Eksplorasi Minerba
Disampaikan pada:
Diklat Evaluasi Laporan Eksplorasi Pertambangan Mineral dan Batubara
Berbasis Online Angkatan X dan XI
DAFTAR ISI
Dasar Hukum dan Jenis Perizinan
Pelaporan
2
DAFTAR ISI
Dasar Hukum dan Jenis Perizinan
Pelaporan
3
I. Dasar Hukum dan Jenis Perizinan
UU 3 Tahun
2020
UU 4tahun
2009*
Kepmen Kepmen
KepmenESDM
ESDM ESDM
1827.K/2018
1806.K/2018 1825.K/ 2018
5
…I. Dasar Hukum dan Jenis Perizinan
PP96 Tahun 2021 Pasal 6:
NIB
(Nomor
Induk
Berusaha)
Perizinan
Berusaha
Sertifikat Izin
…I. Dasar Hukum dan Jenis Perizinan
PP96 Tahun 2021 Pasal 6:
IUP
IUPK
Izin IPR
SIPB
IUJP
Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara yang selanjutnya disebut PKP2B adalah
perjanjian antara pemerintah dengan perusahaan berbadan hukum Indonesia untuk melakukan
kegiatan Usaha Pertambangan Batubara.
Izin Usaha Pertambangan, yang selanjutnya disebut IUP, adalah izin untuk melaksanakan Usaha
Pertambangan.
Izin Pertambangan Rakyat, yang selanjutnya disebut IPR, adalah izin untuk melaksanakan Usaha
Pertambangan
dalam wilayah pertambangan rakyat dengan luas wilayah dan investasi terbatas.
lzin Usaha Pertambangan Khusus, yang selanjutnya disebut IUPK, adalah izin untuk melaksanakan
Usaha Pertambangan di wilayah izin usaha pertambangan khusus.
…I. Dasar Hukum dan Jenis Perizinan
Surat lzin Penambangan Batuan, yang selanjutnya disebut SIPB, adalah izin yang diberikan untuk
melaksanakan kegiatan Usaha Pertambangan batuan jenis tertentu atau untuk keperluan tertentu.
IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak/Perjanjian adalah izin usaha yang diberikan sebagai
perpanjangan setelah selesainya pelaksanaan Kontrak Karya atau Perjanjian Karya Pengusahaan
Pertambangan Batubara
lzin Pengangkutan dan Penjualan adalah izin usaha yang diberikan kepada perusahaan untuk membeli,
mengangkut, dan menjual komoditas tambang Mineral atau Batubara.
lzin Usaha Jasa Pertambangan, yang selanjutnya disebut IUJP, adalah izin yang diberikan untuk
melakukan kegiatan usaha jasa pertambangan inti yang berkaitan dengan tahapan dan/atau bagian
kegiatan Usaha Pertambangan.
…I. Dasar Hukum dan Jenis Perizinan
Mineral Logam
Pertambangan Mineral
Pelaksanaan
Mineral Bukan Logam/ Bukan
dalam bentuk:
Usaha Pertambangan Logam Jenis Tertentu
IUP atau
Mineral Batuan IUPK atau
IPR
Pertambangan Batubara
Pelaporan
12
HARI-1: 1. PENGANTAR PENGAWASAN TEKNIS 1.2 KONSEP TEKNIS PERTAMBANGAN
II. Konsep Umum Eksplorasi
13
HARI-1: 1. PENGANTAR PENGAWASAN TEKNIS 1.2 KONSEP TEKNIS PERTAMBANGAN
14
HARI-1: 1.2 KONSEP TEKNIS PERTAMBANGAN
15
HARI-1: 1.2 KONSEP TEKNIS PERTAMBANGAN
Manfaat Eksplorasi
• Pada badan pemerintah, dengan tujuan pengembangan wilayah (daerah), maka kegiatan
eksplorasi diarahkan untuk pendataan Potensi sumberdaya bahan galian, sehingga
kegiatan eksplorasi tersebut lebih bersifat inventarisasi sumberdaya mineral.
• Pada perusahaan eksplorasi, dengan tujuan pengembangan potensi mineral tertentu,
maka kegiatan eksplorasi diarahkan untuk dapat Mengumpulkan data endapan tersebut
selengkap-lengkapnya, sehingga data endapan yang dihasilkan mempunyai nilai yang
dapat diagunkan atau dijual kepada pihak lain (junior company).
• Pada perusahaan pertambangan, dengan tujuan pengembangan dan penambangan
mineral tertentu, maka kegiatan eksplorasi diarahkan untuk dapat mengumpulkan data
endapan tersebut untuk mendapatkan nilai ekonominya sehingga layak untuk
ditambang dan dipasarkan sebagai komoditi tambang.
