ALUR PELAYANAN MEDICAL CHECK UP

No. Dokumen No. Revisi: Halaman

/Int-10000/BAM2/SPO/IX/2022 01 1–7

Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit Kepala RS BAM

SPO 12 September 2022

Dr. Bandriyo Sudarsono, M.K.K.K

PENGERTIAN 1. Medical Check Up adalah pemeriksaan minimal lengkap yang

harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya penyakit.

2. Pemeriksaan Kesehatan Pra-kerja (Pre-Employe) adalah

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelum penempatan
seorang calon pekerja pada suatu pekerjaan yang spesifik dalam
kapasitas sebagai karyawan baru (max 30-60 hari setelah
penempatan). Hasil pemeriksaan ini merupakan baseline data
sebagai pembanding untuk masa yang akan datang dan
menetapkan apakah yang bersangkutan memenuhi standar fisik
yang ditetapkan bagi pekerjaan tersebut (fitness for the job).

3. Pemeriksaan kesehatan Pra-Penempatan atau alih tugas (Pre-

Placement) adalah Pemeriksaan kesehatan sebelum penempatan
pada suatu pekerjaan yang spesifik, dalam kapasitas sebagai
seorang pekerja yang dipindahkan ke pekerjaan lain dengan faktor
resiko yang berbeda dengan sebelumnya. Hasil pemeriksaan
digunakan sebagai baseline data untuk pekerja sebelum
menghadapi faktor resiko yang berbeda dari sebelumnya.
Penilaian apakah pekerja mampu melaksanakan suatu pekerjaan
dari sudut pandang kesehatan dengan cakap dan aman serta
apakah yang bersangkutan memenuhi standar fisik yang
ditetapkan bagi pekerjaan tersebut. Pemeriksaan yang dilakukan
bersifat job-related tergantung faktor resiko apa yang akan
 ALUR PELAYANAN MEDICAL CHECK UP

No. Dokumen No. Revisi: Halaman

/Int-10000/BAM2/SPO/IX/2022 01 2–7

dihadapi dalam melaksanakan tugas yang baru.

4. Pemeriksaan Kesehatan Berkala (Periodical Examination)

adalah Pemeriksaan kesehatan sebagai usaha dini atas adanya
perubahan kesehatan pekerja, dikaitkan dengan pekerjaannya dan
dilaksanakan berdasarkan jadwal / interval waktu yang ditetapkan.
Menurut Kepmenaker no. 02/Men/1980 ditetapkan sekurang-
kurangnya setahun sekali.

5. Pemeriksaan Kesehatan Khusus akibat paparan tertentu

(Spesial Exposure) adalah Pemeriksaan kesehatan yang
dilakukan bila ada suatu paparan tertentu yang memerlukan
pengamatan lebih ketat. Frekuensi pemeriksaan ini lebih sering
dibandingkan dengan kesehatan berkala dan dinilai berdasarkan
risiko atau jabatan.

5.1 Pemeriksaan kesehatan khusus berdasarkan resiko

Manajemen harus melaksanakan analisis resiko untuk setiap
pekerjaan dan tugas, setiap temuan, baik yang mencakup zat /
keadaan tersebut dimana membutuhkan pemeriksaan kesehatan
khusus.

Pemeriksaan Kesehatan khusus berdasarkan faktor resiko

(Malaka, 2005):
a. Bising: Audiometri
b. Debu: Spirometri, Chest X-Ray
c. Suhu Ekstrem (Heat or cold Stress): Harvard Step Test, ECG
d. Heavy Metals: Bio Monitoring, neurologik, Faal ginjal, dll
e. Carpal Tunnel Syndrome: Nerve Conduction, Velocity
f. Pelarut Organik: Neurological, fungsi ginjal, LFT, Spirometry,
Biomonitoring

