Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Disusun Oleh:
Muhammad Akbar Ridwan Riyaldhi (19533102)

LABORATORIUM
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

NAMA : Muhammad Akbar Ridwan Riyaldhi


NIM : 19533102
SEMESTER : Genap
TAHUN AKADEMIK : 2021

Laporan praktikum Jaringan Komputer ini telah disetujui dengan

Nilai : ........................

Mengetahui Menyetujui
Kepala Laboratorium Teknik Informatika Dosen Pembimbing

(Moh. Bhanu Setyawan, ST., M.Kom) (Yovi Litanianda, S Pd, M.Kom)


NIK. 19800225 201309 13 NIK.1981022 1200810
BERITA ACARA
BIMBINGAN LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

Nama : Muhammad Akbar Ridwan Riyaldhi


Nim : 19533102
Program Studi : Teknik Informatika

No Tanggal Topik Paraf

Pembimbing

(Yovi Litanianda, S Pd,M.Kom)


NIK. 19810221 200810 13
KATA PENGANTAR

Asslamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktikum Jaringan Komputer Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Dalam penulisan Laporan ini detemui beberapa kesulitan, namun berkat bantuan, motivasi,
bimbingan dan doa dari berbagai pihak maka Laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh
karena itu, tidak berlebihan dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan
terima kasih sebesar-besarnya kepada :
Tuhan Yang Maha Esa.
Yovi Litanianda, S Pd, M.Kom selaku pembimbing praktikum jaringan saya.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak lepas dari kekurangan dan keterbatasan. Penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki pada masa yang akan datang.
Namun, penulis berharap semoga laporan ini dapat ikut memberikan sumbangan terhadap
pengembangn ilmu pengetahuan dan dapat berguna bagi pihak yang berkepentingan.

Ponorogo, 25 Desember 2020


20202020Penyusun

Oj-‘

Muh.Akbar Ridwan Riyaldhi


NIM.19533102
PERCOBAAN I
NETWORK FUNDAMENTAL

TUJUAN
1. Memahami dasar-dasar jaringan komputer
2. Mengenali komponen-komponen perangkat lunak jaringan berdasarkan fungsinya
3. Menggunakan software Packet Tracer untuk simulasi jaringan sederhana
4. Menjalankan perintah-perintah standar konfigurasi pada masing-masing perangkat jaringan
komputer.

DASAR TEORI
Cisco Packet Tracer
Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media
pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program
ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah
berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan
alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun
skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Gambar 1 Splash Screen Ketika Memulai Cisco Packet Tracer v5.1


Packet Tracer terbaru yaitu versi 6. Dalam versi ini dapat mensimulasikan Application Layer
protocols, Routing dasar RIP, OSPF, and EIGRP, sampai tingkat yang dibutuhkan pada kurikulum
CCNA yang berlaku, sehingga bila dilihat sekilas software ini bertujuan untuk kelas CCNA. Taget 
Packet Tracer yaitu menyediakan simulasi jaringan yang real, namun terdapat beberapa batasan
berupa penghilangan beberapa perintah yang digunakan pada alat aslinya yaitu pengurangan
command pada Cisco IOS. Dan juga  Packet Tracer tidak bisa digunakan untuk memodelkan jaringan
produktif/aktif. Sejak keluarnya versi 5.3, beberapa fitur ditambahkan, termasuk fitur BGP. BGP
memang bukan termasuk kurikulum CCNA, akan tetapi termasuk kurikulum CCNP.

Digunakan di pendidikan
Packet Tracer biasanya digunakan siswa Cisco Networking Academy melalui sertifikasi Cisco
Certified Network Associate (CCNA). Dikarenakan batasan pada beberapa fiturnya, software ini
digunakan hanya sebagai alat bantu belajar, bukan seabagai pengganti Cisco routers dan switches.
Packet Tracer merupakan salah satu aplikasi keluaran Cisco sebagai simulator untuk merangkai dan
sekaligus mengkonfigurasi suatu jaringan (network). Sama halnya dengan simulator–simulator
jaringan lainnya seperti GNS3, Dynamips,Dynagen maupun simulator lain yang khusus digunakan
pada Simulasi jaringan.

