Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Imk Artikel Untuk Analisa Usability

Analisa Usability komparasi antara google chorme dan Mozilla firefox

Oleh :

Aprilia Dian Lestari

11160930000016

Muhammad Luthfi

11160930000020

Jurusan Sistem Informasi

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Jakarta

Aprilia.dian16@mhs.uinjkt.ac.id

Muhammad.luthfi16@mhs.uinjkt.ac.id

Abstraksi

Penelitian ini ditunjukan untuk mengetahui kegunaan kualitas mozila dan google chore terhadap
tingkat kepuasan pengguna dengan studi pada masyarakat sekitar dalam menunjang kebutuhan
kegiatan informasi. Mozila dan google chorme 9berupa media informasi yang dapat membantu
masyarakat akan informasi untuk menambah pengetahuan maupun informasi yang belum pernah
diketahui dengan menggunakan aplikasi mozila maupun google chorme yang diakses dalam
pencarian yang akan diketahui aplikasi ini bertugas untuk mencari informasi di berbagai dunia
dengan kurun waktu per sekian detik, Penelitian ini menggunakan kuisioner, metode survey
dengan responden masyarakat sekitar yang mengakses mozila maupun google chorme dengan
melakukan 80 resoponden masyarakat dengan menggunakan uji faktor-faktor dan menggunakan
hasil diagram berupa fungsi icon yang mudah dicari, icon mana yang memudahkan dalam
mencari informasi dengan cepat, tampilan icon mana yang mudah dikenaliborwser mana yang
sering anda gunakan dan tingkat kepuasan pengguna terhadap aplikasi browser dan google
chorme
Kata kunci : kepuasan pengguna, mozila firefox & google chorme, hasil data kuisioner

Pendahuluan

Semakin berkembangannya teknologi di era sekarang kegunaan informasi sangat mudah diakses
dalam waktu dan tempat dimana pun, kegunaan informasi tidak terlepas dari pengaruhnya
internet karena internet dapat melakukan tukar informasi dalam hitungan detik dengan kehadiran
internet memudahkan masyarakat dalam perkembangan era sekarang .
Kebutuhan informasi untuk membantu manusia dalam pengerjaan tugas mereka membuat
masyarakat lebih mudah dalam mengambil sebuah keputusan dalam mengambil permaslahan
yang dihadapi , sehingga masyarakat tidak sulit dalam memperoleh informasi karena hanya
membutuhkan seperangkat gadget untuk mengakses aplikasi yang mendukung dalam mencari
informasi .
Salah satu aplikasi dalam memperoleh aplikasi adalah google crome dan mozila firefox . 1.google
crome berupa aplikasi yang digunakan untuk menjelajah dunia maya seperti firefox ataupun
opera, google chrome ini dirancang oleh google yaitu sebuah perusahaan internet terbesar di
dunia, google chrome ini mempunyai kelebihan dan dirancang untuk bekerja dengan kecepatan
2.
diatas rata-rata dan tetap ringan dijalankan diperangkat desktop dan mobile, Sedangkan mozila
firefox sama seperti pengertian google crome namun memiliki perbedaan yaitu mozila firefox
dapat digunakan pada Linux, Mirosoft Windows, Mac dan masih banyak lagi. Keunggulan
Mozilla Firefox lainnya adalah dapat melindungi perangkat komputer dari berbagai ancaman
virus yang berbahaya dan beresiko mengacaukan sistem komputer dengan kata lain aplikasi ini
sudah dibuktikan kegunaannya dalam berbagai informasi dimana terdapat sebuah informasi yang
mudah di akses seperti memudahkan dalam mencari tugas, membantu dalam melakukan
pekerjaan dengan melakukan pengumpulan data kemudian data tersebut ditampung gan
menjadikan sebuah infomasi berupa data yang akurat, lengkap, penampilan data yang cepat, dan
dapat membantu dengan cepat dalam mengambil sebuah keputusan dari informasi yang
diperoleh sesuai keperluan dan kebutuhan pengguna, kualitas informasi yang sesuai dan
dibutuhkan dapat meningkatkan kepuasan terhadap pengguna Pada dasarnya, menurut 3.Supranto
(1997) definisi kepuasan atau ketidakpuasan pengguna merupakan perbedaan antara harapan dan
kinerja yang dirasakan. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba mengukur seberapa jauh tingkat
kepuasan pengguna didasarkan pada indikator kualitas web pada google chrome dan mozila
firefox. Pada dasarnya tercapainya kepuasan pengguna berpengaruh kepada seberapa sering
masyarakat menggunakan aplikasi tersebut dan lebih mudah memahami dalam cara
menggunakannya dalam hal tersebut dapat diwujudkan dalam menggunakan metode penelitian
kuisioner yang sesuai dengan kriteria metode sebagai alat ukur agar tercapainya kepuasan
pengguna.

