Anda di halaman 1dari 25

BUKU INFORMASI

MEMASANG INTERFACE CARD


J.620900.008.02

PEMERINATAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT


DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI
UPT LATIHAN KERJA INDUSTRI
Jalan Abdurrahman Saleh Telp. (0561) 734968 – Fax. (0561) 734968 Pontianak
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 2


BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
A. Tujuan Umum .................................................................................................... 4
B. Tujuan khusus .................................................................................................... 4
BAB II MEMPERHATIKAN KESELAMATAN KERJA ...................................................................... 5
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memperhatikan Keselamatan Kerja .................. 5
1. Cara Mengidentifikasi Peralatan Bantu Kerja Berdasarkan Kegunaannya ............. 5
2. Cara Menyiapkan Peralatan Bantu Sesuai dengan Keperluan ............................. 6
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memperhatikan Keselamatan Kerja .................. 6
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memperhatikan Keselamatan Kerja ..................... 6
BAB III MEMILIH SLOT KOMPUTER YANG SESUAI DENGAN JENIS INTERFACE CARD ................... 7
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memilih Slot Komputer yang Sesuai dengan
Jenis Interface Card ............................................................................................ 7
1. Cara Mengetahui Jenis interface card ............................................................. 7
2. Cara Mengidentifikasi Slot Perluasan yang Tersedia pada PC ........................... 12
3. Slot yang Sesuai dengan Interface Card........................................................ 18
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memilih Slot Komputer yang Sesuai dengan
Jenis Interface Card .......................................................................................... 19
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memilih Slot Komputer yang Sesuai dengan
Jenis Interface Card .......................................................................................... 19
BAB IV MEMASANG INTERFACE CARD .................................................................................. 20
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memasang Interface Card ............................. 20
1. Cara Memasang Interface Card pada Slot yang Sesuai ................................... 20
2. Cara Memasang baut penguat card pada box CPU ......................................... 21
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memasang Interface Card ............................. 22
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memasang Interface Card................................ 22
BAB V MEMERIKSA HASIL PEMASANGAN ............................................................................. 23
A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memeriksa Hasil Pemasangan........................ 23
1. Cara Mengidentifikasi Benar Tidaknya Posisi Pemasangan Interface Card pada
Slot .......................................................................................................... 23
2. Cara Mengidentifikasi Kekuatan Pemasangan Interface Card pada Slot............. 23
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memeriksa Hasil Pemasangan........................ 23
C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memeriksa Hasil Pemasangan .......................... 23
DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN............................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 25


A. Dasar Perundang-undangan ............................................................................... 25
B. Buku Referensi ................................................................................................. 25

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 2 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

C. Majalah atau Buletin.......................................................................................... 25


D. Referensi lainnya .............................................................................................. 25

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 3 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu memasang
interface card pada perangkat komputer sesuai dengan standar yang berlaku.

B. Tujuan khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Memasang
Interface Card guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada akhir pelatihan
diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Dapat melakukan proses memperhatikan keselamatan kerja meliputi
mengidentifikasi peralatan bantu kerja berdasarkan kegunaannya dan
menyiapkan peralatan bantu sesuai dengan keperluan.
2. Dapat memilih slot komputer yang sesuai dengan jenis interface card
meliputi mengetahui jenis interface card, mengidentifikasi slot perluasan
yang tersedia dan menunjukkan slot yang sesuai dengan interface card.
3. Dapat memasang interface card meliputi memasang interface card pada
slot yang sesuai dan memasang baut penguat card pada box CPU sesuai
dengan standar yang berlaku.
4. Dapat memeriksa hasil pemasangan meliputi mengidentifikasi benar
tidaknya posisi pemasangan interface card pada slot dan mengidentifikasi
kekuatan pemasangan pemasangan interface card pada slot sesuai
dengan standar yang berlaku.