5.2 Pemeriksaan Kesehatan Khusus berdasarkan Jabatan

 ALUR PELAYANAN MEDICAL CHECK UP

No. Dokumen No. Revisi: Halaman

/Int-10000/BAM2/SPO/IX/2022 01 3–7

Jenis jabatan yang memerlukan pemeriksaan kesehatan

khusus (Malaka 2005):
a. Welders: Urinalysis, Bio-monitoring
b. Penjamah Makanan: Kultur feses, Chest X-Ray
c. Petugas Medis: Serologi Hepatitis B, LFTs, Chest X-Ray
d. Pekerja di Offshore: audiometri, fungsi paru, drugs and alkohol
test serta psikologis
e. Supir: Vision (visual field, depth, color dan night vision),
audiometri, drugs and alkohol test, ECG
f. Komputer (Visual Display Unit): Visual acuity, ergonomic
aspect
g. Pemakai alat respirator (SCBA): Fungsi Paru (Spirometri)
h. Penyelam: (Parameter ditetapkan oleh kedokteran kelautan)
i. Pilots: (Parameter ditetapkan oleh kedokteran penerbangan)
j. Pemadam Kebakaran: Audiometry, test fungsi paru
k. Operator alat berat: Vision (Visual fields, depth, peripheral and
color)

6. Resume Pemeriksaan Kerja

Kesimpulan dari hasil pemeriksaan kesehatan kerja Pegawai

yang dinyatakan dalam:
1. Fit to work (bugar untuk pekerjaannya)
2. Fit with medical note (bugar untuk pekerjaannya dengan
pengobatan)
3. Temporary Unfit (sementara tidak bugar untuk pekerjaannya
dan memerlukan pengobatan)
4. Unfit (tidak bugar untuk pekerjaannya)
7. Pasca-Penempatan (Post-placement, exit)
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan setelah selesai
melaksanakan suatu tugas yang mengandung unsur berisiko
terhadap kesehatan dan beralih ke tugas lain / pekerja yang
 ALUR PELAYANAN MEDICAL CHECK UP

No. Dokumen No. Revisi: Halaman

/Int-10000/BAM2/SPO/IX/2022 01 4–7

bersangkutan dipindahkerjakan (job transfer).

8. Pensiun (Termination)
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada saat
mengundurkan diri atau pensiun atau akhir status kepagawaian..
Hasilnya harus didokumentasikan untuk mengantisipasi
kemungkinan timbulnya permasalahan kesehatan dikemudian hari
yang berhubungan dengan paparan di tempat kerja, penting untuk
suatu kondisi kronis atau yang mempunyai periode laten.

9. General Consent
Formulir Persetujuan data medis pegawai dibuka untuk
keperluan perusahaan.

10. Pelaporan
Internal: Laporan Bulanan, Triwulan & tahunan ke SDM & K3
Eksternal: Laporan PJK3 per 3 tahun ke Depnaker

TUJUAN Medical Check Up bertujuan untuk mengetahui penyakit sedini

mungkin, mengatasi secepat mungkin serta mencegah agar penyakit
yang telah dideteksi secara dini tidak berlanjut.

KEBIJAKAN Keputusan Kepala Rumah Sakit tentang Pedoman Pelayanan Medical

Check Up

PROSEDUR 1. Jadwal dan Paket Pemeriksaan Pasien dimulai pukul 08.00 s/d
selesai
a. PTBA (Pre Employe, Berkala & Khusus): Berdasarkan Nota
Dinas SM SDM PTBA
b. PTC (Non PTBA): Berdasarkan Kontrak Perjanjian Kerjasama
(MOU), Negosiasi langsung ke Pemasaran RS. BAM untuk
persetujuan bagi yang belum ada MOU

2. Pendaftaran ke Unit Medical Check Up dimulai pukul 07.00 -

 ALUR PELAYANAN MEDICAL CHECK UP

No. Dokumen No. Revisi: Halaman

/Int-10000/BAM2/SPO/IX/2022 01 5–7

10.00 WIB.
a. PTBA: Membawa Surat Perintah Tugas (SPT) dari unit kerja
pegawai ybs
b. PTC (Non PTBA): Berdasarkan MOU & hasil negosiasi
(membawa Surat Pengantar Jaminan Medical Check Up)
c. Setiap peserta MCU wajib membawa dan menunjukkan
identitas diri (KTP, SIM, ID Card)

3. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan Antropometri: BB, TB, Lingkar Pinggang, Lingkar
Perut
b. Pemeriksaan Laboratorium: Darah, Urine, Faeces
 Setelah melakukan pendaftaran dan pengukuran
Antropometri, pasien diarahkan ke ruang pemeriksaan
laboratorium untuk melakukan pengambilan sampel darah
secara langsung oleh petugas laboratorium dan sampel
urine atau faeces di dalam kamar mandi / WC khusus yang
telah disediakan di samping ruang laboratorium dan
langsung menyerahkan sampel tersebut ke petugas
laboratorium
 Pasien diarahkan kembali ke ruang tunggu Unit Medical
Check Up untuk melakukan pemeriksaan berikutnya
c. Pemeriksaan Radiologi: Rontgen, USG
 Pasien diarahkan ke ruang pemeriksaan radiologi dan
menemui petugas radiologi untuk melakukan pemeriksaan
Rontgen & USG
 Pemeriksaan Rontgen dilakukan oleh petugas radiologi
 Pemeriksaan USG dilakukan di ruang pemeriksaan USG
oleh dokter Sp.Rad
d. Pemeriksaan Fisik & ECG
 ALUR PELAYANAN MEDICAL CHECK UP

No. Dokumen No. Revisi: Halaman

/Int-10000/BAM2/SPO/IX/2022 01 6–7

e. Pemeriksaan Spirometri
f. Pemeriksaan Audiometri & Tympanometri
g. Pemeriksaan Gigi
h. Pemeriksaan Mata dan ARK

4. Evaluasi Hasil Medical Check Up

a. Penyuluhan kesehatan per individu
b. Rujukan ke dokter Spesialis

5. Rekapitulasi dan Input data

Data Pemeriksaan Fisik, Laboratorium, Rontgen, USG, ECG,
Audiometri, Tympanometri, Spirometri, Gigi, Mata, Kesimpulan dan
Saran

6. Print Out Hasil Rekapitulasi Pemeriksaan serta Kesimpulan

dan Saran
a. Pre Employee:
- PTBA: Hasil diserahkan / diambil oleh SDM PTBA (Rahasia)
- Non PTBA: Hasil diserahkan / diambil oleh HRD / Safety
perusahaan yang mengirim calon pegawai untuk MCU Jam
15.30 WIB
b. Berkala:
- PTBA: Hasil langsung diberikan kepada pegawai ybs pada
jam 15.00 WIB pada hari itu juga dan kepada SDM PTBA /
K3 sebagai laporan Bulanan, Triwulan dan Tahunan.
- Non PTBA: Hasil langsung diberikan kepada pegawai yang
bersangkutan / HRD / Safety Officer perusahaan yang
mengirim pegawai MCU pada jam 15.30 WIB, setelah
melunasi pembayaran di kasir dengan menyerahkan
kwitansi pembayaran.
c. Khusus :
- PTBA: Hasil diserahkan dalam bentuk Nota Dinas balasan
 ALUR PELAYANAN MEDICAL CHECK UP

No. Dokumen No. Revisi: Halaman

/Int-10000/BAM2/SPO/IX/2022 01 7–7

ke SDM PTBA, cc ke K3, Ka. Satker yang bersangkutan

(Rahasia)
d. Batasan One Day Service
- Hasil MCU selesai di hari yang sama jika pasien melakukan
registrasi sesuai jam pendaftaran
- Jika pemeriksaan radiologi dilakukan di atas jam 10.00, dan
membutuhkan ekspertise radiologi, maka hasil MCU tidak
dapat diambil di hari yang sama

UNIT TERKAIT 1. Unit Medical Check Up

2. Unit Laboratorium
3. Unit Radiologi
4. Unit Rawat Jalan
5. Unit Rekam Medis