Kuisioner

Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan informasi yang memungkinkan analis mempelajari
sikap-sikap, keyakinan, perilaku, dan karakteristik beberapa orang utama di dalam organisasi
yang bisa terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau oleh sistem yang sudah ada. Dengan
menggunakan kuesioner, analis berupaya mengukur apa yang ditemukan dalam wawancara,
selain itu juga untuk menentukan seberapa luas atau terbatasnya sentimen yang diekspresikan
dalam suatu wawancara. Penggunaan kuesioner tepat bila :

1. Responden (orang yang merenpons atau menjawab pertanyaan) saling berjauhan.

2. Melibatkan sejumlah orang di dalam proyek sistem, dan berguna bila mengetahui berapa
proporsi suatu kelompok tertentu yang menyetujui atau tidak menyetujui suatu fitur khusu dari
sistem yang diajukan.

3. Melakukan studi untuk mengetahui sesuatu dan ingin mencari seluruh pendapat sebelum
proyek sistem diberi petunjuk-petunjuk tertentu.

4. Ingin yakin bahwa masalah-masalah dalam sistem yang ada bisa diidentifikasi dan dibicarakan
dalam wawancara tindak lanjut.
JENIS PERTANYAAN DALAM KUISONER

Perbedaaan pertanyaan dalam wawancara dengan pertanyaan dalam kuesioner adalah dalam
wawancara memungkinkan adanya interaksi antara pertanyaan dan artinya. Dalam wawancara
analis memiliki peluang untuk menyaring suatu pertanyaan, menetapkan istilah-istilah yang
belum jelas, mengubah arus pertanyaan, memberi respons terhadap pandanmgan yang rumit dan
umumnya bisa mengontrol agar sesuai dengan konteksnya. Beberapa diantara peluang-peluang
diatas juga dimungkinkan dalam kuesioner. Jadi bagi penganalisis pertanyaan-pertanyaan harus
benar-benar jelas, arus pertanyaan masuk akal, pertanyaan-pertanyaan dari responden
diantisipasi dan susunan pertanyaan direncanakan secara mendetail.

Jenis-jenis pertanyaan dalam kuesioner adalah :

1. Pertanyaan Terbuka : pertanyaan-pertanyaan yang memberi pilihan-pilihan respons


terbuka kepada responden. Pada pertanyaan terbuka antisipasilah jenis respons yang
muncul. Respons yang diterima harus tetap bisa diterjemahkan dengan benar.
2. Pertanyaan Tertutup : pertanyaan-pertanyaan yang membatasi atau menutup pilihan-
pilihan respons yang tersedia bagi responden.

Petunjuk-petunjuk yang harus diikuti saat memilih bahasa untuk kuesioner adalah
sebagai berikut :

 Gunakan bahasa responden kapanpun bila mungkin. Usahakan agar kata-katanya tetap
sederhana.
 Bekerja dengan lebih spesifik lebih baik daripada ketidak-jelasan dalam pilihan kata-kata.
Hindari menggunakan pertanyaan-pertanyaan spesifik.
 Pertanyaan harus singkat.
 Jangan memihak responden dengan berbicara kapada mereka dengan pilihan bahasa
tingkat bawah.
 Hindari bias dalam pilihan kata-katanya. Hindari juga bias dalam pertanyaan –pertanyaan
yang menyulitkan.
 Berikan pertanyaan kepada responden yang tepat (maksudnya orang-orang yang mampu
merespons). Jangan berasumsi mereka tahu banyak.
 Pastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut secara teknis cukup akurat sebelum
menggunakannya.
 Gunakan perangkat lunak untuk memeriksa apakah level bacaannya sudah tepat bagi
responden.

SKALA DALAM KUISONER

Penskalaan adalah proses menetapkan nomor-nomor atau simbol-simbol terhadap suatu atribut
atau karakteristik yang bertujuan untuk mengukur atribut atau karakteristik tersebut. Alasan
penganalisis sistem mendesain skala adalah sebagai berikut :

 Untuk mengukur sikap atau karakteristik orang-orang yang menjawab kuesioner.


 Agar respoden memilih subjek kuesioner.