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 4 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

BAB II
MEMPERHATIKAN KESELAMATAN KERJA

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memperhatikan Keselamatan


Kerja
1. Cara Mengidentifikasi Peralatan Bantu Kerja Berdasarkan Kegunaannya
Keselamatan kerja dalam dunia kerja merupakan prioritas paling utama jika
dibandingkan hal lainnya. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di
dalam praktek didunia kerja seperti kecelakaan atau kematian, sebaiknya para
pekerja memperhatikan sistem dan prosedur keselamatan kerja yang sudah
ada di perusahaan. Selain itu pada pemasangan suatu perlengkapan pada
sebuah perangkat komputer, para pekerja sebaiknya mengikuti manual
book/guide yang disediakan pada saat pembelian perlengkapan tersebut. Hal-
hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan proses pemasangan adalah
mengidentifikasi peralatan bantu kerja berdasarkan kegunaannya. Identifikasi
peralatan bantu kerja disusun mengacu pada jenis pekerjaan yang akan
dilaksanakan. Pada proses perakitan komputer secara umum dan proses
pemasangan interface card secara khusus, alat bantu kerja yang perlu diidentifikasi
adalah :

a. Sarung Tangan
Sarung tangan digunakan agar tangan kita terhindar dari benda-benda
tajam pada saat pemasangan interface card pada motherboard. Selain itu,
sarung tangan juga berfungsi agar perlengkapan yang akan dipasang
terhindar dari keringat di tangan.

b. Obeng plus atau minus


Digunakan untuk membuka ataupun mengencangkan baut pada
perlengkapan yang akan dipasang.

c. Tang
Digunakan untuk membuka / membuang seng yang ada pada casing
CPU sebagai tempat interface card.

d. Baut
Digunakan untuk mengikat atau merekatkan interface card pada box
atau casing CPU agar interface card tidak mudah goyang.

e. Lap
Digunakan untuk mengelap atau membersihkan kotoran atau debu
yang ada pada bagian luar maupun dalam box atau casing CPU.

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 5 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02
f. Kuas
Digunakan untuk membersihkan kotoran dan debu pada bagian dalam box
atau casing CPU serta perangkat keras yang ada di dalam box serta bagian-
bagian yang tidak bisa dijangkau oleh lap.

g. Masker
Digunakan untuk menutup hidung dan mulut agar tidak menghirup debu
secara langsung.

h. Gelang anti statis


Untuk membuang muatan statis dari perlengkapan komputer.

2. Cara Menyiapkan Peralatan Bantu Sesuai dengan Keperluan


Setelah semua peralatan bantu kerja diidentifikasi berdasarkan kegunaannya,
hal yang perlu dilakukan adalah menyiapkan peralatan bantu sesuai dengan
keperluan. Cara menyiapkan peralatan bantu sesuai dengan keperluan adalah
sebagai berikut :
a. Tempatkan peralatan bantu sesuai dengan urutan pemakaian, sehingga
proses pemasangan interface card dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
b. Tempatkan peralatan bantu pada lokasi ataupun meja diusahakan terpisah
dari meja perangkat komputer yang akan dipasang interface card, untuk
mempermudah proses pemasangannya.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memperhatikan Keselamatan


Kerja
1. Mengidentifikasi peralatan bantu kerja berdasarkan kegunaannya.
2. Menyiapkan peralatan bantu sesuai dengan keperluan.

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memperhatikan Keselamatan Kerja


1. Harus cermat, teliti dan taat asas dalam mengidentifikasi peralatan bantu
kerja berdasarkan kegunaannya.
2. Harus cermat, teliti dan taat asas dalam menyiapkan peralatan bantu
sesuai dengan keperluan.

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 6 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

BAB III
MEMILIH SLOT KOMPUTER YANG SESUAI DENGAN JENIS
INTERFACE CARD

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memilih Slot Komputer yang Sesuai


dengan Jenis Interface Card

1. Cara Mengetahui Jenis interface card


Interface Card adalah kartu atau peripheral tambahan yang ditempatkan pada
slot yang telah disediakan pada motherboard untuk mendapatkan performa yang
lebih baik dibandingkan performa yang dihasilkan dari perangkat yang telah
tersedia secara onboard pada motherboard. Untuk beberapa kalangan, interface
card juga disebut dengan nama circuit cards, adapter cards dan expansion cards.
Pada sebagian besar motherboard dewasa ini, beberapa macam antar muka
penghubung Input / Output telah tertanam di dalam motherboard tersebut. Untuk
beberapa keperluan komputerisasi yang memerlukan kemampuan yang lebih,
antarmuka onboard tersebut dirasakan masih sangat kurang. Oleh karena itu,
diperlukan perangkat atau peripheral tambahan. Jenis Interface card yang dapat
ditambahkan pada sebuah perangkat komputer diantaranya adalah:

a. Kartu jaringan (Network Interface Card / NIC)


Adalah kartu tambahan yang berfungsi sebagai sebagai pengganti ataupun
tambahan perangkat jaringan onboard pada motherboard yang menjadi
penghubung perangkat komputer dengan perangkat komputer lainnya dalam
suatu jaringan. NIC diperlukan jika kebutuhan jaringan dari komputer
tersebut dirasakan kurang jika hanya mengandalkan dari antarmuka jaringan
onboard. Pemilihan NIC ini tergantung dari kecepatan akses jaringan yang
diharapkan serta topologi fisik yang akan dibangun.