16
Tahap Kegiatan Eksplorasi
17
HARI-1: 1. PENGANTAR PENGAWASAN TEKNIS 1.2 KONSEP TEKNIS PERTAMBANGAN
18
Jangka Waktu dan Luas WIUP tahap Kegiatan Eksplorasi
Komoditas Eksplorasi
(Tahun) (Luas Ha)
Mineral Logam 8 Maks 100.000
Batubara 7 Maks 50.000
Bukan Logam Jenis
7 Maks 25.000
Tertentu
Bukan Logam 3 Maks 25.000
Batuan 3 Maks 5.000
19
DAFTAR ISI
Dasar Hukum dan Jenis Perizinan
Pelaporan
20
III. Laporan
Merupakan laporan
Merupakan laporan
yang bersifat khusus
yang disampaikan
dengan tujuan tertentu 1. Laporan
3. Laporan secara rutin pada
Khusus Berkala periode waktu tertentu
21
JENIS – JENIS LAPORAN AKHIR
Laporan Lengkap
Eksplorasi
Tahapan
Eksplorasi
Laporan Studi
Kelayakan
Laporan Akhir
Laporan Pelaksaan
Pemasangan
Tanda Batas
Tahapan Operasi
Produksi
Laporan Akhir
Kegiatan Operasi
Produksi
Pasal 82
(1) Pemegang IUP Eksplorasi, IUPK Eksplorasi, IUP Operasi Produksi, IUPK Operasi Produksi,
IUP Operasi Produksi khusus untuk pengolahan dan/atau pemurnian, atau IUP Operasi Produksi
khusus untuk pengangkutan dan penjualan, dan IUJP wajib menyusun dan menyampaikan
laporan yang meliputi:
a. Laporan Berkala;
b. Laporan Akhir; dan/atau
c. Laporan Khusus.
(3) Pemegang IUP Eksplorasi atau IUPK Eksplorasi wajib menyusun dan menyampaikan Laporan
Akhir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 ayat (1) huruf b kepada Menteri melalui Direktur
Jenderal atau gubernur sesuai dengan kewenangannya yang meliputi:
a. Laporan lengkap Eksplorasi; dan
b. Laporan Studi Kelayakan. 25
DASAR HUKUM
Permen ESDM No 7 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan
Pelaporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
cc. menyusun laporan lengkap Eksplorasi dan laporan Studi Kelayakan komoditas batuan
ditandatangani oleh penanggung jawab perusahaan; dan
dd. menyampaikan Laporan lengkap Eksplorasi apabila terdapat penambahan dan perubahan
sumber daya berdasarkan hasil Eksplorasi Lanjutan bagi pemegang IUP Operasi Produksi atau
IUPK Operasi Produksi.
26
DASAR HUKUM
Pasal 9 ayat (1), Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 25 Tahun 2018 tentang Pengusahaan
Pertambangan Mineral dan Batubara:
Pemegang IUP Eksplorasi dan IUPK Eksplorasi setelah selesai pelaksanaan kegiatan Eksplorasi wajib menyusun
laporan lengkap Eksplorasi.
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 5 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan
Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Lampiran
III, Persyaratan Teknis peningkatan IUP tahap kegiatan Eksplorasi menjadi IUP tahap kegiatan Operasi Produksi berupa:
a. Peta usulan WIUP tahap kegiatan Operasi Produksi yang dilengkapi dengan koordinat berupa garis lintang dan
garis bujur sesuai dengan sistem informasi geografis yang berlaku secara nasional;
b. Laporan lengkap tahap kegiatan Eksplorasi; dan
c. Laporan studi kelayakan yang telah disetujui oleh Menteri.
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1806.K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penyusunan, Evaluasi, Persetujuan Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya Serta Laporan Pada Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral Dan Batubara. Lampiran XII dan XXI
Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1827.K/30/MEM/2018 tentang Pedoman
27 Pelaksanaan
Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.Lampiran II
PELAPORAN DAN EVALUASI
Format Laporan
Kepmen ESDM NO. 1806 K/30/MEM/2018 Lampiran I : RKAB IUP Eksplorasi
Format Persetujuan
Lampiran XVIII : RKAB IUP Eksplorasi
28
Laporan Akhir Eksplorasi
Format Laporan Akhir Eksplorasi, tercantum dalam Lampiran XII; Keputusan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral Nomor 1806 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyusunan, Evaluasi,
Persetujuan Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya Serta Laporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral Dan Batubara Untuk IUP atau IUPK dibagi menjadi 4 Bagian
•XIIA Format Laporan Akhir Eksplorasi Untuk IUP atau IUPK Komoditas Mineral Logam Hal. 1526
•XIIB Format Laporan Lengkap Eksplorasi Untuk IUP atau IUPK Komoditas Mineral Bukan Logam Hal. 1547
•XIIC Format Laporan Lengkap Eksplorasi Untuk IUP atau IUPK Komoditas Batuan Hal. 1569
•XIID Format Laporan Akhir Eksplorasi Untuk IUP atau IUPK Komoditas Batubara Hal. 1577
http://jdih.esdm.go.id
29
PENUTUP
• Pemegang IUP / IUPK tahap Eksplorasi wajib menyampaikan
laporan kegiatan eksplorasi sesuai dengan peraturan
1 perundangan
30
www.minerba.esdm.go.id
Literatur
• SNI No. 13-6676-2002
tentang Evaluasi
Laporan Penyelidikan
Umum dan Eksplorasi
Bahan Galian
Evaluasi Laporan Tahunan/Akhir
1. Evaluasi mengenai perizinan bobot : 5%;
2. Evaluasi mengenai keadaan daerah penyelidikan bobot : 5%;
3. Evaluasi mengenai geologi dan sumber daya bahan galian bobot : 10%
4. Evaluasi mengenai kegiatan penyelidikan bobot : 25%
5. Evaluasi mengenai hasil penyelidikan bobot : 20%
6. Evaluasi mengenai pelaksana, peralatan, dan biaya bobot : 10%
7. Evaluasi mengenai kualitas, dan kelengkapan lampiran bobot : 10%
8. Evaluasi mengenai daftar acuan laporan bobot : 5%
9. Evaluasi mengenai kesimpulan, dan saran bobot : 10%
________+
Total 100%
Sub Kriteria
Evaluasi Perizinan
Contoh Perhitungan
Evaluasi Laporan Akhir Eksplorasi
Penilaian Sub Kriteria
Kesimpulan dan Rekomendasi Penilai