*Ada empat bentuk skala pengukuran , yaitu :

1. Nominal : Skala nominal digunakan untuk mengklasifikasikan sesuatu. Skala nominal


merupakan bentuk pengukuran yang paling lemah, umumnya semua analis bisa
menggunakannya untuk memperoleh jumlah total untuk setiap klasifikasi. Contoh : Apa
jenis perangkat lunak yang paling sering anda gunakan ? 1 = Pengolah kata, 2 =
Spreadsheet, 3 = Basis Data, 4 = Program e-mail
2. Ordinal
Skala ordinal sama dengan skala nominal, juga memungkinkan dilakukannya kalsifikasi.
Perbedaannya adalah dalam ordinal juga menggunakan susunan posisi. Skala ordinal
sangat berguna karena satu kelas lebih besar atau kurang dari kelas lainnya.
3. Interval
Skala interval memiliki karakteristik dimana interval di antara masing-masing nomor
adalah sama. Berkaitan dengan karakteristik ini, operasi matematisnya bisa ditampilkan
dalam data-data kuesioner, sehingga bisa dilakukan analisis yang lebih lengkap.
4. Rasio
Skala rasio hampis sama dengan skala interval dalam arti interval-interval di antara
nomor diasumsikan sama. Skala rasio memiliki nilai absolut nol. Skala rasio paling
jarang digunakan.
Metode

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan
pendekatan survey. Sampel terhadap populasinya atau menjelaskan hubungan, perbedaan atau
pengaruh suatu variabel dengan variable lainnya. Tipe penelitian ini dipilih karena peneliti ingin
mengukur hubungan dan pengaruh variabel yang satu dengan variabel yang lain. Format
eksplanasi menurut Bungin, Burhan (2001: 51) bertujuan untuk “menggambarkan suatu
generalisasi atau menjelaskan hubungan. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan metode
purposive sampling hal ini dikarenakan jumlah populasi yang sangat besar dan tidak diketahui
dengan pasti. Purposive sampling adalahteknik pengambilan sampel dengan pertimbangan
tertentu (Sugiyono, 2008:68). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan kuisioner untuk
mengukur pendapat seseorang tentang kegunaan aplikasi dengan menggunakan skala karena
memiliki beberapa keuntungan yaitu memiliki kemudahan dalam menyusun pertanyaan sangat
mudah dimengerti

Hasil Dan Pembahasan

Hasil penelitian ini menggunakan metode secara kuantitatif dengan 81 orang sampel pengguna
aplikasi yang menggunakan mozila firefox dan google chorme
Pada gambar grafik diatas terdapat beberapa pertanyaan terkaitnya browser mana yang sering
digunakan dan mudah dipahami dan dikenali, beberapa pertanyan tersebut meliputi :
1. Apakah dengan adanya icon-icon yang anda pilih, memudahkan anda dalam
mencari informasi dengan cepat?
Jawaban : Dari 80 responden terdapat 65% setuju, 20% sangat setuju dan 11,2%
netral. Hal ini membuktikan setuju bahwa tampilan icon memudahkan untuk
mencarikan informasi dengan cepat
2. Apakah anda pernah menggunakan fungsi add-ons/ extensions pada browser yang
anda pilih?
Jawaban : 45% netral, 20% setuju, 8,8% sangat setuju dan 22,5% hal ini
dibuktikan bahwa fungsi add-ons masih kurang dipahami dalam kegunaannya
memungkin kan masyarakat masih netral dalam penggunaannya
3. Apakah Icon pada tampilan browser yang anda pilih mudah dikenali?
Jawaban : 55% setuju, 31,3% sangat setuju dan 11,3% netral, setengah dari
pengguna mengakui bahwa icon tampilan sangat berpengaruh dalam tampilan
icon agar mudah dimengerti dan digunakan
4. Apakah fungsi icon-icon yang anda pilih mudah dicari?
Jawab : 56,3% setuju, 11,3% sangat setuju, 32,5% netral, hal ini memudahkan
icon dalam browser mudah untuk membantu mesin pencariaan dalam mencari
informasi
5. Apakah anda sering mengalami eror pada browser yang anda pilih
Jawab : 38,8% netral, 26,2 % setuju, 11,3 % sangat setuju dan 23% tidak setuju,
hal ini disimpulkan bahwa browser pada browser netral dalam mengalami
terjadinya hal ini dibuktikan dengan kedua browser sangat cepat dalam
mangakses informasi
6. Browser apa yang anda utamakan untuk browsing ?
Jawab : 85% google chrome dan 15% mozila firefox hal ini dapat disimpulkan
bahwa google chrome banyak digunakan dalam masyarakat dalam mengakses
dibuktikan bahwa 85 % dari sampel 80 menggunakan aplikasi tersebut

KESIMPULAN

Dalam penelitian terdapat kesimpulan aplikasi google chrome sangat banyak digunakan untuk
mengakses informasi yang akan dicari, google chrome memiliki Kecepatan dalam menggunakan
aplikasi dan ltampilan interface google chrome lebih mudah digunakan karena simple dan mudah
dipahami dalam menggunakannya
Da

Anda mungkin juga menyukai