Setiap NIC memiliki pengalamatan fisik yang unik, sehingga dapat dijadikan
kunci untuk mengidentifikasi suatu perangkat komputer yang menggunakan
NIC tersebut dalam suatu jaringan. Pengalamatan tersebut di namakan MAC
(Media Access Control) address. Port yang tersedia pada belakang interface card
ini disediakanuntuk menempatkan kabel jaringan yang akan menghubungkan
perangkat komputer dengan perangkat komputer lainnya maupun jaringan
komputer yang lebih luas. Adapun bentuk fisik dari sebuah network interface
card seperti pada tampilan gambar di bawah ini :

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 7 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

Gambar Network Interface Card

b. Kartu grafis (Graphic Card/Video Card)


Adalah kartu tambahan yang berfungsi sebagai pengganti ataupun
tambahan perangkat grafis onboard pada motherboard yang menghubungkan
perangkat komputer dengan perangkat output grafis seperti monitor maupun
projector. Seperti motherboard, sebuah kartu grafis adalah sebuah circuit board
yang memiliki sebuah processor dan RAM. Kartu grafis juga memiliki sebuah
BIOS chip yang mampu menyimpan pengaturan serta diagnosa performa
memory, input serta output kartu pada saat pertama kali berjalan. Sebuah
processor pada kartu grafis dinamakan Graphics Processing Unit (GPU). Sebuah
GPU didesain khusus untuk melakukan perhitungan matematik dan geometerik
yang rumit untuk proses rendering grafis. Beberapa GPU tercepat memiliki lebih
banyak transistor dari rata-rata CPU. Sebuah GPU menghasilkan panas yang
berlebih, sehingga biasanya diletakkan di bawah sebuah heat sink atau
sebuah fan pada sebuah kartu grafis. Untuk meningkatkan kualitas gambar,
sebuah GPU menggunakan fitur :
1) Full Scene Anti Aliasing (FSAA), digunakan untuk menghaluskan tepi
gambar pada objek 3 dimensi.
2) Anisotropic filtering (AF), digunakan untuk membuat gambar terlihat
lebih tajam.

Dengan berbagai macam komponen tambahan pada kartu grafis, sebuah


perangkat komputer dapat berjalan lebih cepat khususnya dalam pemrosesan
gambar beserta efek-efeknya dikarenakan proses tersebut dilakukan di dalam
kartu grafis. Beberapa kartu grafis menyediakan lebih dari satu port keluaran
ke monitor sehingga perangkat komputer dapat menampilkan gambar dalam
beberapa monitor. Jenis port keluaran untuk konektor yang tersedia pada
beberapa kartu grafis saat ini di antaranya adalah :
a) DVI (Digital Visual Interface)
b) S-Video (Super Video)
c) VGA (Video Graphics Array)
d) HDMI (High-Definition Multimedia Interface)

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 8 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02
Tampilan fisik dari kartu grafis adalah sebagai berikut:

Gambar Kartu Grafis

c. Kartu suara (Sound Card)


Adalah kartu tambahan yang berfungsi sebagai pengganti ataupun
tambahan perangkat suara onboard pada motherboard yang menyediakan port
tambahan sebagai penghubung perangkat komputer dengan perangkat input
suara seperti microphone maupun perangkat output suara seperti speaker.
Penambahan Sound Card bertujuan untuk menghasilkan performa suara yang
lebih baik. Pada sebuah Sound Card terdapat beberapa audio port atau audio
jacks yang tersedia pada panel belakang Sound Card. Port-port tersebut
diantaranya adalah :
1) Digital Out. Berwarna putih atau kuning, digunakan untuk surround
sound atau loudspeakers.
2) Sound in / Line in. Berwarna biru, ada gambar arah panah ke dalam
gelombang. Digunakan untuk koneksi dari sumber audio eksternal
seperti CD player.
3) Microphone atau Mic. Berwarna merah muda, ada gambar
microphone. Digunakan untuk koneksi dari microphone.
4) Sound out / Line Out. Berwarna hijau / hitam / oranye, ada gambar
arah panah ke luar gelombang . Digunakan untuk koneksi utama (hijau)
dan koneksi secondary (hitam dan oranye) ke speaker atau headphones.