Simulator tersebut tidak jauh berbeda dengan  Packet Tracer, akan tetapi kemudahaan pada  Packet
Tracer lebih baik dari simulator diatas, hal tersebut nampak dari penempatan perangkat jaringan
maupun pada saat konfigurasi perangkat jaringan. Aplikasi ini sangat praktis digunakan untuk
mendesain topologi jaringan yang kita inginkan, disertai dengan berbagai perangkat-perangkat
jaringan dibutuhkan pada suatu area network misal router, switch, hub maupun perangkat lainnya.
Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan jenis
perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi kita inginkan. Aplikasi  Packet Tracer dapat
diinstalasikan ke PC maupun laptop dengan spesifikasi rendah sehingga tidak tergantung pada
spesifikasi yang baik sekalipun
Pengenalan User Interface
Berikut adalah tampilan dan keterangan jendela Aplikasi  Packet Tracer
1. Jenis Perangkat Spesifik
2. Kategori Perangkat
3. Bar Simulasi / Realtime
4. Tool bar Umum & Drawing
5. Workspace/Area Kerja
6. Logical/Physical Workspace

Gambar 2. Halaman Awal pada Cisco Packet Tracer

Keterangan:
1.Menu Bar
Bagian ini menyediakan File, Pilihan, dan Menu Bantuan. Anda akan temukan perintah dasar seperti
membuka, menyimpan, mencetak, dan Pilihan di dalam menu ini. Anda juga bisa mengakses aktifitas
wizard dari Menu File.

2.Tool bar Utama


Bagian ini menyediakan shortcut icon kepada Menu File, mencakup Aktifitas wizard. Pada sisi
kanan, Anda akan temukan juga Tombol Informasi Jaringan yang dapat anda gunakan untuk
memasukkan suatu keterangan untuk jaringan yang sekarang ada pada Workspace.
3.Tool bar Umum & Drawing
Bagian ini menyediakan akses ke ini, biasanya menggunakan alat Workspace: Memilih,
memindahkan objek pada Workspace, menambah Catatan, Menghapus, Menambahkan PDU
Sederhana, dan Menambahkan PDU Kompleks.
4.Logical / Physical Workspace
Untuk memilih Workspace logical atau Physical.
5.Workspace / Area Kerja
Area kerja untuk menempatkan berbagai desain jaringan.
6.Bar Simulasi / Realtime
Untuk melihat simulasi jaringan dan paket dalam jaringan secara realtime.
7.Kategori Perangkat
Kategori perangkat jaringan yang dapat digunakan untuk mendesain jaringan.
8.Jenis Perangkat Spesifik
Perangkat spesifik sesuai kategori.

Device
Jenis-jenis Device pada Cisco Packet Tracer
Pada  Packet Tracer terdapat beberapa kategori perangkat yang dapat kita gunakan. Masing masing
perangkat memiliki jenis yang beragam. Berikut kategori perangkat yang ada pada  Packet Tracer :
a.    Routers
Berbagai jenis Router terutama router Cisco.
b.   Switches
Berbagai jenis switch.
c.    Hubs
Berbagai jenis Hub.
d.   Wireless Devicess
Perangkat jaringan wireless.
e.    Connections
Macam-macam tipe konektor (kabel) pada jaringan.
f.    End Devices
Berbagai macam perangkat yang digunakan user.
g.   WAN Emulation
Emulasi untuk Internet Area.
h.   Custom Made Device
Device yang disusun sendiri dari modul-modul yang berbeda.
i.     Multi User Connection
Emulasi untuk penggunaan jaringan pada session multi user, misal remote Connection user.

II. ALAT
PC/LAPTOP

III. BAHAN
Software “Cisco Paket Tracer”
IV. PROSEDUR KERJA
5.1 Flowchart Simulasi membuat Jaringan Sederhana

mulai

Tambahkan switch dan workstation


pada cisco paket tracer sesuai
kebutuhan lalu sambungkan degan
kabel

IP configuration pada

workstation

Gagal

Lakukan ping pada


setiap PC

Berhasil

selesai
5.2 Flowchart Simulasi membuat jaringan nirkabel

mulai

Tambahkan Acces point dan


workstation pada cisco paket
tracer sesuai kebutuhan lalu
matikan device

Lakukan konfigurasi IP Adress Pada setiap


workstatoin

Gagal

Uji ping pada setiap


workstation

Berhasil

selesai
V. PEMBAHASAN
Simulasi membuat jaringan sederhana
PERSIAPAN
Persiapan instalasi jaringan sederhana dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 2
buah workstation dan 1 switch. Tiap node dihubungkan dengan kabel sehingga terlihat sesuai
dengan gambar 3 berikut ini.

