
it-tingkatkan-budaya-k3-dengan-poster-aklirik/
• http://kabardewata.com/berita/berita-utama/ekonomi/return-to
-work-bpjamsostek-banuspa-annika-linden-centre-jajaki-kerja
-sama.html#
• http://bisnisbali.com/program-return-to-work-bpjamsostek-ba
nuspa-jajaki-kerja-sama-annika-linden-centre/
• http://riau.antaranews.com/berita/173710/korban-kecelakaan
-kerja-bpjamsostek-pekanbaru-dapat-bimbingan-untuk-kemb
ali-bekerja
• http://mediasumutku.com/bp-jamsostek-kisaran-berikan-bant
uan-tangan-palsu/
• https://wartatanbu.co.id/bpjamsostek-cabang-batulicin-serahk
an-santunan-kecelakaan-kerja/

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja


TERIMA KASIH

Pelatihan Keselamatan Kesehatan Kerja

Anda mungkin juga menyukai