Tampilan fisik dari sound card adalah sebagai berikut :

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 9 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

Gambar Kartu Grafis

d. Kartu USB (USB Card)


Adalah kartu tambahan yang berfungsi sebagai pengganti ataupun
tambahan perangkat port USB onboard pada motherboard sehingga perangkat
komputer memiliki lebih banyak port USB. USB (Universal Serial Bus) adalah
sebuah protocol untuk mengkoneksikan sebuah peripheral ke perangkat
komputer. Port USB didisain untuk mengakomodasi beragam tipe perangkat
hardware seperti kamera digital, printer, scanner, flash disk, handphone dan
lain-lainnya.

USB 1.0 di perkenalkan pada akhir 1995 dengan kecepatan transfer data
sebesar 12 Mbps. Lalu USB 2.0 diperkenalkan pada tahuun 2000 dengan
kecepatan transfer data 480 Mbps. Versi terbaru dari standar USB adalah USB
3.0 dengan kecepatan 4.8 Gbps. Perangkat-perangkat dengan standar USB 3.0
menyediakan kompatibilitas terhadap perangkat dan port USB 2.0. Sebuah
perangkat USB 3.0 bisa di hubungkan ke port USB 2.0 tetapi kecepatan transfer
data menyesuaikan dimana port itu terhubung.

Beberapa perangkat komputer belum memiliki port USB 3.0 sehingga


untuk mendapatkan kecepatan transfer data sebesar USB 3.0 maka dibutuhkan
sebuah perangkat interface card berupa USB card. Selain itu, beberapa USB card
juga menyediakan port USB 2.0 untuk memperbanyak jumlah port USB 2.0 pada
perangkat komputer. Port USB 2.0 ditandai dengan warna portnya yang
berwarna putih, sedangkan port USB 3.0 ditandai dengan warna port yang
berwarna biru. Adapun bentuk fisik dari USB Card adalah seperti gambar di
bawah ini :

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 10 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

Gambar USB Card

e. Modem Card
Adalah kartu tambahan yang berfungsi sebagai pengganti ataupun
tambahan perangkat modem pada motherboard. Modem adalah kependekan
dari Modulator / demodulator. Sebuah modem adalah perangkat keras yang
mengizinkan komputer untuk mengirim dan menerima informasi melalui
jaringan telephon dengan mengubah data digital menjadi sinyal analog yang
digunakan pada jaringan telephon. Tidak semua motherboard menyediakan
perangkat modem di dalamnya, sehingga dibutuhkan sebuah modem card
untuk memfasilitasi kebutuhan itu. Sebuah modem card menyediakan port
untuk konektor RJ-11 pada panel belakangnya. Tampilan fisik dari modem card
adalah seperti gambar di bawah ini :

Gambar Modem Card

Setiap interface card yang akan dipasang pada sebuah perangkat PC,
memiliki port yang spesifik pada bagian panel belakangnya seperti yang telah
dijelaskan di atas. Port tersebut berfungsi sebagai sebagai penghubung antara

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 11 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02
motherboard dengan perangkat I/O maupun perangkat komputer lainnya.
Sehingga cara mengetahui jenis dari interface card adalah dengan cara melihat
bagian belakang dari interface card tersebut.Pada bagian belakang dari
interface card tersebut dapat dilihat konektor-konektor yang disediakan oleh
interface card tersebut.

2. Cara Mengidentifikasi Slot Perluasan yang Tersedia pada PC


Pada sebuah perangkat PC, dikenal sebuah metode komunikasi (pengiriman
data) antar 2 atau lebih komponen di dalamnya. Metode tersebut dikenal dengan
nama bus. Bus juga dikenal dengan nama address bus, data bus atau local bus.
Contohnya pada komunikasi antara processor dan memory. Seperti yang terlihat
pada gambar di bawah ini :

Alur Bus Pada Komputer

Sebuah bus mampu menjadi sebuah parallel bus atau serial bus. Dewasa ini,
sebagian besar perangkat komputer menggunakan 2 bus yaitu internal bus atau
local bus dan external bus. Internal bus mampu berkomunikasi antara komponen
internal. Sedangkan external bus mampu berkomunikasi dengan komponen
eksternal.Untuk menghubungkan bus dengan komponen eksternal, seringkali
menggunakan slot perluasan (expansion slot) yang terdapat pada motherboard.
Ukuran serta bentuk dari slot perluasan tersebut tergantung dari jenis bus yang
digunakan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk menentukan jenis dari bus yang
digunakan adalah dengan cara memeriksa slot perluasan yang terdapat pada
motherboard.

