0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas proposal untuk membangun klinik kedokteran okupasi dan kesehatan kerja di rumah sakit guna meningkatkan kesehatan para pekerja, mencakup layanan medis individu maupun komunitas, serta manfaat dan prospek pelayanan tersebut bagi rumah sakit dan masyarakat sekitar.
Dokumen tersebut membahas proposal untuk membangun klinik kedokteran okupasi dan kesehatan kerja di rumah sakit guna meningkatkan kesehatan para pekerja, mencakup layanan medis individu maupun komunitas, serta manfaat dan prospek pelayanan tersebut bagi rumah sakit dan masyarakat sekitar.
Dokumen tersebut membahas proposal untuk membangun klinik kedokteran okupasi dan kesehatan kerja di rumah sakit guna meningkatkan kesehatan para pekerja, mencakup layanan medis individu maupun komunitas, serta manfaat dan prospek pelayanan tersebut bagi rumah sakit dan masyarakat sekitar.
Pendahuluan • Pelayanan Kedokteran Okupasi dan Kesehatan Kerja merupakan pelayanan spesifik yang komprehensif, mencakup promotif-preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang bertujuan agar pekerja mendapatkan tingkat kesehatan yang optimal, produktif, terhindar dari penyakit akibat kerja/kecelakaan kerja serta dapat kembali bekerja setelah mengalami disabilitas akibat pekerjaannya. Kolegium Kedokteran Okupasi Indonesia Pendahuluan(2) • Pelayanan Kedokteran Okupasi dan Kesehatan Kerja: – Adalah suatu pelayanan medis yang dilakukan oleh dokter dalam bidang kesehatan kerja – Khusus pada individu/komunitas pekerja dan masyarakat sekitar industri – Fokus pada preventif dengan mengantisipasi penyakit-penyakit akibat pekerjaannya berdasarkan risikonya
Kolegium Kedokteran Okupasi Indonesia
Pendahuluan(3) • Ditujukan bagi pekerja dan lingkungan kerja: – Peningkatan kesehatan – Pencegahan penyakit – Pengendalian faktor risiko – Penegakan diagnosis dini – Penyembuhan penyakit – Pemulihan kesehatan – Adaptasi/penilaian untuk kembali bekerja – Penentuan tingkat kecacatan
Kolegium Kedokteran Okupasi Indonesia
Jenis-Jenis Pelayanan • Individu Pekerja – Promosi kesehatan, penentuan kelaikan kerja, diagnosis dan penanganan Penyakit Akibat Kerja, job analysis, penanganan kecelakaan kerja, evaluasi kembali bekerja, rehabilitasi kembali bekerja • Komunitas Pekerja – Pemeriksaan pra-kerja, risk asssessment, upaya promosi kesehatan, upaya pencegahan penyakit akibat kerja, pemeriksaan berkala termasuk monitoring biologis, surveilans medis, penanganan masalah penyakit akibat kerja, penanganan bencana industri • Masyarakat – Pencegahan dampak industri terhadap kesehatan
Konsensus Perdoki 2011/American College in Occupational and Environmental Medicine
Penerapan Pelayanan di RS • Klinik Kedokteran Okupasi dan Kesehatan Kerja – Penyakit akibat kerja – Penilaian kelaikan kerja/kembali bekerja – Pemeriksaan kesehatan pra-kerja, berkala dan khusus – Surveilans medis – Penilaian derajat kecacatan terkait kerja Manfaat dan Prospek bagi RS • Sebagai langkah awal dalam meningkatkan kesehatan kerja seluruh karyawan RS sebagai pekerja dan aparatur sipil negara, sehingga tercapai kondisi sehat dan produktif yang optimal • Berpotensi menjadi salah satu pelayanan unggulan, sebagai satu-satunya di provinsi • Akan menjadi sumber penghasilan baru bagi RS sebagai badan layanan umum “PROPOSAL” • ASN sebagai pekerja, belum mendapat perhatian yang cukup dalam hal kesehatan kerja • Surveilans medis ASN Kabupaten Karimun, sehingga didapatkan “health risk mapping”, deteksi dini dan pencegahan terjadinya “lost” dari penyakit/kecelakaan akibat kerja • DPR? Swasta? “ What to do? “ • SDM – Sertifikasi • Sarana prasarana – Standar peralatan (kalibrasi, dll) – Alur pelayanan – Pola tarif (pemda/non pemda) • Publikasi dan promosi – Pemerintahan (Pemda, DPR, instansi, vertikal) – Swasta (Perusahaan, Bank, dll) TERIMA KASIH