TEKNOLOGI WEB
OLEH:
GUSTI NYOMAN BUDIADNYANA, S.KOM., MM.
Definisi dan Cara Kerja Web
Web adalah suatu ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang
berguna diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform
Resource Identifier (URI).
URL menunjukkan lokasi dokumen yang dikelola oleh sebuah server web.
URL diubah menjadi alamat IP server web yang bersangkutan, browser
kemudian mengirimkan request http ke server Web, dan server web akan
menjawab dengan memberikan dokumen yang diminta dalam format
HTML.
Cara Kerja Web
Web Browsers dan Kategori Web
Browser adalah sebuah program aplikasi atau software yang me-request
dokumen-dokumen dari komputer-komputer yang terkoneksi internet
(server) di seluruh dunia, dan menampilkan informasi dari dokumen
tersebut pada window browser. Browser menampilkan sesuai instruksi
(format) HTML yang dibuat pada dokumen tersebut.
Web statis merupakan website yang isi tampilannya selalu sama dan tidak
akan pernah berubah kapan pun jika tidak di-update. Biasanya web statis
dibuat hanya dengan menggunakan HTML.
Web dinamis merupakan website yang isi tampilannya tidak statis atau
berubah-ubah. Selain menggunakan HTML, web dinamis juga
menggunakan pemrograman web (scripting) dan animasi interaktif.
Web 1.0
Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer
yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan
merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk
mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan
terutama adalah membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan
untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut.
Inovasi dalam perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur
dari pengembang yang terdistribusi dan independen (semacam model
pengembangan "open source")
Model bisnis yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan
layanan
Yang menjadi kunci perbedaan dalam Web 2.0 dan Web 1.0 adalah
keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna internet
untuk datang ke dalam website tersebut dan melihat satu persatu konten
di dalamnya, sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet
dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat
situs yang bersangkutan.
Kemampuan Web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto
complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop.
Web 3.0
REST
Halaman web merupakan file teks murni (plain text) yang berisi sintaks-
sintaks HTML yang dapat dibuka/dilihat/diterjemahkan dengan internet
browser. Sintaks HTML mampu memuat konten gambar, audio, video, dan
animasi.
Pemrograman Web
Client Side Script
• JavaScript, VBScript
Kerugian:
1. Script tidak bisa dilihat oleh pengguna, sehingga tidak dapat di-copy
paste
Kerugian:
Versi HTML terbaru saat ini adalah HTML5. HTML5 menjadi bahasa markup
primadona saat ini dan telah memiliki penambahan banyak fitur dari HTML
biasa serta menghi langkan beberapa kekakuan yang ada pada XHTML.
Satu file CSS (*.css) dapat digunakan untuk banyak halaman sehingga
perubahan desain visual untuk banyak halaman dapat dilakukan hanya
melalui modifikasi satu file CSS.
CMS (Content Management System)
CMS adalah software yang digunakan untuk membuat, mengubah, dan
mempublikasikan content ke dalam sebuah website. Fasilitas yang
umumnya terdapat dalam CMS sangat banyak, terutama yang berkaitan
dengan publikasi isi website, pengaturan halaman, pengubahan isi,
pencarian, dan lain-lain.
3. Database MySQL
Jenis-Jenis WCMS
WCMS Portal
WCMS E-Commere
WCMS E-Learning
WCMS Forum
WCMS Gallery
Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik telah
ditampilkan ataupun belum dapat diorganisasikan dan disimpan secara
baik. Suatu waktu data/informasi tadi dapat dipergunakan kembali
sesuai dengan kebutuhan. Selain itu juga CMS juga mendukung berbagai
macam format data, seperti XHL, HTML, PDF, dll. Untuk menggunakan
CMS bisanya pengetahuan tentang bahasa pemrograman tidaklah
terlalu dihutuhkan, karana semua proses berjalan dengan otomatis
(WYSIWYG).
Manfaat CMS
Mendukung Web Templating dan Standarisasi
Setiap halaman yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih
dahulu disediakan oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari
tampilan secara kesulurahan, para, para website penulis editor dapat
juga berkonsestensi dari tampilan secara penuh dalam melaksanakan
tudasnya menyediakan website. Namun ada juga beberapa website
bisanya telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah
begitu saja. Hal ini dilakukan untuk memberikan standarisasi kepada
seluruh bagian dari website.
Manfaat CMS
Mengatur Siklus Hidup Website
Personalisasi Website
Akuntabilitas
Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas
kepada para penggunanya, data/informasi yang disimpan dapat
dipertanggungjawabkan dengnan baik. Setiap penulis ataupun editor
memiliki tugas maisng-masing dengan hak akses yang berbeda-beda.
Kolaborasi di CMS
Department/Division Project Manager
Content Specialist
1. CMS Administrator
2. Database Administrator
Database Administrator
Notifikasi otomatis kepada pemilik website jika ada content yang sudah
kadaluarsa
1. SOAP Envelope
3. Connectivity/interconnectivity 7. Realiability
4. Interoperability
Konsep Kompabilitas
Membicarakan konsep kompabilitas maka yang dibicarakan adalah
kecocokan antara satu sistem dengan sistem lainnya. Kecocokan di sini
dapat saja berfokus pada struktur dan jenis data, bahasa pemrograman
yang digunakan, atau hal-hal lain.
1. G2B
2. G2Org
3. G2C
4. G2G
5. G2OG
Konsep Interoperabilitas
Government-to-Government (G2G)
Government-to-Business (G2B)
Government-to-Organizations (G2Org)
Government-to-Other-Governments (G2OG)
• Reliability ⇔ Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan
mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan
Sistem Terdistribusi
Postman adalah aplikasi yang digunakan untuk melakukan uji coba REST
API yang telah dibuat. Postman ini merupakan tools wajib bagi para
developer yang bergerak pada pembuatan API, fungsi utama postman ini
adalah sebagai GUI API Caller Pemanggil. Namun, sekarang postman juga
menyadiakan fitur lain, yaitu Sharing Collection API for Documentation
(free), Testing API (free), Realtime Collaboration Team (paid), Monitoring
API (paid), Integration (paid), dan lain-lain.
Pengenalan Postman
Postman pertama kali dibuat sebagai projek sampingan yang dikerjakan
oleh Abhinav Asthana untuk mengatasi tantangan dalam pengujian API,
kemudian postman mulai populer pada tahun 2012, yaitu ketika Abhinav
selaku CEO dan co-founder Postman dengan ditemani Ankit Sobti dan
Abhijit Kane. mengunggah perojek yang dia kerjakan ke Chrome Web
Store artinya aplikasi postman masih dalam bentuk plug-in dari web
browser Chrome. Namun akhirnya postman berhasil release dalam bentuk
aplikasi yang berdiri sendiri dengan user interface yang mirip dengan
tampilan web browser. Saat ini postman sudah digunakan oleh 7 juta
pengembang dan 300 perusahaan.
Implementasi Client Server PHP
(MYSQL) dan Android
Sebagai gambaran, aplikasi web service yang akan dipraktikan
diilustrasikan seperti pada slide selanjutnya. Ponsel Android akan
melakukan request (get/post) ke server melalui internet. Cara ini juga sama
jika ingin aplikasi berada pada localhost. Selanjutnya, web server (dalam
hal ini PHP), akan memproses request dari Android dan akan melakukan
query ke database (MySQL). Untuk menghasilkan konsep di atas
dibutuhkan 3 Langkah, yaitu desain database, pengkodean PHP (web
service), dan rancangan UI Android (client).
Implementasi Client Server PHP
(MYSQL) dan Android