Jenis-jenis slot perluasan yang pernah digunakan dan masih digunakan hingga
saat ini di antaranya adalah :
a. Slot ISA (Industry Standard Architecture)
Slot ISA diperkenalkan oleh IBM. Pada awalnya ISA diperuntukkan untuk
bus komputer 8-bit yang dikemudian dikembangkan menjadi 16-bit pada tahun
1984. Perangkat komputer dewasa ini tidak lagi menyertakan slot ISA pada

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 12 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02
motherboardnya. Slot ISA terhubung ke sirkuit pada motherboard. Ketika
interface card terhubung ke slot ISA maka dibutuhkan konfigurasi IRQ line, I/O
address, atau direct memory access channel. Slot ISA memiliki 98 pin. Pada
interface card jenis ISA dengan bus 8-bit, menggunakan 62 pin pertama pada
slot ISA, sedangkan interface card jenis ISA dengan pada bus 16-bit
menggunakan seluruh pin pada slot ISA. Tampilan fisik dari slot ISA adalah
sebagai berikut :

Gambar Slot ISA

b. Slot MCA (Micro Channel Architecture)


Perkembangan dari bus komputer terus meningkat seiiring berjalannya
waktu. Khususnya perkembangan yang dilakukan oleh IBM. MCA dibuat untuk
menggantikan ISA bus. MCA berjalan pada lebar data 32 bit dan menawarkan
beberapa perkembangan signifikan dibanding ISA bus. MCA bus diperkenalkan
pada tahun 1987. MCA tidak banyak digunakan secara luas, dikarenakan MCA
tidak kompatibel dengan interface card dengan slot ISA. Selain itu, IBM
mematenkan bus MCA sehingga tidak dapat digunakan oleh produsen
perangkat komputer lainnya.

c. Slot EISA (Extended Industry Standard Archietecture/ Extended ISA)


Slot EISA adalah perkembangan dari slot ISA. Diperkenalkan pada
September 1988 untuk komputer IBM yang bersaing dengan MCA bus. Meskipun
pada perkembangannya slot EISA sudah kompatible dengan banyak interface
card dan tidak lagi ekslusif untuk komputer IBM, slot ini tidak banyak digunakan
oleh para produsen perangkat komputer dan tidak lagi digunakan pada saat
ini.

Gambar Slot EISA

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 13 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02
d. Slot VLB (VESA Local Bus)
VESA adalah kependekan dari Video Electronics Standards Association.
VESA Local Bus pertama kali diperkenalkan oleh VESA konsorsium pada tahun
1992 sebagai sebuah local bus standard. VLB adalah bus komputer dengan
lebar 32 bit yang mengakses langsung memori sistem pada kecepatan
prosessor. Tujuan utama dari pembuatan standar VLB adalah untuk
mendapatkan performa kartu grafis yang lebih baik. Meskipun demikian,
perangkat lain juga dapat memanfaatkan bus ini. Slot VLB biasanya memiliki
warna coklat. Perbandingan bentuk antara fisik slot ISA dan slot VLB dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar Perbandingan Bentuk Fisik Slot ISA dan Slot VLB

e. Slot PCI (Peripheral Component Interconnect)


PCI local bus diperkenalkan oleh Intel pada 1992. PCI datang dengan versi
32-bit dan 64-bit. PCI dibuat untuk menggantikan ISA/EISA, MCA dan VLB.
Tidak seperti slot ISA dan slot-slot perluasan sebelumnya, slot PCI memuat
spesifikasi PnP (Plug and Play) dan tidak membutuhkan jumpers apapun. Jenis
interface card yang menggunakan slot ini diantaranya adalah network card,
sound card dan graphic card. Slot PCI biasanya dibuat dengan warna putih.
Slot PCI masih disertakan pada sebagian besar motherboard yang diproduksi
saat ini. Slot PCI 32-bit memiliki 2 jenis slot. Yang membedakannya adalah
letak pin pembatasnya. Untuk PCI 64-bit memiliki slot yang lebih panjang
dibanding slot PCI 32-bit. Slot PCI 64-bit juga memiliki 2 jenis slot dengan
letak pin pembatas sebagai pembedanya. Adapun perbedaan- perbedaannya
bisa dilihat pada gambar di bawah ini.