Gambar 3 Topologi Jaringan

jika kedu titik pada garis belum berwarna hijau, berarti tiap node tersebut belum terkoneksi.

 lakukan konfigurasi IP address host PC0 dengan cara double-klik gambar PC0, selanjutnya klik
tab Desktop dan pilih bagian menu IP Configuration sehingga terlihat tampilan sesuai pada
gambar 4.
Gambar 4 Menu Konfigurasi IP Address Host

MELAKUKAN PING
Untuk menguji koneksi antara dua node tersebut menggunakan utilitas “ping”. Untuk
memulai ping dari PC0 menuju PC1, double-klik PC0 sehingga muncul jendela properties untuk
PC0, kemudian pilih tab Desktop, selanjutnya pilih menu Command Prompt sehingga muncul
tampilan seperti gambar 5 di bawah ini.

Gambar 5 Window Command Prompt


Kemudian ketik “PING (alamat IP tujuan) “ ; Contoh nya adalah ‘PING 192.168.123.2’ maka
jaringan kita telah terhubung, akan jadi seperti di bawah ini
Simulasi membuat jaringan nirkabel sederhana
PERSIAPAN
Persiapan instalasi jaringan nirkabel (wireless) sederhana dalam contoh ini adalah dengan
menggunakan 2 buah workstation dan 1 access point sehingga terlihat seperti gambar 6 di bawah
ini.
Gambar 6 Persiapan Membuat Jaringan Wireless
1. Double-klik PC0 sehingga muncul jendela properties PC0.
2. Matikan device pada PC0 dengan cara menekan tombol power (lihat gambar 7).

Gambar 7 Jendela Properties PC0 Pada Tab "Physical"

3. Setelah device PC0 dimatikan, ganti module (network interface) default Fast-Ethernet
(kabel) menjadi module untuk menerima sinyal wireless (nirkabel) bernama Linksys-
WMP300N. Pada gambar 7, lokasi module ditandai dengan kotak warna hijau. Caranya
dengan melakukan drag n drop. Setelah module telah dibuang, pada list modules sebelah
kiri, drag n drop Linksys-WMP300N menuju tempat module sebelumnya terpasang.
Sehingga network interface PC0 sekarang adalah WLAN Card, dan siap untuk
menerima paket di jaringan pada medium wireless.
4. Masih di jendela properties PC0, Lanjutkan ke tab Config. Pada menu sebelah kiri
bagian Interface, klik Wireless. Cari field bertuliskan IP Configuration dan pada radio
button, pilih Static. Isikan IP address untuk PC0 menjadi 192.168.123.1 subnet mask
255.255.255.0. Ilustrasi langkah 4 ini akan terlihat seperti gambar 8 berikut ini.

Gambar 8 Konfigurasi IP Address PC0

5. Lakukan hal yang sama untuk worstation PC1 tetapi dengan IP address berbeda. Untuk
contoh kali ini isikan dengan 192.168.123.2
6. Jika konfigurasi pada kedua workstation sudah dilakukan, PC0 sudah terkoneksi dengan
PC1 melalui jaringan nirkabel. Hasilnya bisa dilihat pada gambar 9.
Gambar 9 Workstation Yang Saling Terhubung via Jaringan Nirkabel

MELAKUKAN PING
Untuk menguji koneksi antara dua node tersebut menggunakan utilitas “ping”. Untuk memulai
ping dari PC0 menuju PC1, double-klik PC0 sehingga muncul jendela properties untuk PC0,
kemudian pilih tab Desktop, selanjutnya pilih menu Command Prompt sehingga muncul
tampilan seperti gambar 10 di bawah ini.

Gambar 10. Window comand promt


VI. KESIMPULAN
Dari hasil percobaan yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Workstation PC0 dan PC1 baru dapat terhubung jika IP address kedua
workstation telah dikonfigurasi dengan baik dan benar.
2. Workstation PC0 dan PC1 baru dapat terhubung jika IP address kedua
workstation telah dikonfigurasi dengan baik dan benar.
3. PC0 dan PC1 bisa terhubung via jaringan tanpa kabel/nirkabel/wireless. Caranya
dengan mengganti interface module pada tiap worstation yang sebelumnya
adalah Fast-Ethernet (default pada Cisco Packet Tracer) menjadi module untuk
wireless.
4. Untuk menguji konektivitas antar node dapat menggunakan perintah “ping”. Hasil output
perintah ping ada berbagai macam. Yaitu: Reply, Request Timed Out, dan Destination
Host Unreachable.
VII. DAFTAR PUSTAKA
MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER S1 TEKNIK INFORMATIKA
UNIVESITAS NEGERI MALANG
MODUL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER TEKNIK INFORMATIKA
UNIVESITAS MUHAMMADIAH PONOROGO

Menyetujui.
pembimbing

(Yovi Litanianda, S Pd, M.Kom)


NIK. 1981022 1200810 13

Anda mungkin juga menyukai