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 14 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02
Gambar Slot PCI

f. Slot PCI-X (Peripheral Component Interconnect eXtended)


PCI-X adalah bus untuk menghasilkan performa tinggi yang didisain untuk
meningkatkan permintaan teknologi I/O seperti kanal fiber, Ethernet Gigabit
dan Ultra3 SCSI. PCI-X lebih sering digunakan untuk server dan pertama kali
dikembangkan oleh IBM, HP dan Compaq pada tahun 1998 dan memiliki
beberapa fitur di antaranya :
1) Kecepatan bus lebih dari 133
2) Bandwidth 64-bit
3) Kompatible dengan versi sebelumnya.
Adapun perbandingan bentuk antara slot PCI (warna putih) dan slot PCI- X
(warna hijau) dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar Perbandingan Slot PCI dan Slot PCI-X

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 15 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

Dengan perkembangan teknologi saat ini, penggunaan bus PCI-X telah


digantikan oleh bus PCI Express.

g. Slot AGP (Accelerated Graphics Port)


Slot AGP didesain khusus untuk graphics cards dan akselerasi 3D. Didesain
oleh Intel dan diperkenalkan pada Agustus 1997. AGP memperkenalkan
metode point-to-point channel yang membiarkan kontroler grafis untuk
berkomunikasi langsung dengan memori sistem. Kanal AGP memiliki lebar 32-
bits dan berjalan pada di 66 MHz dengan total bandwith sebesar 266 MBps dan
lebih besar dari bandwith PCI.

Gambar Slot AGP

Slot AGP telah banyak dikembangkan dengan berbagai jenisnya. Namun


pada saat ini penggunaan AGP telah digantikan oleh Bus PCI Express.
Perkembangan bentuk fisik dari slot AGP dapat di lihat pada gambar di bawah
ini.

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 16 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

Gambar Perkembangan Slot AGP

h. Slot PCIe (PCI Express)


Slot PCI-e yang juga dikenal dengan 3rd Generation I/O (3GIO) dijadikan
standar pada Juli 2002. PCI-e adalah serial bus yang didesain untuk
menggantikan slot PCI, PCI-X dan AGP. Slot PCIe tersedia dalam beberapa
format yaitu : x1, x2, x4, x8, x12, x16 dan x32. Data yang di kirimkan melalui
PCI-e dikirim melalui jalur dengan mode full duplex (2 arah dalam satu waktu).
Setiap jalur mendukung bandwith sekitar 250 MBps dan diskalakan dari 1
sampai dengan 32 jalur. Dengan 16 jalur,

PCIe mendukung bandwith hingga 4000MBps dalam 2 arah. Slot fisik PCIe
tersedia dalam PCIe x1, PCIe x4, PCIe x8 dan PCIe 16. Interface Card dengan
bus lebih kecil dapat menggunakan slot yang lebih besar, tetapi tidak
sebaliknya. Di bawah ini adalah gambar perbandingan panjang slot PCIe
dengan slot-slot sebelumnya.

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 17 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02
Gambar Perbandingan slot PCIe dengan Slot-Slot Sebelumnya

Pada pengimplementasian di motherboard, slot PCIe x8 tidak jauh berbeda


dengan slot PCIe x16. Seperti pada gambar di bawah, slot PCIe x8 dan PCI x16
hanya dibedakan dengan warnanya. Adapun cara mengidentifikasi slot
perluasan yang tersedia pada PC dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu:
1) Dengan melihat bentuk fisik serta warna pada slot perluasan yang
terdapat pada PC.
2) Dengan melihat keterangan slot yang terdapat pada motherboard.
3) Dengan melihat buku manual motherboard yang tersedia pada
saat pembelian motherboard.

3. Slot yang Sesuai dengan Interface Card


Pada perkembangan perangkat komputer saat ini, bus serta slot yang masih
banyak digunakan adalah bus PCI dan PCIe. Bus atau slot yang digunakan pada
sebuah interface card dapat diidentifikasi atau dilihat pada buku manual yang
disertakan pada saat pembelian interface card tersebut. Setelah diketahui jenis
slot yang digunakan, langkah selanjutnya adalah mencocokkan dengan slot yang
telah tersedia pada motherboard berdasarkan hasil identifikasi motherboard
seperti yang telah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya. Jika antara
interface card dan slot perluasan sudah sesuai, maka interface card dapat
dipasang di dalam slot perluasan tersebut.
Gambar Memilih Slot yang Sesuai dengan Interface Card

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 18 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02
B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memilih Slot Komputer yang
Sesuai dengan Jenis Interface Card
1. Mengetahui jenis interface card.
2. Mengidentifikasi slot perluasan yang tersedia pada PC.
3. Menunjukkan slot yang sesuai dengan interface card.

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memilih Slot Komputer yang Sesuai
dengan Jenis Interface Card
1. Harus cermat, teliti dan taat asas dalam mengetahui jenis interface card.
2. Harus cermat, teliti dan taat asas dalam mengidentifikasi slot perluasan yang
tersedia pada PC.
3. Harus cermat, teliti dan taat asas dalam menunjukkan slot yang sesuai dengan
interface card pada slot yang sesuai.

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 19 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

BAB IV
MEMASANG INTERFACE CARD

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memasang Interface Card


1. Cara Memasang Interface Card pada Slot yang Sesuai
Interface Card yang telah diidentifikasi berbagai jenisnya dapat dipasang pada
slot perluasan yang terdapat pada motherboard atau mainboard komputer.
Interface card yang telah disiapkan harus dicocokkan terlebih dahulu dengan jenis
slot yang tersedia. Hal itu dimaksudkan agar tujuan dari pemasangan interface
card dicapai dengan optimal. Adapun cara memasang interface card pada slot yang
sesuai adalah sebagai berikut:
a) Pastikan perangka komputer dalam keadaan mati dan tidak terhubung
dengan aliran listrik.
b) Gunakan alat bantu kerja yang telah disediakan.
c) Copot semua kabel yang terpasang pada box CPU.
d) Buka casing box CPU.
e) Pastikan bahwa jenis pin interface card telah sesuai dengan slot perluasan
pada motherboard melalui proses identifikasi yang telah dijelaskan pada
pembahasan sebelumnya.
f) Jika ada, buka dengan menggunakan obeng plat besi/atau seng yang
terpasang pada panel belakang box CPU.
g) Buka 1 buah seng penutup pada belakang box PC, tepat di mana
interface card akan dimasukkan.
Membuka seng penutup

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 20 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02
h) Masukkan interface card pada slot yang sesuai, dengan meletakkan panel
belakang (berisi port/konektor) interface card pada bagian belakang box
CPU dan lubang baut pada belakang interface card menempel di lubang
baut belakang box CPU.
Memasukkan Interface card ke Slot yang Sesuai

i) Pastikan pin interface card terpasang sempurna pada slot.


j) Pastikan pin besi yang terdapat pada bagian bawah panel belakang
interface card masuk sempurna diantara motherboard dan box CPU.
Contoh gambar Interface Card

BUS INTERFACE / PIN


INTERFACE CARD

2. Cara Memasang baut penguat card pada box CPU


Setelah interface card terpasang sempurna, baut besi penguat card pada
box CPU untuk membuat interface card dapat terpasang dengan kuat. Cara
melakukannya adalah sebagai berikut :
a) Pastikan interface card telah terpasang pada slot yang sesuai dan pin
pada interface card telah masuk sempurna pada slot.

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 21 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02
b) Jika ada plat besi tambahan yang tersedia pada box CPU, pasangkan
pada bagian atas panel belakang interface card.
c) Pasang baut dan kencangkan dengan menggunakan obeng plus atau
minus pada panel belakang interface card dengan box CPU.
Memasang Baut pada Interface Card

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memasang Interface Card


1. Memasang Interface Card pada slot yang sesuai.
2. Memasang baut penguat card pada box CPU.

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memasang Interface Card


1. Harus cermat,teliti dan taat asas dalam memasang interface card pada slot
yang sesuai.
2. Harus cermat,teliti dan taat asas dalam memasang baut penguat card pada
box CPU.

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 22 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

BAB V
MEMERIKSA HASIL PEMASANGAN

A. Pengetahuan yang Diperlukan dalam Memeriksa Hasil Pemasangan


1. Cara Mengidentifikasi Benar Tidaknya Posisi Pemasangan Interface Card pada
Slot
Untuk memastikan apakah interface card telah terpasang pada slot yang
tepat dan dilakuan dengan benar, perlu dilakukan identifikasi. Caranya adalah:
a) Amati apakah seluruh pin interface card telah masuk secara sempurna
pada slot perluasan yang dituju.
b) Pastikan bagian port atau konektor terdapat pada bagian belakang CPU.
c) Jika ada kunci pengait pada slot perluasan, pastikan kunci pengait telah
kembali pada posisi semula (ada pada slot PCIe 16x).

2. Cara Mengidentifikasi Kekuatan Pemasangan Interface Card pada Slot


Kekuatan pemasangan interface card pada slot perluasan perlu diidentifikasi
karena untuk memastikan kekuatannya. Hal itu dikarenakan pada penggunaanya
nanti pengguna PC akan sering membuka serta memasang kabel penghubung
perangkat PC melalui port pada interface card ini. Adapun cara
mengidentifikasinya adalah :
a) Amati apakah baut yang mengikat interface card dan box CPU telah
terpasang sempurna dengan menggunakan obeng.
b) Tekan interface card dari arah luar, apakah interface card masih bergerak
/ goyang.

B. Keterampilan yang Diperlukan dalam Memeriksa Hasil Pemasangan


1. Mengidentifikasi benar tidaknya posisi pemasangan interface card pada slot.
2. Mengidentifikasi kekuatan pemasangan interface card pada slot

C. Sikap Kerja yang Diperlukan dalam Memeriksa Hasil Pemasangan


1. Harus cermat, teliti dan taat asas dalam mengidentifikasi benar tidaknya posisi
pemasangan interface card pada slot.
2. Harus cermat, teliti dan taat asas dalam mengidentifikasi kekuatan
pemasangan interface card pada slot.

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 23 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN YANG DIGUNAKAN

1. Judul/Nama Pelatihan : Memasang Interface Card


2. Kode Program Pelatihan : J.620900.008.02

UNIT DAFTAR KETE-


NO KODE UNIT DAFTAR BAHAN
KOMPETENSI PERALATAN RANGAN
1. Memasang J.620900.008. - Interface Card - Buku manual -
Interface Card 02 - Software Driver Interface Card
- Perangkat CPU - Buku Informasi
lengkap memasang
(on board) Interface Card
- UPS / AVR
- Peralatan bantu

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 24 dari 25
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub-Golongan Kegiatan Teknologi Informasi dan Jasa Komputer Lainnya J.620900.008.02

DAFTAR PUSTAKA

A. Dasar Perundang-undangan
1. Kepmen Nomor : KEP.272/MEN/VII/2006 tentang Penetapan Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Komunikasi dan Informasi Sub
Sektor Telematika Bidang Computer Technical Support

B. Buku Referensi
1. Goel, Anita, Computer Fundametals, Dorling Kindersley (India) Pvt. Ltd,
India, 2010

C. Majalah atau Buletin


1. –

D. Referensi lainnya
1. Browsing internet, Top 5 Things to Know About Video Graphics Cards, 1
Agustus 2015 pukul 08.15, http://www.overstock.com/guides/Top-5-Things-
to-Know-About-Video-Graphics-Cards.
2. Browsing internet, Usb History, 9 Agustus 2015 pukul 10.35,
http://www.allusb.com/usb-history.
3. Browsing internet, Definition of : PCI-X, 22 Agustus 2015 pukul 20.11,
http://www.pcmag.com/encyclopedia/term/49003/pci-x.
4. Browsing internet, AGP compatibility for stickleser, 29 Agustus 2015 pukul
12.03, http://www.playtool.com/pages/agpcompat/agp.html.
5. Browsing internet, Sound Card, 12 September 2015 pukul 15.45,
http://www.computerhope.com/jargon/s/souncard.htm.
6. Browsing internet, Micro Channel Archietecture (MCA) Bus, 12 September 2015
pukul 16.11, http://www.pcguide.com/ref/mbsys/buses/types/olderMCA-
c.html.

'LJLWDOO\VLJQHGE\5LQL,QGUL\DQL
'1FQ 5LQL,QGUL\DQLJQ 5LQL,QGUL\DQL
F ,QGRQHVLDO ,'R 837/DWLKDQ.HUMD,QGXVWUL
3URY.DOEDUH UKLQHVVDQFH#JPDLOFRP

Judul Modul: Memasang Interface Card


Buku Informasi UPT Latihan Kerja Industri Prov.Kalbar Halaman: 25 dari 25

Anda mungkin juga menyukai